Anda di halaman 1dari 6

BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Gambaran Umum Satuan Kerja

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Inspektorat Kabupaten/Kota
adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang bertanggung jawab
langsung kepada Bupati/Walikota. Berdasarkan pasal 1 ayat (4)
Anggaran Dasar Asosiasi Auditor Internal Pemerintah Indonesia (AAIPI)
bahwa Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) adalah instansi
pemerintah yang dibentuk dengan tugas melaksanakan pengawasan
intern di lingkungan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah,
yang terdiri dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP), Inspektorat Jenderal Departemen, Inspektorat/unit pengawasan
intern pada Kementerian Negara, Inspektorat Utama/Inspektorat
Lembaga Pemerintah Non Departemen, Inspektorat/unit pengawasan
intern pada Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara dan Lembaga
Negara, Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota, dan unit pengawasan
intern pada Badan Hukum Pemerintah lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pendekatan yang dilakukan Inspektorat diarahkan lebih bersifat
preventif atau pembinaan dan tidak sepenuhnya represif. Kegiatan
sosialisasi, asistensi atau pendampingan, dan evaluasi merupakan
kegiatan yang digeluti Inspektorat. Sedangkan audit investigatif
dilakukan dalam membantu aparat penegak hukum untuk menghitung
kerugian keuangan negara.

4
2.2 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi
a) Visi
“Terwujudnya Pengawasan Yang Profesional Dalam Rangka
Mendukung Good Governance Kabupaten Mojokerto”

b) Misi
1. Meningkatkan Kinerja Pengawasan Yang Professional
2. Menumbuhkembangkan sinergi pengawasan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Mojokerto

c) Nilai-nilai Organisasi

1. Akuntable, Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan


pemerintahan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang
berlaku
2. Efektif, Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan harus mengutamakan dan tepat sasaran serta
memenuhi targetyang diharapkan.
3. Efisiensi, Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan harus mengutamakan efisiensi, baik dalam segi
anggaran maupun waktu kegiatan.
4. Responsif, cepat akurat dan tepat sasaran adalah tujuan
penerapan nilai responsive dari sebuah organsasi.
5. Transparan, Inspektorat menjamin akses kebebasan bagi
setiap orang untuk memperoleh informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang
kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-
hasil yang dicapai

5
d) Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi
1. Struktur Organisasi
Organisasi Inspektorat dipimpin oleh seorang Kepala
dibantu oleh Sekretaris Utama dan Lima Kedeputian dimana
ketiganya adalah unit Eselon I. Untuk unit Eselon II terdiri dari
Kantor Perwakila, Biro-Biro dan Pusat-Pusat. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1.

6
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Inspektorat

7
e) Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Pasal 2 ayat 3 Peraturan Bupati Mojokerto No 56 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Mojokerto. Inspektorat
mempunyai tugas membantu Bupati membina dan mengawasi
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Inspektorat menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengawasan dan
fasilitasi pengawasan;

2. Pelaksanaan pegawasan internal terhadap kinerja dan


keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan
kegiatan pengawasan lainnya;

3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas


penugasan Bupati;

4. Penyusunan laporan hasil pengawasan;

5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat; dan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait


tugas dan fungsinya. 

Unit kerja Inspektorat merupakan unsur pengawas


penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang susunan organisasi terdiri
atas :
a. Inspektur;
b. Sekretariat, membawahi :
i. Sub Bagian Perencanaan;
ii. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;
iii. Sub Bagian umum

8
c. Inspektur Pembantu Wilayah I,
Membawahi Kelompok Fungsional Tertentu.
d. Inspektur Pembantu Wilayah II,
Membawahi Kelompok Fungsional Tertentu.
e. Inspektur Pembantu Wilayah III,
Membawahi Kelompok Fungsional Tertentu.
f. Inspektur Pembantu Wilayah IV,
Membawahi Kelompok Fungsional Tertentu.
.

Penulis disini adalah Calon Auditor Ahli Pertama yang untuk masa
orientasi (Masa CPNS) sebelum melaksanakan Diklat Pembentukan Auditor
bertugas sebagai Staf Pelaksana pada Sekretariat Inspektorat khususnya pada
Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Adapun pada Bagian Evaluasi dan Pelaporan
sesuai yang tercantum dalam Peraturan Bupati No 56 tahun 2016 , mempunyai
tugas :
1. Melakukan invetarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil
pengawasan;

2. Melakukan pengadministrasian laporan hasil pengawasan;

3. Melakukan evaluasi laporan hasil pengawasan;

4. Menyusun statistik hasil pengawasan;

5. Melakukan kerjasama pengawasan;

6. Melakukan administrasi pengaduan masyarakat;

7. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

8. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh


Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai