Anda di halaman 1dari 13

IDENTITAS MAHASISWA

1. Nama : Sitti Arfa Namsa

2. Golongan Darah AB,Berat Badan 75Kg,Tinggi Badan 156m.

3. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguaruan Dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Islam As-syafi’iah.

4. Tempat, Tanggal lahir : Dobo, 02-08-1992 Agama Islam

5. Alamat Rumah : Jalan Rawa Indah Nomor 57 RT 12 RW 11 Kelurahan

Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.

6. Nomor Handphoone : 085354454105

7. Dalam Keluarga Anak Ke 7 dari 7 bersaudara

8. Asal SMA Al-Hilaal Tual Jurusan Bahasa

9. Status saya belum berkeluarga

10. Nama Ayah : Alm. Djafar Namsa

11. Nama Ibu : Ny. Salma Rahayaan Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

12. Jarak dari rumah ke kampus 750m

13. Datang ke kampus dengan sepeda motor

14. Di samping kuliah saya bekerja sebagai guru private dan pengusaha

15. Biaya kuliah dibiayai oleh kakak dan saya

16. Hobby : Menyanyi, membaca, menonton dan diskusi

17. Motto : Yakin, Usaha, Sampai

18. Tanda Tangan


PROSES MEMPEROLEH DATA DARI PENELITIAN HUBUNGAN KORELASI /
REGRESI

1. Daftar masalah yang dimiliki sebagai berikut :


a) Sebagian besar siswa kelas 8 SMP memiliki kesulitan dalam berbicara
bahasa inggris.
b) Sebagian besar siswa kelas 8 SMP mengalami penurunan daya ingat
vocabulary sehingga berdampak pada kemampuan berbicara bahasa
inggris.
2. Penetapan masalah
Dari kedua masalah diatas dipilih satu untuk dijadikan dasar perumusan masalah
“sebagian besar siswa kelas 8 SMP As-syafi’iyah memiliki kesulitan dalam
berbicara bahasa inggris.”
3. Rumusan variable Y = kemampuan berbicara bahasa inggris
4. Identifikasi masalah
Menggunakan komponen instrumental input (metode pembelajaran)

METODE PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERBICARA


BAHASA INGGRIS
(X)
(Y)

5. Judul penelitian
Hubungan antara metode pembelajaran dengan speaking ability siswa kelas 8
SMP As-Syafi’iah tahun 2019
6. Rumusan masalah
Apakah terdapat hubungan anatara metode pembelajarn dengan speaking ability
pada siswa kelas 8 SMP?
7. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara metode pembelajarn dan
speaking ability pada siswa kelas 8 SMP
8. Kerangka berpikir
Semakin efektif metode pembelajaran siswa, semakin efektif speaking ability
9. Hipotesis penelitian
HO : tidak terdapat hubungan antara metode pembelajaran dengan speaking
ability
H1 : terdapat hubungan antara metode pembelajaran dengan speaking ability
10. Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh siswa SMP As-syafi’iyah. Sampelnya adalah siswa
kelas 8 SMP.
11. Metode penelitian yang digunakan : survey
12. Instrumen yang dupergunakan : kuisioner (metode pembelajaran) dan tes
(speaking ability)
13. Wujud / bentuk hasil penelitian atau State Of The Art (SOTA) yang bermanfaat /
dapat digunakan oorang lain : sains tentang hubungan antara metode
pembelajaran dan speaking ability pada siswa kelas 8 SMP.
14. Kualitas kebaharuan hasil penelitian (novelty) : metode pembelajaran dan
speaking ability pada siswa kelas 8 SMP
15. Analisis data :
a) Level signifikasi yang dippergunakan adalah 95% atau α 0.05.
b) Statistik yang dipergunakan adalah korelasi sederhana (productmoment)
c) Penetapan signifikasi, menerima H0 jika r hitung/empirik < r tabel/teoritik
dan menolak H0 jika hitung/empirik > tabel.teoritik.
16. Menghitung nilai r hitung dapat mempergunakan rumus, program MS Excel atau
SPSS.

No Desai Penjelasa Jumlah


. n n
Rumus Tujuan Hipotes Hasil Kesimpul Sara
an Peneliti is Peneliti an n
Masala an an
h
1. X (1) X 1 1 1 1 1
Y dg
Y

17. Teori Metode Pembelajaran


a) Teori Metode menurut para ahli :
1) Heri Rahyubi (2012: 236) mengartikan “metode adalah
suatu model cara yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas
belajar-mengajar agar berjalan dengan baik”.
2) Hamid Darmadi (2010: 42) berpendapat bahwa “metode adalah
cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan”.
3) Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 72) menyebutkan
bahwa “kedudukan metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik,
sebagai strategi pengajaran dan juga sebagai alat untuk mencapai
tujuan”.
4) Pupuh F dan M. Sobry S (2010: 55) berpendapat “makin tepat
metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, diharapkan
makin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran”.
5) Pupuh F dan M. Sobry S (2010: 60) juga memberikan arahan
dalam menentukan sebuah metode yang akan dipergunakan dalam
proses belajar mengajar.
6) Sri Anitah dan Yetti Supriyati (2008: 4.3) “metode adalah suatu
cara yang teratur atau yang telah dipikirkan secara mendalam
untuk digunakan dalam mencapai sesuatu”.
7) Max Siporin (1975) yang dimaksud metode adalah sebuah
orientasi aktifitas yang mengarah pada tujuan-tujuan dan tugas-
tugas nyata.
8) Hidayat (1990;60) kata metode berasal dari bahasa yunani,
methodos yang berarti jalan atau cara. Jalan atau cara yang
dimaksud disini adalah sebuah upaya atau usaha dalam meraih
sesuatu yang diinginkan.
9) Hebert Bisno (1968) yang dimaksud metode adalah teknik-teknik
yang digeneralisasikan dengan baik agar dapat diterima atau dapat
diterapkan secara sama dalam sebuah praktek, atau bidang disiplin
dan praktek.
10) Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran (Ngalimun, 2014: 14). Ngalimun. (2014).
Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
11) Metode merupakan cara yang dipergunakan oleh guru dalam
mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya
pengajaran (Hamdani 2011: 80). Hamdani. 2011. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
12) Dalam ilmu pendidikan sering juga dikatakan bahwa pengajaran
yang berfungsi pada murid. Berfungsi artinya menjadi milik murid,
pengajaran itu membentuk dan mempengaruhi pribadinya. Adapun
pengajaran yang tepat adalah pengajaran yang tidak memerlukan
waktu yang lama. Jadi metode hanyalah menentuka prosedur yang
akan diikuti (Ahmad. 2007. 50). Ahmad Tafsir, 2007. Metodologi
Pengajaran Agama Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
13) Menurut Mahmud Yunus “metode adalah jalan yang hendak
ditempuh oleh seseorang supaya sampai kepada tujuan tertentu,
baik dalam lingkungan perusahaan atau perniagaan, maupun
dalam kupasan ilmu pengetahuan dan lainnya.” Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa metode mengandung arti adanya urutan
kerja yang terencana dan sistematis guna mencapai tujuan yang
direncanakan. (Armai. 2002. 87). Armai Arief. 2002. Pengantar Ilmu
dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers
14) Sudjana (2005:76) mengemukakan pengertian metode adalah
perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi
pembelajaran bahasa secara teratur, tidak ada satu bagian yang
bertentangan dan semuanya berdasarkan pada suatu pendekatan
tertentu.
15) Sangidu (2004:14) mengemukakan pengertian metode adalah
cara kerja yang bersistem untuk memulai pelaksanaan suatu
kegiatan penilaian guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
16) Salamun (dalam Sudrajat 2009:7) mengemukakan pengertian
metode pembejalaran adalah sebuah cara-cara yang berbeda
untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda dibawah kondisi
yang berbeda.
17) Kerada Emzir (2007:3) mengemukakan pengertian metode adalah
prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu,
supaya dapat tercapai tujaun belajar dan mengajar.
18) Surachmad (dalam Hamamik 2003:4) mengemukakan
pengertian metode adalah ilmun tentang jalan yang dilalui untuk
mengajarkan kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan
belajar dan mengajar dengan cara sistematik.
19) Sanjaya (2010:147) mengemukakan pengertian metode adalah
cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal.
20) Hasibuan dan Moedjiono (2013:3) mengemukakan pengertian
metode adalah alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat
alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar mengajar.
21) Warsita (2008:273) mengemukakan pengertian metode
pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru dalam
menyampaikan pesan pembelajaran kepada peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.

Kesimpulan : Metode adalah alat, instrumen, cara atau konsep yang digunakan dalam
melakukan suatu hal. Dalam kegitan belajar, metode pembelajaran juga dapat diartikan
secara sederhana sebagai sebuah cara atau konsep dalam proses belajar – mengajar
dari pendidik kepada peserta didik.

b) Teori Pembelajaran menurut para ahli :


1) Menurut Munif Chatib, pembelajaran merupakan proses tranfer ilmu
dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa
sebagai penerima informasi.
2) Menurut Warsita, pembelajaran merupakan suatau usaha untuk
membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk
membelajarkan peserta didik.
3) Menurut Corey, pembelajaran merupakan suatu proses dimana
lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk
memungkinkan ia turut serta dalam tingkat laku tertentu dalam
kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi
tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan.
4) Menurut Sudjana, pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap
upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi
kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak yaitu antara peserta
didik “warga belajar” dan pendidik “sumber belajar” yang m elakukan
kegiatan membelajarkan.
5) Menurut Oemar Hamalik, pembelajaran merupakan kombinasi yang
tertata meliputi segala unsur manusiawi, perlengkapan, fasilitas,
prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan dari
pembelajaran.
6) Menurut Dimyati Dan Mudjiono, pembelajaran merupakan kegiatan
guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat
siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber
belajar.
7) Menurut Trianto, pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia
yang kompleks yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan.
Pembelajaran secara simpel dapar diartikan sebagai produk
interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman
hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar
dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya “mengarahkan
interaksi siswa dengan sumber lainnya” dalam rangkan mencapai
tujuan yang diharapkan.
8) Menurut Knowles, pembelajaran merupakan cara pengorganisasian
peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
9) Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat
20, pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
10) Menurut Slavin, pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan
tingkah laku individu yang disebabkan oleh pengalaman.
11) Menurut Woolfolk, pembelajaran berlaku apabila sesuatu
pengalaman secara relatifnya menghasilkan perubahan kekal
dalam pengetahuan dan tingkah laku.
12) Menurut Rahil Mahyuddin, pembelajaran merupakan perubahan
tingkah laku yang melibatkan ketrampilan kognitif yaitu penguasaan
ilmu dan perkembangan kemahiran intelek.
13) Menurut Achjar Chalil, pembelajaran merupakan proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
14) Menurut G.A Kimbleg, pembelajaran merupakan perubahan kekal
secara relatif dalam keupayaan kelakukan akibat latihan yang
diperkukuh.
15) Menurut Syaiful Sagala, pembelajaran merupakan membelajarkan
siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang
merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran
merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak
guru sebagai pendidik, sedangkan belajar oleh peserta didik.
16) Menurut Briggs, pembelajaran merupakan seperangkat peristiwa
yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar
itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan
lingkungan.
17) Menurut Komalasari “2013:3”, pembelajaran merupakan suatu
sistem atau proses membelajarkan pembelajar yang direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar pembelajar
dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan
efesien.
18) Menurut Syah “2010:215”, pembelajaran merupakan upaya yang
dilakukan seseorang agara orang lain belajar.
19) Menurut Arifin “2010:10”, pembelajaran merupakan suatu proses
atau kegiatan yang sistematis dan sistemik yang bersifat interaktif
dan komunikatif antara pendidik “guru” dengan siswa, sumber
belajar, dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang
memungkinkan terjadinya tindakan belajar siswa.
20) Menurut Sanjaya “2011:13-14”, pembelajaran merupakan suatu
sistem yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari dua
aspek yaitu aspek produk dan aspek proses. Keberhasilan
pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah keberhasilan siswa
mengenai hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses
pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi hasil
memang mudah dilihat dan ditentukan kriteriannya, akan tetapi hal
ini dapat mengurangi makna proses pembelajaran sebagai proses
yang mengandung nilai-nilai pendidikan.
21) Menurut Ahmad Sugandi dkk, pembelajaran adalah terjemahan
dari kata “instruction” yang berarti seperangkat peristiwa (events)
yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar
itu memperoleh kemudahan. Seperangkat peristiwa itu
membangun suatu pembelajaran yang bersifat internal jika si
belajar melakukan “self instruction” dan mungkin juga bersifat
eksternal (external instruction) dari sumber lain seperti guru.
Menurut Omar Hamalik, pembelajaran adalah suatu kombinasiyang
tersusun meliputi unsur-unsur manusia, material, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk tujuan
belajar
22) Menurut Mulyasa, pembelajaran adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan
perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam interaksi tersebut banyak
sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang
datang dari dalam diri individu, maupun eksternal yang datang dari
lingkungan.
23) Menurut Dalam UU Sisdiknas Tahun 2003 Bab I Pasal 1,
pembelajaran adalaj proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari beberapa
teori di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah
proses interaksi antara peserta didik dengan guru atau sumber
belajar untuk perubahan yang lebih baik.
24) Menurut Djamarah, pembelajaran adalah suatu sistem yang terdiri
atas komponen-komponen yang berpengaruh terhadap kualitas
pembelajaran.
25) Menurut Gagne (dalam Anni,dkk, 2011: 192), pembelajaran adalah
suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang
merubah stimuli dari lingkungan seseorang kedalam sejumlah
informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil
belajar dalam bentuk ingatan jangja panjang.

Kesimpulan :
Pembelajaran merupakan proses belajar – mengajar didalam suatu lingkungan
pendidikan yang mampu merubah pola pikir dan pola tindak individu yang mengikuti
proses tersebut.
Definisi konsep :
Metode pembelajaran adalah metode yang dapat digunakan dalam proses belajar –
mengajar dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik demi mengefektifkan atau
mengoptimalkan kemampuan peserta didik dimana kemampuan tersebut merupakan
output dari proses pembelajaran.
Definisi operasional :
Metode pembelajaran adalah skor siswa yang diperoleh dari tes motivasi belajar yang
mengukur perilaku : (1) Kemampuan memahami materi belajar, (2) kondisi belajar, (3)
Perubahan perilaku belajar, (4) keaktifan pelajar.
Kisi – kisi :

NO INDIKATOR NOMOR PERNYATAAN JUMLAH


POSITIF NEGATIF
1. Kemampuan memahami 1, 3 2, 4 4
materi belajar
2. kondisi belajar 5, 7 6, 8 4
3. Perubahan perilaku belajar 9, 11 10, 12 4
4. keaktifan pelajar 13, 15 14, 16 4

Butir Soal Kuisioner :


1. Saat dikelas saya selalu aktif bertanya.
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
2. Saya dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
3. Saya merasa berbicara bahasa inggris adalah hal yang tidak menyenangkan
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
4. Saya sangat menyukai jika berbicara dengan menggunakan bahasa inggris
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
5. Pada luar jam pelajaran saya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
inggris
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
6. Saat bertemu dengan orang baru saya sangat suka berbicara menggunakan
bahasa inggris
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
7. Saya akan sangat senang jika semua orang dapat berbicara bahasa inggris
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
8. Setiap pekerjaan rumah tentang bahasa inggris akan membuat saya merasa
tidak senang
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
9. Saya selalu berusaha untuk mengerjakan tugas bahasa inggris tepat waktu
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
10. Saya suka mengutarakan ide-ide saya menggunakan bahasa inggris
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
11. Saat bertemu dengan tourist saya selalu memulai percakapan
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
12. Saya akan menghindar jika diberikan tugas yang akan diselesaikan perkelompok
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
13. Saya akan menolak berbicara hal-hal baru dikelas
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
14. Saya tidak suka memulai percakapan baru dengan teman sekelas
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
15. Saat guru bertanya menggunakan bahasa inggris dengan saya, saya akan
senang hati menjawab menggunakan bahasa inggris juga
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
16. Mencontoh tugas teman merupakan hal yang saya senangi
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
17. Mengerjakan tugas bersama dengan teman adalah ide buruk menurut saya
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
18. Sebelum ulangan semester, saya akan belajar dengan sungguh-sungguh
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
19. Saya akan mengikuti cara bicara teman saya yang pandai berbahasa inggris
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
20. Saya berani melakukan hal yang belum pernah dilakukan teman saya
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
21. Saya akan dengan senang hati membantu teman saya memahami pelajaran
a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

