OUTLINE BUSINESS PLAN

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

OUTLINE BUSINESS PLAN

NAMA KELOMPOK 3

1. Rio Saputra 210106151

2. Putri Winabilla 210106150

3. Syifa Sahara 210106153

4. Dia Ayu Saputri 210106139

5. Rika Silvia Anjani 210106166

6. Nurul Hasanah 210106165

7. Ida Nur Wahidah 210106144

8. Riesce Octa Verantika 210106170

9. Wulandari 210106135

10. Amelia Maharani 210106138

1.Nama Usaha

Cemilan Basreng (Bakso goreng)

2. Deskripsi Singkat Usaha

Bakso ikan adalah salah satu makananyang mempunyai kandungan vitamin A dan omega 3 yang
baik untuk memenuhi gizi seimbang tubuh kita, Jenis bakso ikan ini mudah diolah menjadi menu
cemilan para remaja saat nonton drakor, mengerjakan tugas maupun saat bersantai yang tentu saja
dapat menjadi cemilan yang sangat lezat.

Basreng ini merupakan singkatan dari bakso goreng. Baksos sendiri adalah jenis boladaging yang
lazim ditemukan. Basreng berbahan dasar dari ikan tenggiri. Baksonya bukan terbuat dari
bakso sapi melainkan bakso ikan. Dalam penyajiannya basreng kemudian dicampur dengan bumbu
pedas yang nikmat. Perpaduan rasa dari bakso goreng dengan bumbu pedas yang nikmat itu sangat
disukai oleh masyarakat terutama kalangan anak-anak dan remaja. Melihat keunikan dan kekhasan
dari bakso goreng, kami berpikir untuk mengembangkan jajanan bakso goreng ini dengan
mengolahnya lagi sehingga tercipta rasa yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas dari basreng
itu sendiri. Kami hanya menambahkan bumbu-bumbu alami sehingga cita rasa dari basreng
tersebut berbeda dari biasanya.
Kami membuat varian Basreng pedas daun jeruk ,Basreng ini memiliki rasa yang asin,pedas,Dan
gurih.Di masyarakat pada umumnya, makanan ini sudah sangat viral. Untuk itu kami bermaksud
untuk memperkenalkan basreng versi kami.

3. Rencana Lokasi Kegiatan

Rencana lokasi kegiatan kami berada di sekitar lingkungan kampus universitas Aisyah Pringsewu Dan
juga warung-warung kecil yang menjual aneka jajanan.

4. Target Pasar

Target dari penjualan produk kami yaitu mahasiswa yang sedang berada dikampus dan juga
mahasiswa yang tinggal disekitar kampus universitas aisyah pringsewu serta mahasiswa atau pun
masyarakat umum yang gemar membeli jajan di warung-warung kecil.

5. Strategi Pemasaran

•Menggunakan sosial media

Sistem penjualan ini lebih dikenal dengan sistem Delivery, Promosi penjualan yang bisa kami lakukan
adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut, dan melakukan promosi di media sosial
melalui whatsapp dan juga instagram. Dengan akun media sosial akan lebih membantu agar
mahasiswa dan juga masyarakat umum mengetahui produk yang Kami jual, dan memudahkan
konsumen yang ingin membeli hanya dengan menghubungi kami melalui media sosial tersebut.

•Selain itu kami juga menitipkan produk kami di beerapa warung atau toko kecil yang menjual aneka
jajanan di beberapa tempat yang masih terjangkau oleh mahasiswa dan juga masyarakat umum.

6. Analisis SWOT

• Kelebihan (Strengths)

1. Rasa yang unik dan khas, menarik pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda.

2. Biaya produksi rendah, karena menggunakan bahan-bahan sederhana seperti baso, dan bumbu.

3. Potensi untuk berinovasi dalam variasi rasa , sehingga dapat menarik berbagai pelanggan.

4. Fleksibilitas dalam lokasi usaha, bisa dijual di warung, atau acara-acara khusus.

• Kelemahan (Weaknesses)

1. Sistem penjualan dengan delivery bergantung pada kondisi cuaca seperti saat musim hujan akan
mempengaruhi penjualan produk kami.

2. Persaingan yang cukup tinggi antara penjual yang menjual cemilan dengan beraneka ragam
disekitar lingkungan kampus.
3. Kualitas bahan baku yang tidak stabil dapat memengaruhi kualitas produk.

4. Kurangnya diversifikasi menu dapat membuat pelanggan bosan.

• Peluang (Opportunities)

1. Belum ada basreng dengan kombinasi rasa.

2. Keunikan produk.

3. Rajin riset pasar.

4. Trend di sosial media.

• Ancaman (Threats)

1. Penjual sejenis sudah banyak.

2. Munculnya penjual basreng dengan varian rasa.

3. Kenaikan harga bahan yang tidak terprediksi.

4. Persaingan yang semakin ketat di pasar.