Medikamentosa :
Edukasi :
- Hindari mengangkat beban berat, dan mengangkat dengan cara yang benar
Pasien datang dengan keluhan nyeri tulang belakang yang mulai dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, nyeri
dirasakan terus menerus, diperberat dengan aktivitas dan diperingan dengan istirahat. Keluhan lain :
demam (-), sakit kepala (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (-), riwayat trauma tulang belakang (-), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi (-).
KU : sakit ringan, Kesadaran : compos mentis, T: 120/80 mmHg, N. 72x/m, P. 20x/m, S. 36,8.
Pemeriksaan Fisik : Konjungtiva anemis (-), abdomen : I= datar ikut gerak napas, A= peristaltik dbn, bruit
(-), P= nyeri tekan epigastrium (-), P= timpani, nyeri ketok CVA (-), nyeri ketok lumbal (+). Extremitas
inferior : motorik 55, sensorik dbn. Kernig sign (+), laseque tes (+).
DISPEPSIA
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu disertai perasaan
mual, muntah (-), rasa terbakar di dada (-). Keluhan lain : demam (-), batuk (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) sering, riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi
antasida.
konjungtiva anemis (-), mulut dbn, abdomen : I= datar ikut gerak napas, A = peristaltik dbn, P = nyeri
tekan epigastrium (+), P= timpani.
Medikamentosa :
Edukasi :
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
Medikamentosa :
Edukasi :
Pasien dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam bersifat terus menerus. Batuk (-), nyeri
menelan (+), gatal tenggorokan (-). Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dbn, riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (+), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya paracetamol dan demam menurun.
Rinorhea (+), Faring dbn, tonsil T2/T2 hiperemis, kripte melebar (-), detritus (-).
Thorax :
I : Simetris, P: Nyeri tekan (-), P : Sonor, batas jantung paru dbn, A : Vesikuler, Rhonki (-), Wheezing (-)
ISPA
Pasien diantar oleh ibunya dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, batuk berdahak
berwarna bening. Batuk disertai demam, beringus dan penurunan nafsu makan. Keluhan lain mual (-),
muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat
orang disekitar dengan keluhan yang sama (+), riwayat pengobatan paracetamol.
Thorax : I= simetris kiri kanan, P= dbn, P= dbn, A= vesikuler +/+, Rhonki basah halus +/+, Wheezing -/-
Medikamentosa :
Edukasi :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan, nyeri dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan
bersifat terus menerus. Pasien juga mengeluh telinga kanan sering mengeluarkan nanah. Penurunan
pendengaran (-), sakit kepala (-), pusing (-). Keluhan lain demam (-), batuk (-), pilek (-). Riwayat sering
mengorek telinga (+), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat penyakit lain (-), riwayat
pengobatan (-).
Keadaan umum : sakit ringan, kesadaran : compos mentis, TD. 110/70, N 80x/m, P 20x/m, S. 36,9
Auricula Dextra : pus (+), bleeding (+) minimal, serumen (-), swelling (+) minimal, MT Intak
Medikamentosa :
Edukasi :
KONJUNGTIVITIS
Pasien datang dengan ibu dengan keluhan perih pada mata kanan dan kiri sejak 2 hari yang lalu, awalnya
hanya mata kanan kemudian mata kiri juga ikut perih, mata merah (+), berair dan lengket saat bangun
pagi. Keluhan lain demam (-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (-), riwayat orang sekitar dengan keluhan yang sama (+) ibu tetapi sudah membaik,
riwayat terapi (-).
OD OS = hiperemis (+), epifora (+), sekret (+), nyeri tekan glandula lacrimalis dan ductus (-)
Medikamentosa :
Edukasi :
Keadaan umum : sakit sedang, kesadaran : compos mentis, TD 130/80, N.96 x/m, P 20 x/m, S. 37
Konjungtiva anemis (-), Abdomen : I= datar, ikut gerak napas, A= peristaltik dbn, bruit (-), P= Nyeri tekan
(-), ballotement (-), P= Nyeri ketok CVA (-). Suprapubik : dbn.
