Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD BISc


Kelas/Semester : 2/I
Tema : 4 (Hidup Bersih dan Sehat)
Subtema : 2 (Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah)
Pembelajaran :6
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah,
disekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar (KD)
Bahasa Indonesia
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam Bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis,
lisan, dan visual
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau
bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan
dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual
PPKn
3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah
4.4 Menceritakan pengalaman bersatu dalam keberagaman di rumah dan
sekolah
Matematika
3.4 Mengetahui ukuran lama waktu di kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain dengan menggunakan satuan
waktumenggunakan model konkret
4.1 Memecahkan masalah secara efektif dari masalah yang berkaitan
dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang,
berat benda dan uang terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah,
atau tempat bermain dan memeriksa kebenarannya
Pendidikan Lingkungan Hidup
2.1 Menyebutkan pola hidup sederhana
2.3 Mempraktikan pola hidup sederhana
C. Indikator
Bahasa Indonesia
3.4.1 Memahami kosakata dan konsep tentang tata cara menjaga lingkungan
sekolah
4.4.1 Membuat laporan sederhana tentang tata cara menjaga lingkungan
sekolah berupa tulisan
PPKn
3.4.1 Menentukan makna bersatu dalam kebergaman di lingkungan sekolah
4.4.1 Menceritakan pengalaman bersatu dalam kebergaman di lingkungan
sekolah
Matematika
3.4.1 dapat menuliskan kegiatan sehari hari beserta satuan waktu
3.4.2 mengetahui lama nya kegiatan dalam satuan waktu jam
4.1.1. Memecahkan masalah mengenai waktu dalam kehidupan sehari hari
Pendidikan Lingkungan Hidup
2.1.1 Menuliskan cara hidup sederhana dengan mengurangi penggunaan
plastik dalam kehidupan sehari-hari
2.3.1 Membiasakan pola hidup sederhana dengan mengurangi penggunaan
plastik dalam kehidupan sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan berdongeng, siswa mampu memahami tata cara
menjaga lingkungan sekolah dengan benar
2. Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu membuat laporan sederhana
mengenai tata cara menjaga lingkungan sekolah dengan sistematis
3. Melalui kegiatan bermain peran, siswa mampu menentukan makna
bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekolah dengan benar
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman
bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekolah dengan lugas
5. Dengan mengerjakan LKPD siswa dapat membuat jadwal kegiatan
sehari hari beserta waktu pelaksanaan nya dengan tepat
6. Dengan menagamati jadwal yang telah dibuat siswa dapat menentukan
lama nya suatu kegiatan yang dilakukan menggunakan satuan waktu
(jam) dengan tepat
7. Melalui penugasan / evaluasi siswa dapat memecahkan masalah
mengenai lamanya suatu kegiatan menggunakan satuan waktu (jam)
dengan benar
8. Melalui kegiatan mendongeng, siswa mampu menuliskan pola hidup
sederhana berkaitan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik
9. Melalui kegiatan bermain peran siswa dapat membiasakan pola hidup
sederhana dengan menggunakan botol minum dan tempat makan yang
ia bawa dari rumah guna mengurangi penggunaan plastik dalam
kehidupan sehari-hari
E. Materi
1. Bahasa Indonesia
a. Kosa kata Bahasa Indonesia. (terlampir).
b. Laporan sederhana (terlampir).
2. PPKn
Makna bersatu dalam keberagaman (terlampir).
3. Matematika
Mengenal satuan waktu (terlampir).
4. Pendidikan Lingkungan Hidup
Pola hidup sederhana dengan cara mengurangi penggunaan plastik dalam
kehidupan sehari-hari (terlampir)
F. PENDEKATAN MODEL, DAN METODE
Pendekatan : Saintifik
Model : Role playing
Metode : Penugasan, bermain peran, diskusi, pengamatan.
G. Media dan Sumber Belajar
Media :
Video pembelajaran hidup rukun di sekolah
Sumber :
1. Buku Guru Kelas 2 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Kurikulum 2013 Revisi
2017
2. Buku Siswa Kelas 2 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Kurikulum 2013
Revisi 2017

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Kegiatan 1. Guru memberi salam dan menyapa siswa. 5 menit


2. Guru mengkondisikan siswa untuk berdoa
Pendahuluan
terlebih dahulu sebelum memulai
pembelajaran yang dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan tema dan sub tema.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan siswa.
7. Guru melakukan apersepsi mengenai hal
yang berkaitan dengan anggota keluarga.
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan teks bacaan mengenai 50
bersatu dalam keberagaman di lingkungan menit
keluarga.
2. Guru meminta siswa untuk membentuk
kelompok yang berisikan 4 orang.
3. Guru meminta perwakilan kelompok siswa
untuk menceritakan pengalaman mengenai
bersatu dalam keberagaman di lingkungan
keluarga secara lisan di depan kelas.
4. Guru meminta siswa untuk bermain peran
keluarga di depan kelas mengenai berastu
dalam keberagaman di lingkungan keluarga
berdasarkan teks yang telah di berikan.
5. Guru menjelaskan secara singkat mengenai
tata tertib yang ada di sekolah
6. Melalui pengamatan siswa diminta untuk
dapat membuat laporan sederhana
mengenai tata cara menjaga lingkungan
sekolah.
7. Guru melakukan Ice Breaking agar
meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar.
8. Guru memberi contoh kegiatan yang biasa
dilakukan di pagi hari.
9. Guru memberikan LKPD
10. Guru meminta siswa untuk mengerjakan
LKPD siswa mengenai kegiatan sehari –
hari yang biasa dilakukan.
11. Guru memberikan penugasan mengenai
lamanya kegiatan/aktifitas sehari – hari
menggunakan satuan waktu jam.
12. Guru menjelaskan pentingnya menjaga
kesehatan dimulai dari pembiasaan pola
hidup sederhana dan mengurangi
penggunaan plastik
13. Guru menayangkan video mengenai
dampak buruk dari penggunaan plastic
secara berlebihan.
Kegiatan 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi : 20
Penutup  Materi apa saja yang telah dipahami? menit
 Materi apa saja yang belum dipahami?
 Adakah hal-hal yang ingin diketahui
oleh siswa lebih lanjut?
 Bagaimana perasaan selama
pembelajaran berlangsung?
2. Guru memberikan soal evaluasi untuk
dikerjakan oleh siswa (mencoba).
3. Guru menginstruksikan siswa untuk
mengumpulkan jawaban dari soal evaluasi
tersebut.
4. Kegiatan ditutup dengan merapikan pakaian
dan peralatan belajar.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut untuk
mempelajari materi pada pertemuan
selanjutnya.
6. Guru meminta salah satu siswa memimpin
doa.
7. Guru menutup pembelajaran.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
No Nama Siswa Kerja Sama Teliti Komunikatif Percaya Diri
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB
1.
2.
3.
4.
...
Keterangan:
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Sangat Baik
2. Penilaian pengetahuan
Bahasa Indonesia
Aspek 4 3 2 1 0
pengetahuan
Menyebutkan Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa belum
empat kosa mampu mampu mampu mampu mampu
kata menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
4 kosa kata 3 kosa kata 2 kosa kata 1 kosa kata kosa kata
dengan tepat. dengan tepat. dengan tepat dengan tepat dengan tepat
Menulis Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa belum
laporan mampu mampu mampu mampu mampu
sederhana menuliskan 4 menuliskan 3 menuliskan 2 menuliskan 1 menuliskan
poin laporan poin laporan poin laporan poin laporan laporan
sederhana sederhana sederhana sederhana sederhana
dengan tepat. dengan tepat. dengan tepat. dengan tepat. dengan tepat.
Skor maksimal: 8
PPKn
Aspek 4 3 2 1 0
pengetahuan
Menyebutkan Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa belum
makna mampu mampu mampu mampu mampu
bersatu menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
dalam 4 makna 3 makna 2 makna 1 makna makna
keberagaman bersatu bersatu bersatu bersatu bersatu
di lingkungan
dalam dalam dalam dalam dalam
sekolah keberagaman keberagaman keberagaman keberagaman keberagaman
di di di di di
lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
sekolah sekolah . sekolah sekolah sekolah
Skor maksimal 4
Matematika
Aspek 4 3 2 1 0
pengetahuan
Menuliskan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa tidak
kegiatan menuliskan 4 menuliskan 3 menuliskan 2 menuliskan 1 dapat
sehari-hari kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan menuliskan
beserta sehari-hari sehari-hari sehari-hari sehari-hari kegiatan
satuan waktu beserta beserta beserta beserta sehari-hari
satuan waktu satuan waktu satuan waktu satuan waktu beserta
dengan tepat dengan tepat dengan tepat dengan tepat satuan waktu
Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa tidak Siswa tidak
menjelaskan menjelaskan menjelaskan dapat dapat
lemanya lemanya lemanya menjelaskan menjelaskan
suatu suatu suatu lemanya lemanya
kegiatan, kegiatan, kegiatan, suatu suatu
Memahami
memahami memahami tidak dapat kegiatan, kegiatan,
konsep lama
konsep konsep memahami namun dapat tidak dapat
nya kegiatan
satuan satuan konsep memahami memahami
dalam satuan
waktu, dan waktu, satuan konsep konsep
waktu jam
menuliskan namun tidak waktu, dan satuan satuan
satuan waktu dapat tidak dapat waktu, dan waktu, dan
dalam jam menuliskan menuliskan menuliskan tidak dapat
dengan benar satuan waktu satuan waktu satuan waktu menuliskan
dalam jam dalam jam dalam jam satuan waktu
dengan benar dengan benar dengan benar dalam jam
Skor maksimal 8
PLH
Aspek 4 3 2 1 0
pengetahuan
menuliskan Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa belum
pola hidup mampu mampu mampu mampu mampu
sederhana menuliskan 4 menuliskan 3 menuliskan 2 menuliskan 1 menuliskan
berkaitan pola hidup pola hidup pola hidup pola hidup pola hidup
dengan sederhana sederhana sederhana sederhana sederhana
mengurangi berkaitan berkaitan berkaitan berkaitan berkaitan
penggunaan dengan dengan dengan dengan dengan
sampah mengurangi mengurangi mengurangi mengurangi mengurangi
plastik penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
sampah sampah sampah sampah sampah
plastik plastik. plastik plastik plastik
Skor maksimal 4

𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝑺𝒌𝒐𝒓 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
3. Penilaian keterampilan
Aspek 4 3 2 1
keterampilan
bermain peran Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
membiasakan bermain peran bermain peran bermain peran bermain peran
pola hidup membiasakan membiasakan membiasakan membiasakan
sederhana pola hidup pola hidup pola hidup pola hidup
dengan sederhana sederhana sederhana sederhana
menggunakan dengan dengan dengan dengan
botol minum menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
dan tempat botol minum botol minum dan botol minum botol minum
makan yang ia dan tempat tempat makan dan tempat dan tempat
bawa dari rumah makan yang ia yang ia bawa dari makan yang ia makan yang ia
guna bawa dari rumah rumah guna bawa dari rumah bawa dari rumah
mengurangi guna mengurangi guna guna
penggunaan mengurangi penggunaan mengurangi mengurangi
plastik dalam penggunaan plastik dalam penggunaan penggunaan
kehidupan plastik dalam kehidupan plastik dalam plastik dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari kehidupan kehidupan
sehari-hari dengan lancar sehari-hari sehari-hari
dengan lancar namun kurang dengan kurang kurang lancar
dan tepat tepat lancar namun dan kurang tepat
tepat
Skor maksimal: 4
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝑺𝒌𝒐𝒓 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
4. Penilaian Soal Evaluasi
a. Kisi-kisi Soal Evaluasi
Indikator Nomor Tingkat Kesukaran
Pencapaian Hasil Soal Mudah Sedang Sukar
Belajar
Cara menjaga 1 √
lingkungan sekolah
agar bersih dan
sehat
Upaya siswa dalam 2 √
menjaga kebersihan
dari kelas yang
kotor
Bentuk kerjasama 3 √
Sikap terhadap 3 √
perlakuan orang
lain
Menentukan jadwal 4 √
menggunakan
waktu
Pendapat mengenai 5 √
penggunaan
kantong plastik

b. Kunci Jawaban
1) Tidak membuang sampah sembarangan
Membawa bekal dari rumah
Ikut bergotong royong dalam membersihakan lingkungan sekolah
Selalu menerapkan hidup bersih
2) Membuang sampah pada tempatnya
Membuat jadwal piket
Ikut membersihkan kelas sesuai jadwal piket
Membedakan pembuangan sampah berdasarkan jenisnya
3) Dito selalu mengajak teman-temannya untuk menciptakan kelas yang
sehat
4) Kemungkinan jawaban siswa beragam
5) Tergantung pendapat siswa. (penggunaan kantong plastic kurang baik)
c. Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Skor
1. Bagaimana caramu Tidak memberikan 0
jawaban
membersihkan lingkungan
Memberikan satu jawaban 1
sekolah agar tetap bersih dan dengan benar
Memberikan dua jawaban 2
sehat?
dengan benar
Memberikan tiga jawaban 3
dengan benar
Memberikan empat 4
jawaban dengan benar
2. Jika di kelasmu penuh dengan Tidak memberikan 0
sampah yang berserakan, apa Jawaban
yang akan kamu lakukan? Memberikan satu jawaban 1
dengan benar
Memberikan dua jawaban 2
dengan benar
Memberikan tiga jawaban 3
dengan benar
Memberikan empat 4
jawaban dengan benar
3. Bentuk kerjasama apa yang Tidak memberikan 0
jawaban
kamu temukan dalam cerita di
Memberikan jawaban 1
atas? namun salah
Memberikan jawaban 2
namun terdapat kekeliruan
dalam membuat gambar
Memberikan jawaban 3
dengan gambar yang
sesuai namun kurang tepat
dalam menempatkan
keterangan
Memberikan jawaban 4
gambar dengan dan
keterangan dengan benar
3 Menurutmu, apakah sikap Tidak memberikan 0
teman-temannya sudah baik jawaban
kepada Dito? Jika iya, Memberikan jawaban 1
mengapa? Dan jika tidak namun salah
bagaimana seharusnya sikap Memberikan jawaban 2
teman-temannya kepada namun terdapat kekeliruan
Dito? dalam membuat gambar
Memberikan jawaban 3
dengan gambar yang
sesuai namun kurang tepat
No Soal Kunci Jawaban Skor
dalam menempatkan
keterangan
Memberikan jawaban 4
gambar dengan dan
keterangan dengan benar
4 Apakah setiap hari libur Tidak memberikan 0
kamu ikut pergi ke pasar jawaban
bersama ibu? Berapa waktu Memberikan jawaban 1
yang dibutuhkan ibu untuk namun salah
pergi ke pasar? Tuliskan Memberikan jawaban 2
waktu berangkat dan namun terdapat kekeliruan
kepulangan ibu dari pasar! dalam membuat gambar
Memberikan jawaban 3
dengan gambar yang
sesuai namun kurang tepat
dalam menempatkan
keterangan
Memberikan jawaban 4
gambar dengan dan
keterangan dengan benar
45 Apa yang kamu temukan di Tidak memberikan 0
jawaban
pasar ketika ikut ibu
Memberikan jawaban 1
berbelanja? Apakah banyak namun salah
Memberikan jawaban 2
orang yang memegang
namun terdapat kekeliruan
kantong plastik saat di pasar? dalam membuat gambar
Menurutmu, penggunaan Memberikan jawaban 3
dengan gambar yang
kantong plastik baik atau sesuai namun kurang tepat
tidak? Kemukakan dalam menempatkan
keterangan
pendapatmu! Memberikan jawaban 4
gambar dengan dan
keterangan dengan benar
Skor maksimal: 20
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
5. Tindak Lanjut
a. Remedial
Remedial diberkan kepada siswa yang belum memahami materi. Jika
hanya beberapa siswa yang belum memahami materi, maka dilakukan
bimbingan dilakukan di luar jam pembelajaran. Namun jika kebanyakan siswa
belum memahami materi, maka dilakukan pembelajaran ulang.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah memahami materi, yaitu
dengan mencari materi mengenai hidup sehat dan bersih di tempat bermain
Catatan refleksi guru:

Mengetahui, Bandung, November 2019


Kepala Sekolah Guru Kelas

Kelompok 2
NIP NIP
Lampiran
A. Materi
1. Bahasa Indonesia
a. Kosa kata Bahasa Indonesia
Mengenal kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar
Lingkungan di Sekitarku

Randi, Nayla, dan Miko selalu bermain Bersama pada jam istirahat sekolah

Mereka selalu bermain di lingkungan yang nyaman dan bersih

Tidak ada sampah, tidak kotor dan tidak berantakan

Tapi setelah bermain harus selalu di jaga kerbesihan lingkungannya

Seperti dibersihkan dari sampah, menyapu kotoran agar bersih dan


merapihkan kembali barang – barang agar lingkungan tetap terawatt.

Agar lingkungan tetap bersih dan badan kita tetap sehat.

Perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar : 1.1
Sumber : https://images.app.goo.gl/QFKNFXu7x5SwecxP9
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan apa yang telah kamu
amati dari gambar 1.1 !

1. Apa yang sedang dilakukan oleh 5 orang anak dalam gambar tersebut ?
2. Mengapa mereka melakukan kegiatan tersebut ?
3. Jika kamu ada di gambar tersebut apa yang akan kamu lakukan ?
4. Sebutkan kegiatan apa saja yang ada dalam gambar tersebut ?
5. Apa yang akan terjadi jika lingkungan sekitar kita tidak di rawat dan
dijaga kebersihannya ?

b. Laporan Sederhana
Laporan merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan
informasi-inforamsi penting ditulis oleh seseorang yang diberi tugas atau
pekerjaan
Dalam hal ini kita menekankan laporan sebagai suatu bentuk tulisan.
Tulisan itu berfungsi sebagai alat komunikasi yang didalamnya ada
informasi-inforamsi penting bagi seseorang, lembaga pemerintah atau dunia
usaha. Seseorang yang membuat laporan tentu berkaitan dengan tugas atau
pekerjaannya terhadap objek yang dilaporkan tersebut. Bahkan laporan
dibuat untuk menemukan masalah dan mencari solusi atas masalah tersebut.
Supaya laporan dapat menemui fungsinya ada beberapa syarat yang harus
diperhatikan yaitu :
a. Objektif, artinya hal-hal yang tercantum dalam laporan tersebut adalah fakta-
fakta yang sesuai dengan keadaan di lapangan
b. Lengkap dan sempurna, artinya informasi yang ada dalam laporan tersebut
memuat hal-hal yang dibutuhkan bagi orang yang menerima laporan
c. Tepat waktu, artinya laporan itu segera diserahkan untuk mengetahui kondisi
yang ada, jangan menyerahkan laporan saat kondisi sudah berubah atau
penerima laporan tidak memerlukannya lagi.
d. Menarik, artiknya laporan itu menarik penyampaiannya baik susunan
maupun penggunaan bahasanya karena itu laporan hendaklah sistematis dan
menggunakan bahasa yang resmi
Jenis Laporan
A. Laporan Formal, Sitematika sebagai berikut
1. Judul
2.Halaman pengesahan disiapkan apabila diperlukan bagi laporan yang harus
disahkaan
3. Kata pengantar berisi ucapan syukur,, tujuan/untuk maksud apa laporan
dibuat, pihak-pihak yang telah membantu dan ucapan terima kasih kepada
yang telah membantu, harapan tentang bermanfaatnya laporan serta nama
dan tanda tangan penulis
4. Daftar isi berisi : rekipulasi dari semua sub-sub judul yang ada dalam laporan.
Untuk mempermudah, menggunakan angka-angka atau huruf-huruf sebagai
penanda
5. Daftar Tabel, daftar gambar, dan daftar garafik, apabila pada laporan itu
dilampirkan ta’sel, gambar atau grafik
6. Bagian isi karangan terdiri atas
a. Pendahuluan, mencantumkan hal-hal berikut :
- latar belakang topik yang dibahas
- rumusan maslaah judul
- alasan pemilihan judul
- pendekatan dan metode yang digunakan
- luas lingkup laporan/sistematika penulisan
a. Isi/Batang Tubuh Laporan, menguraikan inti persoalan dan segala sesuatu
yang menyangkut persoalan serta pebmahasan dan penyelesaiannya
b. Penutup terdiri atas
- kesimpulan berisi : pokok-pokok penting dari persoalan yang dibahas
- saran berisi, alternatif-alternatif yang dapat diambil dalam mengatasi masalah
tersebut.
7. Daftar Pustaka/Biblografi
8. Lampiran-lampiran
2. PPkn
1. Makna bersatu dalam keberagaman
a. Keragaman di Sekolah
1) Keragaman Gender
Ketika di sekolah, anak juga menjumpai teman-teman yang
berbeda. Laki-laki dan perempuan dengan karakter yang beragam.
Keragaman itu menimbulkan berbagai dampak. Anak akan belajar
beradaptasi, menyesuaikan diri. Bagaimana harus bersikap dan
bersosialisasi dengan teman-teman di sekolahnya. Pada tahap ini
penting sekali peran guru dan orang tua. Sebab merekalah yang
membimbing dan mengarahkan agar bisa bersosialisasi dengan baik,
sebab apabila gagal dalam bersosialisasi dampaknya sangat tidak baik
bagi perkembangan anak.
2) Keragaman Benda
Di sekolah pun muncul berbagai keragaman, benda-benda yang ada
di lingkungan sekolah beraneka ragam. Masing-masing mempunyai
fungsi yang berbeda. Tugas kita adalah merawat atau menjaga agar
benda-benda tersebut memberi manfaat bagi kita. Setiap warga sekolah
punya kewajiban yang sama untuk merawat bendabenda yang ada di
kelas atau sekolah. Jika hal tersebut diabaikan akan 48 memberi
dampak yang tidak baik. Misalnya, Kita membiarkan anak merusak
alat-alat kebersihan yang ada di kelas. Dampaknya kita tidak bisa
membersihkan kelas, karena alat yang sudah disediakan sekolah di
rusak. Akibatnya kelas akan menjadi kotor, kalau kelas kotor kita tidak
bisa belajar dengan nyaman. Suasana belajar yang tidak nyaman
menyebabkan prestasi tidak bisa maksimal. Satu hal bisa menimbulkan
efek yang sangat luar biasa. Diperlukan kesadaran dan kerja sama yang
baik untuk menjaga semua itu. Contoh benda-benda yang ada di
sekolah:
a) Gedung (kelas, kamar mandi, kantin, tempat parkir, dsb)
b) Alat-alat kebersihan kelas
c) Buku-buku
d) Alat-alat olah raga dan sebagainya
3) Keragaman pekerjaan
Warga sekolah tidak hanya terdiri dari guru, siswa, dan penjaga
sekolah, tetapi juga orang tua murid yang memiliki berbagai latar
belakang pekerjaan. Keragaman pekerjaan yang ada di sekolah, bisa
difungsikan untuk memaksimalkan program-program sekolah. Tidak
boleh membeda-bedakan satu dengan yang lainnya, sebab hal itu hanya
akan menimbulkan masalah. Yang perlu disadari bahwa masing-masing
pekerjaan orang tua siswa memiliki kontribusi bagi kemajuan sekolah.

b. Bentuk Kerja Sama di Sekolah


Di lingkungan sekolah juga dibutuhkan kerjasama, baik itu kerja sama
antara guru dengan murid, guru dengan guru, atau murid dengan murid
agar tercipta suasana dan kondisi yang baik dan menyenangkan untuk
kegiatan belajar mengajar.Sebenarnya, untuk berbuat baik itu mudah,
asalkan kita sebelum Unit Pembelajaran Bentuk kerja sama dalam
keberagaman 49 mengerjakan perbuatan baik itu harus diberikan niat
terlebih dahulu, dan jangan lepas tanggung jawab jika perbuatan baik itu
belum selesai. Seperti apa bentuk kerja sama yang ada di lingkungan
sekolah?
1) Saling Membantu Saat ada Kesulitan Jika ada teman yang kesulitan di
salah satu atau beberapa mata pelajaran, alangkah baiknya kita bisa
membantu mereka.Ilmu yang kita dapat tidak akan berguna sebelum
ilmu itu kita alirkan dan kita berikan kepada orang lain. Jika sudah
memberikan ilmu kepada orang lain, maka kita akan senang dan
bahagia.Hal ini sebenarnya berbanding lurus juga. Karena, jika kita
sedang ada dalam kesulitan, nantinya juga pasti akan ada teman yang
akan membantu kita. Maka, alangkah baiknya untuk tetap saling
membantu. Yang perlu diingat, jangan saling membantu dalam
keburukan. Contohnya mencontek, mengerjakan PR (pekerjaan
rumah) atau tugas individu secara bersama-sama, tentu ini dilarang
dan termasuk ke dalam perbuatan yang tercela.
2) Membersihkan Ruang Kelas dan Lingkungan Sekolah Tidak hanya di
lingkungan rumah saja, namun juga di lingkungan kelas dan juga di
sekolah, membersihkan dan merawat itu juga penting. Ibaratnya, kelas
adalah ruangan milik kita. Maka, harus tetap kita jaga dan kita rawat
sehingga nantinya dalam proses belajar mengajar menjadi lebih
menyenangkan, baik itu bagi guru maupun bagi para siswa.Jika ruang
kelas yang digunakan bersih, maka akan menjadi nyaman, sehingga
tidak ada debu dan tak menimbulkan berbagai macam masalah,
misalnya muncul penyakit.Coba saja kita lihat jika ruang kelas kotor,
meja dan kursi tidak rapi, papan tulis penuh coretan, maka semangat
untuk belajar pasti tiba-tiba turun dan malah enggan belajar dengan
maksimal. 50 Tidak hanya ruang kelas saja, sekolah juga harus bisa
kita rawat dengan baik. Mengingat sekolah itu adalah tempat kita
belajar dan mencerminkan apa yang ada di dalamnya, sekolah juga
ibarat rumah kedua bagi kita, sehingga penting untuk menjaga dan
merawatnya.
3) Mengerjakan PR atau Tugas Tepat Waktu PR kadang menjadi
momok bagi
siswa, sebab itu menjadi tagihan baik individu maupun kelompok
yang harus dikumpulkan. Mengerjakan tugas atau PR menjadi
salah satu bentuk kerja sama yang baik. Jika seorang guru
memberikan tugas kepada siswa dan siswanya mengerjakan tugas
tersebut maka, secara otomatiskerja sama yang terjalin antara guru
dan murid berjalan dengan lancar dan baik. Tidak hanya itu saja,
jika tugas dikerjakan dengan baik, tepat waktu, dan hasil maksimal
dapat menjadi salah satu acuan bahwa siswa tersebut jika di kelas
selalu memperhatikan guru saat menerangkan pelajarandan
sekaligus juga menjadi bukti siswa tersebut sudah belajar dengan
sungguh-sungguh.
4) Belajar Kelompok Belajar kelompok juga tak luput dari yang
namanya kerja sama yang ada di lingkungan sekolah. Sama seperti
pada nomor pertama, belajar kelompok itu sebenarnya juga
mengajarkan untuk bisa belajar bersama-sama, sehingga semua
anggota yang ada di dalam kelompok tersebut paham akan semua
materi yang dipelajari. Dengan belajar kelompok ini, maka tugas-
tugas kelompok yang diberikan oleh guru juga bisa dengan mudah
selesai dan ringan untuk dikerjakan.Semua hal tentunya akan
menjadi ringan apabila dikerjakan secara bersama-sama dan juga
sungguh-sungguh.
5) Menaati Semua Peraturan/Tata Tertib yang Ada Unit Pembelajaran
Bentuk kerja sama dalam keberagaman 51 Peraturan dibuat untuk
diperhatikan dan tidak untuk dilanggar.Jika peraturan yang telah
dibuat juga sudah bisa diamalkan dan dilakukan dengan baik bagi
semua warga sekolah, maka tujuan kerja sama di lingkungan
sekolah secara otomatis juga tercapai.Hal ini dikarenakan,
peraturan dibuat oleh guru dan harus ditaati oleh semua warga
sekolah, terutama bagi para siswa. Jika sekolah sudah berhasil
menciptakan suasana aman dan damai, maka tujuan kerja sama
otomatis sudah tercapai.Bila ada salah satu warga sekolah yang
melanggar, segera diingatkan agar tidak melanggar lagi. Akibat
jika mengabaikan persatuan dan kesatuan di sekolah Setelah dari
lingkungan keluarga atau rumah, penerapan persatuan dan
kesatuan juga diperlukan di lingkungan sekolah. Penerapan sikap
tersebut sangat penting pada setiap aktivitas yang dilakukan di area
sekolah. Ada sejumlah akibat yang timbul dari tidak adanya
persatuan.
a) Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman. Rasa
sombong timbul karena adanya rasa bangga pada diri sendiri
yang berlebihan. Rasa sombong dapat membuat kita terpisah
dari teman di kelas. Rasa sombong juga membuat hubungan
dengan teman sekolah menjadi renggang. Selain itu, rasa
sombong dapat membuat kita menjadi orang yang tidak peduli
terhadap sesama teman. Rasa sombong dan sikap tidak peduli
menyebabkan tidak adanya persatuan dan kesatuan di kelas
dan lingkungan sekolah.
b) Membeda-bedakan teman Persatuan berarti tidak membeda-
bedakan suku, ras, dan agama. Tanpa adanya rasa persatuan
dan kesatuan, seseorang dapat memilih-milih teman
berdasarkan agama, suku, maupun ras. Hal ini bukan
merupakan sikap terpuji dan justru bertentangan dengan
Pancasila sila ke 3. Mengolok-olok teman. Mengolok-olok
atau mengejek teman merupakan perbuatan yang tidak terpuji.
Mengolok-olok akan melukai perasaan dan 52 hati teman
sekolah, hal ini menandakan tidak adanya rasa persatuan dan
kesatuan yang tercermin dari sikap kita sehari-hari.
c) Terjadi tawuran. Tawuran biasanya berawal dari mengolok-
olok teman. Akibat dari olok-olok berlanjut menjadi pertikaian
fisik. Pertikaian fisik menjadi semakin serius dan dapat
membuat orang lain turut merasa terluka. Tawuran dapat
terjadi antarsekolah. Tawuran menandakan tidak adanya
persatuan dan kesatuan.
3. Matematika
Mengenal satuan waktu
Mengenal Satuan Waktu Dalam Kegiatan Sehari-hari
Menuliskan Tanda Waktu

