Anda di halaman 1dari 54

CORPORATE LEGAL

ASPECT
OVERVIEW
LEGAL, CORPORATION LITIGATION &
COMPLIANCE DIVISION

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

TUJUAN PEMBELAJARAN

UMUM
Peserta Training mengetahui aspek-aspek hukum
dalam kegiatan operasional perusahaan di Indonesia.
KHUSUS
1. Peserta Training diharapkan dapat mengetahui serta
memahami upaya mitigasi & penanganan
penyelesaian permasalahan hukum dalamm
kegiatan operasional perusahaan.
2. Peserta Training diharapkan dapat mengetahui serta
memahami tugas dan fungsi dari Legal, Corporate
Litigation & Compliance Division

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

STRUKTUR ORGANISASI
Legal, Corporate Litigation & Compliance Division
LEGAL, CORPORATE
LITIGATION & COMPLIANCE
DIVISION

Legal Dept

Corporate Litigation
Dept.

Compliance
Dept.

Project Legal
Specialist

Corp. Litigation
Specialist

Compliance
Services Specialist

Legal Operation
Specialist

Legal Admin &


Development
Specialist

Regulatory
Compliance
Specialist

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

KEY RESPONBILITY
Legal, Corporate Litigation & Compliance Division
Key
Key Responbility
Responbility
Sasaran:
Sasaran:
Penerapan
Penerapan
aspek
aspek hukum
hukum
secara
secara profesional
profesional
&
& proporsional
proporsional
pada
pada setiap
setiap proses
proses
bisnis
bisnis yg
yg dijalankan
dijalankan
Perusahaan
Perusahaan
dengan
dengan menjunjung
menjunjung
tinggi
tinggi tata
tata kelola
kelola
perusahaan
perusahaan
yang
yang baik.
baik.

Corporate
Corporate
Litigation
Litigation
Department
Department

Legal
Legal
Department
Department
Key
Responsibility

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

Compliance
Compliance
Department
Department

KEY RESPONBILITY

Legal Department
Membuat perencanaan, pengelolaan dan monitoring aktivitas legal untuk
memastikan tidak terjadinya atau meminimalisir risiko hukum yang mungkin terjadi
dalam aksi korporasi bersifat transaksional (kecuali RUPS) dan operasional legal
sesuai dengan aturan hukum sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundangundangan yang berlakum dengan mempertimbangkan risiko hukum yang mungkin
timbul serta tetap berpedoman pada prinsip kehati-hatian dan menjunjung tinggi
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Corporate Litigation Department
Membuat perencanaan (termasuk upaya mitigasi), penanganan, monitoring dan
pengelolaan data kasus yang terjadi dalam kegiatan usaha perusahaan, khususnya
kasus yang terkait dengan permasalahan hukum korporat (non fraudinternal/eksternal) atau penanganan yang telah dilakukan oleh fungsi lain, berupa
permintaan keterangan dari pihak yang berwenang (Kepolisian dan Kejaksanaan),
gugatan, tuntutan maupun pengaduan melalui pihak ketiga antara lain, BPSK, LSM,
OJK, pihak Regulator lainnya maupun kasus-kasus yang bersumber dari media cetak,
online (penyelesaian bekerjasama dengan Corp. secretary) dengan tujuan
meminimalisir risiko hukum atas kasus yang terjadi baik yang berdampak terhadap
eksistensi perusahaan maupun financial
Compliance Department
Membuat perencanaan, pengelolaan dan monitoring aktivitas kepatuhan perusahan
dalam aktivitas proses bisnis tetap terjaga pada aturan-aturan hukum yang berlaku
antara lain terkait dengan perijinan-perijinan serta penerapan tata kelola perusahaan
yang baik (Good Corporate
Legal Governance).
Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

RUANG LINGKUP BAHASAN

Corporate Legal Aspect:

Aspek Hukum Perusahaan Pembiayaan :


WOM Finance sebagai badan hukum;
Peraturan Perusahaan Pembiayaan &
Perusahaan Terbuka

Aspek Hukum Umum Perjanjian, Bentuk


Perjanjian & Berakhirnya Perjanjian

WOM Finance Dalam Praktek

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

ASPEK HUKUM PERUSAHAAN


PEMBIAYAAN

Legal
Finance

Entity

&

Legal

Operational

Peraturan Perusahaan Pembiayaan &


Perusahaan Terbuka

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

WOM

Legal Entity WOM FINANCE


1.