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan panas saat BAK yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu, pasien
juga mengeluhkan nyeri di bagian perut bagian bawah. Keluhan nyeri pinggang disangkal pasien. BAK
berdarah (-), berpasir (-), batu (-).Pasien juga mengatakan bahwa sering terbangun untuk BAK saat
sedang tidur malam. Keluhan lain demam (-), mual (-), muntah (-). BAB dalam batas normal. Riwayat
keluhan yang sama sebelumnya (+) 2 tahun yang lalu, riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi (-)
Keadaan umum : sakit sedang, kesadaran : compos mentis, TD 130/80, N.96 x/m, P 20 x/m, S. 37
Konjungtiva anemis (-), Abdomen : I= datar, ikut gerak napas, A= peristaltik dbn, bruit (-), P= Nyeri tekan
suprapubik(+), ballotement (-), P= Nyeri ketok CVA (-).
GASTRITIS
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai perasaan
mual, muntah (+) 5x sejak pagi, rasa terbakar di dada (-). Keluhan lain : demam (-), batuk (-). dan setiap
setelah makan merasa mual, nafsu makan menurun dan lemas. BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) sering, riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi antasida.
abdomen : I= datar ikut gerak napas, A = peristaltik dbn, P = nyeri tekan epigastrium (+), turgor kulit dbn,
P= timpani.
Medikamentosa :
- IVFD RL 20 tpm
Non medikamentosa
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
- Istirahat
VULNUS LACERATUM
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada jari telunjuk tangan kiri yang dirasakan sejak 1 jam sebelum
masuk IGD, sebelumnya jari pasien tertindis besi kapal saat sedang bekerja. Riwayat penatalaksanaan
sebelumnya tidak ada.
Pemeriksaan fisik :
I = vulnus laceratum ukuran 6x2 cm, jembatan jaringan (+), hematom (+), onikolisis (+)
Medikamentosa :
- Vitamin C 50 mh 1X1
Non medikamentosa :
- Dilakukan penggantian verban setiap 3 hari
ASMA BRONKIAL
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
Pasien datang bersama orang tuanya ke IGD dengan keluhan sesak yang dirasakan sejak 5 jam yang lalu.
Awalnya pasien batuk kemudian disusul sesak. Batuk tidak berdahak, beringus (-), demam (-). Pasien
dalam sehari mengalami sesak 2x namun jarang kambuh beberapa bulan terakhir. Riwayat asma (+) dan
tidak diketahui faktor pencetusnya. Riwayat asma dalam keluarga (+) ibu.
Pemeriksaan fisik :
Thorax :
APPENDISITIS
Medikamentosa :
IVFD RL 20 tpm
Non medikamentosa :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan yang dirasakan 5 jam yang lalu, nyeri bersifat terus
menerus dan tidak diperingan dengan perubahan posisi. Awalnya pasien merasakan nyeri di daerah ulu
hati yang kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Mual (+), muntah (+) 3x dan demam (+). BAB dan
BAK pasien dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama 3 bulan yang lalu namun pasien menolak
operasi dan diberikan obat minum.
Pemeriksaan fisik :
Abdomen :
FARINGITIS
Pasien dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam bersifat terus menerus. Batuk (+) kering,
beringus (+), nyeri menelan (+), gatal tenggorokan (+). Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dbn, riwayat
keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya paracetamol
dan demam menurun.
Thorax :
Medikamentosa :
Edukasi :
- Istirahat
VARICELLA
Medikamentosa :
- Salicyl talk
Non medikamentosa :
Pasien datang dengan orang tua datang dengan keluhan bintil bintil berair di seluruh tubuh yang muncul
sejak 1 hari yang lalu, sebelum bintil muncul pasien terlebih dulu pasien demam yang bersifat naik
turun. Pasien merasa gatal pada bintil dan semakin lama bintil menjadi menyebar dan bertambah
banyak. Keluhan lain : batuk (+), beringus (-). BAB dan BAK kesan normal.
Pemeriksaan fisik :
Pasien datang dengan orang tua datang dengan keluhan bintil bintil merah di punggung kaki kanan yang
muncul sejak 1 hari yang lalu, sebelumnya bintil hanya 2 buah kemudian bertambah banyak dan meluas.
