NO KELOMPOK DATA KEMUNGKINAN MASALAH PENYEBAB 1 DS: Kurang sumber informasi Ketidakefektifan Hasil dari wawancara dengan pengurus UPT PSTW Jember pemeliharaan kesehatan mengatakan bahwa: Kurang dukungan sosial (hipertensi) a. Lansia mendapatkan informasi kesehatan hanya dari mahasiswa. Strategi koping tidak efektif b. Pengurus jarang memberikan informasi kesehatan kecuali untuk bimbingan mental dan spiritual Stres terhadap perubahan c. Banyak lansia yang mengeluh terhadap lingkungan di lingkungan wisma tempat mereka tinggal yaitu sebanyak 8 orang atau 12,5 %. Ketidakmampuan melakukan DO: perilaku sehat a. Lansia masih ada yang terlihat merokok walaupun sudah diingatkan oleh pengurus yaitu sebanyak 22 orang atau Ketidakefektifan 34,38%. pemeliharaan kesehatan b. Banyak lansia yang bisa membeli makanan bebas di (hipertensi) penjual keliling sebanyak 37 orang atau 57,81%. c. Sebagian lansia mengalami gangguan fungsi kognitif ditunjukkan dengan nilai SPMSQ tertinggi pada lansia dengan kerusakan intelektual berat sebesar 32 orang atau 50% 2 DS: Insiden masalah komunitas Ketidakefektifan koping Hasil dari wawancara dengan pengurus UPT PSTW Jember tinggi komunitas mengatakan bahwa: a. Terkadang terjadi konflik antar lansia sebanyak 22 orang Konflik komunitas berlebihan atau 34,38%. b. Banyak lansia yang mengalami defisiensi partisipasi Peningkatan angka kesakitan komunitas sebanyak 6 orang atau 9,38%. DO: Kurang sumber informasi Sebagian lansia merasa ketidakberdayaan dalam komunitas, sebagian lansia mengungkapkan stres berada di PSTW 7 Stres berlebihan orang atau 10,94%, dan hampir setiap hari ada lansia yang konflik Ketidakefektifan koping komunitas (kognitif) 3 DS : Mengungkapkan keinginan Kesiapan meningkatkan Hasil dari wawancara dengan lansia di UPT PSTW Jember terhadap penanganan gejala manajemen kesehatan. mengatakan bahwa: a. Lansia senang jika ada mahasiswa praktik untuk Mengungkapkan keinginan memberikan informasi kesehatan kepada mereka. untuk menangani penyakit b. Lansia sering meminta kembali untuk melakukan latihan hipertensi atau senam kesehatan pada kegiatan selanjutnya. DO: Mengungkapkan keinginan a. Lansia terlihat antusias saat ada mahasiswa memberikan untuk melakukan penanganan implementasi dan memberikan TAK terhadap program yang telah b. Lansia terlihat berpartisipasi aktif saat dicontohkan dibuat gerakan oleh mahasiswa c. Lansia sering bertanya kepada mahasiswa bagaimana Kesiapan meningkatkan cara meningkatkan kesehatannya manajemen kesehatan. 3.4 Diagnosa Keperawatan 1. Ketidakefektifan pemelihara kesehatan (00099) berhubungan dengan strategi koping tidak efektif yang ditandai dengan banyak lansia yang mengeluh terhadap lingkungan di wisma tempat mereka tinggal yaitu sebanyak 12,5 %, Lansia masih ada yang terlihat merokok walaupun sudah diingatkan oleh pengurus yaitu sebanyak 34,38%, dan banyak lansia yang bisa membeli makanan bebas di penjual keliling 57,81%. 2. Ketidakefektifan koping komunitas (00077) berhubungan dengan sumber pemecahan masalah tidak adekuat yang ditandai dengan Terkadang terjadi konflik antar lansia sebanyak 34,38%, dan banyak lansia yang mengalami defisiensi partisipasi komunitas sebanyak 9,38%. 3. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan (00162) berhubungan dengan keinginan meningkatkan penanganan kesehatan yang ditandai dengan lansia terlihat antusias saat ada mahasiswa memberikan implementasi dan memberikan TAK, lansia terlihat berpartisipasi aktif saat dicontohkan gerakan oleh mahasiswa, lansia sering bertanya kepada mahasiswa bagaimana cara meningkatkan kesehatannya. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan lansia di UPT PSTW Jember mengatakan bahwa lansia senang jika ada mahasiswa praktik untuk memberikan informasi kesehatan kepada mereka, lansia sering meminta kembali untuk melakukan latihan atau senam kesehatan pada kegiatan selanjutnya. 3.5 Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Manajemen diri : hipertensi Peningkatan sistem dukungan ( 5440) pemeliharaan perawatan selama (3107) 1. Identifikasi tingkat dukungan jaringan sosial yang kesehatan (00099) 3x24 jam 1. Klien dapat menggunakan ada Definisi: diharapkan dapat strategi manajemen stress 2. Identifikasi sumber daya yag tersedia terkait dengan ketidakmampuan dipenuhi dengan 2. Klien dapat teknik relaksasi dukungan pemberi perawatan mengidentifikasi, kriteria hasil 3. Klien dapat mengurangi 3. Anjurkan klien untuk berpartisipasi dalam kegiatan mengelola, dan konsumsi kafein sosial dan masyarakat atau mencari 4. Klien dapat menyingkirkan 4. Libatkan orang terdekat atau teman-teman dalam bantuan untuk rokok perawatan dan perencanaan emmpertahankan kesejahteraan Pengajaran: prosedur/ perawatan (5618) (Prosedur terapi Relaksasi Otot Progresif (ROP) 1. Kaji pengalaman klien sebelumnya dan tingkat pengetahuan terkait tindakan (terapi ROP) yang akan dilakukan 2. Jelaskan tujuan tindakan (terapi ROP) yang akan dilakukan 3. Informasikan kepada klien mengenai lama tindakan (terapi ROP) berlangsung 4. Jelaskan prosedur terapi Relaksasi Otot Progresif (ROP) 5. Berikan kesempatan klien untuk bertanya atau mendiskusikan perasaannya setelah tindakan (terapi ROP) 2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Kompetensi komunitas (2700) Pengembangan kesehatan komunitas (8500) koping komunitas perawatan selama 1. Klien dapat berpartisipasi dalam 1. Bantu anggota komunitas untuk meningkatkan (00077) 3x24 jam kegiatan komunitas dengan baik kesadaran dan memberikan perhatian mengenai diharapkan dapat 2. Komunikasi antar anggota masalah kesehatan Definisi: terpenuhi dengan kelompok berjalan dengan baik 2. Kembangkan strategi untuk mengelola konflik Pola aktivitas kriteria hasil 3. Klien dapat menggunakan 3. Satukan anggota komunitas dalam misi yang sama komunikasi untuk strategi manajemen konflik yang adaptasi dan efektif Manajemen lingkungan komunitas (6484) penyelesaian 1. Monitor sttaus risiko kesehatan yang sudah diketahui masalah yang tidak 2. Dorong lingkungan untuk berpartisipasi katif dalam memuaskan untuk keselamatan komunitas memenuhi tuntutan 3. Lakukan program edukasi untuk kelompok beresiko atau permintaan atau kebutuhan komunitas 3. Kesiapan Setelah dilakukan Partisipasi dalam latihan (1633) Peningkatan efikasi diri (5395) meningkatkan perawatan selama 1. Klien dapat mengidentifikasi 1. Eksplorasi persepsi individu mengenai manajemen 3x24 jam hambatan dalam program kemampuannya untuk melaksanakan perilaku- kesehatan (00162) diharapkan dapat latihan perilaku yang diinginkan terpenuhi dengan 2. Klien dapat menentukan tujuan 2. Identifikasi hambatan untuk merubah perilaku Definisi: kriteria hasil yang realistik 3. Berikan contoh/tunjukkan perilaku yang diinginkan Pola pengaturan 3. Klien patuh dalam program dan latihan Bantuan modifikasi diri (4470) pengintegrasian 1. Bantu klien dalam mengidentifikasi tujuan spesifik kedalam kehidupan untuk berubah sehari-hari suatu 2. Bantu klien untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku regimen terapeutik sasaran yang perlu diubah serta untuk mencapai untuk pengobatan tujuan yang diinginkan penyakit yang 3. Identifikasi bersama klien mengenai strategi paling dapat ditingkatkan efektif terkait dengan perubahan perilaku 4. Dorong klien untuk menyesuaikan rencana yang sudah dibentuk untuk meningkatkan perubahan perilaku 5. Eksplorasi bersama pasien penggunaan relaksasi otot progresif dalam mengusahakan perubahan perilaku