Oishi Onigiri
Bisnis Kuliner
Disusun oleh:
Dara Veri
Sartika (26210394)
1
RINGKASAN EKSEKUTIF
2
LATAR BELAKANG
3
VISI DAN MISI
Visi
Menciptakan bisnis kuliner khas Jepang yang dapat mencukupi
kebutuhan gizi dan dapat menggantikan porsi sarapan.
Misi
Menyediakan Onigiri yang sehat yang memenuhi kebutuhan gizi dalam
tubuh karena sudah terdapat lauk-pauk dan sayuran di dalamnya.
Memberikan kualitas pelayanan yang baik bagi setiap pelanggan.
Membuat packaging semenarik mungkin untuk dapat menarik
pelanggan.
4
PROFIL USAHA
1. Profil Usaha
Nama Perusahaan : Oishi Onigiri
Bidang Usaha : Food & Beverages
Jenis Produk : Onigiri atau nasi kepal
Alamat Perusahaan : Jl. Jati Padang/Karang Poncol, TB.
Simatupang, Jakarta Selatan.
Peta Lokasi Perusahaan :
Logo Perusahaan :
5
Arti warna pada logo:
Putih : warna yang melambangkan kemurnian dan sifat alami. Putih juga
memberikan aura kebebasan dan keterbukaan.
Hitam : warna hitam menggambarkan sifat yang sederhana dan klasik juga
elegan.
Tagline
“One Bite Feels in Japan”:
Tagline Oishi Onigiri tersebut dibuat agar mudah diingat oleh pecinta
makanan Jepang. “One Bite Feels in Japan” diharapkan dapat menarik perhatian
pelanggan untuk dapat mencoba Onigiri di Oishi Onigiri.
Beberapa makna warna di atas adalah filosofi yang mendasari warna dan
desain logo dari Oishi Onigiri. Logo Oishi Onigiri berbentuk lingkaran seperti
lingkaran merah pada bendera jepang yang menggambarkan Oishi Onigiri
sebagai kelengkapan karena Oishi Onigiri hadir dengan menyajikan
kelengkapan nutrisi dalam menunya yang terdiri dari kharbohidrat, vitamin,
mineral, dan proterin. Logo Oishi Onigiri juga terdiri dari empat warn utama
yaitu merah, putih, hitam, dan pink. Warna merah ditujukan untuk memberikan
karakter yang bersemangat, berenerji, dan meningkatkan perasaan lapar.
Sedangkan warna puith dalam logo ini menggambarkan kemurnian karena menu
dari Oishi Onigiri yang terbuat dari bahan-bahan alami yang diolah dengan
higienis yang tentunya bukan hanya enak di lidah tapi juga baik bagi kesehatan.
Adapun warna pink dibubuhkan pada logo ini karena warna pink
merepresentasikan sesuatu yang manis, lembut, dan penuh cinta sepeerti Oishi
Onigiri yang lembut di mulut, dengan bentuk yang dikemas manis juga
6
menggambarkan kecintaan kami dalam membuat Onigiri bagi pelanggan. Warna
hitam yang melambangkan kesederhanaan juga turut menghiasi logo Oishi
Onigiri yyang memberikan makna bahwa di balik kesederhaanan bahan dasar
menu Oishi Onigiri tersimpan rasa dan kesan yang spesial bagi tiap pelanggan
kami.
2. Produk Usaha
Oishi Onigiri menyediakan Onigiri atau nasi kepal dengan isi potongan
ayam dan sayuran di dalamnya. Onigiri merupakan cara praktis untuk sarapan.
Oishi Onigiri menyediakan packaging yang menarik dan praktis sehingga bisa
sarapan di mana saja.
3. Sejarah Onigiri
Onigiri (おにぎり, 御握り?) (bahasa Indonesia: nasi kepal) adalah nama
Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat
sehingga berbentuk segitiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga
dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan
wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan,
tidak memakai sumpit.