Pasien merasa nyeri pada bintil. Keluhan lain : demam (-), sesak (-), gatal seluruh badan (-). BAB dan BAK
kesan normal. Riwayat 1 hari sebelumnya pasien dari laut dan tersengat ubur-ubur. Riwayat terapi,
diberikan bedak mentol.
Pemeriksaan fisik :
Kulit dorsum pedis dextra : makula eritematous dan multipel papul. Pus (-). Nyeri tekan (+).
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
PARONIKIA
Pasien datang dengan orang tua datang dengan keluhan luka di sudut jari jempol kaki kanan yang
muncul sejak 3 hari yang lalu, sebelumnya pasien mengorek kuku saat membersihkan kuku. Pasien
merasa nyeri pada luka. Keluhan lain : demam (-). BAB dan BAK kesan normal. Riwayat terapi, diberikan
bedak minyak gosok. Riwayat penyakit yang lain (-).
Pemeriksaan fisik :
Digiti I pedis dextra : Erosi pada tepi kuku ibu jari. Pus (+). Nyeri tekan (+).
Medikamentosa :
- Vitamin C 50 mg 1x1
Non medikamentosa :
SKABIES
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
Pasien datang dengan orang tua datang dengan keluhan bintil bintil merah di sela jari tangan kanan yang
muncul sejak 1 bulan yang lalu, sebelumnya bintil hanya di sela jari tetapi bertambah banyak dan meluas
ke pusar dan lipatan lutut. Pasien merasa nyeri dan gatal pada bintil. Keluhan lain : demam (-). BAB dan
BAK kesan normal. Riwayat kontak dengan orang keluhan yang sama (+). Riwayat terapi, diberikan
bedak mentol dan minyak gosok. Riwayat alergi (-)
Pemeriksaan fisik :
multipel papul eritem, lesi terowongan (+). Pus (-). Nyeri tekan (-).
HORDEOLUM
Pasien datang dengan ayah dengan keluhan perih pada mata kanan 4 hari yang lalu, awalnya pada
kelopak mata kanan terdapat bintik putih kemudian meluas, mata merah (-), berair (-) dan lengket saat
bangun pagi (-). Keluhan lain demam (-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat
keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat orang sekitar dengan keluhan yang sama (-), riwayat terapi (-
). riwayat sering mengucek mata (+), riwayat alergi (-).
konjungtiva OD= hiperemis (+), epifora (-), sekret (-), pustul (+) nyeri tekan (+)
Medikamentosa :
Edukasi :
Pasien datang diantar oleh ayahnya dengan keluhan sakit kepala yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu,
sakit kepala hilang timbul dan mulai dirasakan sejak 3 bulan lalu. Pasien saat itu demam dan beringus.
Keluhan lain : demam (-), batuk (-), beringus (-), nyeri telinga (-). Riwayat keluhan yang sama sebelumnya
(+), riwayat terapi dari dokter THT dan didiagnosis sinusitis, kemudian saat ini pasien kembali merasakan
sakit didaerah dahi dan merasa berat saat menunduk. Riwayat penyakit lain (-).
Pemeriksaan fisik :
Rinorhea (-), faring dbn, tonsil T3/T3 hiperemis (-), detritus (-)
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
DERMATITIS ATOPIK
Medikamentosa :
Betametason cream 2 dd ue
Non medikamentosa :
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan muncul bintik bintik merah pada kedua kaki dan
perut yang muncul sejak 2 hari yang lalu. Awalnya hanya berupa bercak merah pada paha kemudian
menyebar dan melebar. Keluhan lain gatal(+), demam (-), batuk (-), beringus (-). Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (+) dan didiagnosis alergi oleh dokter anak dan keluhan membaik. Riwayat alergi (+)
diduga karena air. Riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisik :
DEMAM TIFOID
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
- Istirahat
Pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu, demam terutama dirasakan
saat sore hari. Pasien juga merasa mual (+) dan muntah (+) 5x, nyeri perut (+) terutama daerah ulu hati.
