Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA KENDARI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEC. POASIA
Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari

KERANGKA ACUAN
PENGGALANGAN KOMITMEN PENINGKATAN MUTU KINERJA

A. Pendahuluan
Dalam era globalisasi tantangan terbesar bagi suatu lembaga baik
pemerintah maupun swasta adalah kemampuan untuk menjamin kepuasan
pelanggan atau mitra kerja. Tantangan global yang dihadapi dunia tidak dapat
dihindari baik dari sektor pemerintah maupun swasta. Mau tidak mau semua pihak
dituntut untuk mempersiapkan diri untuk mampu bertahan (survive) dalam
menghadapi kondisi tersebut. Seiring dengan globalisasi, standardisasi manajemen
telah menjadi isu utama, lebih khusus lagi standardisasi tentang sistem manajemen
mutu.
Untuk mencegah timbulnya, hambatan internal perlu diselesaikan dengan
pendekatan yang lebih interpersonal. Selain digunakan pendekatan teori,
pengalaman bisa menjadi panutan yang baik. Keterbatasan human relation personel
kesehatan di lapangan dapat dikurangi dengan jalan melakukan penggalangan
komitmen bersama tentang proses akreditasi puskesmas, baik sebagai individu
maupun organisasi.
Untuk itu penggalangan komitmen bersama dalam rangka menyamakan
persepsi terhadap suatu sistem yang akan diterapkan sangat penting.

B. Latar Belakang
Tanggung jawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Sedangkan kepatuhan terhadap standar prosedur operasional yang diukur
melalui compliance rate beberapa unit menunjukan hasil di bawah 80%, sedangkan
indeks kepuasan masyarakat untuk mengukur kepuasan pelanggan diperoleh hasil
masih belum memuaskan masih ada dengan nilai 59,5 sehingga masih ada
beberapa pengunjung yang mengungkapkan rendahnya kualitas pelayanan di
Puskesmas.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penggalangan komitmen diharapkan terjadi persamaan
persepsi dan terwujudnya peningkatan pengelolaan mutu di Puskesmas secara
berkesinambungan yang akan menjamin pelaksanaan kegiatan mutu dan kinerja
secara konsisten dan sitematis.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan penggalangan komitmen di Puskesmas, maka diharapkan:
1. Terinformasikannya semua pengukuran mutu dan kinerja secara
berkesinambungan.
2. Terlaksananya audit internal mutu dan kinerja secara sistematis
3. Terwujudnya kepatuhan pelaksanaan kegiatan kontrak dengan pihak ketiga
4. Terwujudnya peningkatan kemampuan pegawai dalam mutu pelayanan

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Peningkatan Pengukuran Kinerja Menetapkan indikator mutu pelayanan
Menetapkan sasaran
Menetapkan instrumen
Mencatat data
Melaksanakan pengukuran
Melakukan analisis
Melakukan tindak lanjut
B Peningkatan Pelaksanan Audit Menetapkan tim audit
internal Penetapan periodisasi audit internal
Pelaksanaan audit internal
C Peningkatan pengelolaan kontrak Identifikasi masalah kegiatan yang
pihak ketiga memerlukan dukungan pihak ketiga
Penetapan spesifikasi
Penyusunan dokumen kontrak
Penetapan pihak ketiga
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi kegiatan
Rencana tindak lanjut
D Peningkatan Kemampuan pegawai Identifikasi kapasitas masing masing staf
dalam mutu pelayanan Penetapan standart kompetensi
Peningkatan kapasitas staf
Penyusunan rencana kerja staf
Pelaksanakan rencana kerja
Penilaian hasil kerja
Rencana tindak lanjut

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Cara Melaksanakan Kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan
adalah mengikuti siklus Plan, Do, Cek, Action. Adapun carayang ditetapkan
adalah :
1) Pengukuran kinerja melalui PKP
2) Pelaksanaan audit internal secara periodik semester
3) Pelaksanaan kepatuhan kontrak pihak ketiga
4) Peningkatan kemampuan kinerja mutu pelayanan oleh SDM
b. Sasaran
1) Terwujudnya status penilaian kinerja pelayanan di Puskesmas yang
berkategori baik
2) Terlaksanaanya audit mutu internal secara periodik semesteran dengan tepat
waktu
3) Terpatuhinya semua isi ketentuan kontrak dengan pihak ketiga 100%
4) Jumlah karyawan Puskesmas yang ikut tugas peningkatan kompetensi mutu
40 % per tahun kegiatan

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan sekali setahun atau juga dapat sekali sebulan pada
kegiatan tertentu.

G. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dlaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan , dan disusun
pelaporan tentang hasil hasil yang dicapai pada bulan tersebut, sedangkan untuk
tugas belajar dan ijin belajar adalah laporan nilai akademik dan perilaku ditempat
belajar oleh pihak institusi pendidikan dimana staf belajar.

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Catatan harian pelaksanaan indikator mutu pengukuran kinerja dilakukan tiap
hari. Catatan audit internal dua kali dalam satu tahun kegiatan. Catatan kontrak
dengan pihak ketiga dilakukan pada awal penandatangan kontrak, pelaksanaan
kontrak dan monev tiap bulan. Catatan peningkatan kemampuan staf dalam mutu
pelayanan dilakukan pada awal tahun dan akhir tahun kegiatan. Dilakukan
pencatatan dan pelaporan indicator pelayanan dari tiap unit kerja. Dilakukan
Dilakukan pelaporan hasil pengukuran kinerja tiap unit setiap bulan oleh koordinator
unit dan dilaporkan kepada wakil manajemen mutu dan diketahui oleh kepala
Puskesmas. Pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja oleh wakil
manajemen mutu.

Mengetahui :
Kepala Puskesmas Poasia

Dr. H Juriadi Paddo, M.Kes


NIP. 19660303 200212 1 006
PEMERINTAH KOTA KENDARI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEC. POASIA
Jl. Bunggasi No. Telp.(0401)3193670 Kendari

KERANGKA ACUAN BANK SAMPAH

A. Pendahuluan
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil
aktifitas manusia maupun proses alam. Pertambahan penduduk dan perubahan pola
konsumsi masyarakat menyebabkan volume, jenis dan karakteristik dari sampah
semakin beragam. Pengelolaan sampah yang terjadi selama ini belum sesuai
dengan metode dan teknik berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak
negatif bagi kesehatan masyarakat.
Prinsip dasar pengelolaan sampah yang ideal dan ramah lingkungan harus
diawali dengan perubahan cara pandang dalam memperlakukan sampah. Untuk itu
perlu adanya sebuah pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu dari hulu
ke hilir dengan tujuan untuk mengubah perilaku masyarakat sehingga dapat
memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat dan aman bagi kesehatan
lingkungan.

B. Latar Belakang

Anda mungkin juga menyukai