Pada masa lampau, Onigiri disebut “Tonjiki”. Pada masa Heian, tonjiki
adalah makanan yang diberikan kepada orang-orang yang bermurah hati kepada
mereka yang kurang mampu untuk dimakan saat mereka ada diluar ruangan.
Sampai pada permulaan dari masa Showa, orang-orang menggulung nasi yang
tersisa menjadi bola-bola, memanggang permukaannya dan dilumuri dengan soy
saus. Ini disebut Yakimusubi. Yakimusubi ini sangat terkenal terutama untuk
rasa “homemade”nya.
Sekarang banyak Onigiri yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti
Yakiniku (daging sapi yang dibakar), tuna dan lain-lainnya. Di Jepang sendiri,
Onigiri bahkan bisa dijumpai di supermarket-supermarket yang ada. Karena
Onigiri ini sudah sangat merakyat dan identik dengan makanan khas Jepang,
maka sering kita jumpai dalam cerita kartun atau animasi manga (animasi
Jepang) yang disebut sebagai “Rice Ball”.
7
ASPEK MANAJEMEN
Oishi Onigiri merupakan usaha kuliner makanan khas Jepang yang buka
mulai pukul 07.00 – 19.00 WIB. Dalam menjalankan usaha Oishi Onigiri menyewa
seorang chef dan pramusaji dan kami sebagai pemilik serta yang mengatur jalannya
usaha, agar mencapai target yang telah ditetapkan maka perlu dibentuk sebuah
struktur organisasi. Struktur organisasi Oishi Onigiri adalah sebagai berikut:
Direktur
Keuangan
Manajer
Marketing Produksi
Pramusaji Chef
Job Description:
Direktur:
Manajer:
Marketing:
Pramusaji:
Produksi:
9
- Menjaga kualitas makanan mengenai kebersihan dan kesehatan makanan
yang syarat akan nilai protein, vitamin, dan mineral.
- Mengontrol kualitas bahan makanan dari vendor.
Chef:
10
ASPEK PASAR
2. Analisa Pemasaran
a. Sasaran Konsumen
Karyawan
Mahasiswa
Karyawan dan mahasiswa dan yang kost di lokasi bisnis didirikan
Masyarakat sekitar di lokasi bisnis didirikan
b. Perkiraan Jumlah Persediaan Produk
Prediksi produksi bisnis dalam 1 hari pada bisnis Onigiri, sebagai
berikut:
11
3. Perkiraan Jumlah Permintaan Konsumen
Berdasarkan data persediaan produk pada tabel prediksi produksi, maka
dapat di perkirakan jumlah penjualan dalam 1 (satu) hari pada tabel penjualan
produksi sebagai berikut:
Jumlah Rp 1.500.000, 00
4. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan bisnis ini dijabarkan sebagai berikut:
a. Keterangan Produk
Produk Onigiri memiliki citra rasa yang lezat, higienis, dan dikemas
dalam tampilan yang menarik. Onigiri dibuat dengan bahan-bahan yang
segar, higienis dan bebas dari penggunaan bahan kimia. Produk ini baik
untuk menjaga kesehatan dan cocok untuk menjadi bekal (take away) bagi
konsumen.
b. Keunggulan Produk
Onigiri menggunakan bahan makanan utama yaitu nasi, Ayam fillet,
dan wortel yang higienis dan bebas dari bahan pengawet. Onigiri memiliki
citra rasa yang lezat karena rasanya telah disesuaikan dengan selera orang
Indonesia pada umumnya. Inovasi tampilan Onigiri yang menarik dapat
memanjakan mata konsumen sehingga tertartik untuk membelinya.
Keistimewaan kemasan Onigiri dibandingkan makanan yang lain
yaitu terdapat edukasi pembelajaran bahasa Jepang dengan menaruh kutipan
bahasan Jepang dan terjemahannya pada produk Onigiri tersebut. Produk
Onigiri merupakan makanan yang cocok untuk dijadikan bekal (take away),
khususnya untuk para karyawan dan mahasiswa yang sibuk dan tidak
memiliki banyak waktu untuk bersantai di tempat makan.