Pasien belum BAB selama 3 hari dan BAK kesan normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) 2
tahun yang lalu, riwayat terapi (-).
Pemeriksaan fisik :
Abdomen :
P : nyeri tekan epigastrium dan hipokondrium dekstra, hepatomegali (-), splenomegali (-)
URTIKARIA
Pasien datang dengan keluhan gatal pada seluruh tubuh yang dirasakan 1 hari yang lalu. Awalnya hanya
berupa bercak merah pada salah satu bagian tubuh kemudian menyebar dan melebar. Keluhan lain ,
demam (-), batuk (-), beringus (-). Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) 3 bulan lalu dan
didiagnosis alergi oleh dokter dan keluhan membaik. Riwayat alergi (+) diduga udara dingin. Riwayat
penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisik :
Medikamentosa :
Non medkamentosa :
COMMON COLD
Pasien diantar oleh ibunya dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu, batuk berlendir
terutama malam hari. Batuk disertai demam, beringus (+) dan penurunan nafsu makan (-). Keluhan lain
mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-),
riwayat orang disekitar dengan keluhan yang sama (+), riwayat pengobatan paracetamol.
Konjungtiva dbn, rinorhea (+), faring sulit dinilai, tonsil sulit dinilai.
Thorax : I= simetris kiri kanan, P= dbn, P= dbn, A= vesikuler +/+, Rhonki basah halus -/-, Wheezing -/-
Pasien dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, batuk berlendir terutama malam
hari. Batuk tidak disertai demam, beringus (+) dan penurunan nafsu makan (-). Keluhan lain mual (-),
muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat
orang disekitar dengan keluhan yang sama (+), riwayat pengobatan paracetamol, riwayat penyakit lain
hipertensi (+)
Thorax : I= simetris kiri kanan, P= dbn, P= dbn, A= vesikuler +/+, Rhonki basah halus -/-, Wheezing -/-
Medikamentosa :
Edukasi :
Edukasi :
OMSA
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan, nyeri dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan
beberapa hari terakhir nyeri mereda. Pasien juga mengeluh telinga kanan sering mengeluarkan cairan.
Penurunan pendengaran (+), sakit kepala (+), pusing (-). Keluhan lain demam (+) namun sudah meredah,
batuk (+), pilek (+). Riwayat sering mengorek telinga (+), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-),
riwayat penyakit lain (-), riwayat pengobatan (+) paracetamol.
Keadaan umum : sakit ringan, kesadaran : compos mentis, TD. 100/70, N 80x/m, P 20x/m, S. 36,9
Auricula Dextra : sekret mukopurulen (+), bleeding (-), serumen (-), swelling (-), MT perforasi pars tensa
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
- Debridement telinga
Edukasi :
BARTOLINITIS
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada bibir kemaluan yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu,
benjolan awalnya kecil kemudian semakin membesar dan terasa nyeri, terkadang benjolan juga
mengeluarkan lendir dan sedikit darah. Pasien juga merasakan perih saat BAK. Keluhan lain : demam (-),
keputihan (-), dan menstruasi tidak ada kelainan. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat
terapi (-).
Pemeriksaan fisik :
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
- Rujuk Sp.OG
KISTA OVARIUM
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 3 bulan lalu, nyeri bersifat hilang timbul seperti
teriris, nyeri tidak diperberat dengan aktivitas namun mereda dengan obat asam mefenamat. Nyeri
biasa muncul setelah siklus menstruasi pasien. Keluhan lain : demam (-), mual (-), muntah (-), keputihan
(-), perdarahan di luar haid (-), BAK dan BAB dalam batas normal, pasien mengatakan siklus haid tidak
teratur. Riwayat keluhan sering nyeri perut saat haid waktu muda (+), riwayat penyakit lain (-).
Pemeriksaan fisik :
Abdomen :
A : peristaltik dbn
P : timpani
Medikamentosa :
MIALGIA
Pasien datang dengan keluhan pegal pada pundak dan pinggang yang dirasakan sejak 1 minggu terakhir,
nyeri bersifat terus menerus dan diperberat dengan aktivitas, pasien juga mengeluh keram pada ujung-
ujung jari tangan dan kaki. Keluhan lain : demam (-), nyeri ulu hati (-). Pasien memiliki riwayat
hiperkolestrolemia dan hiperurisemia beberapa tahun lalu. Riwayat terapi (-). Riwayat penyakit lain (-).
