DISUSUN OLEH :
1.Nelva sartika
1940200070
2.Ramita
1940200047
Dosen pengampu:
PENDAHULUAN
Uang adalah instrumen perekonomian yang sangat penting. Hampir semua kegiatan ekonomi sangat
bergantung pada instrumen ini yang antara lain, berfungsi sebagai alat tukar ataupun alat bayar. Oleh
karena itu, kehadiran uang dalam kehidupan sehari-hari sangat vital, terutama untuk memperoleh
barang, jasa, serta kebutuhan hidup lainnya.Uang adalah inovasi modern yang menggantikan posisi
barter, atau tukar menukar satu barang dengan barang lainnya. Disamping itu terhapusnya sistem
pertukaran barter dalam sejarah ekonomi bangsa tidak terjadi dalam waktu yang sama. Sekalipun
pertukaran barter mengalami penurunan tajam setelah uang mengambil alih fungsi sebagai alat tukar
perdagangan internasional, namun pertukaran barter kini banyak dilihat sebagai alternatif yang bagus
dalam perdagangan antar negara.Kesalahan besar ekonomi konvensional ialah menjadikan uang sebagai
komoditas, sehingga keberadaan uang saat ini lebih banyak diperdagangkan daripada digunakan sebagai
alat tukar dalam perdagangan.
Lembaga perbankan konvensional juga menjadikan uang sebagai komoditas dalam proses pemberian
kredit. Instrumen yang digunakan adalah bunga.
Uang yang memakai instrumen bunga telah menjadi lahan spekulasi empuk bagi banyak orang di
muka bumi ini. Kesalahan konsepsi itu berakibat fatal terhadap krisis hebat dalam perekonomian
sepanjang sejarah, khususnya sejak awal abad 20 sampai sekarang. Ekonomi berbagai negara di belahan
bumi ini tidak pernah lepas dari terpaan krisis dan ancaman krisis berikutnya pasti akan terjadi lagi.
Dalam setiap sistem perekonomian, fungsi utama uang selalu sebagai alat tukar (medium of exchange).
Fungsi utama ini lalu memiliki darivasi fungsi-fungsi lain seperti uang sebagai standard of value
(pengukur nilai), store of value (penyimpanan nilai), unit of account dan standard of deferred payment
(pengukur pembayaran tangguh). Selain itu dalam Islam, uang adalah uang yang hanya berfungsi sebagai
alat tukar. Jadi uang adalah sesuatu yang terus mengalir dalam perekonomian, atau lebih dikenal sebagai
flow concept. Ini berbeda dengan system perekonomian kapitalis, di mana uang dipandang tidak saja
sebagai alat tukar yang sah (legal tender) melainkan juga dipandang sebagai komoditas. Dengan
demikian, menurut sistem ini, uang dapat diperjual belikan dengan kelebihan baik on the spot maupun
secara tangguh. Dalam perspektif ini uang juga dapat disewakan (leasing). Dalam pembahsan nanti akan
dijelaskan lebih mendetail bagaimana perkembangan dan pemikiran uang.
2001: 21).
ukuran nilai suatu barang. Misalnya, onta senilai 100 dinar dan
kain senilai sekian dinar. Dengan demikian adanya uang
PEMBAHASAN
Uang secara umum adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam
suatu wilayah tertentu atau sebaga alat pembayaran uatang, ata sebgai alat untuk melkukan pembelian
barang atau jasa. Dengan kata lain, uanga merupakan suatu alat yang dapat digunakan dalam suatu
wilayah tertentu. 3 Uang juga didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat diterima secara umum
sebagai alat tukar (Samuelson dan Nordhaus, 2001). Definisi ini merupakan definisi hakikat kegunaan
uang sebenarnya, namun sesuai dengan perkembangan perekonomian maka uang semakin dipandang
sebagai komoditas yang memiliki harga melalui tingkat suku bunga, maka hakikat uang semakin bergeser
menjauhi apa yang sebenarnya.4 Uang merupakan inovasi besardalam peradaban perekonomian dunia.
Posisi uang sangat strategis dalam satu sistem ekonomi, dan sulit digantikan variabel lainnya. Bisa
dikatakan uang merupakan bagian yang terintegrasi dalam sat system ekonomi (Choudhury, 1997).
mata uang yang terbuat dari emas dan kata dirham untuk
Metode penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah menggunakan Library Research atau
telaah pustaka yang meliputi: pengidentifikasian secara sistematik, analisis dokumen-dokumen yang
memuat informasi yang berkaitan dengan masalah kajian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan normatif yuridis.1Pendekatan ini mengkaji masalah tentang aturan berkaitan
dengan small claim court. Dalam kajian ini metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah
metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal hal atau variabel yang berupa buku, surat kabar,
jurnal, dan sebagainya.Teknik yang digunakan digunakan ialah content analysis atau kajian isi.
Sebagaimana yang dikutip Lexy J Moleong, Weber menyatakan bahwa kajian isi adalah metodologi
penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah
buku atau dokumen.
2 Serta teknik Critic analysis adalah penguraian atau kupasan secara mendalam terhadap data-data yang
ada untuk memberi penilaian yang disertai pertimbangan. Utamanya berkaitan dengan aturan
pemerintah tentang Small Claim Court yang menjadi alternatif penyelesaan senketa.
A.latar Belakang
Uang adalah alat untukmemenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan menghendaki adanya alat
pembayaran yang memudahkan pertukaran barang agar pekerjaan dapat lebih mudah.
Uang merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia ditegaskan oleh
Iswardono sebagai berikut:1
“Perjalanan sejarah peradaban manusia menunjukkan bahwa uang merupakan bagian yang
integral dari kehidupan sehari-hari, bahkan ada yang berpandangan bahwa uang merupakan
darahnya suatu perekonomian, mengingat di dalam masyarakat modern, di mana mekanisme
perekonomian berdasarkan pada lalu lintas barang dan jasa, semua kegiatan-kegiatan ekonomi
yang dilakukan akan memerlukan uang sebagai alat pelancar guna mencapai
tujuannya.”Sedemikian pentingnya uang menyebabkan sebagian orang berusaha untuk memiliki
uang sebanyak-banyaknya, walaupun dengan cara yang melawan hukum. Wujud dari cara-cara
yang melawan hukum itu dapat berupa kejahatan terhadap mata uang itu sendiri, salah satunya
tindakan pemalsuan mata uang. Kejahatan meniru atau memalsukan mata uang merupakan
penyerangan terhadap kepentingan hukum atas kepercayaan terhadap uang sebagai alat
pembayaran yang sah.Pemalsuan uang dalam hal ini uang kertas negara atau uang kertas bank
merupakan salah satu bentuk kejahatan terhadap kekayaan negara yang diatur.
dihadapannya.
benda atau dibayar sebagai alat tukar benda lain. Pemikiran Ibn
penawaran terhadap mata uang dalam negeri maupun mata uang asing. Nilai tukar
mata uang cenderung berubah seiring waktu, sehingga harus diperhatikan dalam
mendapatkan manfaat (balas jasa atau keuntungan) dikemudian hari [5]. Namun
dalam berinvestasi tidak selalu menguntungkan ada halnya orang yang berinvestasi
mengalami kerugian. Oleh karena itu dalam investasi kita harus bisa memperkecil
resiko kerugian. Resiko merupakan suatu kemungkinan akan terjadinya hasil yang
B.Rumusan masalah
1. Menjelaskan tentang uang dan peran sektor keuangan dalam perekonomian
2. Menjelaskan sejarah perkembnagan uang.
3. Mrnjelaskan kebijakan moneter dalam siste keuangan kerangka kebijakan moneter dalam
sistem.
C.tujuan
Agar kita dapat mengetahui tentang pengertian uang serta peran sektor keuangan dalam sistem
perekonomian dan dapat mengetahui sejarah dari perkembangan uang.dan dapat mengetahui
tentang kebijakan dalam sistem keuangan dalam kebijakan moneter.Menganalisis Pola perilaku
dari Determinasi Variabel-variabel Independen seperti: uang riil, Tingkat Suku Bunga SBI 3
Bulan, Tingkat Suku Bunga Kredit
Modal Kerja, dan juga variabel pendukung Dummy dapat mempengaruhi secara
D.Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini dapat diharapkan memenuhi beberapa hal, yakni:
● Secara teoritis, hasil dari penelitian ini dapat memberikan atau menambah
pengetahuan
● bagi para akademik maupun praktisi tentang hal-hal yang berhubungan
● Secara praktis, dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pembaca
● Untuk mendapatkan model ARIMA yang cocok untuk data nilai tukar mata
● uang Dolar Amerika (USD) terhadap Rupiah dan Yen Jepang (JPY) terhadap
● . Untuk mendapatkan model GARCH yang sesuai untuk memodelkan
● volatilitas nilai tukar mata uang Dolar Amerika (USD) terhadap Rupiah
● Untuk mendapatkan nilai VaR data return nilai tukar mata uang Dolar
● Amerika (USD) terhadap Rupiah dan Yen Jepang (JPY) terhadap Rupiah
● menggunakan hasil peramalan volatilitas model GARCH terbaik.
secara umum dan masyarakat, mengenai kejelasan sistem keuangan dalam kebijakan ekonomi .
