“RESEPSIONIS”
D4 KEPERAWATAN GIGI
Disusun Oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Penatalaksanaan Kuratif Terbatas II dengan judul “Resepsionis”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen Preventive Denstistry kami yang telah membimbing dalam menyusun
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Resepsionis adalah orang yang bertugas sebagai penerima tamu disuatu perusahaan,
kantor, hotel. Area kerja Receptionist/ Front Desk Agent (FDA) adalah front desk
atau meja depan. Ringkasan pekerjaan Receptionist/ Front Desk Agent (FDA) :
menangani registrasi tamu, memberikan pelayanan sebelum tamu menginap serta
menangani check-out tamu beserta pembayarannya. Atasan langsung
Receptionist/ Front Desk Agent (FDA) : FO Supervisor.
Receptionist adalah orang pertama yang akan dilihat pelanggan saat memasuki
bisnis. Selain menjadi penyambut tamu, resepsionis juga dapat menjawab telepon,
menerima pengiriman surat dan kurir, membantu menentukan siapa yang
mendapat akses ke gedung atau kantor, menjadwalkan pertemuan pengaturan
perjalanan, melakukan dokumen dan melakukan tugas administratif.
Skills yang dibutuhkan untuk menjadi Seorang Receptionist
Keterampilan Customer-Service:
Anda adalah kesan pertama perusahaan. Seorang resepsionis yang sukses akan
bersikap ramah, teratur dan berpengetahuan luas tentang perusahaan tersebut.
Keterampilan Komputer:
Anda perlu menjawab email, menggunakan sistem telepon, membuat dan
mengelola jadwal, dan mungkin mempelajari perangkat lunak khusus industri.
Keterampilan Komunikasi:
Mendengarkan pelanggan dan manajemen, berbicara dengan cara yang jelas dan
ramah melalui telepon dan tatap muka adalah keterampilan penting bagi
resepsionis.
Area kerja Receptionist / Front Desk Agent (FDA) adalah front desk atau meja
depan.
Ringkasan pekerjaan Receptionist/ Front Desk Agent (FDA) : menangani
registrasi tamu, memberikan pelayanan sebelum tamu menginap serta menangani
check-out tamu beserta pembayarannya. Atasan langsung Receptionist/ Front
Desk Agent (FDA) : FO Supervisor.
Selain itu, beberapa resepsionis juga dapat menerima pembayaran untuk
perusahaan, bertindak sebagai kasir.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja tugas resepsionis?
2. Apa saja peralatan yang di butuhkan resepsionis?
3. Apa saja dokumen yang harus dipersiapkan resepsionis?
4. Apa saja kebutuhan yang harus dipersiapkan resepsionis
5. Apa fungsi resepsionis
6. Bagaimana cara mengatur jadwal resepsionis?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara mengelola bagian resepsionis.
2. Untuk mengetahui tugas tugas resepsionis.
3. Untuk mengetahui peralatan apa saja yang di butuhkan resepsionis.
4. Untuk mengetahui dokumen apa saja yang dibutuhkan resepsionis.
5. Untuk mengetahui fungsi resepsionis.
6. Untuk memahami cara mengatur jadwal perjanjian resepsionis.
BAB II
PEMBAHASAN
TUGAS Resepsionis :
2.Dalam berpakaian dan berpenampilan harus rapi bersih dan selalu tersenyum.
5.Menerima telepon yang masuk harus dilayani dengan baik, sopan dan ramah.
Kemudian wajib mengangkat telepon maksimal sebanyak 3 kali dering.
7.Mengatur jadwal perawatan pasien sesuai dengan jadwal yang sudah dijanjikan,
dengan mengkonfirmasi kedatangan pasien dengan telpon/ whatsapp sehari
sebelumnya. Setiap jadwal reservasi pasien di catat di Buku Reservasi Pasien.
11.Mengawasi kebersihan dan kerapian ruangan tunggu pasien serta toilet pasien,
yang harus dikerjakan oleh petugas kebersihan. Pastikan bahwa area yang
bersinggungan dengan pasien harus dikontrol kebersihan, kerapian dan keasriannya.
12.Mengawasi petugas klinik yang mengatur koordinasi penyampaian barang/pesan
antar Drg.
13.Mencatat hal-hal yang penting atau menjadi masalah di Buku Harian Reseptionis
untuk menjadi perhatian dari Manager Klinik (diperiksa dan ditindak lanjuti setiap
hari) dan diperiksa seminggu sekali oleh Pimpinan Klinik khususnya untuk
masalah-masalah yang belum diselesaikan.
Peralatan Resepsionis
Dalam menjalankan Program Kesehatan Gigi seorang resepsionis membutuhkan
beberapa peralatan dalam menjalankan tugasnya sebagai resepsionis yaitu:
- Room Rack : sebuah rak yang berisikan catatan catatan penting yang di gunskan
untuk menaruh peralatan peralatan yang berisi keluhan pasien
-Date and Time Stamping Machine : adalah sebauh mesin yang digunakan untuk
menunjukkan tanggal dan waktu berkunjungnya pasien ke klinik gigi
-Folio Rack : Rak yang digunakan untuk menaruh berkas berkas data pasien
Gambar Folio Rack
Gambar Telepon
Dokumen Resepsionis
-Log book : Log Book adalah buku catatan yang berisi hal-hal dan masalah-
masalah yang memerlukan tindak lanjut dari resepsionis pada kelompok kerja.
Dalam pemeriksaan daftar pasien yang diharapkan tiba, teliti data informasi pada
expected arrivallist guna melakukan persiapan terhadap kedatangan pasien.
Gambar Log book
-Kartu Riwayat Kunjungan : adalah sebuah kartu yang diberikan ketika pasien
berkunjung ke klinik gigi
Kebutuhan Resepsionis
Fungsi Resepsionis
Tamu bisa datang kapan saja, maka resepsionis pun harus selalu siap
menjalankan tugasnya. Jangan sampai seorang resepsionis membuat tamu
menunggu dan merasa tidak nyaman, pasalnya hal ini bisa menjadi nilai
minus bagi perusahaan.
Karena itulah bagian resepsionis biasanya diisi oleh lebih dari satu orang
agar bisa berbagi tugas. Misalnya yang satu masih sibuk menerima telepon
masuk, resepsionis lainnya bisa melayani tamu yang datang.
Tidak semua tamu tahu ke mana mereka harus mencari informasi. Itulah
kenapa biasanya ada beberapa tamu yang terlihat kebingungan ketika baru
masuk ke dalam kantor. Bila ada pengunjung yang seperti ini, resepsionis
harus sigap mengarahkan mereka.
Resepsionis juga bisa melakukan gestur tangan seolah mengajak tamu untuk
mendekat ke meja. Hal-hal seperti ini bisa sangat membantu para tamu.
Tamu juga jadi tahu bahwa mereka harus ke meja resepsionis terlebih dahulu
untuk mencari informasi yang diperlukan.
Sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan publik atau orang luar,
resepsionis wajib memegang etika senyum, sapa, dan juga salam. Hal ini
untuk memberikan kesan baik dan ramah sehingga para tamu pun tidak
sungkan untuk bertanya.
Bila ada tamu yang ingin bertemu dengan seseorang di kantor tersebut dan
belum membuat janji, resepsionis juga bertanggung jawab untuk mengatur
pertemuan antara kedua belah pihak.
Setidaknya ada tiga hal yang harus diucapkan resepsionis saat menjawab
panggilan telepon, yaitu diawali dengan salam, dilanjutkan dengan identitas
kantor, lalu bertanya soal keperluan si penelepon.
Contoh:
“Selamat pagi, dengan kantor Maju Jaya, ada yang bisa dibantu?”
Sebagian penelepon tidak hanya ingin mencari informasi, tetapi juga ingin
menghubungi seseorang atau bagian tertentu di dalam kantor. Tugas
resepsionis adalah menerima dan meneruskan telepon tersebut ke pihak
terkait.
Hal-hal semacam ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mungkin ada
kesalahan penulisan nama atau justru salah alamat. Bila terjadi hal seperti ini,
resepsionis wajib menganjurkan kurir untuk menghubungi si penerima lebih
dulu lewat nomor telepon yang tertera di surat.
Berikut adalah contoh percakapan mengganti waktu janji pertemuan dengan dokter.
Resepsionis: Good afternoon. How can I help you? (Selamat siang. Ada yang bisa
saya bantu?)
Pasien: Afternoon. I have an appointment with Dr. Rozark but I would like to
change it because another matter arises suddenly. (Siang. Saya punya janji
pertemuan dengan Dr. Rozark namun saya ingin menggantinya karena ada urusan
mendadak)
Resepsionis: What day is your appointment with Dr. Rozark? (Hari apa janji
pertemuan Anda dengan Dr. Rozark?)
Pasien: I believe it is scheduled for 14:00pm. (Kalau tidak salah untuk pukul 2 siang)
Resepsionis: Okay I found your appointment under the name of Gabriela Sanchez,
right? (Baiklah saya sudah menemukan janjinya atas nama Gabriela Sanchez, benar?)
Resepsionis: What day would you like to switch and on what time? (Anda ingin
menggantinya dengan hari apa dan pukul berapa?)
Pasien: Is he free on Monday at 15:00pm? (Apakah dia kosong hari Senin pukul 3
sore?)
Resepsionis: Unfortunately not. But he is free on the same day at 16:00pm. Would
you like me to make you an appointment? (Sayangnya tidak. Namun dia kosong di
hari yang sama pada pukul 4 sore. Apakah Anda ingin saya buatkan janji?)
Pasien: Okay that would be fine. Thank you. (Baiklah itu akan bagus. Terima kasih)
Berikut adalah contoh percakapan mengganti wakti janji pertemuan dengan mitra kerja.
Sekretaris: Office of Mr. Duvoy. How can I help you? (Kantor Tuan Duvoy. Ada yang
bisa saya bantu?)
Jean: This is Jean Gabin from Shell company. I would like to change my
appointment with Mr. Duvoy this afternoon. (Saya Jean Gabin dari perusahaan Shell.
Saya ingin mengganti janji pertemuan saya dengan Tuan Duvoy siang ini.)
Jean: Great. Absolutely. Thank you for your help. (Bagus. Tentu saja. Terima kasih
atas bantuan Anda.)