Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERATING

PROCEDURE
PT GANDUM MAS KENCANA

PROSEDUR PERSETUJUAN PERJANJIAN KERJASAMA

I. TUJUAN
Memastikan adanya kemampuan memenuhi persyaratan kerja sama sebelum dokumen
perjanjian kerjasama ditandatangani.

II. LINGKUP
Prosedur ini berlaku di seluruh kantor PT. Gandum Mas Kencana dengan lingkup:
1. Perjanjian Kerjasama dengan Klien (Perorangan )
2. Perjanjian Kerjasama dengan Klien (Non Perorangan)

III. DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN


1. Perjanjian Kerjasama dengan Klien (Perorangan )
- KTP
- Kartu Keluarga
- NPWP
2. Perjanjian Kerjasama dengan Klien (Non Perorangan)
KTP Direksi, Akta Perusahaan, SKDP, NPWP, SIUP dan TDP

IV. KETENTUAN UMUM


1. Pihak User (Dept Lain) harus mendapatkan informasi calon klien perusahaan dengan
mengisi company info dan melengkapi data/dokumen sesuai dengan checklist kelengkapan
dokumen calon Klien Perusahaan sebelum menjadi klien perusahaan dari PT. Gandum Mas
Kencana atau perpanjagan perjanjian kerjasama dengan PT. Gandum Mas Kencana.
2. Apabila klien tidak memiliki darft perjanjian maka wajib menggunakan draft perjanjian
dari PT. Gandum Mas Kencana tetapi jika klien memiliki draft perjanjian maka Dept. Legal
melakukan kajian atas perjanjian untuk memastikan apakah didalam perjanjian terdapat
pasal larangan atau tidak.
3. Jika ada pasal larangan, Dept Legal akan meminta Pihak User untuk bernegosiasi dengan
klien untuk menghapus pasal yang dimaksud. Jika klien menolak, maka Dept. Legal akan
mengajukan permohonan untuk pemberlakuan pasal larangan kepada pejabat yang
berwenang.
4. Untuk penandatangan perjanjian dari pihak PT. Gandum Mas Kencana mengikuti matrix
penandatangan perjanjian yang terlah ada (telampir) dan dapat ditandatangan jika seluruh
prosedur telah dilaksanakan oleh pihak User.
5. Seluruh ditandatangan oleh pejabat yang berwenang. Perjanjian harus dibuat dalam
rangkap 2 (asli) dan di paraf oleh User dan Dept. Legal.
6. User bertanggungjawab untuk keseluruhan proses/prosedur untuk persetujuan menjadi
klien atau perpanjangan perjanjian kerjasama dengan klien.
7. Perjanjian yang telah ditandatangan simpan oleh Dept Legal untuk yang asli dan dikirim
ke User.
8. Apabila draft Perjanjian Kerjasama dari klien hanya mengharuskan tanda tangan hanya 1
(satu) orang perwakilan dari perusahaan maka harus dibuatkan surat kuasa atau surat
persetujuan penandatangan Perjanjian Kerjasama yang berisikan persetujuan Perjanjian
Kerjasama ditandatangan oleh 1 (satu) orang Direksi.

V. URUTAN KERJA DAN TANGGUNG JAWAB


A. Persetujuan Kerjasama dengan Klien (Perorangan)
1. User (Dept Lain)
a) Menghubungi klien untuk melengkapi dokumen legalitas sesuai dengan check list
kelengkapan dokumen calon klien perusahaan.
b) Mengkaji dan dokumen dari calon klien.
c) Apabila hasil pengkajian data di setujui, maka User mengirimkan data dan
dokumen ke Dept. Legal untuk dilakukan kajian dokumen calon klien.
d) Apabila hasil pengkajian data tidak disetujui, maka User menginformasikan ke
calon klien.

2. Dept. Legal
a) Melakukan kajian dokumen calon klien.
b) Apabila dokumen sudah lengkap dan disetujui, maka legal menyiapkan draft
perjanjian kerjasama atau mengkaji draft perjanjian kerjasama dari calon klien.
c) Apabila tidak disetujui, maka Dept. Legal menginformasikan ke User.

3. General Manager (GM)


a) Apabila menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka GM melakukan paraf
approval Perjanjian Kerjasama 2 (dua) rangkap dan mengirikan ke User.
b) Apabila tidak menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka GM
menginformasikan kepada User.

4. Direksi
a) Apabila menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka Direksi melakukan
menandatangani Perjanjian Kerjasama 2 (dua) rangkap dan mengirikan ke User.
b) Apabila tidak menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka Direksi
menginformasikan kepada User.

5. User
a) Menerima Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangan direktur dan
mengirimkan perjanjian kerjasama yang telah di tandatangan dirketur 2 (dua)
rangkap ke calon klien untuk ditandatangani.
b) Menerima dan menyimpan perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani
direktur dan pejabat berwenang dari calon klien.
c) Mengirimkan 1 (satu) asli Perjanjian kerjasama ke Dept. Legal untuk di filing
dokumen.
B. Persetujuan Kerjasama dengan Klien (Non Perorangan)
1. User (Dept Lain)
a) Menghubungi klien untuk melengkapi dokumen legalitas sesuai dengan check list
kelengkapan dokumen calon klien perusahaan.
b) Mengkaji dan dokumen dari calon klien.
c) Bila diperlukan melakukan survey ke lokasi calon klien
d) Apabila hasil pengkajian data di setujui, maka User mengirimkan data dan
dokumen ke Dept. Legal untuk dilakukan kajian dokumen calon klien.Apabila
hasil pengkajian data tidak disetujui, maka User menginformasikan ke calon klien.

6. Dept. Legal
d) Melakukan kajian dokumen calon klien.
e) Apabila dokumen sudah lengkap dan disetujui, maka legal menyiapkan draft
perjanjian kerjasama atau mengkaji draft perjanjian kerjasama dari calon klien.
f) Apabila tidak disetujui, maka Dept. Legal menginformasikan ke User.

7. General Manager (GM)


c) Apabila menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka GM melakukan paraf
approval Perjanjian Kerjasama 2 (dua) rangkap dan mengirikan ke User.
d) Apabila tidak menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka GM
menginformasikan kepada User.

8. Direksi
c) Apabila menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka Direksi melakukan
menandatangani Perjanjian Kerjasama 2 (dua) rangkap dan mengirikan ke User.
d) Apabila tidak menyetujui calon klien untuk menjadi klien, maka Direksi
menginformasikan kepada User.

9. User
d) Menerima Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangan direktur dan
mengirimkan perjanjian kerjasama yang telah di tandatangan dirketur 2 (dua)
rangkap ke calon klien untuk ditandatangani.
e) Menerima dan menyimpan perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani
direktur dan pejabat berwenang dari calon klien.
f) Mengirimkan 1 (satu) asli Perjanjian kerjasama ke Dept. Legal untuk di filing
dokumen.

Anda mungkin juga menyukai