AKTA PENDIRIAN
No. 179 tanggal 23 Maret 1982 & Akta No. 96 tanggal 15 Des 1982 (Akta
Perbaikan) dgn nama PT JAKARTA TOKYO LEASING PT FUJI SEMERU
LEASING.
Lalu pada tahun 2000 menjadi PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA
sesuai Akta No. 5 tanggal 15 Maret 2000.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

2.PERUBAHAN ANGGARAN DASAR:


Dalam rangka IPO, yaitu Akta PKR No. 35 tanggal 29 Sept 2004 jo Akta
PKR No. 41 tanggal 16 Des 2004;
Dalam rangka masuknya BII, yaitu Akta PKR No.18 tanggal 22 Jul
2005;
Dalam rangka peningkatan modal (Right Issue), yaitu Akta PKR No. 26
tanggal 13 Maret 2015; dan
Perubahan Anggaran Dasar Terakhir berdasarkan Akta PKR No. 76
tanggal 23 April 2015 dan Akta PKR No. 73 tanggal 30 Oktober 2015
Susunan Direksi (terakhir) berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 70
tanggal 19 Agustus 2016;
Susunan Komisaris(terakhir)
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
8
Rapat No. 77 tanggal
April 2015.
Desember23
2016

Legal Entity WOM


FINANCE
Susunan Pemegang Saham WOM Finance Per 31 Oktober 2016
Nama Pemegang Saham

Jumlah
Saham

Persentas
e

Nilai Nominal

PT Bank Maybank Indonesia


Tbk

2.386.646.729

68.5526%

Rp238.664.672.900,-

PT Wahana Makmur Sejati

615.000.000

17.6649%

Rp 61.500.000.000,-

Masyarakat

479.834.751

13.7825%

Rp 47.983.475.100,-

Total

3.481.481.48
0

100%

Rp
348.148.148.000,-

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

Legal Entity WOM FINANCE


3.

PERIJINAN :
a. Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar
oleh Menteri Hukum & HAM RI
b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Head Office
c. NPWP
d. Ijin Usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia
e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
f. Lainnya:
1) Efektif Pernyataan Pendaftaran (IPO) dari Bapepam No. S355/PM/2004 tanggal 30 Nov 2004
2) Wajib Lapor Tenaga Kerja
3) Ijin Reklame
4) Ijin Undang-undang Gangguan (HO), Tanda Daftar Gudang
(jika diperlukan)

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

10

Legal Entity WOM FINANCE

4. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris


Direksi :
Jabatan

Nama

Presiden Direktur

Djaja Suryanto Sutandar

Direktur

Simon Tan Kian Bing

Direktur

Zacharia Susantadiredja

Direktur

Anthony Y. Panggabean

Direktur

Njauw Vido Onadi

Dewan Komisaris :
Jabatan

Nama

Presiden Komisaris/Komisaris
Independen

I Nyoman Tjager

Wakil Presiden Komisaris

Robbyanto Budiman

Komisaris

Garibaldi Thohir

Komisaris

Thilagavathy Nadason

Komisaris Independen

Myrnie Zachraini Tamin

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

11

Legal Entity WOM FINANCE


Kantor Cabang ( 101 Cabang)
Legalitas yang dibutuhkan :
1. Ijin Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Perjanjian Sewa/Sertipikat Tanah
3. SKDP/SITU
4. TDP
5. NPWP
6. HO (Jika diperlukan)
7. Izin Reklame (jika memasang reklame)
8. Wajib Lapor Tenaga Kerja (WLTK)
Note :
Sesuai IM No. 012/Legal Corporate Litigation & Compliance
Division/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015 tentang Kepatuhan
Terhadap Kelengkapan dan Pengkinian Dokumen Perijinan pada
Kantor BU, Kantor Cabang dan Kantor Selain Kantor Cabang
(Kapos, Kasa & Payment Point) PT Wahana Ottomitra
Multiartha Tbk
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

12

Legal Entity WOM FINANCE


Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) : 70 KSKC
Legalitas yang dibutuhkan :
1. Perjanjian Sewa/Sertipikat tanah
2. SKDP/SITU
3. NPWP (Jika diperlukan)
4. HO (Jika diperlukan)
5. Ijin Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
6. TDP
7. Izin Reklame (jika memasang reklame)
8. Wajib Lapor Tenaga Kerja (WLTK)
Note :
Sesuai IM No. 012/Legal Corporate Litigation & Compliance
Division/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015 tentang Kepatuhan
Terhadap Kelengkapan dan Pengkinian Dokumen Perijinan pada
Kantor BU, Kantor Cabang dan Kantor Selain Kantor Cabang
(Kapos, Kasa & Payment Point) PT Wahana Ottomitra Multiartha
Tbk
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

