Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Masa Perkembangan Dewasa Awal

Oleh :

Yolanda 20170701009
Nurul Aini 20170701028
Madiyati 20170701029
Sinta Rianti 20170701015

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
Tlp : (021) 5674152(direct), (021) 5674223 (hunting) ext 209, 279
Program International: 0813 2000 3806 /0813 2000 3807, Program Paralel
Call/WA: 0823 1126 9864, Program Reguler WA: 0813 9007 2255 /0813 9007
2266

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik. Tidak lupa juga
penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan
sarana dan prasarana untuk mendukung selesainya Makalah ini, serta Dosen
Pembina yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun.
Makalah ini dibuat dalam rangka melatih kreativitas penulis dalam
memahami materi Psikologi Perkembangan tentang tahap perkembangan yaitu
pada tahap dewasa madya, sekaligus untuk memenuhi tugas Ujian Akhir
Semester mata kuliah Psikologi Perkembangan.
Penulis telah mengupayakan yang terbaik dalam menyelesaikan
makalah ini. Namun penulis meyakini bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna memperbaiki berbagai kekurangan bila membuat
makalah di hari-hari berikutnya.
Harapan penulis, semoga laporan bacaan ini dapat bermanfaat bagi semua
orang yang membacanya.
Atas perhatiannya terimakasih.
Jakarta, 05 July 2018

Penulis

PENDAHULUAN
Pada makalah ini, kami memilih buku Life-Span Development (Edisi ketiga
belas, Jilid 2) sebagai panduan. Buku ini dikarang oleh John W. Santrock
diterbitkan pertama kali pada tahun 2011, oleh penerbit Erlangga dengan tebal
buku 266 halaman.
Buku ini berisikan tentang perkembangan masa hidup manusia yang disetiap
tahap perkembangan, dijelaskan mengenai perkembangan fisik dan kognitif serta
perkembangan sosioemosi manusia.

Alasan kami memilih buku ini selain karena buku yang dianjurkan oleh
dosen, karena menurut kami buku ini menyajikan materi yang lengkap, disusun
secara singkat padat jelas sehingga membuat kami mudah mengerti.

ISI
Perkembangan Fisik dan Kognitf Masa Dewasa Awal

1. Transisi dari masa Remaja menuju Masa Dewasa

Beranjak Dewasa

Masa beranjak dewasa (emerging adulhoed) adalah sebuah istilah yang


kini digunakan untuk menunjuk masa transisi dari remaja menuju dewasa.
Rentang usia masa ini berkisar antara 18 hingga 25 tahun, masa ini
ditandai oleh kegiatan bersifat eksperimen dan eksplorasi. Transisi dari
masa remaja menuju masa dewasa diwarnai dengan perubahan yang
berkesinambungan. Ada dua kriteria yang menunjuk pada status dewasa,
yakni kemandirian ekonomi dan bertanggung jawab atas konsekuensi dari
tindakannya sendiri.

Transisi dari sekolah Menengah ke perguruan tinggi

Transisi dari sekolah menengah menuju perguruan tinggi dapat disertai


oleh sejumlah pengalaman positif maupun negative. Meskipun mahasiswa
merasa lebih dewasa dan lebih tertantang secara intelektual oleh tugas
akademik, bagi kebanyakan transisi melibatkan focus pada perpindahan
yang membuat stress dari sebagai kelompok siswa yang paling tua dan
berrkuasa menjadi kelompok mahasiswa yang paling muda dan lemah.
Mahasiswa Amerika serikat dimasa lalu.

2. Perkembangan fisik

Perkembangan performa fisik


Puncak performa fisik sering kali diraih antara usia 19 hingga 26 tahun.
Dalam periode ini juga terdapat bahaya tersembunyi – kebiasaan kesehatan
yang buruk sering terbentuk diusia ini. Menuju masa dewasa awal,
penurunan dalam performa fisik juga mulai terdeteksi pada sebagian besar
individu.

