Penilaian Izin Lingkungan PDF
Penilaian Izin Lingkungan PDF
DOKUMEN LINGKUNGAN
Esther Simon
Kasubdit Audit Lingkungan Hidup dan Data Informasi
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan
Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pengertian dan Konsep Dasar Izin Lingkungan
Instrumen tata Usaha dan/atau
usaha negara Izin Lingkungan Kegiatan
untuk
pengendalian 1. Izin yang diberikan
pencemaran kepada setiap orang
dan/atau 2. yang melakukan usaha
kerusakan dan/atau kegiatan wajib
lingkungan Amdal atau UKL-UPL
3. dalam rangka
Perlindungan dan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
4. sebagai prasyarat untuk
Kualitas memperoleh izin usaha
Lingkungan dan/atau kegiatan
DEFINISI AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Kata Kunci
1. kajian; AMDAL
2. dampak
penting; Kajian mengenai dampak penting
3. Rencana usaha suatu usaha dan/atau kegiatan
dan/atau yang direncanakan pada lingkungan hidup
kegiatan
4. Proses yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
pengambilan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
keputusan UU No. 32 / 2009 - Pasal 1 angka 11
• Amdal pada dasarnya sebuah kajian ilmiah yang dilakukan oleh pemrakarsa untuk
membuktikan bahwa rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan tersebut aman
bagi lingkungan hidup (ramah lingkungan). Kajian tersebut dilakukan melalui proses
pelibatan masyarakat.
• Sebagai sebuah kajian ilmiah, Amda berisi atau memuat informasi mengenai identifikasi,
prediksi (prakiraan), evaluasi serta mitigasi berbagai dampak lingkungan yang akan terjadi
di masa depan (biogefisik kimia, social-ekonomi, social budaya dan kesehatan masyarakat)
dari rencana usaha dan/atau kegiatan (proyek) yang akan dilakukan saat ini.
Definisi UKL-UPL & SPPL
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN terhadap
1 usaha dan/atau kegiatan yang tidak
berdampak penting terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan bagi PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
UKL – UPL
2 SPPL
PERNYATAAN KESANGGUPAN dari
penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan untuk melakukan
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
lingkungan hidup atas dampak
lingkungan hidup dari usaha dan/atau
kegiatannya
UU 32/2009, Ps. 1
4
Pembagian Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Berdasarkan Dokumen LH
Jenis Rencana Usaha Dampak Lingkungan dan Dokumen
dan/atau kegiatan Lingkungan
Pasal 34 UU 32/2009
Batas dokumen Peraturan Gub. atau
UKL-UPL Bupati/Walikota
Proses Proses
Amdal dan Proses
UKL-UPL dan Izin
Izin Lingkungan Lingkungan SPPL
Proses Penapisan Usaha/Kegiatan Wajib Amdal (Screening)
(Pasal 2 & Lampiran II Peraturan MENLH No. 05/2012)
Deskripsi jenis rencana usaha
dan/atau kegiatan utama &
Uji informasi Awal Pemrakarsa mengisi
pendukung harus diuraikan secara
dengan daftar jenis ringkasan informasi awal jelas . Periksa dan bandingkan
rencana usaha Rencana Usaha dan/atau seluruh jenis usaha dan/atau
dan/atau kegiatan kegiatan dengan Permen 05/2012
Kegiatan yang diusulkan
wajib Amdal (Kegiatan Utama & • Kawasan lindung wajib
ditetapkan;
(Lampiran I) Pendukung) (lampiran V) • Tidak semua jenis kawasan
lindung dalam PP 26/2008 dan
Keppres 32/1990 dimasukan
dalam daftar kawasan lindung
Periksa apakah lokasinya • Ada jenis usaha dan/atau
Tidak berada di dalam dan/atau kegiatan yang dikecualikan
? berbatasan langsung dengan
kawasan lindung Tidak
(Lampiran III)
Ya
Uji ringkasan awal dengan
kriteria pengecualian
(Pasal 3 ayat 4)
Penegakan Hukum
Pandangan &
Komitmen
Pemrakarsa
1
Mutu
Dokumen Implementasi
Amdal Izin Lingkungan
2
3
Kompetensi &
Integritas Kompetensi &
Penyusun Integritas Penilai/
Komisi
Etika penyusun
• menyadari tugasnyua adalah membantu pemrakarsa dalam penyusunan dokumen lingkungan
• Melakukan kajian sesuai aspek ilmiah dan profesionalisme sebagai ahli yang melakukan penyusunan studi ilmiah
