SANTI ENDRIANI
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Email : santiendriani@umpalangkaraya.ac.id
ABSTRACT
In Islamic economics, the concept of money is very clear that money is a medium of exchange in
muamalah, instead of capital (commodities). That money is objects that are approved by the public as an
intermediary tool to hold the exchange or trade.
Differences concept of money in Islamic and conventional economics are on the money that is not
identical to the capital, the money is public goods, capital is private goods, money is a flow concept, and
capital is a stock concept in the concept of money in Islam. While the conventional concept of money in the
currency identified with capital money (capital) are private goods. Money (capital) is a flow concept for
Fisher, and money (capital) is a stock concept for Cambrige School.
ABSTRACT
Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas bahwa uang adalah alat tukar dalam muamalah,
bukan capital (komoditas). Bahwa uang adalah benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat
perantara untuk mengadakan tukar menukar atau perdagangan.
Perbedaan konsep uang dalam ekonomi Islam dan konvensional terdapat pada uang yang tidak
identik dengan modal, uang adalah public goods, modal adalah private goods, uang adalah flow concept,
dan modal adalah stock concept dalam konsep uang secara Islam. Sedangkan konsep uang dalam
konvensional yaitu uang diidentikkan dengan modal uang (modal) adalah private goods. Uang (modal)
adalah flow concept bagi Fisher, dan uang (modal) adalah stock concept bagi Cambrige School.
70
Santi Endriani, Konsep Uang : Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional
dalam sistem ekonomi memungkinkan barang yang lain sehingga kebutuhan manusia
perdagangan berjalan secara efektif dan efisien. dapat terpenuhi.
Keberadaan uang menyediakan alternatif Menurut Imam Ghazali (1993) dalam
transaksi yang lebih mudah daripada barter yang kitabnya Ihya Ulumiddin “Kedua-duanya tidak
lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok memiliki apa-apa tetapi keduanya berarti segala-
digunakan dalam sistem ekonomi modern karena galanya”. Keduanya ibarat cermin, uang tidak
membutuhkan orang yang memiliki keinginan memiliki warna namun uang bisa mencerminkan
yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga semua warna. Inilah yang dijelaskan oleh Imam
kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang Ghazali bahwa emas dan perak hanyalah logam
didapatkan dengan menggunakan uang pada yang di dalam substansinya (zatnya itu sendiri)
akhirnya akan mendorong perdagangan dan tidak ada manfaatnya atau tujuan-tujuaannya.
pembagian tenaga kerja yang kemudian akan Inilah yang menjadi perdebatan dalam konsep
meningkatkan produktifitas dan kemakmuran. uang dalam sistem ekonomi islam. Tulisan ini
Dalam setiap sistem perekonomian, fungsi akan mengulas bagaimana perspektif mengenai
utama uang selalu sebagai alat tukar (medium of konsep uang tentang ekonomi islam dengan
exchange). Dari fungsi utama ini diturunkan ekonomi konvensional.
fungsi-fungsi lain seperti uang sebagai standard
of value, store of value, unit of account dan TINJAUAN TEORITIS
standard of deferred payment. Semua mata uang Teori Uang
di negara-negara lain akan berfungsi seperti ini. Pada awal peradaban, manusia seluruh
Dalam sistem perekonomian kapitalis, uang kebutuhan hidupnya secara mandiri, mereka
dipandang tidak saja sebagai alat tukar yang sah memperoleh makanan atau berburu untuk
(legal tender) melainkan juga dipandang sebagai memenuhi kebutuhannya sendiri. Karena sifat
komoditas. Dengan demikian, menurut sistem ini, kebutuhan manusia pada masa lampau sangat
uang dapat diperjual belikan dengan kelebihan sederhana, mereka belum membutuhkan orang
baik on the spot maupun secara tangguh. Dalam lain untuk melakukan perdagangan. Dalam
perspektif ini uang juga dapat disewakan periode ini, manusia belum mengenal transaksi
(leasing). Dalam Islam, apapun yang berfungsi perdagangan atau kegiatan jual beli.
sebagai uang, maka fungsinya hanyalah sebagai Menurut Al-Arif (2011) mengatakan bahwa
medium of exchange. Uang bukan suatu ketika jumlah manusia semakin bertambah dan
komoditas yang bisa dijualbelikan dengan semakin majunya peradaban, kegiatan serta
kelebihan baik secara on the spot maupun bukan. interaksi antara sesama meningkat. Sehingga
Satu fenomena penting dari karakteristik uang menyebabkan perekonomian juga mulai
adalah bahwa uang tidak diperlukan untuk berkembang secara modern sesuai dengan
dikonsumsi, uang tidak diperlukan untuk dirinya meningkatnya taraf hidup manusia. Salah satu ciri
sendiri, melainkan diperlukan untuk membeli penting dari suatu perekonomian modern adalah
dalam kegiatan ekonomi berlaku spesialisasi dan
71
Anterior Jurnal, Volume 15 Nomor 1, Desember 2015, Hal 70 – 75 ISSN 1412-1395 (cetak) 2355-3529 (elektronik)
penukaran. Perukaran yang efisien disebabkan barang dan juga mengingini barang yang
oleh penggunaan uang sebagai perantara dalam dimilikinya.
alat tukar menukar. Oleh sebab itu uang selalu 2. Uang sebagai satuan nilai
dihubungkan dengan fungsi uang sebagai Satuan nilai adalah satuan ukuran yang
perantara dalam tukar menukar. menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis
Menurut Sukirno (2012) bahwa uang barang. Dengan adanya uang, nilai suatu
merupakan benda-benda yang disetujui oleh barang dapat dengan mudah dinyatakan yaitu
masyarakat sebagai alat perantara untuk dengan menunjukkan jumlah uang yang
mengadakan tukar menukar atau perdagangan. diperlukan untuk memperoleh barang tersebut.
