Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN ARYOS

SMA SANTO ARNOLDUS JANSSEN KUPANG


JL. Bundaran PU, Gang TDM 4 – Kel. TuakDaunMerah, Kota Kupang NTT
TLP. 081 238 598 107, KodePos 85111, Email :petrusalu911955@yahoo.com

Ulangan Harian 1

KD 3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis
KD. 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan
maupun tulis

Bacalah teks berikut!


Gamelan
Yogyakarta adalah kota yang paling tepat untuk menikmati gamelan. Mengapa demikian?
Hal ini terjadi karena dari kota inilah gamelan berasal. Meskipun berasal dari Yogyakarta ,
gamelan memiliki beberapa jenis, seperti gamelan Jawa, gamelan Sunda, dan gamelan Bali.
Gamelan Jawa adalah ansambel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang,
gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong,
kenong, dan alat music Jawa lainnya. Gamelan Jawa ini berkembang pesat di Yogyakarta.
Sementara itu, gamelan Jawa dikelompokkan menjadi tiga kelompok, di antaranya
gamelan tua, gamelan madya, dan gamelan baru. Dalam kelompok gamelan tua terdapat
instrumen seperti gambang, saron, selonding kayu, gong besi, gong luwang, selonding besi,
angklung, kelentang, dan gender wayang. Kemudian, untuk gamelan madya, terdapat beberapa
instrument, seperti pengambuhan, semar pagulingan, pelegongan, bebarongan, joged pingitan,
gong gangsa jongkok, babonangan, dan ringdik gandrung. Sementara itu, pada gamelan baru
terdapat instrument, seperti pengarjaan, gong kebyar, pejangeram, angklung bilah 7, joged bung-
bung, dan gong suling.
Jenis gamelan berikutnya adalah gamelan Sunda yang merupakan salah satu ansambel
music tradisionalyang menggunakan perangkat yang terdiri atas saron, gampang, penerus,
sulingdegung, rebab, kecapi, boning, kulanter, kendang, jengglong, dan gong. Terdapat tiga jenis
gamelan yang berkembang di tanah Sunda, antara lain gamelan Renteng, gamelan Salendro atau
Pelog, dan gamelan Ketuk Tilu.
Ketiga gamelan tersebut memiliki karakteristik tempo yang berbeda. Gamelan Jawa
memiliki nada yang elbih lembut dan slow, sedangkan gamelan Bali dimainkan dengan tempo
yang lebih cepat. Hal ini berbeda pula dengan gamelan sunda yang sangat mendayu-dayudan
didominasi suara seruling.
Perbedaan alat dan karakteristik gamelan, baik Jawa, Bali, maupun Sunda,
mengindikasikan bahwa setiap daerah memiliki pandangan hidup dan budaya. Pandangan
tersebut diekspresikan melalui gamelan. Dengan mempelajari ketiga jenis gamelan tersebut, kita
akan semakin mencintai keberagaman budaya Indonesia.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Jelaskan isi setiap struktur teks laporan hasil observasi!
2. Jelaskan gagasan utama setiap paragraf!
3. Buatlah ringkasan isi teks di atas dengan menggunakan kata penghubung yang tepat!
4. Simpulkan fungsi teks di atas dengan tepat!