a. Tanda waktu 12 jam


Tanda waktu 12 jam melibatkan keterangan pagi, siang, sore atau malam.
Contohnya pukul 6.00 pagi, pukul 12.00 siang, pukul 05.00 sore, pukul
12.00 malam.
Untuk membaca jam, perhatikan jarum jamnya. Pada jam analog ada tiga
buah jarum jam yaitu jarum penunjuk jam (jarum pendek), jarum penunjuk
menit (jarum panjang), dan jarum penunjuk detik.
Jika jarum panjang menunjuk angka 12, jam menunjukkan angka tepat.
Jika jarum jam menunjukkan angka selain 12, angka yang ditunjukkan
dikali dengan 5 yang merupakan menit kelebihannya

b. Tanda waktu 24 jam


Satu hari ada 24 jam. Jika menggunakan notasi 24 jam maka tidak perlu lagi
menggunakan keterangan waktu pagi, siang, sore, atau malam.
Contohnya:
Pukul 01.00 siang maka ditulis 13.00
Pukul 03.00 sore ditulis 15.00
Pukul 09.00 malam ditulis 21.00
Pukul 12.00 malam ditulis 24.00
Pukul 10.00 malam ditulis 22.00
4. PLH
POLA HIDUP SEDERHANA DENGAN MENGURANGI
PENGGUNAAN PLASTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Biasakan Mulai Sekarang Untuk Membawa Tas Belanja Sendiri


Pengganti Kantong Plastik

Kantong plastik menjadi salah satu penghasil sampah plastik terbanyak


yang dihasilkan manusia. Banyak orang sering membeli sesuatu di
sebuah toko dan meminta kantong plastik meski hanya membeli barang
kecil. Mulai sekarang kurangi kebiasaan tersebut ya.Cara mengatasinya
adalah membawa tas belanja sendiri ke manapun kalian pergi.
c. Usahakan Untuk Pilih Produk Dengan Kemasan Kaca Atau Karton
Sebisa mungkin, kurangi membeli barang yang menggunakan kemasan
plastik. Jika memungkinkan, usahakan memilih produk yang memiliki
kemasan kaca atau karton. Harga produk yang memiliki kemasan kaca
mungkin memang sedikit lebih mahal, namun kaca lebih ramah
lingkungan karena tak menjadi sampah.Wadah seperti jar atau botol kaca
bisa kalian manfaatkan dengan menggunakannya kembali sebagai wadah
lain. Untuk kemasan karton sendiri juga lebih ramah lingkungan. Karton
pada dasarnya terbuat dari kertas sehingga bahannya yang mudah larut
dan terurai dibandingkan dengan plastik.
d. Bawa Botol Atau Tempat Makan Sendiri Untuk Mengurangi
Penggunaan Piring Dan Gelas Plastik

Biasanya banyak restoran cepat saji yang menggunakan piring atau gelas
plastik sekali pakai. Untuk mengantisipasi hal itu sebaiknya kalian
membawa tempat makanan sendiri. Saat ini beberapa restoran cepat saji
sudah mengijinkan pelanggannya membawa tempat makan sendiri loh.
Selain itu, daripada membuang-buang uang kalian dengan terus membeli
air mineral botol, lebih baik kamu membeli botol minum sendiri. Selain
lebih praktis kalian juga jadi jauh lebih hemat. Perlu diketahui bahwa
botol minum kemasan plastik adalah salah satu jenis sampah plastik yang
paling banyak ditemukan karena hanya bisa sekali pakai dan akan
mengganggu kesehatan jika digunakan lebih dari 2 kali. Membawa botol
dan tempat makan sendiri ini dapat kalian praktikan dalam kegiatan
sehari-hari terutama saat pergi ke sekolah, kalian bisa membawa bekal
dan botol minum untuk mengurangi penggunaan sampah plastik
sekaligus menghemat uang.
e. Hindari Menggunakan Sedotan Plastik

Meskipun sedotan kecil namun sampahnya merupakan penghasil


sampah plastik terbanyak juga. Bayangkan jika satu orang
menggunakan 2 sedotan plastik satu hari. Berapa banyak sedotan yang
akan di hasilkan oleh manusia di dunia? perlu diingat jika sampah
plastik butuh waktu 50-100 tahun untuk terurai.
Langkah yang bisa kalian perbuat untuk menghindari penggunaan
sedotan adalah membeli sedotan yang bisa digunakan kembali. Banyak
toko yang saat ini sudah menjual sedotan yang dapat dipakai kembali
yang terbuat dari bahan bambu, kaca atau bahkan stainless.
B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik PKn

Nama Kelompok: Materi Nilai Paraf Guru


Makna
bersatu
Kelas :
dalam
keberagaman
Hari, tanggal : di Sekolah

Judul : Makna Bersatu dalam Keberagaman di Sekolah

Tujuan : Peserta dapat memahami makna bersatu dalam

keberagaman di sekolah

Mata Pelajaran : PPKn

Petunjuk Kerja :

 Bacalah cerita tersebut

 Setelah membaca kasus tersebut, diskusikan bersama kelompokmu!