13

Legal Entity WOM FINANCE


Persyaratan Ijin Pembukaan Kantor Cabang:
1. Bukti Penguasaan Kantor
2. Rincian kualitas aktiva produktif
3. Bukti kesiapan operasional
4. Rencana kerja kantor cabang
5. Rencana kerja tahunan Perusahaan
6. Riwayat Hidup Calon Kepala Cabang
Pelaporan Efektif Kantor Cabang Baru (setelah memperoleh Ijin OJK)
OJK dapat mencabut izin pembukaan Kantor Cabang apabila dalam
jangka waktu 6 (enam) bulan secara terus menerus, Kantor Cabang
tidak melakukan kegiatan operasional

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

14

Legal Entity WOM FINANCE


Persyaratan Ijin Peningkatan Kantor Selain Kantor Cabang
(KSKC) Menjadi Kantor Cabang (KC):
1. Rencana kerja kantor cabang
2. Rencana kerja tahunan Perusahaan
3. Jumlah dan susunan Personalia serta Riwayat Hidup Calon Kepala
Cabang
Peningkatan status menjadi Kantor Cabang berlaku efektif setelah
mendapatkan Persetujuan dari OJK

Note :
Ketentuan diperlakukan sama untuk KC/KSKC dari UUS (Unit Usaha
Syariah)

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

15

Legal Entity WOM FINANCE


Pelaporan Kepindahan & Penutupan Kantor Pusat, Kantor
Cabang (KC) dan Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC):
1.

Kepindahan
Wajib dilaporkan kepada OJK (dh. MenKeu) selambat-lambatnya 10 hari
sejak pelaksanaan pemindahan disertai:

. bukti penguasaan gedung kantor baru dan;


. Surat Keterangan Domisili (SKD) gedung kantor baru.
Untuk Unit Usaha Syariah (UUS) pelaporan disampaikan kepada OJK
selambat-lambatnya 15 hari sejak pelaksanaan pemindahan disertai :
. bukti penguasaan gedung kantor baru dan:
. Surat Keterangan Domisili (SKD) gedung kantor baru.
Perpindahan alamat Kantor Cabang tidak boleh dilakukan di luar
kabupaten/kota yang menjadi lingkup kewenangan Kantor Cabang
sebelumnya .
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

16

Legal Entity WOM FINANCE


Pelaporan Kepindahan & Penutupan Kantor Pusat, Kantor
Cabang (KC) dan Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC):
2.
Penutupan
Laporan Pelaksanaan penutupan Kantor Cabang, atau kantor
selain kantor Cabang disampaikan kepada OJK selambatlambatnya 10 hari setelah tanggal penutupan disertai dengan :
. Pemberitahuan ke konsumen mengenai Rencana Penutupan
kantor Cabang.
. Pemberitahuan ke konsumen mengenai Prosedur penyelesaian
hak dan kewajiban.
Pemberitahuan ke konsumen dilakukan dengan :
. Penyampaian Surat dan;
. Pengumuman yang ditempel di Kantor Cabang dimaksud
Note :
Ketentuan diperlakukan sama untuk KC/KSKC dari UUS (Unit Usaha
Syariah)
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

17

PERATURAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN &


PERUSAHAAN TERBUKA
Peraturan/Ketentuan Terkait lainnya yang menjadi rujukan, a.l:
1. Peraturan OJK (dh. Bapepam-LK): mis:
i.
Keterbukaan Informasi
ii. Ketentuan RUPS (AGM/EGMS)
iii. Pelaporan
iv. Benturan Kepentingan /Transaksi Afiliasi
2. Peraturan Bursa (BEI)
3. UUPT No. 40 Th. 2007 (Company Law)
4. Anggaran Dasar WOM Finance (berikut perubahannya)
5. Peraturan OJK IKNB, Pasar Modal dan Pengawas Bank, antara lain :
No.
28/POJK.05/2014,
29/POJK.05/2014,
30/POJK.05/2014,
31/POJK.05/2014,
33/POJK.04/2014
dan
8/POJK.04/2015
,
18/POJK.03/2014
6. UU Tenaga Kerja No. 13 Th. 2003 (Man Power Law)
Note : Lembaga Penunjang a.l:
- Akuntan Publik; - BAE;
-Underwriter;
- KSEI;
-Notaris; dan
- Konsultan Hukum.
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