12
c. Harga produk
Harga Onigiri yang ditawarkan yaitu Rp 15.000, 00, harga yang
ditetapkan sesuai dengan objek utama pemasaran yaitu karyawan dan
mahasiswa dan harga pesaing di sekitar daerah tempat mendirikan usaha.
Harga yang ditawarkan hampir sama dengan pesaing sehingga Onigiri
diharapkan mampu bersaing. Jenis makanan ini unik dibandingkan jenis
makanan yang ditawarkan pesaing sehingga diharapkan dapat menguasai
pasar pada daerah usaha ini.
d. Jalur Penjualan
Penjualan Onigiri yaitu melalui outlet kami yang berada di tempat
penjualan.
e. Promosi
Bisnis ini menggunakan dua metode promosi yaitu secara online dan
offline. Bisnis ini secara online memanfaatkan situs jejaring sosial seperti
facebook, twitter, dan blogger. Secara offline yaitu menyebarkan brosur
kepada para karyawan kantor, mahasiswa, dan masyarakat di daerah
pendirian bisnis.
f. Kontrol Kualitas
Dalam upaya melakukan kontrol kualitas, maka bisnis ini
menyediakan tempat penyimpanan bahan baku yang tepat. Terutama untuk
bahan baku yang tidak dapat di simpan lama, bisnis Ongiri akan menjalin
hubungan baik dengan supplier dalam pengiriman bahan baku yang tepat
waktu. Hal tersebut dapat mengurangi risiko turunnya kualitas bahan baku
dan pengurangan biaya penyimpanan yang harus ditanggung oleh bisnis ini.
13
ASPEK PRODUKSI
2. Bahan baku
Bahan baku dalam pembuatan Onigiri dijabarkan pada tabel bahan baku
sebagai berikut:
1 Beras
2 Ayam Fillet
3 Wortel
4 Daun Bawang
5 Bawang Putih
6 Lada Putih
7 Garam
8 Gula Pasir
3. Target Produksi
Onigiri merupakan makanan yang memiliki citra rasa yang lezat, higienis,
dan tampilan yang menarik. Keistimewaann Onigiri dibandigkan pesaing makanan
di daerah itu yaitu pengemasan unik serta terdapat edukasi dengan kutipan bahasa
Jepang beserta terjemahannya. Selain itu, bisnis ini didirikan pada daerah yang
14
strategis yaitu berdekatan dengan perkantoran yang memiliki banyak karyawan dan
Universitas Gunadarma.
Onigiri merupakan paket khusus makanan sebagai bekal (take away),
sehingga dapat memermudah karyawan dan mahasiswa yang ingin menyantap
makanan di ruang kantor maupun bekal untuk di santap di rumah. Harga yang
ditawarkan bisnis ini cukup terjangkau dengan standar karyawan dan mahasiswa
dan relatif sama dengan pesaing. Berdasarkan sasaran pemasaran yang telah
dikemukakan, penjualan 100 porsi Onigiri dalam tahun pertama akan habis terjual.
15
ASPEK KEUANGAN DAN KELAYAKAN INVESTASI
ANALISIS SWOT
1. Strength (Keunggulan)
2. Weakness (Kelemahan)
16
Harus benar-benar mempertimbangkan nilai gizi dan kualitas bahan
makanan yang digunakan
3. Opportunity (Kesempatan)
4. Threat (Ancaman)
Ancaman Internal
Ancaman Eksternal
17
Bahan utama pembuatan Onigiri yaitu daging dan sayur bersifat
tidak tahan lama, sehingga kondisi daging dan sayur yang tidak
segar akan mempengaruhi konsistensi rasa Onigiri.
