Anda di halaman 1dari 1

"Tahun yang begitu menyakitkan.

Dimana bukan hanya hari itu berakhir, namun juga mengakhiri


kisah yang bahkan belum sempat gue raih." jelas Vanya. Bibirnya bergetar menahan tangis.

"Tapi itu bagian dari masalalu. Hidup berorientasi ke depan kan? Lo sendiri yang bilang itu ke gue."
Elang melirik jam tangannya. Ia tersenyum tipis. "Lihat ke langit," titah Elang.

1..2..3

"Happy new year Vanya," bisik Elang.

Letusan kembang api saling bersahutan menghiasi malam itu. Vanya terkekeh pelan. Airmatanya
perlahan turun.

Anda mungkin juga menyukai