18

KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

PMK 84/2006

POJK 29/2014

POJK 31/2014
(Syariah)

Sewa Guna Usaha

Pembiayaan
Investasi

Pembiayaan Jual
Beli
(a.l.Murabahah)

Anjak Piutang

Pembiayaan Modal
Kerja

Pembiayaan
Investasi
(a.l.Mudharabah)

Kartu Kredit

Pembiayaan
Multiguna

Pembiayaan Jasa
(a.l.Ijarah)

Pembiayaan
Konsumen

Kegiatan Usaha
lain sesuai dengan
persetujuan OJK

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

19

Pembiayaan Investasi
pembiayaan untuk pengadaan
barang-barang modal beserta jasa
yang diperlukan untuk aktivitas
usaha/investasi, rehabilitasi,
modernisasi, ekspansi atau
relokasi tempat usaha/investasi
yang diberikan kepada debitur
dalam jangka waktu lebih dari 2
(dua) tahun
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

20

Mekanisme Pembiayaan
Investasi
a. Sewa Pembiayaan (Finance Lease);
b. Jual dan Sewa-Balik (Sale and Leaseback);
c. Anjak Piutang Dengan Pemberian Jaminan Dari Penjual Piutang
(Factoring With Recourse);
d. Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran;
e. Pembiayaan Proyek;
f. Pembiayaan Infrastruktur; dan/atau
g. pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan dari OJK

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

21

Pembiayaan Modal Kerja


Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan
pengeluaran-pengeluaran yang habis
dalam satu siklus aktivitas usaha debitur
dan merupakan pembiayaan dengan
jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun.
Ditujukan Usaha Produktif

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

22

Mekanisme Pembiayaan Modal


Kerja
a. Jual dan Sewa-Balik (Sale and Leaseback);
b. Anjak Piutang Dengan Pemberian Jaminan
Dari Penjual Piutang (Factoring With/Without
Recourse);
c. Fasilitas Modal Usaha; dan/atau
d. pembiayaan lain setelah terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari OJK

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

23

Pembiayaan
Multiguna
Pembiayaan untuk pengadaan barang
dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur
untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk
keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam
jangka waktu yang diperjanjikan
Ditujukan untuk kebutuhan Konsumsi

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

24

Mekanisme
Pembiayaan Multiguna
a. Sewa Pembiayaan (Finance Lease);
b. Pembelian Dengan Pembayaran Secara
Angsuran; dan/atau
c. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari OJK.

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

25

Kegiatan Usaha Perusahaan


Pembiayaan (Prinsip Syariah)
Dengan Akad :
1. Murabahah
2. Salam
3. Istishna

Dengan Akad :
1. Ijarah
2. Ijarah Muntahiyah Bittamlik
3. Hawalah atau Hawalah bil Ujrah
4. Wakalah atau Wakalah bil Ujrah
5. Kafalah atau Kafalah bil Ujrah
6. Jualah
7. Qardh

Dengan Akad :
1. Mudharabah
2. Musyarakah
3. Mudharabah Musytarakah
4. Musyarakah Mutanaqishoh

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

26

ASPEK HUKUM UMUM PERJANJIAN & BENTUK


PERJANJIAN & BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Pengertian perjanjian & perikatan;

Isi Perjanjian;

Subyek Perjanjian;

Syarat sahnya perjanjian; dan

Bentuk serta Berakhirnya Perjanjian.

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

27

ASPEK HUKUM UMUM PERJANJIAN, BENTUK


PERJANJIAN & BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Bentuk Perjanjian

Perjanjian Nominat
Yaitu, perjanjian yang dikenal dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, seperti: Jual
beli, tukar menukar, sewa menyewa, dll

Perjanjian Innominat
Yaitu, perjanjian yang tidak dikenal dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, seperti: Sewa
beli, jual beli secara angsuran, leasing,
factoring, dll, (mis : PKS Dealer).
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

28

ASPEK HUKUM UMUM PERJANJIAN & BENTUK PERJANJIAN


& BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Berakhirnya Perjanjian
Psl 1381 KUHPerdata, a.l :
Cidera Janji/Wanprestasi;
Pembayaran;
Perjumpaan utang

(kompensasi);
Pembatalan Perjanjian;
Lewat waktu (daluarsa) 30
tahun.

Sebab lain hapusnya


perjanjian, a.l :
Meninggalnya salah satu

pihak dalam perjanjian;


Pailit; dan
Ada syarat yang
membatalkan perjanjian.

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

29

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK


A.

Ijin Operasional Kantor Cabang KSKC

B.

Perjanjian-Perjanjian :
1. Perjanjian dgn Nasabah (dh.Konsumen);
2. Perjanjian dgn Vendor; dan
3. Perjanjian dgn pihak lainnya.
Dengan memperhatikan para pihak yang sah secara
hukum..!

C.

Pengurusan penyelesaian piutang bermasalah


(Bad Debt) dan/atau sengketa hukum lainnya
(jika dibutuhkan)

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

30

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK


1.

Perjanjian dengan Nasabah/Konsumen:


a. Perjanjian
Pembiayaan
(dh.
Perjanjian
Pembiayaan
Konsumen);
b. Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia ;
c. Surat Persetujuan dan Kuasa Penarikan Kendaraan;
d. Surat Pernyataan dan Jaminan;
e. Surat Pernyataan Konsumen; dan
f. Surat
Pernyataan
Penyerahan
dan
Kuasa
Penjualan
Kendaraan.

Note: No. C, F & Sertifikat Fidusia dipergunakan pada saat penarikan


kendaraan.
2.

Perjanjian dengan Vendor :


a.

Penyedia Jasa Tenaga Kerja (Outsourcing Company);

b.

Supplier kebutuhan operasional kantor (Komputer, ATK, Percetakan Formulir2, Furniture, dll);

c.

Kontraktor (termasuk design interior, dll); dan

d.

Penyewaan Ruang Kantor (sewa menyewa).


Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

31

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK

Perjanjian dengan Vendor :


a. Penyedia Jasa (Outsourcing Company) :
- Adalah suatu perjanjian kerjasama antara WOM Finance
dengan Outsourcing Company dalam rangka pemberian
jasa oleh Outsourcing Company, misalnya: penyediaan
tenaga kerja (Labor Suply) dan pengerjaan suatu
pekerjaan (Job Outsource /Fully Agent).
- Dengan Syarat dan Ketentuan yang berlaku di WOM
Finance.
b. Penyewaan Ruang Kantor (Sewa Menyewa)
- Aspek Hukum :
o Legalitas kepemilikan dan ijin bangunan (Legalitas
Bangunan);
o Draft Standard WOM Finance; dan
o Kuasa Direksi.
Aspek Komersil :
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
32
o. Kondisi Asuransi;
Desember 2016

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK


Legalitas Bangunan :

Dokumen Penguasaan Bangunan:


o Sertifikat (Hak Milik, Hak Guna Bangunan)
o Akta Notaril (Akta Jual Beli, Akta Hibah, akta lainnya)
o Girik (hanya merupakan alas hak)

Ijin mendirikan bangunan:


o
Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
o
Ijin Penggunaan Bangunan/IPB (jika ada)

KTP Pemilik/Penanggung Jawab bangunan.

Dokumen pendukung lainnya (PBB, Rekening Listrik, Rekening PDAM).

Polis Asuransi

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

33

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK


Risiko Ketiadaan Dokumen:
Ketiadaan
Sertifikat/Akta
Dokumen
Kepemilikan
Hak

Sertifikat
sedang
dijaminkan
(Hak
Tanggungan)

Ijin
Pendirian
/Peruntukan
Bangunan

Ketiadaan IMB

Dokumen
Identitas

Ketiadaan KTP/
Dokumen
Identitas

Tidak dapat dipastikan pihak yang memiliki hak atas


bangunan
Risiko adanya pihak yang lain yang mengaku
menguasai bangunan
Risiko Bangunan dieksekusi/diambil alih oleh
Bank/pihak lainnya yang mempunyai piutang
dengan pemilik gedung, pada saat disewa WOM
Finance
Tidak dapat dipastikan pendirian bangunan sudah
dengan izin
Risiko bangunan disegel/dibongkar
Tidak dapat dipastikan peruntukan bangunan
Tidak dapat melakukan verifikasi tanda tangan dan
indentitas lainnya dari Pemilik/Penanggug Jawab
Bangunan

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

34

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK


3.

Perjanjian Dengan Pihak Lainnya :


a. Dealer;
misalnya: penyaluran produk pembiayaan,
pemberian insentif, payment point/kasir dealer,
dll.
b. Asuransi;
c. Kantor Akuntan Publik;
d. Law Firm;
e. Perusahaan Jasa Rental Kendaraan;
e. Rekanan Promosi (ex: Dufan, Ancol), dll.

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

35

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK

Para Pihak Yang Sah Secara Hukum (mewakili)


A. Pihak Lawan WOM Finance
- Nasabah/Konsumen.
- Vendor; dan
- Pihak lainnya.
Note:
Perorangan (sendiri dan/atau kuasanya notariil/ bawah tangan), Berbentuk
badan hukum sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar nya (sendiri
dan/atau kuasanya notaril/bawah tangan)
B. Pihak WOM Finance

Kantor Pusat
Kantor Cabang

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

36

WOM FINANCE DALAM PRAKTEK


Kantor Pusat
Diwakili oleh
1. Presiden Direktur bersama 1 Direktur, atau:
2. 2 Direktur
(sesuai Anggaran Dasar WOM Finance, Pasal 12 ayat 3 sub
Tugas dan Wewenang Direksi)
Dengan Pembatasan Kewenangan Direksi Perseroan:
meminjam, meminjamkan harus mendapat persetujuan
dari Komisaris (Pasal 12 ayat 6);
menggadaikan/menjamin/menjual sebagian besar asset
Perseroan harus mendapat persetujuan RUPS dan
diumumkan di koran, dan harus sesuai dengan Pasal 88
UUPT.
Kantor Cabang

Dapat diwakili Branch Head atau BU Head (berdasarkan Surat


Kuasa dari Direksi u/ urusan-urusan tertentu)
-

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

37

PENANGANAN
PENGADUAN NASABAH/KONSUMEN

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

38

a. KASUS PERDATA

PROSES
PROSES
BERACA
BERACA
RA
RA
PADA
PADA
KASUS
KASUS
PERDAT
PERDAT
A
A

SURAT
SURAT
JAWABAN
JAWABAN
(Tergugat)
(Tergugat)

SURAT
SURAT
GUGATAN
GUGATAN
(Penggugat
(Penggugat
))

DUPLIK
DUPLIK
(Pengguga
(Pengguga
t)
t)

REPLIK
REPLIK
(Pengguga
(Pengguga
t)
t)

PEMBUKTIAN
PEMBUKTIAN
(Penggugat
(Penggugat &
& Tergugat)
Tergugat)

KESIMPULAN
KESIMPULAN
(Penggugat
(Penggugat &
& Tergugat)
Tergugat)

Note:
Seluruh proses beracara kasus Perdata memerlukan waktu
selama 5 (lima) bulan walaupun dalam praktek dapat lebih dari 5
(lima) bulan.

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

PUTUSAN
PUTUSAN PENGADILAN
PENGADILAN
NEGERI
NEGERI (PN)
(PN)

39

PROSES BERACARA PADA KASUS


PERDATA
A. Proses Pendaftaran Perkara:
1. Pihak yang merasa dirugikan (Penggugat) mengajukan permohonan Gugatan ke
Pengadilan Negeri.
2. Penggugat membayar biaya perkara melalui Bank yang ditunjuk
3. Surat Gugatan didaftarkan pada panitera perdata dan akan diregister dengan
pemberian nomor gugatan.
4. Juru sita Pengadilan Negeri akan kirim surat Gugatan tersebut kepada Tergugat
B. Proses Persidangan:
5. Pada sidang-1, Majelis Hakim masih memberikan kesempatan kepada Para Pihak
(Penggugat & Tergugat) untuk melakukan MEDIASI. Bilama agenda MEDIASI tidak
tercapai maka akan dilanjutkan pada proses persidangan berikutnya.
a. Apabila Penggugat TIDAK HADIR, maka Gugatan gugur
b. Apabila Tergugat TIDAK HADIR, maka Majelis Hakim akan membuat putusan Verstek
(Putusan tanpa kehadiran Tergugat)
2. Pada sidang-2, dengan agenda pembacaan Gugatan
3. Pada sidang-3. dengan agenda pembacaan Jawaban
4. Pada sidang-4, dengan agenda pembacaan Replik (sanggahan dari Penggugat atas
Jawaban dari Tergugat)
5. Pada sidang-5, dengan agenda pembacaan Deplik (sanggahan dari Tergugat atas Replik
dari Penggugat)
6. Pada sidang-6, dengan agenda pengajuan Alat Bukti (Pembuktian) baik dari Penggugat
maupun Tergugat
7. Pada sidang-7, dengan agenda pembacaan Kesimpulan baik dari Penggugat maupun
Tergugat
8. Pada sidang-8. dengan agenda pembacaan Putusan dari Majelis Hakim
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Note:
40
Desember dan
2016 Tergugat) berhak mengajukan Banding atas putusan dari
Para Pihak (Penggugat

b. KASUS PIDANA

PROSES
PROSES
BERACA
BERACA
RA
RA
PADA
PADA
KASUS
KASUS
PIDANA
PIDANA

PEMBACAA
PEMBACAA
PEMBACAA
PEMBACAA
N
N
N
N
EKSEPSI/KE
DAKWAAN
EKSEPSI/KE
DAKWAAN
BERATAN
(Jaksa
BERATAN
(Jaksa
(Terdakwa)
Penuntut
(Terdakwa)
Penuntut
Umun/JPU)
Umun/JPU)
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN SAKSI-SAKSI
SAKSI-SAKSI
(JPU
(JPU &
& Terdakwa)
Terdakwa)
PEMBACAA
PEMBACAA
N
N
TUNTUTAN
TUNTUTAN
(JPU)
(JPU)

PEMBELAA
PEMBELAA
N/PLEDOI
N/PLEDOI
(Terdakwa)
(Terdakwa)

REPLIK
REPLIK
(JPU)
(JPU)

DUPLIK
DUPLIK
(Terdakwa
(Terdakwa
))

Note:
Seluruh proses beracara kasus Pidana memerlukan waktu selama
4-6 bulan walaupun dalam praktek dapat lebih dari waktu
tersebut.

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

PUTUSAN
PUTUSAN PENGADILAN
PENGADILAN
NEGERI
NEGERI (PN)
(PN)

41

PROSES BERACARA PADA KASUS


A.Proses Kepolisian
PIDANA
1.Penyelidikan, serangakain tindakan dari Penyelidik untuk menemukan suatu peristiwa
yang diduga sebagai perbuatan pidana guna menentukan dapat atau tidaknya
dilakukan Penyidikan.
2.Penyidikan, serangkaian tindakan dari Penyidik untuk mencari bukti guna menemukan
Tersangka-nya.
3.Penyidik, menyerahkan berkas Penyidikan (Pembuatan Resume, Penyusunan Berkas
Perkara & Pemberkasan).
4. Dalam hal Penyidikan dianggap lengkap oleh Kejaksaan (P-21) maka Penyidik
menyerahkan tanggung jawab Tersangka dan Barang Bukti ke Kejaksaan

B. Proses Penuntutan
1. Penyidik memberitahu Kejaksaan tentang dimulainya penyidikan dengan SPDP (Surat
Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan). SPDP ini dikelola oleh Kasi Pidum/Pidsus.
2. Melimpahkan perkara ke Pengadilan Negeri

C. Proses Persidangan
1.Pada sidang-1, dengan agenda pembacaan Dakwaan dari JPU
2. Pada sidang-2, dengan agenda pembacaan Eksepsi atau Keberatan dari Terdakwa
3.Pada sidang-3, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi (JPU dan Terdakwa). Saksi ahli,
Keterangan Ahli, Surat, Petunjuk, Barang Bukti
4.Pada sidang-4, dengan agenda pembacaan Tuntutan dari JPU
5.Pada sidang-5, dengan agenda pembacaan Pembelaan/Pledoi (Terdakwa)
6.Pada sidang-6, dengan agenda pembacaan Tanggapan/Replik (JPU)
7.Pada sidang-6, dengan agenda pembacaan Tanggapan/Duplik (Terdakwa)
8.Pada sidang-8, dengan agenda pembacaan Putusan dari Majelis Hakim
Note:
Para Pihak (JPU dan Terdakwa) berhak mengajukan Banding atas putusan dari Pengadilan
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Negeri .
42
Desember 2016
Para Pihak (JPU dan Terdakwa) berhak mengajukan Kasasi atas putusan dari Pengadilan

NON LITIGASI
PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH
MELALUI PIHAK KETIGA.