 Tulislah hasil diskusimu pada lembar kerja!

 Presentasikan hasil diskusimu!

Format Kegiatan :

Kasus

Agus anak seorang pejabat di Desa Suka Bangga. Jabatan orang


tuanya yang sangat terpandang di masyarakat mempengaruhi sikap
Agus. Di sekolah Agus dikenal sebagai anak yang sombong dan
sewenang-wenang. Tidak mau bergaul dengan semua temannya. Hanya
yang dipandang anak orang kaya saja yang diajak berteman.

Dalam hal pembagian tugas-tugas di kelas, Agus sama sekali tak


pernah memperhatikan. Dia tak mau bekerja sama dengan teman-
temannya. Misalnya kalau mendapat tugas piket membersihkan kelas,
maka ia tak mau mengerjakan bahkan sengaja datang paling akhir
setelah teman dalam satu kelompoknya membersihkan. Hal itu
dilakukan setiap kali, sehingga membuat teman-temannya jengkel.
Uraian Di Sekolah

Identifikasikan bentuk kerja

sama terdapat dalam cerita

tersebut

Masalah yang muncul

Dampak yang akan terjadi

Solusi yang permasalahan

Buatlah satu kesimpulan apa

makna bersatu di sekolah !

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Nama Kelompok: Materi Nilai Paraf Guru

Menjaga
Kelas :
lingkungan agar
sehat.
Hari, tanggal :

Judul : Menjaga lingkungan sekitar agar tetap sehat.


Tujuan : Peserta dapat membuat laporan hasil pengamatan tentang
lingkungan sehat
dan lingkungan tidak sehat.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Petunjuk Kerja :
 Amati lingkungan kelas Bersama teman kelompokmu.
 Lihat semua benda/objek yang ada di kelas.
 Tuliskan benda apa saja yang ada di kelas.
 Tuliskan bagaimana keadaan bendanya (bersih atau kotor)
 Setelah mengamati seluruh kelas diskusikan dengan teman kelompokmu
termasuk lingkungan bersih atau kotor sertakan alasannya dan buatlah laporan
sederhana.

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama Kelompok: Materi Nilai Paraf Guru

Pola hidup sehat dan


Kelas : sederhana dan mengenal
Hari, tanggal : satuan waktu dalam
kehidupan sehari hari

Judul : Menuliskan kegiatan sehari hari dengan menggunakan satuan


waktu yang
tepat
Tujuan : Siswa dapat membuat jadwal kegiatan sehari hari dengan
menggunakan
satuan waktu yang tepat
Siswa dapat menuliskan kegiatan menjaga lingkungan

Mata Pelajaran : PLH dan Matematika


Petunjuk Kerja :
No Waktu Lamanya Kegiatan Perilaku yang mencerminkan
Aktivitas menjaga lingkungan
1. Isilah kolom di atas dengan kegiatan sehari hari dengan menggunakan
tanda waktu 24 jam
Misalkan jam 13.00
2. Tuliskan lamanya waktu yang dilakukan dalam satuan waktu (jam)
3. Kolom kegiatan diisi dengan kegiatan sehari hari yang dilakukan dimulai
dari kegiatan setelah bangun tidur hingga tidur kembali
4. Selanjutnya tuliskan perilaku yang mencerminkan kegiatan menjaga
lingkungan, misalnya membuang sampah bekas makanan ke tempat
sampah
5. Ceritakan kegiatan mu didepan kelas
C. Soal Evaluasi
1. Bagaimana caramu membersihkan lingkungan sekolah agar tetap bersih dan
sehat?
2. Jika di kelasmu penuh dengan sampah yang berserakan, apa yang akan kamu
lakukan?
3. Bacalah cerita berikut!
Dito merupakan anak seorang pedagang bubur di Desa terpencil. Dito
dipandang sebagai anak yang miskin oleh teman-temannya. Akibatnya, teman
sekelasnya tidak ada yang mau menemani Dito karena yang boleh berteman
adalah anak terpandang saja.
Dalam pembagian tugas di kelas, Dito selalu rajin dan memperhatikan
kebersihan kelas. Dito selalu mengajak teman-temannya untuk menciptakan
kelas yang sehat. Dito tidak peduli dengan omongan teman-temannya yang
mengucilkan Dito.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita di atas!
1. Bentuk kerjasama apa yang kamu temukan dalam cerita di atas?
2. Menurutmu, apakah sikap teman-temannya sudah baik kepada Dito? Jika
iya, mengapa? Dan jika tidak bagaimana seharusnya sikap teman-temannya
kepada Dito?
4. Apakah setiap hari libur kamu ikut pergi ke pasar bersama ibu? Berapa waktu
yang dibutuhkan ibu untuk pergi ke pasar? Tuliskan waktu berangkat dan
kepulangan ibu dari pasar!
Apa yang kamu temukan di pasar ketika ikut ibu berbelanja? Apakah banyak
orang yang memegang kantong plastik saat di pasar? Menurutmu, penggunaan
kantong plastik baik atau tidak? Kemukakan pendapatmu!

Anda mungkin juga menyukai