Langkah-Langkah Penelitian
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan secara terarah dan sistematis, maka langkahlangkah yang
digunakan dalam penelitian adalah dengan cara sebagai berikut:
1. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang hanya
menggunakan dan mengolah data sekunder atau disebut juga dengan penelitian kepustakaan atau studi
pustaka (library research) yang dikonsepsikan dan dikembangkan dengan kajian-kajian hukum.
2.Jenis Data
Jenis data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu data-data yang dijadikan
jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan terhadap masalah yang dirumuskan pada
tujuan yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan fakta yang objektif dan benar-benar terjadi
di lapangan.
3. Sumber Data
Ada dua macam sumber data dalam penelitian ini untuk mendukung informasi atau data yang akan
digunakan dalam penelitian. Sumber data tersebut yaitu:
● Sumber Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan
menggunakan alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang
dicari.17 Dalam hal ini peneliti mengambil data secara langsung dari buku mengenai Bitcoin itu
sendiri yang berjudul Berburu Bitcoin, Mengenal Bitcoin dan Cryptocurrency, serta Pernyataan
Bank Indonesia Terkait Bitcoin dan Virtual Currency lainnya dalam siaran pers 16/6/Dkom.
● Sumber Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh
peneliti dari subyek penelitiannya.
Data ini diperoleh dari dokumendokumen atau laporan yang telah tersedia. Peneliti menggunakan
data sekunder .
Pengumpulan data merupakan langkah riil yang sangat dibutuhkan sehubungan dengan referensi yang
sesuai dengan objek. Dalam penyusunan skripsi ini dilakukan
● Studi Pustaka, yakni dengan menelaah dan mengkaji data-data yang diperlukan secara langsung,
dari literatur yang berkenaan dengan masalah penelitian untuk dijadikan bahan penunjang
dalam penelitian.
● Studi Dokumentasi, yakni mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan cara melalui surat
kabar, laporan/ berita, sera rekaman video.
Analisis data merupakan penguraian data setelah data-data yang diperlukan terkumpul, maka langkah
selanjutnya adalah mengelola dan menganalisis data tersebut.Adapun analisis data dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
● Mengumpulkan data, langkah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang
diperoleh;
● Mengklasifikasikan data-data yang telah terkumpul sesuai dengan masalah penelitian;
● Menghubungkan data dengan literatur-literatur yang ada atau teori-teori yang berhubungan
dengan masalah yang akan diteliti;
Menarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan.
menerimanya.
diantaranya:
1) Tahan lama dan tidak mudah rusak
3) Mudah dibawa
Kesimpulan
uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar,
dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak
sebagai alat penimbun kekayaan.
Dalam suatu kegiatan ekonomi modern, selain dijadikan alat pembayaran dalam kegiatan jual beli, uang
juga digunakan sebagai suatu alat untuk membayar utang. Namun, kebanyakan masyarakat masih belum
banyak yang mengetahui perbedaan uang dan mata uang itu sendiri.
Uang beredar dalam arti sempit atau Ml atau narrow money adalah kewajiban
moneter sistem moneter kepada sektor swasta domestik, dan terdiri atas uang kartal
yang dipegang masyarakat atau uang yang ada di luar Bank Indonesia dan Kas
Negara ditambah uang giral (lihat Tabel 2). Secara umum yang dimaksud dengan
uang kartal adalah uang kertas dan uang logam dalam negeri yang berlaku dan
dikcluarkan oleh otoritas moneter berdasarkan undang-undang (dalam hal ini UU No.
13/1968 tentang Bank Sentral). Uang kertas adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank
Uang logam adalah uang yang juga dikeluarkan oleh Bank Indonesia, namun
jumlahnya relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan uang kertas. Berdasarkan
pengertian tersebut, maka uang kertas dan logam yang telah dinyatakan tidak berlaku
dengan sendirinya tidak dapat dikategorikan sebagai komponen uang kartal, karena
mereka tidak lagi menjadi kewajiban moneter dari sistem moneter di Indonesia.
Demikian pula uang kertas dan uang logam asing tidak dapat dipandang sebagai uang
kartal. Hal ini karena kedua uang tersebut bukanlah merupakan kewajiban moneter
dari sistem moneter di Indonesia dan bukanlah uang yang dapat diterima oleh
Daftar pustaka
RajaGrafindo Persada
Jakarta, Alvabet
Surabaya, Mekar
wakaf
AMP YKPN