NASABAH
NASABAH
MEMBUAT
MEMBUAT
PENGADU
PENGADU
AN
AN

1.
1. Anggota
Anggota Dewan/DPRD
Dewan/DPRD
2.
Otoritas
2. Otoritas Jasa
Jasa Keuangan/OJK
Keuangan/OJK
(terhadap
undangan
(terhadap undangan dari
dari
DPRD
DPRD &
& OJK
OJK maka
maka WOM
WOM
harus
hadir)
harus hadir)
3.
Kuasa
3. Kuasa Hukum
Hukum
4.
4. Lembaga
Lembaga Perlindungan
Perlindungan
Konsumen
Konsumen Swadaya
Swadaya
Masuarakat/LPKSM
Masuarakat/LPKSM
(Terhadap
(Terhadap surat
surat undangan
undangan
dari
Kuasa
Hukum
dari Kuasa Hukum &
&
LPKSM,
LPKSM, maka
maka WOM
WOM akan
akan
mengundang
kembali
mengundang kembali dan
dan
tidak
tidak perlu
perlu hadir).
hadir).

1.
1.
2.
2.

BPSK:
BPSK:
Nasabah
Nasabah mengisi
mengisi form
form
Pengaduan
Pengaduan
BPSK
BPSK membuat
membuat surat
surat
undangan
kepada
undangan kepada Teradu
Teradu

Mekanisme
Mekanisme penyelesaian
penyelesaian di
di BPSK:
BPSK:

1.
1. Konsolidasi
Konsolidasi yaitu
yaitu penyelesaian
penyelesaian masalah
masalah
antara
antara Pengadu
Pengadu dan
dan Teradu.
Teradu. BPSK
BPSK hanya
hanya
membuat
putusan
berdasarkan
kesepakatan
membuat putusan berdasarkan kesepakatan
Pengadu
Pengadu dan
dan Teradu.
Teradu.
2.
Mediasi
yaitu
2. Mediasi yaitu BPSK
BPSK berperan
berperan aktif
aktif untuk
untuk
memberikan
saran,
petunjuk
dan
upayamemberikan saran, petunjuk dan upayaupaya
upaya lain
lain dalam
dalam menyelesaikan
menyelesaikan sengketa
sengketa
dan
menuangkan
dalam
bentuk
putusan.
dan menuangkan dalam bentuk putusan.
3.
Abitrase
3. Abitrase yaitu
yaitu Pengadu
Pengadu dan
dan Teradu
Teradu
menyerahkan
sepenuhnya
menyerahkan sepenuhnya penyelesaian
penyelesaian
sengketa
sengketa melalui
melalui BPSK
BPSK
Legal Sharing Reg. Sumbagut-01
Desember 2016

43

PROSES BERACARA DI BPSK


Putusan
BPSK
Putusan
Berkedudukan
BPSK
Para
BPSK
Berkedudukan
Para
BPSK

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

44

PENGADUAN NASABAH/KONSUMEN

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

45

PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN


PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (APU-PPT)

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

46

DASAR HUKUM PENERAPAN APU-PPT

Peraturan

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

47

LATAR BELAKANG PENERAPAN APU-PPT

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

48

PERKEMBANGAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG


DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (APU-PPT):

Prinsip
Prinsip Mengenal
Mengenal
Nasabah/PMN.
Nasabah/PMN.
(Menteri
(Menteri Keuangan)
Keuangan)

Penerapan
Penerapan
Program
Program Anti
Anti
Pencucian
Pencucian Uang
Dan
Dan Pencegahan
Pencegahan
Pendanaan
Pendanaan
Terorisme
Terorisme
(OJK)
(OJK)

Note:
Note:
PMN
PMN tetap
tetap berlaku
berlaku namun
namun
karena
WOM
karena WOM Finance
Finance tunduk
tunduk
pada
OJK
maka
wajib
pada OJK maka wajib
menyesuaikan
menyesuaikan PMN
PMN dengan
dengan
APU-PPT
APU-PPT

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

49

Kebijakan Umum
a

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

50

Kebijakan & Prosedur


Enhanced Due Diligence (EDD)

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

51

Prosedur CDD & EDD

CDD

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

52

IMPLEMENTASI APU-PPT DI WOM


FINANCE
Prosedure

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

53

H
I
S
A
K
A
M
TE RI

Legal Sharing Reg. Sumbagut-01


Desember 2016

54

Anda mungkin juga menyukai