Kesehatan
Angka kematian individu dalam masa beranjak dewasa dua kali lipat
lebih besar dari remaja, sebagian besarnya adalah laki-laki. Meskipun
angka kematiannya tinggi. Individu-individu dalam masa beranjak
dewasa mengalami masalah kesehatan kronis yang lebih sedikit,
banyak dari mereka memiliki kebiasaan buruk terkait kesehatan yang
akan memengaruhi kesehatan mereka di masa nanti.

Pola makan dan berat tubuh


Obesitas adalah sebuah masalah yang seriius, 33 person orang Amerika
kelebihan berat badan hingga berisiko mengalami gangguan kesehatan.
Hereditas, leptin, set point, and faktor lingkungan berpengaruh pada
obsesitas. Kebanyakan diet tidak bertahan hingga jangka panjang. Bagi
yang berhasil sampai jangka panajng, itu karena mereka juga
melakukan olahraga.

Olah raga secara teratur


Olahraga dilakukan secara cukup dan teratur dapat memberi
keuntungan fisik maupun psikologis.
Penyalahgunaan obat
Pada usia pertengahan dua puluhan sering terjadi penurunan
penggunaan obat. Mabuk-mabukan di antara mahasiswa masih
menjadi perhatian utama dan dapat menyebabkan mahasiswa bolos
kuliah, bermasalah dengan polisi, dan melakukan hubungan seks tanpa
pelindung. Alkoholisme adalah gangguan yang merusak kesehatan dan
relasi sosial individu. Beberapa orang dewasa muda merokok.
Kebanyakan orang dewasa ingin berhenti tapi terhambat oleh rasa
ketagihan mereka terhadap nikotin.
3. Seksualitas
Aktivitas Seksual ketika Beranjak dewasa
Masa beranjak dewasa adalah waktu ketika kebanyakan individu aktif
secara seksual dan akan menikah. Orang dalam masa beranjak dewasa
melakukan hubungan seks dengan lebih banyak orang disbanding
orang dewasa muda, tapi frekuensi mereka berhubungan seks lebih
jarang. Juga, seks bebas lebih lazim ketika beranjak dewasa daripada
masa dewasa muda.

Orientasi seksual dan perilaku

Dalam survey seks di Amerika tahun 1994. Kehidupan seksual orang


dewasa Amerika digambarkan lebih konservatif dari yang
dibayangkan. Preferensi seksual individu kemungkinan besar adalah
hasil dari kombinasi factor hormonal. Kognitif, dan lingkungan.

Infeksi yang Ditularkan secara Seksual

Disingkat STLs, infeksi yang ditularkan secara seksual terjadi terutama


lewat kontak seksual. STI yang paling banyak menyita perhatian
beberapa decade terakhir ini adalah infeksi HIV yang bias mengarah
pada AIDS. Orang yang terkena AIDS. Orang yang terkena AIDS
mengalami penurunan system kekebalan tubuh bahkan flu juga bias
mengancam nyawa.

Perilaku Kekerasan Seksual dan Pelecehan seksual

Perkosaan merupakan sebuah bentuk kekerasan seksual yang


dilakukan terhadap seseorang tanpa seizing mereka. Date rape atau
acquaintance rape adalah aktivitas seksual yang bersifat memaksa, di
mana korbannya adalah orang setidak tidaknya sudah dikenal.
Pelecehan seksual terjadi ketika seseorang menggunakan kekuasaanya
atas individu lain secara seksual dan menghasilkan dampak psikologis
yang serius pada korbannya.

4. Perkembangan kognitif

Tahap –tahap kognitif

Menurut Piaget, berpikir formal operational, yang dimulai dari usia 11


hingga 15 tahun adalah tahap kognitif yang terakhir. Meskipun jika
dilihat dari segi kualitas jumlah pengetahuan orang dewasa lebih besar
dibandingkan remaja, secara kuantitas tahap perkembangan kognitif
orang dewasa tidak berbeda dari remaja. Beberapa ahli menyatakan
bahwa dimasa muda. Idealisme yang terdapat pada tahap formal
operational mengalami kemunduran yang kemudian digantikan dengan
pemikiran yang lebih realistis dan pragmatis. Beberapa ahli
mengusulkan adanya tahap kognitif kelima pemikiran postformal.