• Mengikuti kaidah penyusunan amdal sesuai peraturan yang berlaku
• Mampu memilah tugas penyusunan sesuai latar belakang yang dimilikinya (keahliannya) agar bisa
dipertangungjawabkan
• Mampu mengikuti mekanisme penyusunan dan penilaian AMDAL dan tidak melangar atau mengitimidasidalam
admisntrasi proses amdal
ETIKA AMDAL
Etika penilai
• Memahami tugasnya adalah membantu dalam pengambil keputusan dari suatu rencana kegiataan
• Memahami beban tugasnya sangat berperan dalam menentukan isi/ kedalaman kajian Amdal
• Menyadari keterbatasan keahlian/latar belakang penddikan sebagai penilai dengan memfokuskan
memberikan masukan/tanggapan sesuai kemampuannya
• Meningkatkan kemapuan penilaina amdal dengan memahami petunjuk teknis/pedoman penilaian amdal
• Menyadari bahwa masukan yang diberikan adalah mewakili instansi atau masyarakat yang terkena dampak
• Memahami kedalaman kajian amdal diperoleh dari kecermatan penilai pada sat memberikan
masukan/tanggapan terhadap dokumen amdal
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Pra Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci & Konstruksi
Lingkungan
Hidup Kelayakan LH
Substansi Penilaian AMDAL
UJI ADMINISTRATIF
UJI TAHAP PROYEK
UJI MUTU DOKUMEN
KONSISTENSI
KEHARUSAN
RELEVANSI
KEDALAMAN
Tahap Perencanaan
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Pra Kontruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci (DED) dan Konstruksi
Apabila usaha dan/atau kegiatan yang diajukan untuk dinilai dokumen Amdalnya telah dilakukan pra-konstruksi,
konstruksi dan/atau operasi dan/atau paska operasi, maka usaha dan/atau kegiatan tersebut wajib ditolak dokumen
Amdalnya serta tidak dapat dilakukan penilaian oleh KPA
Uji Kualitas Dokumen (Panduan 04)
1. Uji Konsistensi;
2. Uji Keharusan;
3. Uji Kedalaman; dan
4. Uji Relevansi
Kriteria Kualitas Dokumen
Uji Apabila Dampak Penting di KA Andal dan Andal
Konsistensi RKL RPL tidak sama (tidak konsisten) maka
dokumen Amdal dinyatakan Tidak Baik
Apabila satu uji dinyatakan Tidak Baik maka dokumen Amdal tersebut
dinyatakan berkualitas Buruk, dan apabila lebih dari satu uji dinyatakan Tidak
Baik maka dokumen Amdal tersebut dinyatakan berkualitas Sangat Buruk
Panduan Penilaian Amdal Rinci (Panduan 05)
Menilai secara rinci muatan dokumen
Amdal (KA, ANDAL dan RKL-RPL) yang
Dokumen AMDAL diajukan pemrakarsa kepada KPA
ANDAL
RUANG PRAKIRAAN EVALUASI
KERANGKA LINGKUP DAMPAK DAMPAK
ACUAN RKL RPL
27
Uji Kriteria
32
Judul Kegiaatan:
KA ANDAL ANDAL, RKL RPL
N Dampak penting Metode Metode Analisa Metode Metode Metode Rona Bab Prakiraan Dampak Bab Evaluasi RKL RL
o hipotetik Pengumpulan Data Prakiraan Prakiraan Evaluasi Lingkungan Dampak
Data Dampak Sifat penting Dampak
penting dampak
Primer/Sekunder Standar Lab/ Perhitungan/ Kepdal 056-> Informasi rona Besaran Sifat Penting
Kualitatif/ Matematis/ 7 kriteria dari dampak
Kuantitatif modeling/ dampak penting
Penilaian hipotetik
Ahli/ literatur
[Dipetik dari Bab [Dipetik dari Bab [Dipetik dari Bab [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik dari [Dapat dipetik [Dipetik dari Bab [Dipetik dari Bab [Dipetik dari Bab [Dipetik dari Bab [Dipetik dari Bab
Ruang Lingkup Metode Studi Metode Studi Bab Metode Bab Metode Bab Metode dari Bab Rona Prakiraan Dampak Prakiraan Dampak Prakiraan Dampak Rencana Rencana
Studi Dokumen Dokumen KA sub Dokumen KA sub Studi Studi Studi Lingkungan Dokumen ANDAL] Dokumen ANDAL] Dokumen ANDAL] Pengelolaan Pemantauan
KA sub bab 2.3. bab 3.1. Metode bab 3.1. Metode Dokumen KA Dokumen KA Dokumen KA Hidup Dokumen Lingkungan Lingkungan Hidup
Pelingkupan]
Pengumpulan dan Pengumpulan dan sub bab 3.2. sub bab 3.2. sub bab 3.3. ANDAL, jika Hidup Dokumen Dokumen RKL]
Analisis Data] Analisis Data] Metode Metode Metode ada] RKL]
Prakiraan Prakiraan Evaluasi
Dampak] Dampak] Dampak]
1 (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ...
Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note:
2 (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ...
Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note:
3
(v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ...
Judul Kegiaatan:
1 (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ...
(DPH)
Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note:
Uji Mutu Permasalahan
Kedalaman - Metode pengumpulan dan analisa data yang
digunakan untuk rona lingkungan sering tidak
sahih (tidak mengukur apa yang seharusnya
diukur)
- Metode prakiraan dampak kurang
mengambarkan fenomena yang akan terjadi
karena mengunakan asumsi-asumsi yang
tidak sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar
proyek yang dikaji
- Metode evaluasi dampak yang digunakan
tidak sahih karena mengunakan cara yang
salah (melebur nilai/satuan dari berbagai
komponen lingkungan yang berbeda ke dalam
satu nilai/unit satuan tertentu) contoh
ppm,ton/ha, Rp/bulan menjadi satuan dampak
yang sama (skor dampak 1,2,3)
Uji Permasalahan
Relevansi - Dampak penting yang dikelola (RKL) dan
yang dipantau (RPL) tidak relevan dengan
yang ditellaah dalam dokumen Andal
• Masih banyak kegiatan skala kecil (UKL UPL) yang belum memiliki dokumen lingkungan
Pembuatan dokumen DELH yang kurang dipahami penyusun dan terkesan ‘menyepelekan’
mengingat pengesahan pasti diberikan. Tanpa dipahami bahwa dokumen DELH/DPLH
berguna untuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dipergunakan oleh pelaku
usaha maupun pengawasan oleh pemerintah
Bersifat Individual
Pengenaan Sanksi
sesuai UU 32 Tahun 2009
Kebijakan terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak Memiliki Dokumen
Lingkungan Hidup
Surat Edaran Menteri LHK Nomor
SE.7/MENLHK/SETJEN/PLA.4/12/2016
Upaya Penegakan Hukum Sanksi
tanggal 28 Desember 2016 Administrasi Paksaan Pemerintah
KEWAJIBAN MEMILIKI DOKUMEN
LINGKUNGAN HIDUP
BAGI ORANG PERSEORANGAN ATAU
BADAN USAHA YANG TELAH MEMILIKI IZIN
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
DELH DPLH
(Dokumen
(Dokumen
Surat Menteri LHK Nomor Evaluasi
Pengelolaan
S.541/MENLHK/SETJEN/PLA.4/12/2016 Lingkungan
Lingkungan Hidup)
tanggal 28 Desember 2016 Hidup)
PENYELESAIAN DOKUMEN • Bagi usaha • Bagi usaha
LINGKUNGAN HIDUP dan/atau kegiatan dan/atau
BAGI KEGIATAN yang wajib kegiatan yang
PEMERINTAH/PEMERINTAH DAERAH memiliki Amdal wajib memiliki
YANG TELAH BERJALAN UKL UPL
Surat Edaran MENLHK
Nomor SE.7/MENLHK/SETJEN/PLA.4/12/2016
tanggal 28 Desember 2016
Sanksi Administratif
Paksaan Pemerintah
pemerintah daerah
melakukan
inventarisasi usaha
dan/atau kegiatan
Efektifitas yang telah memiliki
pelaksanaan izin usaha dan/atau
DELH/DPLH kegiatan namun
belum memiliki
dokumen lingkungan
hidup (Izin
Lingkungan).