Pemeriksaan fisik :
Laboratorium :
GDP : 86
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
NEURODERMATITIS
Medikamentosa :
Betametason cream 3% 3 dd ue
Non medikamentosa :
- Kelola stres
Pasien datang dengan keluhan gatal pada tulang kering kiri yang dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Gatal
disertai dengan kulit yang kasar dan menebal, awalnya kecil kemudian melebar, luka semakin lama
semakin meluas dan menebal. Gatal diperingan dengan garukan yang membuat kulit pasien berdarah.
Keluhan lain : demam (-), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat penyakit lain (-), riwayat
terapi diberikan bedak mentol.
Pemeriksaan fisik :
FUO
Pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan tadi malam dan disertai menggigil, demam
mereda saat pagi hari. Pasien juga merasakan gatal pada seluruh tubuh namun tidak disertai bentol.
Keluhan lain : batuk (-), beringus (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat
terapi (-), riwayat penyakit lain tidak diketahui.
Pemeriksaan fisik :
Medikamentosa :
- Cetirizine 10 mg 0-0-1
Non medikamentosa :
DM DAN HIPERTENSI
d
Medikamentosa :
Glimepiride 2 mg 1-0-0
Non medikamentosa :
OSTEOARTRITIS
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut kanan kiri sejak 2 hari lalu, nyeri pada lutut sudah lama
dirasakan namun memberat beberapa hari terakhir, nyeri diperberat dengan posisi lutut terlipat dan
jalan yang berlebihan, nyeri mereda dengan istirahat. Pasien juga mengatakan nyeri menjalar hingga
telapak kaki dan nyeri ulu hati. Riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi (+) antinyeri, riwayat trauma (-)
Pemeriksaan fisik :
Genu D/S : dolor (+), swelling (-), rubor (-), calor (-)
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
STROKE
Pasien datang dengan keluahan kelemahan separuh badan kanan yang dirasakan sejak 1 hari lalu secara
tiba-tiba, awalnya pasien merasa keram kemudian kekuatan ototnya menghilang. Keluhan lain pasien :
bicara pelo (+), demam (-), batuk (-), muntah (-), sakit kepala (+). Riwayat penyakit lain hipertensi (+),
riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisik
Pupil isokhor.
Facialis : Hemiparese N.VII dan XII dextra (+), sudut alis mata kanan terjatuh, sudut bibir tertarik ke kiri,
lidah jatuh ke kanan
ekstremitas : motorik 1515, sensorik menurun pada kanan. Refleks babinski (+) kiri. Refleks fisiologis
meningkat pada kanan.
Medikamentosa :
- Clopidogrel 75 mg 0-1-0
- Candesartan 16 mg 1-0-0
- Amlodipin 10 mg 0-0-1
Non medikamentosa
LIPOMA
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada siku kiri yang muncul 1 tahun yang lalu, awalnya benjolan
kecil seperti kelereng kemudian semakin membesar, benjolan juga terasa nyeri beberapa hari terakhir.
Keluhan lain : demam (-). Riwayat penyakit lain (-), riwayat benjolan yang sama di daerah lain (-).
Pemeriksaan fisik :
Status lokalis :
Cubiti dextra : benjolan berbatas tegas uk 5 cm x 3 cm, mobile (+), lunak (+), nyeri (+), puncta (-)
Medikamentosa :
ABORTUS
Pasien G4P2A1 Gravid ±8 minggu dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri perut tembus
bawah yang dirasakan sejak ± sejak 1 hari sebelum ke puskesmas. Nyeri perut dirasakan terus menerus.
Riwayat 1 hari yang lalu keluar gumpalan darah dari jalan lahir. Keluhan lain berupa sakit kepala(-),
penglihatan kabur (-), mual dan muntah (-) BAB dan BAK lancar kesan normal
Riwayat ANC di praktek dokter Sp.OG selama kehamilan (-), Riw. USG : (-). Riwayat imunisasi TT (-).
Riwayat penyakit lain : Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-), Anemia (+). Riwayat menggunakan KB (-
). Riwayat haid :Pasien haid tiap bulan dengan interval waktu 28-30 hari dengan lama 4-5 hari. HPHT: x-
Juli 2019
Tanda vital
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,6
SEROTINUS
Pasien G3P2A0 Gravid (±28 minggu) dengan keluhan nyeri perut tembus belakang yang dirasakan sejak ±
sejak 2 minggu sebelum ke Puskesmas. Nyeri perut dirasakan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan
keluar lendir dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu, tidak disertai dengan air-air dan darah. Keluhan lain
berupa sakit kepala(-), penglihatan kabur (-), mual dan muntah (-) BAB dan BAK lancar kesan normal
Riwayat ANC di praktek dokter Sp.OG selama kehamilan, Riw. USG : (+) di dokter prakti dan dikatakan
lewat bulan. Riwayat imunisasi TT (2x). Riwayat penyakit lain : Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-).
Riwayat menggunakan KB (-). Riwayat haid : Pasien haid tiap bulan dengan interval waktu 28-30 hari
dengan lama 4-5 hari. HPHT: 2 Oktober 2018. TP : x- 10 Agustus 2019
Tanda vital
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,6 C
1. TFU pertengahan proc.xypoideus-pusat
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Pasien G1P0A0 Gravid ±8 minggu dengan keluhan muntah muntah yang dirasakan sejak ± sejak 2 hari
sebelum ke puskesmas. Muntah dirasakan terus menerus terutama setelah makan. Keluhan lain berupa
sakit kepala(+), penglihatan kabur (-), kembung (+), tidak enak di ulu hati (+), BAB dan BAK lancar kesan
normal
Riwayat ANC di praktek dokter Sp.OG selama kehamilan (-), Riw. USG : (-). Riwayat imunisasi TT (-).
Riwayat penyakit lain : Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-), Anemia (-), Maag (+). Riwayat
menggunakan KB (-). Riwayat haid :Pasien haid tiap bulan dengan interval waktu 28-30 hari dengan lama
4-5 hari. HPHT: x- Juli 2019
Tanda vital
Nadi : 92x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,7
Medikamentosa :
- IVFD RL 20 tpm
Non Medikamentosa :
KPD
Pasien G3P2A0 Gravid (±39 minggu) dengan keluhan keluar air-air dari jalan lahir yang dirasakan sejak ±
sejak 12 jam sebelum ke Puskesmas. Pasien tidak mengeluhkan keluar lendir dari jalan lahir, tidak
disertai dengan darah dan nyeri perut. Keluhan lain berupa sakit kepala(-), penglihatan kabur (-), mual
dan muntah (-) BAB dan BAK lancar kesan normal
Riwayat ANC di praktek dokter Sp.OG selama kehamilan, Riw. USG : (+) di dokter praktik. Riwayat
imunisasi TT (2x). Riwayat penyakit lain : Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-). Riwayat
menggunakan KB (-). Riwayat haid : Pasien haid tiap bulan dengan interval waktu 28-30 hari dengan
lama 4-5 hari. HPHT: 19 Desember 2019. TP :26 September 2019
Tanda vital
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,6 C
His : -
GEA>
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 8 jam yang lalu disertai perasaan
mual, muntah (+) 5x sejak pagi, rasa terbakar di dada (-). Keluhan lain : demam (-), batuk (-). dan setiap
setelah makan merasa mual, nafsu makan menurun dan lemas. BAB mecret 1x berisi air dab ampas dan
BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) nyeri ulu hati, riwayat penyakit
lain (+) hipertensi, riwayat terapi (-).
abdomen : I= cembung ikut gerak napas, A = peristaltik meningkat, P = nyeri tekan epigastrium (+),
turgor kulit dbn, P= timpani.