Terdapat kata sepakat di antara anggota-anggota 3. Uang sebagai alat bayaran tertunda
masyarakat untuk menggunakan satu atau Satu syarat penting agar fungsi uang yang
beberapa benda sebagai alat perantara dalam ketiga ini dapat dijalankan dengan baik adalah
kegiatan tukar menukar. bahwa nilai uang yang digunakan harus tetap
Ekonomi islam mendefinisikan uang adalah stabil. Nilai uang dikatakan stabil apabila
sebagai fasilitator atau mediasi pertukaran sejumlah uang yang dibelanjakan akan tetap
(medium of exchange), bukan komoditas yang memperoleh barang-barang yang sama
dapat dipertukarkan dan disimpan sebagai asset banyak dan sama mutunya dari waktu ke
dan kekayaan individu. waktu. Ada kemungkinan orang lebih suka
Dalam konsep syariah uang adalah sesuatu menerima pembayaran yang tertunda dalam
yang bersifat flow concept dan merupakan public bentuk barang atau menghindari tukar
goods. Uang yang mengalir adalah public goods. menukar dengan pembayaran yang ditunda.
Oleh karena itu dalam islam diharamkan Keadaan seperti ini selalu terjadi pada waktu
melakukan praktek riba dan dilarang untuk harga-harga barang mengalami kenaikan yang
melakukan penimbunan. cepat dari waktu ke waktu.
Fungsi Uang 4. Uang digunakan sebagai alat penyimpan nilai
Adapun fungsi dari uang yaitu : (Ibid, 2010) Jenis uang yang terutama adalah uang bank
1. Uang sebagai perantara tukar menukar atau uang giral. Jenis uang ini tidak
Dengan adanya uang telah memungkinkan memerlukan biaya untuk menyimpannya dan
untuk memperoleh barang yang diinginkan mudah mengurusnya. uang berfungsi sebagai
hanya dengan cara menemukan oarang yang alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat
memiliki barang dan kemudian memperoleh digunakan untuk mengalihkan daya beli dari
barang tersebut. penjual barang tersebut masa sekarang ke masa mendatang. Ketika
selanjutnya dapat menggunakan uang yang seorang penjual saat ini menerima sejumlah
diperolehnya untuk membeli barang yang uang sebagai pembayaran atas barang dan
diinginkan dari orang lain. Artinya tidak perlu jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan
bersusah payah mencari orang yang memiliki uang tersebut untuk digunakan membeli
barang dan jasa pada masa mendatang.
72
Santi Endriani, Konsep Uang : Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional
73
Anterior Jurnal, Volume 15 Nomor 1, Desember 2015, Hal 70 – 75 ISSN 1412-1395 (cetak) 2355-3529 (elektronik)
tersebut menjadi tidak menambah manfaatnya keberadaan uang aktivitas sektor swasta, publik
(berkembang). dan sosial dapat berlangsung dengan akselerasi
Konsep Islam dalam utilitas uang, bahwa yang lebih cepat.
uang diakui hanya sebagai intermediary form, Dalam ekonomi konvensional sistem bunga
medium of exchange atau unit of account. Uang dan fungsi yang yang dapat disamakan dengan
bukanlah suatu komoditi, karena kita tidak komoditi menyebabkan timbulnya pasar tersendiri
mendapatkan manfaat dari uang itu sendiri, tetapi dengan uang sebagai komoditasnya dengan
dari fungsi uang. bunga sebagai harganya. Pasar ini adalah pasar
moneter yang tumbuh sejajar dengan pasar riil
Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional (barang dan jasa) berupa pasar uang, pasar
Dari uraian di atas, belum bisa dikatakan modal, pasar obligasi dan pasar derivatif.
bahwa perbedaan Islam dan konvensional adalah Akibatnya dalam ekonomi konvensional dikotomi
Islam memandang uang sebagai flow concept, sektor riil dan moneter. Perkembangan pesat di
dan konvensional memandang uang sebagai sektor moneter telah menyedot uang dan
stock concept. Uang yang ketika mengalir adalah produktivitas atau nilai tambah yang dihasilkan
public goods (flow concept), ketika mengendap sektor riil sehingga moneter telah menghambat
kepemilikan seseorang (stock concept), uang pertumbuhan sektor riil, menimbulkan inflasi dan
tersebut menjadi milik pribadi (private good). menghambat pertumbuhan ekonomi.
Adapun perbedaan antara konsep uang dalam Diktonomi sektor riil dan moneter tidak
Islam dengan konvensional disajikan pada terjadi dalam ekonomi islam karena absennya
Tabel 1. sistem bunga dan dilarangnya memperdagangkan
KESIMPULAN uang sebagai komoditi sehingga corak ekonomi
Dengan adanya keberadaan uang, hakikat islam adalah ekonomi sektor riil dengan fungsi
ekonomi dalam perspektif islam dapat uang sebagai alat tukar untuk memperlancar
berlangsung dengan lebih baik, yaitu terpelihara kegiatan investasi, produksi di sektor riil.
dan meningkatnya perputaran harta di antara Konsep uang dalam Islam berbeda dengan
manusia (pelaku ekonomi). Dengan keberadaan konsep uang konvensional. Dalam konsep Islam
uang, aktivitas zakat, infaq, sedekah, wakaf dan uang merupakan alat untuk bertransaksi dan alat
lain-lain dapat lebih lancar terselenggara. Dengan tukar, bukan sebagai komoditas (barang).
74
Santi Endriani, Konsep Uang : Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional
DAFTAR PUSTAKA
75