Keterangan Skor jawaban :

Skor jawaban SS S KK J TP
Pernyataan positif 5 4 3 2 1
Pernyataan negatif 1 2 3 4 5
SS= sangat sering (selalu), S=sering, KK=kadang-kadang, J=jarang, TP=tidak pernah.
Butir Soal Tes :
KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS

1. Aditya : Shall we go camping to “Buper Kepurun” this holiday?...I’m sure we’ll have
some fun there
a. I don’t agree c. I’m sorry, I can’t
b. Oh, I disagree d. That’s a good ideal

2. Teacher : Would you mind not talking during the lesson?


Student : ….
a. I’m sorry, I’ll keep silent
b. Sure, I’ll talk to you
c. I am still happy
d. OK, thanks

3. Elisa : Fah, would you like to come to our farewell


Party tonight?
Chofi:…..I have to see my dentist tonight
a. Of course c. I’m sorry , I can’t
b. I’d love too d. That’s a good idea

4. Fendi: The bus fare will increase in the next


Month.
Nilus: Oh, I don’t think it’s good. It will need more
Money to spend.
The underlined utterance is about….
a. Agreeing c. requesting
b. Disagreeing d. apologizing

5. Rivan : Do you mind if I close the window?


Some:………and close it
a. I know c. I have no idea
b. Yes, of course d. Not at all, go right
Ahead
6. Mita : What do think of “ Laskar Pelangi”
The movie?
Asta: …….I have not seen it
a. Yes, it is c. I don’t think so
b. You are right d.I can’t say anything

7. Desi : Syahfitra is such a careless boy, I think


Efin :….He often forgets where he put his
Belongings
a. The fact is not true
b. I don’t think so
c. I think so, too
d. That’s wrong

8. Bagus: I think it is going to rain


Budi : ….Look at the sky ! It’s so clear
No clouds there
a. I think so c. I agree with you
b. I don’t think so d. You don’t know it

Read the text to answer questions 9-1o


Salsa: Where are you going to spend you holiday?
Billa : In Batu, near Malang,East Java.
Salsa: Why are you going to spend the holiday there?
Billa: It is as crowded as Jakarta and Surabaya.
The weather is rather cold at night
Salsa: Do you like quiet places?
Billa : Yes I do
Salsa: So do I,

9. Where is Billa going to spend the holiday?


a. In Batu c. In Jakarta
b. In Malang d. In Surabaya

10. Billa is going to spend the holiday there because


She likes…
a. Interesting places
b. Crowded places
c. Isolated areas
d. Quiet places

11. Niken: Where did you go for your birthday?


Ayuda: I went to Bali
Niken : How was the …………there?
Ayuda : It was hot and day
a. Season c. weather
b. Climate d. temperature

12 .Okik : I heard you have won the poetry reading


Competition?
April : Yes, that’s true and I’m very excited about it
Okik : ….
April : Thanks
a. Are you sure? c. congratulations
b. Do you like it? D. You are so beautiful

13 .Bambang : You look busy with your assignment.


Do you need help?
Dessy : …..but I should do it on my own
a. Thanks c.no, thank you
b. No, I don’t d.please help me

14 .Lia : ………..! the street is slippery


Lestari : of course. I will drive carefully
a. Look out c. watch out
b. Be careful d. mind your step

15. Desinta : What is that?


Rahma : You can read it, If you want.
There are some interesting articles in it
You can also see the picture of Balinese
Dances.
Desinta: Oh,…………I like the dance verymuch
Rahma : Oh you do?

a. How beautiful Bali is


b. What is beautiful magazine !
c. How a beautiful magazine is!
d. What a beautiful picture it is !

Anda mungkin juga menyukai