Biaya Overhead
Tabel 2. Biaya Overhead
Biaya Gaji
Tabel 3. Biaya Gaji
Aset Tetap
Tabel 4. Aset Tetap
19
Penyusutan Aset Tetap
Tabel 5. Penyusutan Aset Tetap
Umur
No Item
Nilai Residu Penyusutan Ekonomis Penyusutan pertahun
1 Etalase Pemanas Rp 500.000 Rp 500.000 5 Rp 100.000
2 Kompor Rp 150.000 Rp 150.000 5 Rp 30.000
3 Magic Jar Rp 150.000 Rp 150.000 8 Rp 18.750
4 Kulkas Rp 1.250.000 Rp 1.250.000 8 Rp 156.250
5 Kipas Angin Rp 250.000 Rp 250.000 5 Rp 50.000
6 Show Case Rp 375.000 Rp 375.000 8 Rp 46.875
7 Meja Portable Rp 300.000 Rp 300.000 5 Rp 60.000
8 Kursi Portable Single Rp 300.000 Rp 300.000 5 Rp 60.000
10 Wajan Rp 50.000 Rp 50.000 5 Rp 10.000
11 Suntil Rp 25.000 Rp 25.000 5 Rp 5.000
12 Pisau Rp 25.000 Rp 25.000 5 Rp 5.000
13 Talenan Rp 25.000 Rp 25.000 5 Rp 5.000
14 Baskom Rp 25.000 Rp 25.000 5 Rp 5.000
15 Kukusan (Steamer) Rp 125.000 Rp 125.000 5 Rp 25.000
Total Rp 576.875
20
Harga Pokok Penjualan
Investasi
Tabel 7. Investasi
(Tahun Pertama)
1 Biaya Produksi
Bahan Baku Rp 218.340.000
Overhead Rp 32.592.000
Gaji Rp 48.000.000
2 Aktiva Tetap Rp 7.100.000
Jumlah Rp 306.032.000
A. Investasi
1 Ayu Rp 61.206.400
2 Candy Rp 61.206.400
3 Dara Rp 61.206.400
4 Ely Rp 61.206.400
5 Sartika Rp 61.206.400
Jumlah Rp 306.032.000
B. Pendapatan
C. Biaya
21
3 Gaji Rp 48.000.000 Rp 52.800.000 Rp 58.080.000 Rp 63.888.000 Rp 70.276.800
D. Proceed
1 Laba Bersih Rp 61.068.000 Rp 133.721.400 Rp 205.267.470 Rp 275.626.844 Rp 344.713.786
NPV =
NPV = Rp 314.172.101
IRR
Bunga 40% Bunga 45%
Tahun Kas Bersih
DF PV Kas Bersih DF PV Kas Bersih
1 Rp 61.644.875 0,714 Rp 44.014.441 0,690 Rp 42.534.964
2 Rp 134.298.275 0,51 Rp 68.492.120 0,476 Rp 63.925.979
3 Rp 205.844.345 0,364 Rp 74.927.342 0,328 Rp 67.516.945
4 Rp 276.203.719 0,26 Rp 71.812.967 0,226 Rp 62.422.040
5 Rp 345.290.661 0,186 Rp 64.224.063 0,156 Rp 53.865.343
Total PV Kas Bersih Rp 323.470.932 Rp 290.265.271
Total PV Investasi Rp 306.032.000 Rp 306.032.000
NPV C1 Rp 17.438.932 C2 Rp (15.766.729)
22
C2 = Selisih PV Cash Inflow dengan Investasi dengan tk. Bunga ke-2
IRR = 40 - 17.438.932 x 45 - 40
- 15.766.729 - 17.438.932
= 40 + 2,625
= 42,625
= 43%
Kesimpulan: IRR > k, diterima
23
LAMPIRAN
Profil Lengkap
Nama : Sartika
Jabatan : Direktur
Tempat/Tanggal Lahir: Bogor, 24 Agustus 1992
Alamat : Jl. Abesin RT 2/4 No. 7 Gg.
Langgar, Bogor
Nomor Telepon : 085718261141
Alamat e-mail :sartika31@yahoo.com
24
Nama : Ayu Mulyaningsih
Jabatan : Marketing
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 5 juni 1992
Alamat : Jl. Pemuda No. 72 Srengseng
Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Nomor Telepon : 08567595101
Alamat E-mail : ayuamul@yahoo.com
25