Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN


1 DS : Mukus berlebih Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
- Keluarga mengatakan batuk muncul
sejak minggu, batuknya berdahak yg
sullit keluar
- Keluarga mengatakan dulu SD memiliki
riwayat bronchitis awal mulanya paru-
parunya ada selaput sudah sembuh dan
ini kali keduanya kambuh lagi.
- Pasien mengatakan saat ini batuknya
masih, bisa keluar dahak warna putih
dan kental
DO :
 RR 16x/menit
 Suara paru terdengar ronchi halus lemah
bagian paru karena adanya penumpukan
sekret
 Pasien tampak batuk berdahak
 Hasil Foto rontgen bronchitis dgncor
normal
2. DS : Kendala lingkungan Gangguan pola tidur
- Keluarga mengatakan tadi malam tidak
bisa tidur karena banyak pasien yg rewel
menangis
- Keluarga mengatakan pasien kadang
bangun, tidur lagi. Kurang lebih 2-3 jam
kalau terdengar suara gaduh langsung
bangun.
- Keluarga mengatakan biasanya di
ponpes jam 10an sudah tidur sampe
adzan subuh.
DO :
- Pasien saat dikaji tampak mengantuk
- Pasien tampak tertidur
- Kualitas tidur tidak puas
3. DO: Asupan diet kurang Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
- BB sebelum sakit : 40 kg kebutuhan tubuh
- BB saat ini : 37 kg
- Ada penurunan BB dalam 3 bulan
terakhir
- Tinggi badan :156 cm
- IMT: 15,2 (KURUS)
- Bibir tampak pucat
- Mukosa kering
DS:
- Pasien mengatakan demam naik turun
sudah 7 hari sesak napas disertai mual
dan muntah
- Keluarga mengatakan pasien saat di
ponpes sulit makan kadang” saat
waktunya jam makan pasien lupa makan
dan porsinya tidak diambil, pasien juga
memiliki riwayat magh

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d mucus berlebihan


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet kurang
3. Gangguan pola tidur b.d kendala lingkungan
RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan bersihan Status pernapasan: Monitor pernapasan 1. Memantau
jalan napas kepatenan jalan napas 1. Pantau irama, frekuensi dan perkembangan dan
usaha respirasi perubahan pola nafas
Setelah dilakukan tindakan 2. Perhatikan gerakan dada, pasien
keperawatan selama 3x24 jam, amati kesimetrisan dan 2. Memperhatikan
diaharapkan status pernapasan: penggunaan otot bantu pergerakan dada dan
kepatenan jalan napas membaik pernapasan perubahan yang terjadi
dengan kriteria hasil : 3. Mengobservasi suara
Management jalan napas
 Frekuensi pernafasan dalam 1. Auskultasi bunyi napas nafas tambahan pada
batas normal (20-40x/ untuk mengetahui suara pasien
menit) napas tambahan 4. Memberikan posisi
 Irama pernafasan reguler 2. Berikan posisi yang nyaman yang sesuai dengan
 Sekret dapat dikeluarkan untuk pasien kenyamanan pasien
 Tidak ada suara nafas 3. Kolaborasikan pemberian 5. Terapi inhalasi
tambahan ronchi bronkodilator nebul ventolin menggunakan obat
per 12 jam Ventoline yang dapat
4. Instruksikan cara batuk melebarkan saluran
efektif pernapasan bagian
Fisioterapi dada bronkus sehingga
1. Monitor status respirasi membuat keluhan
2. Instruksikan pasien nafas seperti sesak napas dan
dalam adanya bunyi saat
3. Tepuk-tepuk dada (clapping bernapas menjadi
dada dengan teratur dan menghilang (Astuti,
cepat menggunakan telapak Marhamah&Diniyah,
tangan yang di kuncupkan 2019)
selama 3-5 menit. 6. Fisioterapi dada
bertujuan untuk
memfasilitasi
pengeluaran secret,
mengencerkan secret,
menjaga kepatenan
jalan nafas,
mengembalikan dan
memelihara fungsi otot-
otot pernafasan
(Paramanindi, 2014).
2 Ketidakseimbangan nutrisi Nafsu makan Manajemen nutrisi 1. Agar pasien nafsu
kurang dari kebutuhan - Anjurkan keluarga untuk makan meningkat
tubuh Setelah dilakukan tindakan membawa makanan 2. Melihat
keperawatan selama 3x24 jam, favorit pasien sementara perkembangan
diaharapkan nafsu makan pasien di rumah sakit asupan makanan
pasien meningkat dengan - Monitor asupan makanan pasien yg
kriteria hasil : pasien mempengaruhi
 Hastrat kengingnan makan - Monitor asupan cairan nutrisi dlm tubuh
meningkat pasien 3. Melihat
 Intake makan meningkat - Monitor adanya kenaikan perkembangan
dari yg sehari hanya 1-2 kali dan penurunan BB asupan cairan pasien
menjadi 3x teratur yg mempengaruhi
 Intake cairan meningkat dari nutrisi dlm tubuh
<660ml sehari menjadi 1500 4. Melihat
ml per hari perkembangan BB
pasien saat sakit

