Anda di halaman 1dari 3

I.

Business Background

Perusahaan ini bergerak di industry perminyakan dimana perusahaan ini menyediakan


jasa teknologi dan produk kimia untuk meningkatkan prodksi minyak pada sumur-sumur
yang sudah tua atau disebut dengan Mature Field. Perusahaan ini bernama PT.
Teknologi Inovasi Petronusa, yang didirikan pada tahun 2017 di Bandung oleh pendirinya
yaitu Eko Andrijanto, Ph,D , Ir. Dody Wirastomo dan Dr. Ir. Leksono MuCharam, MSc.
Teknologi yang dikembangkan seperti dijelaskan diatas adalah teknologi guna
meingkatkan produksi minyak atau disebut dengan Enhanced Oil Recovery pada
lapangan minyak yang sudah tua.Domisili kantor dan pabrik sendiri berada di kota
Bandung Jawa Barat, letak kantor sendiri berada terpisah dari pabrik yang dikarenakan
factor perizinan yang tidak memungkinkan membuat pabrik kimia di daerah pemukiman
penduduk, untuk kantor beralamat di jalan Mekarwangi No.70 Kecamatan Parongpong
Kab.Bandung Barat, untuk pabrik sendiri berlamat di daerah jalan Kawasan Industri
Soekarno Hatta No.180.

II. The Beginning of Situation


- Ide yang mempengaruhi awal pendirian perusahaan
 Faktor Peluang dalam segi persaingan
Mengingat teknologi ini termasuk teknologi tinggi yang melibatkan
multidisiplin ilmu termasuk teknik perminyakan, teknik geologi dan teknik
kimia sehingga pesaing di industry ini tidak banyak di dalam negeri. Pesaing
dari luar negeri yang masuk di bisnis ini di Indonesia juga sangat sedikit,
sehingga menjadikan perusahaan ini (PT. TIP) relative tidak punya pesaing
yang berarti.
Penurunan produksi minyak di Indonesia; Hampir semua lapangan minyak di
Indonesia produksinya menurun walaupun cadangan minyaknya masih besar.
Pada saat ini tidak banyak bahkan tidak ada teknologi yang mampu
meningkatkan produksi minyak pada lapangan yang sudah tua kecuali
teknologi EOR yang dikembangkan oleh PT. TIP. Sehingga teknologi PT. TIP
memiliki peluang besar untuk memenangkan persaingan di sector bisnis ini.
 Kebutuhan Pasar
Penurunan produksi minyak dari tahun ketahun :

Kebutuhan pasar akan teknologi EOR yang dimiliki PT. TIP ini dapat dilihat
pada client yang sudah menguji sampelnya udi perusahaan ini guna
meningkatkan produksi minyak mereka termasuk PT. Medco, Pt. Pertamina,
Sudapet Oil Company Sudan, PTT Thailand (Thailand Oil company, Petro Gas,
PT. Talisman dan PT. Petrocina serta masih banyak perusahaan lain yang
menjadi client perusahaan ini. Ini menunjukkan bahwa teknologi ini sangat
diminati oleh pasar.

 Pengaruh dari background para pendiri perusahaan


Pendiri dari perusahaan ini memiliki latar belakang yang berbeda. Eko
Andrijanto, Ph.D adalah peneliti dan sekaligus inventor teknologi kimia yang
dapat mengambil sisa minyak yang terdapat di dalam tanah. Eko Andrijanto,
Ph,D memiliki latar belakang pendidikan S3 di salah satu universitas di Inggris,
beliau pernah bekerja di R&D unit di berbagai perusahaan di Inggris
diantaranya di PT. Colgate Palmolive, Du Pont dan MEL International. Ke tiga
perusahaan tersebut berada di Inggris. Eko Andrijanto sendiri di ketiga
perusahaan tersebut sebagai peneliti dan sekaligus product developer.
Sarmoyo Wisnuadi, MSc, Ph.D adalah peneliti senior di salah satu perguruan
tinggi di Bandung di bidang reservoir engineering dan EOR technology. Beliau
pernah bergabung dan sekaligus founder salah satu technology competitor di
Indonesia yang sekarang menjadi salah satu competitor PT. TIP. Ir. Dadi
Suhastomo adalah Direktur di Peusahaan ini dan memiliki latar
belakangreservoir engineer dan sekaligus memiliki latar belakang
management di beberapa perusahaan termasuk Cevron Indonesia.
 Modal
- Sebagian besar dunia perindustrian telah memasuki model digitalisasi modern,
baik dari segi production process, digitalize in financial system, company
procedures, Human Resources System, digitalize in Marketing, etc.
Seberapa perlu digitalisasi dalam industry yang sedang perusahaan hadapi?
Sangat perlu untuk memperluas market baik didalam negeri maupun diluar
negeri, untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, meningkatkan efektivitas
didalam lingkungan perusahaan, dan efisiensi dari sisi pengeluaran.
- Apakah perusahaan telah melakukan digitalisasi? Belum, dikarenakan umur
perusahaan ma
- Mengapa anda belum menerapkan digitalisasi didalam perusahaan anda dalam
menjalankan dan mengahadapi keberlanjutan perusahaan dan persaingan
didalam industry?.

III. Business Issue


- Isu dan tantangan apa yang sedang dihadapi perusahaan sekarang
- tantangan perusahaan kedepan

IV. 3W1H
-
V. Recommendation

Anda mungkin juga menyukai