KRITERIA DELH/DPLH
BAGI ORANG PERSEORANGAN ATAU BADAN USAHA
telah memiliki izin usaha
KRITERIA DELH/DPLH
dan/atau kegiatan
kemampuan penanggung
jawab usaha dan/atau
kegaiatan
Orang Perseorangan atau
Badan Usaha tidak
melaksanakan
Paksaan Pemerintah
dikenakan pembebanan
kewajiban untuk
melakukan pembayaran
sejumlah uang tertentu
(denda)
sanksi sesuai
ketentuan Pasal 114
UU 32 Tahun 2009
(Pidana dan denda)
KRITERIA DELH/DPLH
pelaksanaan kegiatan
Kriteria DELH/DPLH
Instansi Menyelesaikan
Pemerintah/
pemerintah
Daerah Mendapatkan Gubernur
Keputusan Bupati/Walikota
DELH/DPLH dari yang
berwenang Percepatan
penilaian
Penerbitan
Keputusan
DELH/FPLH
Dasar Penerbitan
Izin Lingkungan
Penangung jawab Kegiatan
Para Menteri, Panglima TNI,
Kepala Kepolisian RI, Kepala
Lembaga Pemerintah Non-
Kementerian, Gubernur,
Efektifitas Bupati, Walikota agar
pelaksanaan melakukan inventarisasi
kegiatan yang telah memiliki
DELH/DPLH izin usaha dan/atau
kegiatan namun belum
memiliki dokumen
lingkungan hidup (Izin
Lingkungan).
Bagi Kegiatan Pemerintah/Pemerintah Daerah yang
telah menyusun DELH atau DPLH berdasarkan
penerapan sanksi adminstratif (surat Menteri
Lingkungan Hidup Nomor B-14134/MENLH/KP/12/2013)
Penilaian DELH tidak dilakukan seperti mekanisme penilaian Amdal (Komisi Penilai Amdal)
PEMBINAAN DAN EVALUASI KINERJA
Identitas perusahaan
Bagian ini berisi nama usaha dan/atau kegiatan, alamat usaha dan/atau kegiatan, nomor telepon/faks, alamat
email, nama penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan, jabatan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan, serta instansi teknis yang membina usaha dan/atau kegiatan.
Kegiatan konstruksi/operasional yang menjadi sumber dampak dan besaran dampak lingkungan yang telah
terjadi
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilakukan dalam menanggulangi dampak lingkungan yang
terjadi (apabila tidak pernah melakukan pengelolaan lingkungan, hal ini agar diinformasikan di dalam bagian ini)
BAB EVALUASI DAMPAK
Perhatikan kegiatan
yang sedang
berjalan (tahap Tahap Kegiatan
operasi dan
berlangsung
bertahun-tahun,
tahap pembangunan
prasarana dan atau DELH AMDAL
sarana (konstruksi). Kegiatan Sudah Belum Berjalan
berjalan
Hasil kajian dampak
ditentukan
berdasarkan
tahapan kegiatan
mulai dari tahap Kontruksi Operasi Pasca Operai
kegiatan yang sudah
atau sedang berjalan
ketika DELH
tersebut disusun
EVALUASI DAMPAK
Evaluasi keterkaitan Arahan Pengelolaan dan
Kesimpulan Kajian
Dampak Pemantauan
Dampak lingkungan langsung (seperti
pembuangan air limbah ke badan air,
apakah pembuangan tersebut dampak yang terjadi, efektivitas
berlangsung terus menerus sepanjang dasar bagi penyusunan RKL-RPL
pengelolaan dan pemantauan yang lebih detail/rinci dan
hari atau berkala, berapa volume per
satuan waktu, bagaimana kualitas air
lingkungan yang telah dilakukan, operasional
limbah yang dihasilkan serta dampaknya serta usulan pengelolaan dan
terhadap lingkungan pemantauan lingkungan yang
seharusnya dilakukan
Evaluasi perubahan dampak (seperti Arahan atas tindakan perbaikan
seberapa besar perubahan kualitas air dan penanggulangan yang paling
di suatu badan air akibat pembuangan tepat atas dampak yyang telah
air limbah
terjadi terhadap lingkungan dan
Aspek ketaatan hukum atas dampak menentukan (kuantifikasi) pemantauan hasilnya
lingkungan yang telah terjadi (seperti seberapa jauh/besar langkah-
peninjauan kembali tingkat ketaatan langkah pengelolaan dan
Arahan atas upaya pengelolaan
usaha dan/atau kegiatan terhadap pemantauan lingkungan yang
persyaratan dan peraturan perundang- dan pemantauan lingkungan bagi
harus dilakukan untuk setiap
undangan yang berlaku aspek lingkungan lain yang
dampak yang terjadi
penting serta dapat menimbulkan
Upaya penanggulangan dampak dampak lingkungan
dan hasilnya
RKL
• lengkapi matrik atau tabel yang berisi pengelolaan terhadap terhadap dampak yang
ditimbulkan:
• Dampak lingkungan yang dikelola;
• Sumber dampak;
• Indikator keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup (untuk mengukur komponen yang
terkena dampak berdasarkan baku mutu/standar);
• Bentuk Pengelolaan lingkungan hidup;
• Lokasi pengelolaan lingkungan hidup (lengkapi dengan peta, sketsa, gambar);
• Periode pengelolaan lingkungan hidup (memuat kapan dan berapa lama kegiatan
pengelolaan dilaksanakan);
• Institusi pengelolaan lingkungan hidup (PLH), yang memuat:
• Pelaksana yang bertanggungjawab melaksanakan pengelolaan lingkungan;
• Pengawas pengelolaan lingkungan.
RPL
• lengkapi matrik atau tabel yang berisi pemantauan terhadap terhadap
dampak yang ditimbulkan:
• Dampak yang dipantau, yang terdiri dari: jenis dampak yang terjadi,
komponen lingkungan yang terkena dampak, dan indikator/parameter
yang dipantau dan sumber dampak;
• Bentuk pemantauan lingkungan hidup yang terdiri dari metode
pengumpulan dan analisis data, lokasi pemantauan, waktu dan frekuensi
pemantauan;
• Institusi pemantau lingkungan hidup, yang terdiri dari pelaksana
pemantauan, pengawas pemantauan dan penerima laporan
pemantauan.
FORMAT DPLH
C. Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Berjalan
D. Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK/
INSTITUSI
PENGELOLA
PENGELOLAAN PEMANTAUAN DAN KETERANGAN
SUMBER JENIS BESARAN LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE
LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
(Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan
kegiatan dampak ukuran bentuk/jenis informasi informasi informasi informasi informasi pihak/ informasi lain
yang yang yang pengelolaan mengenai mengenai mengenai mengenai mengenai institusi yang yang perlu
meng- mungkin dapat lingkungan lokasi dimana waktu/period cara, metode, lokasi dimana waktu/period terkait disampaikan
hasilkan terjadi) me- hidup yang pengelolaan e dan/atau pemantauan e dengan untuk
dampak nyatakan direncanakan lingkungan dilakukannya teknik untuk lingkungan dilakukannya pengelolaan menjelaskan
terhadap besaran untuk dimaksud bentuk upaya melakukan dimaksud bentuk upaya lingkungan hal-hal yang
ling- dampak) mengelola dilakukan) pengelolaan pemantauan dilakukan) pemantauan hidup dan dianggap
kungan) setiap dampak lingkungan atas kualitas lingkungan pemantauan perlu)
lingkungan hidup) lingkungan hidup) lingkungan
yang hidup yang hidup)
ditimbulkan) menjadi
indikator
kerberhasilan
pengelolaan
lingkungan
hidup)
D. Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
7. Lampiran
Formulir DPLH juga dapat dilampirkan data dan informasi lain yang
dianggap perlu atau relevan, antara lain:
1. izin usaha dan/atau kegiatan;
2. bukti formal bahwa lokasi usaha dan/atau kegiatan telah sesuai
dengan rencana tata ruang (kesesuaian tata ruang ditunjukkan
dengan adanya surat dari Badan Koordinasi Perencanaan Tata Ruang
Nasional (BKPTRN), atau instansi lain yang bertanggung jawab di
bidang penataan ruang);
3. informasi detail lain mengenai rencana kegiatan (jika dianggap perlu);
4. peta yang sesuai dengan kaidah kartografi dan/atau ilustrasi lokasi
dengan skala yang memadai yang menggambarkan lokasi
pengelolaan lingkungan hidup dan lokasi pemantauan lingkungan
hidup; dan
5. data dan informasi lain yang dianggap perlu.
Terima kasih
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: