BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokus

Lokus penelitian yaitu di Kantor Kecamatan Cimahi Selatan Kota

Cimahi beralamat di Jl. Baros No. 14 Cimahi.

1. Sejarah Singkat Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi

Kecamatan Cimahi Selatan adalah salah satu wilayah Kecamatan

di Kota Cimahi merupakan daerah perkotaan Kota Cimahi, secara yuridis

resmi dibentuk tanggal 29 Januari 1975 sesuai Peraturan Pemerintah No.

29 Tahun 1975 tentang Pembentukan Kota Administratif Cimahi sebagai

pemekaran / pemecahan wilayah Kecamatan Cimahi menjadi 3

Kecamatan, yaitu :

1. Kecamatan Cimahi Selatan

2. Kecamatan Cimahi Tengah

3. Kecamatan Cimahi Utara

Pada saat itu merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bandung

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

Administratif Cimahi Kabupaten Bandung yang merupakan Kota

Administratif pertama di Jawa Barat, ketiga di Indonesia.

Sejalan dengan Undang – Undang No. 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintah Daerah, masyarakat dan beberapa LSM yang ada di Cimahi

51
 52

kemudian bergabung dalam sekretariat bersama Cimahi Otonom, berupaya

memperjuangkan Cimahi menjadi Kota.

Akhirnya berdasarkan Undang – Undang No. 9 Tahun 2001

tanggal 21 Juni 2001, Cimahi ditetapkan menjadi Kota, bersama dengan

11 Kota dan Kabupaten lainnya di Indonesia.

Pada tanggal 17 Oktober 2001 Cimahi diresmikan sebagai Kota

Otonom yang meliputi 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan.

Dengan diresmikannya Kota Administratif Cimahi menjadi Kota

Otonom, maka Kecamatan Cimahi Selatan resmi berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Walikota Cimahi.

2. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Walikota Cimahi Nomor 42 Tahun 2016

tentang Tugas , Fungsi dan Uraian Tugas Pada Kecamatan dan Kelurahan

Kota Cimahi, Camat mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,

mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik,

pemberdayaan masyarakat dan kelurahan serta melaksnakanan tugas yang

dilimpahkan oleh Wali Kota untuk melaksanakan sebagian urusan

pememrintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Camat mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan umum.

2. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.

3. Pengoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum..

 53

4. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Perundangan-

undangan.

5. Pengoordinasian pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan.

6. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

Kecamatan.

7. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan.

8. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya.

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya Camat dibantu oleh :

1. Sekretariat.

2. Sub. Bagian Program dan Keuangan.

3. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian.

4. Seksi Pelayanan Umum.

5. Seksi Pemerintahan Umum dan Ketentraman Ketertiban Umum.

6. Seksi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

7. Seksi Pemberdayaan Masyarakat.

8. Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan

9. Kelurahan

10. Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai

tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengoordinasikan,

 54

mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan umum,

perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

Sekretaris mempunyai fungsi :

1. Perencanaan operasional urusan program dan pelaporan, keuangan,

umum dan kepegawaian

2. Pengelolaan urusan program dan pelaporan, keuangan, umum dan

kepegawaian.

3. Pengoordinasi urusan program dan pelaporan, keuangan, umum dan

kepegawaian.

4. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan program dan pelaporan

keuangan, umum dan kepegawaian

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian (Kasubag) yang mempunyai tugas pokok merencanakan

kegiatan, melaksanakan, membagi tugas, konsultasi, mengontrol, evaluasi

dan pealporan urusan program dan administrasi keuangan lingkup

Kecamatan.

Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi :

1. Perencanaan kegiatan administrasi keuangan, program, evaluasi dan

pelaporan pada lingkup Kecamatan.

2. Pelaksanaan penatausahaan keuangan, perencanaan, evaluasi dan

pealporan lingkup kecamatan.

 55

3. Pelaksanaan pembagian tugas, konsultasi evaluasi dan pealporan

urusan penatausahaan keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan

lingkup kecamatan.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian (Kasubag) yang mempunyai tugas pokok

merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol,

mengevaluasi dan melaporkan urusan kepegawaian, kehumasan dan

dokumentasi, perlengkapan, perbekalan dan keperluan tulis, ruang

perkantoran pada Kecamatan.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

1. Perencanaan kegiatan urusan tata warkat pengadministrasian

kepegawaian, kehumasan dan dokumentasi, perlengkapan, perbekalan

dan keperluan alat tulis, penataan dan pengadaan ruang perkantoran.

2. Pelaksanaan urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan dan

dokumentasi, perlengkapan, perbekalan dan keperluan alat tulis serta

ruang perkantoran.

3. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol, evaluasi dan pelaporan

urusan tata warkat, kepegawaian, kehumasan dan dokumentasi,

perlengkapan, perbekalan dan keperluan alat tulis serta ruang

perkantoran.
 56

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Pelayanan Umum dipimpin oleh seorang kepala seksi yang

mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan melaksanakan, membagi

tugas, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas seksi

pelayanan umum.

Kepala Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi :

1. Perencanaan kegiatan seksi pelayanan umum.

2. Pelaksanaan seksi pelayanan umum.

3. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas seksi pelayanan umum.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Pemerintahan Umum dan Ketentraman Ketertiban Umum

dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok

merencanakan, kegiatan melaksanakan, membagi tugas, mengontrol,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas seksi pemerintahan

umum dan ketentraman ketertiban umum.

Kepala Seksi Pemerintahan Umum dan Ketentraman Ketertiban Umum

mempunyai fungsi :

1. Perencanaan kegiatan seksi pemerintahan umum dan ketentraman

ketertiban umum.
 57

2. Pelaksanaan seksi pemerintahan umum dan ketentraman ketertiban

umum.

3. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas seksi pememrintahan umum dan ketentraman

ketertiban umum.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di pimpin oleh seorang

kepala seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan

pelaksanaan tugas seksi ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Kepala Seksi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial :

1. Perencanaan kegiatan seksi ekonomi dan kesejahteraan sosial.

2. Pelaksanaan urusan seksi ekonomi dan kesejahteraan sosial.

3. Pelaksanaan pemabgian tugas, mengontrol, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas seksi ekonomi dan kesejahteraan sosial.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat di pimpin oleh seorang kepala

seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan

ppelaksanaan tugas seksi pemberdayaan masyarakat.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :

 58

1. Perencanaan kegiatan urusan seksi pemberdayaan masyarakat.

2. Pelaksanaan urusan seksi pemberdayaan masyarakat.

3. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas seksi pemberdayaan masyarakat

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan di pimpin oleh seorang

kepala seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan

ppelaksanaan tugas seksi sarana dan prsarana lingkungan.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan mempunyai fungsi :

1. Perencanaan kegiatan urusan seksi sarana dan prasarana lingkungan.

2. Pelaksanaan seksi sarana dan prasarana lingkungan.

3. Pelaksanaan pembagian tugas, mengontrol, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas seksi sarana dan prasarana lingkungan

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Kelurahan di pimpin oleh seorang Lurah yang mempunyai tugas

pokok membantu Camat dalam melaksanakan urusan pemerintahan,

ketentraman dan ketertiban umum, perekonomian kemasyarakatan, dan

pembangunan lingkup wilayah kelurahan.

 59

Lurah mempunyai fungsi :

1. Perencanaan operasional pelaksanaan kegiatan pemerintahan,

ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat,

perekenomian, dan kesejahteraan sosial serta sarana dan prasarana

lingkungan.

2. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban

umum, pemberdayaan masyarakat, perekonomian, dan kesejahteraan

sosial serta sarana dan prasarana lingkungan.

3. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pada Kelurahan.

4. Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan.

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

Dalam menjalankan tugasnya Lurah dibantu oleh Sekretaris Lurah,

Seksi Pemerintahan dan Ketentraman Ketertiban Umum, Seksi Ekonomi

Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial serta Seksi Sarana

dan Prasarana Lingkungan dengan tugas dan fungsi masing-masing.

3. Sumber Daya Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi No. 33 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi, bahwa susunan organisasi di
Kecamatan terdiri dari :
a. Camat
b. Sekretariat.
Sub. Bagian Program dan Keuangan.
Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian.
 60

c. Seksi Pelayanan Umum.

d. Seksi Pemerintahan Umum dan Ketentraman Ketertiban Umum.
e. Seksi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat.
g. Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan
h. Kelurahan

Secara geografis Kecamatan Cimahi Selatan memiliki luas wilayah

1.694 Ha yang terdiri dari 5 (lima) wilayah kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Cibeber

2. Kelurahan Leuwigajah

3. Kelurahan Utama

4. Kelurahan Cibeureum

5. Kelurahan Melong

Batas-batas wilayah Kecamatan Cimahi Selatan

- Sebelah Utara : Kecamatan Cimahi Tengah

- Sebelah Timur : Kota Bandung

- Sebelah Barat : Kecamatan Batujajar KBB

- Sebelah Selatan : Kecamatan Margaasih Kab. Bandung

Data Umum Kecamatan Cimahi Selatan, sebagai berikut :

Luas Wilayah : 1.694 Ha

Jumlah Penduduk : 224.621 Jiwa

Jumlah KK : 69.402 KK

Kepadatan Penduduk : 52,10 Jiwa / Ha

Jumlah Kelurahan : 5 Kelurahan

 61

Jumlah RW : 115 RW

Jumlah RT : 688 RT

Gambar 4.1 Peta Wilayah Kecamatan Cimahi Selatan

KEL. CIBEBER

KEL. CIBEUREUM
KEL. UTAMA
KEL. LEUWIGAJAH

KEL. MELONG