Status nutrisi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam,
diaharapkan nafsu makan
pasien meningkat dengan
kriteria hasil :
 IMT dalam batas normal
 Mukosa bibir tampak
lembab

3 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Tidur (1850) 1. Agar pasien dapat
asuhan keperawatan selama - Tentukan pola tidur pasien kembali tidur
3x24 jam tidur dapat membaik - Monitor pola tidur dan dengan pola tidur
dengan kriteria hasil: jumlah tidur pasien yg baik
- Sesuaikan lingkungan terkait 2. Memantau
Tidur (0004) cahaya, kebisingan untuk adanya perubahan
- pola tidur tidak berubah meningkatkan tidur pola dan jam
- kualitas tidur pasien - Anjurkan pasien untuk tidur
kembali nyenyak (puas) melakukan tidur siang untuk 3. Agar pasien tidur
memenuhi kebutuhan tidur dengan nyenyak
- perasaan segar setelah tidur
- Anjurkan pasien untuk 4. Untuk membantu
melakukan distraksi saat memenuhi jumlah
Setelah dilakukan tindakan sebelum tidur dengan jam tidur yg
asuhan keperawatan selama mendengar murotal quran kurang
3x24 status kenyamanan 5. Berbagai terapi
lingkungan pasien meningkat telah
dengan kriteria hasil: dikembangkan
untuk mengatasi
Status kenyamanan : gangguan tidur,
lingkungan (2009) misalnya audio
- lingkungan yg kondusif terapi dengan
untuk tidur mendengarkan
- control terhadap suara murotal sehingga
gaduh timbul rasa
nyaman.
Seseorang yang
diperdengarkan
murotal dapat
merasa rileks
dengan dalam dan
mendapatkan
ketenangan jiwa
(Savitri , 2018).

CATATAN PERKEMBANGAN

Tgl Jam No Dx Implementasi Evaluasi TTD


28/01/20 09.45 1 1. Memberikan posisi nyaman pasien 14.00 Yessy
O: S:
- Posisi pasien duduk - Pasien mengatakan sudah dicoba terkait batuk
efektif
09.46 2. Menginstruksikan cara batuk efektif - Pasien mengatakan ada perbedaan antara batuk
S: efektif dan batuk biasa
- Pasien mengatakan belum tahu tentang - Pasien mengatakan cukup membantu untuk batuk
batuk efektif efektif
- Pasien mengatakan bersedia diajari batukO:
efektif - Auskultasi terakhir masih terdengar suara ronkhi
O: halus
- Pasien tampak memperhatikan saat A:
diajari batuk efektif - Ketidakefektifan bersihan jalan napas belum
- Pasien mencoba mempraktikan kembali teratasi
- Pasien tampak kooperatif P:
12.30 3. Mengauskultasi bunyi suara napas - Monitor pernapasan
tambahan - Ajarkan fisioterapi dada
O:
- Ronkhi halus masih terdengar
28/01/20 10.00 2 1. Menganjurkan keluarga untuk 14.00 Yessy
membawa makanan favorit pasien S:
sementara pasien di rumah sakit - Pasien mengatakan nanti akan dihabiskan
S: makannya
- Pasien mengatakan lebih suka O:
sayur dari luar rasanya lebih gurih - Pasien tampak duduk bersandar makan buah
- Keluaraga mengatakan biasanya A:
kesukaannya sayur sop - Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
- Keluarga mengatakan nanti kalau tubuh belum teratasi
tidak mau makan akan beli P:
makanan yg disukai - Monitor asupan makanan dan cairan pasien
12.30 2. Memonitor asupan makanan
S:
- Keluarga mengatakan makan
habis separo lebih tapi sayurnya
masih banyak, lauknya habis
3. Memonitor asupan cairan
- Keluarga mengatakan hanya
minum 1 gelas air putih
- Mukosa bibir tampak kering

28/01/20 09.47 3 1. Menganjurkan pasien untuk melakukan tidur 14.00 Yessy


siang untuk memenuhi kebutuhan tidur S:-
S: O:
- Keluarga mengatakan biasanya selesai makan - keluarga dan pasien tampak tidur
pasien tidur A:
- Keluaraga mengatakan biasanya siang tidak Gangguan pola tidur belum teratasi
mennetu untuk tidurnya P:
2. Menganjurkan pasien melakukan distraksi Monitor pola dan jumlah jam tidur pasien
saat sebelum tidur dengan mendengar murotal
quran
S:
- pasien mengatakan biasanya sebelum tidur
pasien dibacakan alquran oleh ibunya

Anda mungkin juga menyukai