Medikamentosa :
- Observasi
- IVFD RL 20 tpm
Non medikamentosa
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
- Istirahat
VERTIGO
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan sejak 3 jam SMRS, keluhan disertai sakit
kepala dan nyeri ulu hati, mual (-), muntah (-), rasa terbakar di dada (-). Keluhan lain : demam (-), batuk
(-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) pusing dan nyeri ulu
hati, riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi paracetamol.
abdomen : I= datar ikut gerak napas, A = peristaltik dbn, P = nyeri tekan epigastrium (+), P= timpani.
Medikamentosa :
- Observasi
- IVFD RL 20 tpm
Non medikamentosa
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
- Istirahat
SINCOPE
Pasien datang dengan penurunan kesadaran yang sejak 15 menit yang lalu. Pasien sebelumnya sedang
mengikuti kegiatan dan belum makan sejak pagi serta kurang istirahat. Keluhan lain pusing (+), sakit
kepala (-), mual (-), muntah (-). Riwayat penyakit lain (-), riwayat tatalaksana sebelumnya (-).
Pupil isokhor
Abdomen : I= datar ikut gerak napas, A = peristaltik dbn, P = nyeri tekan epigastrium (-), turgor kulit dbn,
P= timpani.
Extremitas :
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
- Istirahat
KLL
Pasien rujukan dari RS Benyamin Guluh Kolaka dengan keluhan nyeri pada wajah yang dirasakan sejak 7
jam sebelum masuk IGD, sebelumnya pasien mengalami kecelakaan tunggal mengendarai sepeda motor
dengan kecepatan sedang dan wajah lebih dulu menyentuh aspal. Riwayat muntah (-), riwayat pingsan (-
), penatalaksanaan sebelumnya ketorolak, ceftriaxon, ranitidin, asam traneksamat dan citicolin.
Pemeriksaan fisik :
Pupil isokhor
Status lokalis
I=
Medikamentosa :
Ketorolac amp / 8 j / iv
Ranitidian amp/ 12 j / iv
Non medikamentosa
INSOMNIA
Pasien datang diantar oleh anaknya dengan keluhan tidak bisa tidur sejak 2 hari yang lalu, pasien
tampak gelisah dan mengeluh sakit kepala. Pasien juga sering berteriak dan takut dengan penyakitnya
dan berkata takut mati. Sekitar 2 minggu lalu pasien menderita konstipasi selama 3 minggu dan
didiagnosis dokter menderita peradangan usus dan diberikan terapi, semenjak itu pasien mulai tampak
cemas dan gelisah. Riwayat penyakit lain : hipertensi, riwayat terapi : lansoprazol, sucralfat, l-bio, sirup
laktulosa dan curcuma, riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)
Pemeriksaan fisik :
Thorax :
I = Simetris
Abdomen :
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
FRAKTUR
Pasien datang dengan keluhan kaki kiri yang susah digerakkan sejak 12 jam SMRS setelah terjatuh
dikamar mandi. Pasien sebelumnya memiliki riwayat operasi lateral cruciate ligament lutut kiri setelah
kecelakaan sepeda motor 2 minggu lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri (+). Riwayat pingsan (-), muntah
(-). Riwayat penyakit lain (-)
Pemeriksaan fisik :
I : deformitas (+)
Medikamentosa :
Ketorolac 1 ampul
Ondansentron 1 ampul
Dexametason 1 ampul
Non medikamentosa :
CKD
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu dan memberat 1 hari terakhir. Sesak tidak
disertai batuk, demam (+) naik turun. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada kaki kiri sejak 1 minggu yang
lalu disertai timbulnya luka dan bengkak. Pasien juga mengelukan BAK sedikit tetapi BAB dalam batas
normal. Riwayat penyakit asma (+), riwayat terapi antinyeri dan antibiotik dari puskesmas, riwayat
merokok dan minum alkohol (+)
Pemeriksaan fisik :
Bibir pucat
Thorax :
P : Sonor (+)
Ulkus 4 buah, pus (+), swelling (+), calor (+), dolor (+)
Pemeriksaan lab :
HB 6.6
WBC 22.000
PLT 450.000
Ureum 120
Creatinin 11,3
Medikamentosa :
- O2 5 lpm
Non medikamentosa :
ISCHIALGIA
Medikamentosa :
Mecobalamin 1 ampul
Dexametasom 1 ampul
Metilprednisolon 1 ampul
Ondansentron 1 ampul
Pronalges supp / 8 j
Edukasi :
- Hindari mengangkat beban berat, dan mengangkat dengan cara yang benar
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang mulai dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, nyeri
dirasakan terus menerus dan menjalar hingga ke ujung kaki kanan, diperberat dengan aktivitas dan
diperingan dengan istirahat. Keluhan pertama kali muncul setelah pasien mengangkat beban berat.
