(CRS) Pengelolaan Kesling Luki Rania Ulfah
(CRS) Pengelolaan Kesling Luki Rania Ulfah
OLEH :
RANIA ULFAH
1740312610
PRESEPTOR :
PADANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
padat yaitu mencapai 265 juta jiwa pada tahun 2018. Hal ini membuat Indonesia
kesehatan HL. BLUM derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu:
lingkungan, perilaku, manusia, dan pelayanan kesehatan. Sampai saat ini diketahui
ISPA dan diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan selalu masuk dalam 10
Kemenkes tahun 2015, cakupan penemuan ISPA pada balita tahun 2014 berkisar
antara 20-30%, sedangkan pada tahun 2015 terjadi penignkatan menjadi 63,45%.
Sementara kejadian ISPA di Sumatera Barat tahun 2015 sebanyak 11.326 kasus
3,4
(22,94%) dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 13.384 kasus (27,11%).
Masalah kesehatan berbasis lingkungan ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang
tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitasnya serta perilaku hidup sehat
Lubuk Kilangan, salah satu penyakit yang erat hubungannya dengan kesehatan
lingkungan yaitu ISPA dan diare yang selalu masuk dalam 10 besar penyakit berbasis
lingkungan. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian mengingat masalah kesehatan
Lubuk Kilangan?
Lubuk Kilangan
1.3.2. Tujuan Khusus
Kilangan.
Lubuk Kilangan
Kilangan.
Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka yang merujuk kepada
Puskesmas Lubuk Kilangan, dan diskusi dengan Kepala Puskesmas serta pemegang
TINJAUAN PUSTAKA
mental, dan sosial. Menurut UU Kesehatan No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
6,7
menjamin keadaan sehat dari manusia.
lingkungan sebagai suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga
berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Dapat
lingkungan yang sehat, baik, fisik, kimia (biomedik), biologi maupun sosial yang
A. Menurut WHO
Pengendalian vector
Pengendalian radiasi
Kesehatan kerja
Pengendalian kebisingan
Perumahan pemukiman
Pencegahan kecelakaan
Pengamanan radiasi
Pengamanan kebisingan
sejenis
digunakan
bersifat umum.
1) Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
a. Syarat fisik, yaitu tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
air)
2) Pembuangan Kotoran/Tinja
e. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar atau bila memang benar-
benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
f. Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
mahal
3) Kesehatan Pemukiman
menganggu
rumah dengan penyedia air bersih, pengelolaan tnja dan limbah rumah
tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak
yang cukup.
4) Pembuangan Sampah
b. Penyimpanan sampah
d. Pengangkutan
e. Pembuangan
mencegah penyakit DBD, penggunaan kada pada lubang angin di rumah atau
dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
yang menularkan penyakit seperti rabies. Kecoa dan lalat dapat menjadi
makan, jasa boga dan makanan jajanan. Persyaratan hygiene sanitasi makanan
7) Pencemaran lingkungan
dan pencemaran udara. Pencemaran udara dapat dibagi menjadi indoor air
pollution dan outdoor air pollution. Indoor air pollution merupakan problem
perumahan/pemukiman, serta gedung umum, bis, kereta api, dan lain-lain.
jalanan. Diduga akibat pembakaran kayu bakar, bahan bakar rumah tangga
dibandingkan pedesaan.
Besar resiko relatif tersebut adalah 12,5 kali lebih besar. Pembakaran
hutan untuk dibuat lahan pertanian atau sekedar diambil kayunya ternyata
membawa dampak serius, misalnya infeksi salura pernafasan akut, iritasi pada
1. Klinik Sanitasi
dari petugas Puskesmas. Tujuan klinik sanitasi secara umum adalah untuk
kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus. Ruang
Di dalam gedung
rumah pasien.
Di luar gedung
yang ditingkatkan.
tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak di bawah umur 5 tahun
b. Jenis lantai yang baik adalah kedap air dan mudah dibersihkan
ruangan rumah)
e. Air bersih, syarat-syarat kualitas air bersih dia antaranya adalah secara
fisik tidak berbau, berasa dan berwarna serta secara mikrobiologis air
pembuangan septic tank yaitu jaraknya terhadap sumber air bersih harus lebih
dari 10 m.
pengelolaan sampah.
3. Penyehatan Sumber Air Bersih (SAB)
Meliputi surveilans kualitas air dan inspeksi sanitasi sarana air bersih
penginapan lain, pasar, kolam renang dan pemandian umum lain, sarana
lainnya.
kelainan fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi
manusia dengan segala suatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit berbasis
lingkungan serta paerilaku hidup bersih dan sehat yang masih rendah. Berdasarkan
aspek sanitasi tingginya angka penyakit berbasis lingkungan banyak disebabkan tidak
rendah, tercemarnnya tanah air dan udara karena limbah ruamh tangga, limbah
6
memungkinkan. Beberapa penyakit berbasis lingkungan berupa ISPA, diare,
ANALISIS SITUASI
3. Pelayanan Gizi
6. Pelayanan Perkesmas
1. Rawat jalan
3. Pelayanan farmasi
4. Laboratorium
C. Program Pengembangan
Kilangan berjumlah 172 tempat umum yang terdiri dari sarana pendidikan,
yang tidak memenuhi syarat dan pengelolaan sampah serta limbah yang
3. Rumah Sehat
sehat. Target cakupan rumah dengan syarat kesehatan yaitu 91% dan
sarana air bersih yang sejalan dengan kegiatan survey perumahan dan
(SGL) 20 sarana, mata air terlindung 17 sarana dan 40 depot air minum
5. Akses Jamban
memenuhi kriteria jamban sehat, dengan target sebesar 100%. Hal ini
terbiasa dan tidak nyaman menggunakan jamban dan lebih memilih sungai.
Grafik 3.1. Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan Puskesmas Lubuk
Kilangan tahun 2018
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
Bandar Padang Indarung Koto Batu Baringin Tarantang Puskesmas
Buat Besi Lalang Gadang
yang memnuhi syarat kesehatan di Puskesmas Lubuk Kilangan adalah 92% dan
Grafik 3.2. Cakupan TPM yang memenuhi syarat kesehatan Puskesmas Lubuk
Kilangan tahun 2018
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
00
Bandar Padang Indarung Koto Lalang Batu Baringin Tarantang Jumlah
Buat Besi Gadang
3. Rumah Sehat
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Banda Padang Indarung Koto Batu Baringin tarantang Puskemas
Buek Besi lalang gadang
4. Pengawasan DAMIU
70
60
50
40
30
20
10
00
Bandar Padang Indarung Koto Batu Baringin Tarantang Jumlah
Buat Besi Lalang Gadang
Hanya 38% DAMIU di wilayah kerja Lubuk Kilangan yang secara rutin
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
PEMBAHASAN
toilet dan pengelolaan sampah serta limbah yang belum memenuhi syarat
makanan seperti yang telah diatur dalam PP No.66 tahun 2014 tentang
6
Kesehatan Lingkungan.
3. Pengawasan Kualitas Air Bersih dan Depot Air Minum
melalui kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih yang sejalan dengan
target, yaitu sebanyak 91%. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya
hanya mencapai 79% dengan target sebesar 81%. Hal ini disebabkan
sungai.
terjadinya berbagai penyakit dan apa saja yang perlu dilakukan untuk
kesehatan lingkungan.
air dan hasil pemeriksaan tersebut ditinjau berkaitan dengan izin kelayakan
depot air minum. Selain itu, Puskesmas Lubuk Kilangan juga mengadakan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
2008.
11. Peraturan Daerah Kota Padang No. 21 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan
Sampah.