Kreativitas

Puncak kreativitas diraih di masa dewasa, seringkali di usia empat


puluhan, setelah itu menurun. Meskipun demikian, terdapat variasi
ekstensif individu untuk hasil kreatif rentang hidup seseorang
Csikszentmihalyi mengajukan bahwa langkah pertama yang perlu
ditempuh agar berkembang menuju kehidupan yang kreatif adalah
melatih rasa ingin tahu dan minat Anda.

5. Karier dan Pekerjaan


Perubahan Perkembangan
Banyak anak-anakkecil yang memiliki fantasi mengenai karier yang
ideal. Di akhir usia belasan tahun dan awal dua puluhan, pemikiran
karier mereka sudah lebih serius. Di awal hingga pertengahan dua
puluhan, ada banyak individu yang telah menyelesaikan pendidikan
atau pelatihannya dan memulai sebuah karier. Di sisa masa dewasa
awal, mereka berusaha memulai dan meniti kariernya. Banyak individu
percaya mistik karier tapi belakangan hal ini maningkat jadi takhayul
untuk sejumlah besar orang Amerika.

Menemukan jalan dan Tujuan hidup


Damon berpendapat bahwa terlalu banyak individu belum menemukan
jalan dan tujuan dalam pengembangan karier mereka, ia
menyimpulkan bahwa banyak individu terlalu sering hanya fokus pada
tujuan jangka pendek dan tidak mengeksplorasi gambaran besar dan
jangka panjang tentang apa yang ingin mereka lakukan dalam hidup.

Gambaran Mengenai Pekerjaan


Pekerjaan yang membutuhkan pendidikan kuliah diharapkan menjadi
pekerjaan yang paling cepat bertumbuh dan dibayar paling tinggi di
Amerika serikat. Di decade berikutnya, khususnya di bidang
pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta pelayana profesional dan
bisnis, diharapkan akan memberikan paling banyak pekerjaan.

Pengaruh Kerja
Pekerjaan menegaskan seseorang secara mendasar dan merupakan
salah satu aspek penting yang membentuk identitas seseorang.
Sebagian besar individu menggunakan kurang lebih sepertiga
kehidupannya untuk bekerja. Delapan puluh persen mahasiswa
Amerika Serikat bekerja sambil kuliah. Bekerja sambil kuliah dapat
memberikan efek positif sekaligus negatif. Pengangguran
menyebabkan stres, baik kehilangan pekerjaan secara temporer, siklik,
atau permanen. Meningkatnya jumlah wanita yang bekerja sebagai
wanita karier mengarah pada isu baru yang berkaitan dengan pekerjaa.
Rumah tangga denan pencari nafkah ganda menyebabkan
meningkatnya waktu yang dihabiskan pria untuk mengurus rumah dan
anak.
Keragaman di Tempat Kerja
Tempat kerja di Amerika Serikat menjadi semakin beragam.
Pertumbuhan tenaga kerja wanita semakin meningkat di tahun-tahun
belakangan ini presentase etnis Latin di lapangan kerja Amerika
Serikat diproyeksikan lebih besar daripada etnis Afrika Amerika pada
tahun 2016.

PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI di MASA DEWASA AWAL

1. Stabilitas dan Perubahan yang Berlangsung dari Masa Kanak-Kanak


Hingga Masa Dewasa

Teperamen
Kaitan antara temperamen masa kanak-kanak dan kepribadian orang
dewasa bervariasi, tergantung pada konteks pengalaman individual. Level
aktivitas di masa kanak-kanak awal berkaitan dengan sifat yang ramah di
masa dewasa muda. Dibandingkan remaja, orang yang telah mencapai
masa dewasa muda memiliki suasana hati yang tidak mudah berubah-
ubah, cenderung lebih bertanggung jawab dan lebih jarang terlibat dalam
tindakan-tindakan berisiko. Pada beberapa kasus, beberapa dimensi dari
temperamen di masa kaanak-kanak berhubungan dengan maslah-masalah
di masa dewasa awal.