Keluhan lain : keram (+), demam (-), sakit kepala (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat trauma tulang belakang (-), riwayat
penyakit lain (+) asam urat, riwayat terapi (-).
KU : sakit ringan, Kesadaran : compos mentis,
Abdomen : I= datar ikut gerak napas, A= peristaltik dbn, bruit (-), P= nyeri tekan epigastrium (-), P=
timpani, nyeri ketok CVA (-), nyeri ketok lumbal (+).
Extremitas inferior sinistra : motorik 55, sensorik dbn. Kernig sign (+), laseque tes (+).
LUKA BAKAR
- Aspirasi bula
- Burnazin salep
Edukasi :
Pasien datang diantar kedua orang tuanya dengan keluhan nyeri seluruh badan disertai luka bakar di
tangan kanan, separuh badan kanan dan sebagian kaki kanan sejak 1 jam yang lalu, sebelumnya pasien
tersiram air panas saat dirumah. Riwayat muntah (-), pingsan (-). Riwayat terapi sebelumnya (-).
Status lokaslis :
HERNIA
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada buah zakar kiri sejak 1 hari yang lalu tiba-tiba setelah
beraktivitas, pasien juga mengeluhkan buah zakar kirinya membesar. Keluhan lain : mual (-), muntah (-),
demam (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama 4 bulan yang lalu tetapi tidak
disertai nyeri dan bisa di masukkan, namun keluhan saat ini tidak bisa. Riwayat terapi (-), riwayat
penyakit lain tidak diketahui.
Pemeriksaan fisik :
KU : sakit sedang, kesadaran : compos mentis, VAS 4
Abdomen :
A = peristaltik dbn
P = timpani
Scrotum :
I = muncul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral ke medial, tonjolan berbentuk lonjong,
kulit meregang
A = peristaltik (+)
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
- Elevasi kaki
TCR
Pasien dengan keluhan sakit kepala setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 30 menit sebelum masuk
RS, pasien mengendarai sepeda motor, menggunakan helm dengan kecepatan sedang tertabrak mobil
dan terjatuh, kepala lebih dulu jatuh ke aspal. Riwayat pingsan (+), riwayat muntah (+) 1x, riwayat
perdarahan dari hidung, mulut, telinga (-)
Pemeriksaan fisik :
B : simetris, 20 x/m
Abdomen :
A : peristaltik dbn
- O2 5 lpm
- Ceftriaxon 1 gr / 12 jam
Non medikamentosa :
- Posisi trendelenberg
Abdominal Pain
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah yang dirasakan sejak 2 jam yang lalu, nyeri terus
menerus dan melilit. Mual (-), muntah (-), demam (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat
keluhan yang sebelumnya (-), riwayat konsumsi alkohol sebelumnya (+).
Pemeriksaan fisik :
Konjungtiva dbn
Abdomen
A = peristaltik dbn
Medikamentosa :
- IVFD RL 20 tpm
- Observasi
Non medikamentosa :
Pasien datang diantar oleh orang tuanya dengan keluhan kejang, kejang 1x selama 2 menit seluruh
tubuh, setelah kejang pasien langsung menangis. Keluhan lain demam (+), batuk (-), mual (-), muntah (-),
BAB dan BAK dbn. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) saat usia 1 bulan, riwayat penyakit lain (-
), riwayat terapi (-).
Pemeriksaan fisik
A = clear
B = simetris
E = Suhu 39
Medikamentosa :
- O2 2 lpm
- IVFD RL 10 tpm
- Cefotaxim 2 x 700 mg / iv
Non medikamentosa :