Pedoman Penskoran

No Jawaban Skor
Isian
1. A. Pernyataan umum : Yogyakarta adalah kota yang paling 6
tepat untuk menikmati gamelan. Mengapa demikian? Hal
ini terjadi karena dari kota inilah gamelan berasal.
Meskipun berasal dari Yogyakarta , gamelan memiliki
beberapa jenis, seperti gamelan Jawa, gamelan Sunda, dan
gamelan Bali.
B. Deskripasi bagian: Gamelan Jawa adalah ansambel
musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang,
gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada gamelan
Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong, dan alat
music Jawa lainnya. Gamelan Jawa ini berkembang pesat
di Yogyakarta.
Sementara itu, gamelan Jawa dikelompokkan
menjadi tiga kelompok, di antaranya gamelan tua, gamelan
madya, dan gamelan baru. Dalam kelompok gamelan tua
terdapat instrumen seperti gambang, saron, selonding kayu,
gong besi, gong luwang, selonding besi, angklung,
kelentang, dan gender wayang. Kemudian, untuk gamelan
madya, terdapat beberapa instrument, seperti
pengambuhan, semar pagulingan, pelegongan, bebarongan,
joged pingitan, gong gangsa jongkok, babonangan, dan
ringdik gandrung. Sementara itu, pada gamelan baru
terdapat instrument, seperti pengarjaan, gong kebyar,
pejangeram, angklung bilah 7, joged bung-bung, dan gong
suling.
Jenis gamelan berikutnya adalah gamelan Sunda
yang merupakan salah satu ansambel music
tradisionalyang menggunakan perangkat yang terdiri atas
saron, gampang, penerus, sulingdegung, rebab, kecapi,
boning, kulanter, kendang, jengglong, dan gong. Terdapat
tiga jenis gamelan yang berkembang di tanah Sunda, antara
lain gamelan Renteng, gamelan Salendro atau Pelog, dan
gamelan Ketuk Tilu.
Ketiga gamelan tersebut memiliki karakteristik
tempo yang berbeda. Gamelan Jawa memiliki nada yang
elbih lembut dan slow, sedangkan gamelan Bali dimainkan
dengan tempo yang lebih cepat. Hal ini berbeda pula
dengan gamelan sunda yang sangat mendayu-dayudan
didominasi suara seruling.
Deskripsi manfaat: Perbedaan alat dan karakteristik
gamelan, baik Jawa, Bali, maupun Sunda, mengindikasikan
bahwa setiap daerah memiliki pandangan hidup dan
budaya. Pandangan tersebut diekspresikan melalui
gamelan. Dengan mempelajari ketiga jenis gamelan
tersebut, kita akan semakin mencintai keberagaman budaya
Indonesia.
2. Paragraph 1: Yogyakarta adalah kota yang paling tepat 12
untuk menikmati gamelan. Mengapa demikian? Hal ini
terjadi karena dari kota inilah gamelan berasal
Paragraph 2: Gamelan Jawa adalah ansambel musik yang
biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan
gong.
Paragraf 3: gamelan Jawa dikelompokkan menjadi tiga
kelompok, di antaranya gamelan tua, gamelan madya, dan
gamelan baru
Paragraf 4: Jenis gamelan berikutnya adalah gamelan
Sunda yang merupakan salah satu ansambel music
tradisionalyang menggunakan perangkat yang terdiri atas
saron, gampang, penerus, sulingdegung, rebab, kecapi,
boning, kulanter, kendang, jengglong, dan gong
Paragraph 5: Ketiga gamelan tersebut memiliki
karakteristik tempo yang berbeda.
Paragraph 6: Dengan mempelajari ketiga jenis gamelan
tersebut, kita akan semakin mencintai keberagaman budaya
Indonesia.
3. Gamelan adalah alat music atau jenis music yang berasal 4
dari Jogyakarta. Selain itu, gamelan memiliki 3 jenis yaitu
gamelan Jawa, Sunda, dan Bali.
Gamelan Jawa adalah ansambel music yang biasanya
menonjol metalofon, gambang, gendang, dan gong. Gamelan
Jawa juga dikelompokkan menjadi tiga kelompok, di
antaranya gamelan tua, gamelan madya, dan gamelan baru.
Jenis gamelan berikutnya adalah gamelan Sunda yang
merupakan salah satu ansambel music tradisionalyang
menggunakan perangkat yang terdiri atas saron, gampang,
penerus, sulingdegung, rebab, kecapi, boning, kulanter,
kendang, jengglong, dan gong
Ketiga gamelan tersebut memiliki karakteristik
tempo yang berbeda. Maka dapat disimpulkan setiap
daerah memiliki pandangan hidup dan budaya yang
berbeda. Pandangan tersebut diapresiasikan melalui
gamelan. Maka dengan mempelajari ketiga jenis gamelan
tersebut, kita akan semakin mencintai keragamanbudaya
Indonesia.
4. Teks laporan hasil observasi tersebut berfungsi sebagaisebuah 2
informasi agar masyarakat dapat mengetahui apa itu gamelan
beserta jenis-jenisnya. Maka dapatdisimpulkan teks tersebut
berfungsi sebagai sumber informasi dan hasil tanggung jawab
dari hasil pengamatan.
Total 24
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Untuk menentukan nilai peserta didikk = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑋 100

Anda mungkin juga menyukai