Kelekatan
Ada tiga dimensi menjadi karakteristik kelekatan pada orang dewasa
kelekatan yang aman, kelekatan yang menghindar, dan kelekatan
pencemas. Gaya kelekatan di masa dewasa berkaitan dengan sejumlah
pola relasi dan hasil perkembangan. Sebagai contoh, orang dewasa yang
punya kelekatan aman sering kali menunjukan pola relasi yang lebih
positif dibandingkan orang dewasa yang punya kelekatan tidak aman. Di
samping itu, orang dewasa yang mengembangkan kelekatan menghindar
dan pencemas cenderung lebih depresif dibandingkan orang dewasa yang
punya kelekatan aman.

2. Ketertarikan, Cinta, Dan Relasi Dekat

Ketertarikan
Kebiasaan mendahului terjadinya relasi dekat. Kita suka berhubungan
dengan orang yang serupa dengan kita. Prinsip dari consensual validation
dan matching hypothesis dapat menjelaskan hal ini. Persamaan dalam
atribut-atribut kepribadian mungkin secara khusus penting dalam sebuah
relasi yang berhasil. Ketertarikan fisik dapat bervariasi di berbagai budaya
dan sejarah waktu yang berbeda.

Tipe-tipe Cinta
Tipe-tipe cinta yang berbeda mencakup persahabatan, cinta romantic, cinta
efektif, dan cinta sempurna. Persahabatan memainkan peran penting dalam
perkembangan orang dewasa, khususnya dalam konteks dukungan
emosional. Cinta romantic, juga disebut cinta gairah, mencakup hasrat
seksualitas, dan campuran emosi, yang tidak semuanya positif. Cinta
efektif, juga disebut cint karena kedekatan, bisanya menjadi lebih penting
ketika relasi semakin matang. Shaver mengajukan sebuah model
perkembangan cinta, dan Sternberg mengajukan model triarchic cinta
(hasrat, keintiman, komitmen).

Berakhirnya Percintaan
Berakhirnya relasi akrab dapat menjadi sebuah peristiwa yang traumatis,
namun pada beberapa individu, pengalaman ini dapat menimbulkan
kebahagiaan dan perkembangan pribadi. Bagi sebagian besar individu,
berakhirnya itu menyakitkan dan melibatkan emosi yang intens.

3. Gaya Hidup Orang Dewasa

Orang Dewasa yang hidup Sendiri


Kini, hidup sendirian telah menjadi gaya hidup yang semakin banyak
dijumpai. Salah satu keuntungan dari hidup sendirilan adalah otonomi .
Adapun tantangan yang dihadapi oleh orang dewasa yang hidup sendirian
biasanya berkaitan dengan keintiman, kesepian, dan menemukan identitas
yang positif di tengah masyarakat yang berorientasi pada perkawinan.

Kohabitasi Orang Dewasa


Kini hidup hobitasi makin menjadi gaya hidup yang popular, tapi peneliti
menemukan bahwa kohabitasi seringkali dikaitkan dengan hasil
pernikahan yang negative, meskipun kaitan ini bergantung pada waktu
dilakukannya kohabitasi terjadi sebelum bertunangan.

Orang Dewasa yang Bercerai


Jumlah angka perceraian di Amerika Serikat meningkat di abad dua puluh
namun mulai menurun di tahun 1980an. Perceraian bersifat kompleks dan
emosional. Baik pria maupun wanita yang bercerai bisa mengalami
kececmasan, dan kesuitan memulai relasi yang baru.

Orang Dewasa yang Menikah Lagi


Kettika orang dewasa menikah lagi, orang dewasa pria cenderung
melakukannya lebih cepat disbanding orang dewasa wanita. Menikah lagi
memberikan keuntungan juga masalah kepada orng dewasa. Keluarga
yang berbentuk karena pernikahan lagi lebih tidak stabil dibandingkan
pernikahan pertama dan orang dewasa yang menikah lagi memiliki
kesehatan mental yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa di
pernikahan pertama, meskipun menikah kembali bisa memperbaiki status
finansial (terutama wanita). Keluarga tiri terbentuk dalam berbagai bentuk
dan ukuran.

Orang Dewasa Gay dan Lesbian


Salah satu temuan yang paling menyolok mengenai pasangan gay dan
lesbian adalah bagaimana kesesuaian mereka dengan pasangan
heteroseksual.

4. Pernikahan dan Keluarga

Melestarikan Pernikahan
Penelitian Gottman mengindifikasikan bahwa dalam pernikahan yang
langgeng, pasangan membangun peta cinta, merawat rasa kemesraan dan
kekaguman, peduli satu sama lain, menerima pengaruh dari pasangan,
menyelesaikan konflik yang bisa diselesaikan, mengatasi hambatan, dan
menciptakan makna bersama.

Menjadi Orang tua


Ukuran keluarga menjadi lebih kecil, dan banyak wanita yang menunda
melahirkan hingga mereka mapan dalam karier. Ada beberapa keuntungan
memiliki anak pada maa dewasa da nada pula keuntungan memiliki anak
di kemudian hari
Mengatasi Perceraian
Hetherington mengidenfikasi ada enam jalur yang dapat ditempuh
seseorang setelah bercerai: enchancers, good-enoughs, seekers, libertines,
competent loners, and the defeated. Sekitar 20 persen daari orang-orang
yang bercerai itu lebih dapat menyesuaikan diri dan lebih kompeten.

5. Gender, Relasi, dan Perkembangan Diri

Gender dan Komunikasi


Tannen membedakan antara rapport talk, yang dipilih oleh banyak wanita,
dan raport talk, yang lebih banyak dipilih oleh pria. Hasil meta-analisis
menemukan perbedaan kecil dalam hal komunikasi antargender, namun
penelitian terbaru mengatakan ada beberpa perbedaan gender pada aspek
tertentu dalam komunikasi, misalnya saja cara pria dan wanita
menggunakan kata-kata.

Perkembangan wanita
Beberapa ahli gender menyatakan bahwa wanita lebih berorientasi pada
relasi dibandingkan pria dan bahwa interaksi diantara mereka difokuskan
pada pengembangan orang lain. Kritik menyatakan bahwa kini lebih
banyak variasi gaya relasi pada pria dan wanita dibandingkan yang
diungkapkan oleh pandangan ini. Banyak ahli berkesimpulan bahwa
wanita perlu mempertahankan kompetensi dan minat mereka dalam relasi,
namun mereka juga perlu memotivasi diri sendri.
Perkembangan Pria
Peran tradisional pria mengandung cukup banyak tekanan hidup yang
dapat merugikan kesehatannya. Peran tersebut juga dapat menghambat
minat dalam relasi, relasi yang setara dengan wanita, serta koneksi emosi
yang positif dengan pria lain.
PENUTUP

Dari makalah di atas kami menyimpulkan bahwa masa dewasa


awal adalah transisi dari remaja menuju dewasa. Rentang usia masa ini
berkisar antara 18 hingga 25 tahun, masa ini ditandai oleh kegiatan bersifat
eksperimen dan eksplorasi. Masa ini ditandai dengan dua kriteria yaitu
kemandirian ekonomi dan dapat pertanggung jawab atas tindakannya
sendiri.

Pada masa perkembangan dewasa awal sering terjadi perubahan


perkembangan yang meliputi perkembangan fisik dan kognitif serta
sosioemosional. Perkembangan fisik dewasa awal diperoleh pada usia 19
sampai 26 tahun dimana pada periode ini terdapat banyak hal buruk yang
tersembunyi, diantaranya ialah kesehatan, pola makan dan berat tubuh,
seksualitas, dll. Sedangkan perkembangan kognitif orang dewasa secara
kualitas lebih besar dibanding remaja tetapi secara kuantitas kognitif orang
dewasa tidak jauh beda dengan remaja. Orang dewasa sudah harus
memikirkan hal-hal yang realistis dan pragmatis seperti kreativitas, karier,
pasangan hidup, dan berumah tangga.

Selain itu, perkembangan sosiemosional orang dewasa sangat


berbeda signifikan dari masa kanak-kanak hingga remaja. Orang remaja
lebih tempramen karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
ketertarikan, cinta, gaya hidup, pernikahan dan keluarga, relasi, dll.

Anda mungkin juga menyukai