Anda di halaman 1dari 32

LEMBAR OBSERVASI

LEMBAR OBSERVASI MEOWS


Tanggal
SKOR
Waktu

35

30 3

25

Pernapasan

20 1

15 0

10 3

40 3

39 2

38 1

Suhu (Beri tanda ● )

37

36

<35 3

180

170 3

160

150 2
150 2

140 1

130

Tekanan Darah Sistolik


(MmHg) 120
(Beri tanda ▲)

0
110

100

90

80

70 3

60

120 3

110 2

100 1

Diastolik (Beri tanda ▼) 90

80

70

60

60

50

3
50

40

Respirasi (Beri tanda *)

30 2

20 0

10 3

130

120

110 2

100 1

90

Nadi (Beri tanda o) 80

70

60

50 2

40

30

>95 0

SpO2 (Beri tanda ■) <95 1

<90 3
<90 3

Alert 0
Level Kesadaran
V/P/U 3
0 0
1- 3
Skor Nyeri
4- 6
7 - 10 3
Normal 0
Lochia Abnormal/P 3
urulenta
Protein + 2
Protein Urine
Protein > ++ 3
TOTAL SKOR EWS/MEOWS

Level Kesadaran Skor Nyeri ( Nilai Nyeri Saat Gerak, Nafas Dalam / B

Alert Kesadaran Penuh 1. Tidak ada rasa sakit saat istirahat/saat bergerak
Verbal Pasien Dapat Komunikasi 2. Sedikit rasa sakit saat bergerak
Pasien dapat merespon
Pain 3. Sakit yang menetap saat istirahat, nyeri gerakan sedang
rangsangan nyeri
Unresponsive Tidak merespon

ASUHAN YANG DI BERIKAN OLEH TENAGA KESEHATAN TERHADAP HASIL TEMUAN OBSERVASI
SKOR MEWS FREKUENSI MONITORING TATALAKSANA DAN ASUHAN YAN
1. Stabil
0 Minimal setiap 8 jam sekali 2. Lanjutkan observasi/monitoring secara rutin

1. Pengkajian ulang dilakukan oleh perawat prim


1-4 Minimal setiap 4-6 jam sekali 2. Perawat menentukan tindakan keperawatan ya
3. Pastikan kondisi pasien tercatat di catatan perk
1. Pengkajian ulang dilakukan oleh perawat prim
2. Perawat menentukan tindakan keperawatan ya
3. Pastikan kondisi pasien tercatat di catatan perk
Peningkatan Frekuensi Observasi/Monitoring
5-6 setidaknya setiap 1 jam sekali 4. Ketua tim (perawat/bidan) segera memberikan
pasien kepada dokter jaga/DPJP
5. Dokter jaga/DPJP melakukan asesmen sesuai k
6. Perawatan pasien dengan fasilitas pemantauan
1. Dokter jaga/DPJP hadir disamping pasien untu
perawatan selanjutnya
Pemantauan tanda-tanda vital secara
>7 2. Dokter jaga/DPJP Melakukan asesmen lanjutan
kontinyu
3. Alih rawat ke ruang intensive (HCU/ICU) atau r
ruang intensive
eri Saat Gerak, Nafas Dalam / Batuk )

rak

kan sedang

SIL TEMUAN OBSERVASI


KSANA DAN ASUHAN YANG DILAKUKAN

monitoring secara rutin

kukan oleh perawat primer/PJ shif


tindakan keperawatan yang dibutuhkan
n tercatat di catatan perkembangan pasien
kukan oleh perawat primer/PJ shif
tindakan keperawatan yang dibutuhkan
n tercatat di catatan perkembangan pasien
idan) segera memberikan informasi tentang kondisi
ga/DPJP
akukan asesmen sesuai kompetensinya
ngan fasilitas pemantauan yang ketat.
ir disamping pasien untuk menentukan rencana

akukan asesmen lanjutan


tensive (HCU/ICU) atau rujuk ke RS lain jika tidak ada
LEMBAR OBSERVASI

LEMBAR OBSERVASI MEOWS


Tanggal
SKOR
Waktu

30
3

25

Pernapasan (Beri tanda 2


20
*)

15
0

10
3

180

175

170 3

165

160

155
2

150

145
1

140

135

Tekanan Darah Sistolik


(MmHg) (Beri tanda ▲)
Tekanan Darah Sistolik
130
(MmHg) (Beri tanda ▲)

125

120

115
0

110

105

100

95

90

85
3

80

110 3

105
2

100

95
1

90

Diastolik (Beri tanda ▼) 85

80

0
75
0

70

65

60

125
3

120

115
2

110

105
1

100

95

90

85
Nadi (Beri tanda o)
80
0

75

70

65

60

2
55
2

50

45
3
40

>95 0
SpO2 (%) (Ditulis dengan 92-95 2
Angka)
<92 3
>37,7 3
37,3-37,7 2
Suhu (Beri tanda ● )
36,1-37,2 0
<36 3
Alert 0
Level Kesadaran
V/P/U 3
Normal 0
Skor Nyeri
Abnormal 3
Normal 0
Lochia Abnormal/P 3
urulenta
Protein + 2
Protein Urine
Protein > ++ 3
TOTAL SKOR EWS/MEOWS

Level Kesadaran SKALA NY


Alert Kesadaran Penuh 0 Tidak Nyeri
Verbal Pasien Dapat Komunikasi 1-3 Ringan
Pasien dapat merespon
Pain 4-6 Sedang
rangsangan nyeri
Unresponsive Tidak merespon 7-10 Berat

ASUHAN YANG DI BERIKAN OLEH TENAGA KESEHATAN TERHADAP HASIL TEMUAN O


SKOR MEWS FREKUENSI MONITORING TATALAKSANA DA
1. Stabil
0 Minimal setiap 8 jam sekali
2. Lanjutkan observasi/monitoring
1. Pengkajian ulang dilakukan oleh
1-4 Minimal setiap 4 jam sekali 2. Perawat menentukan tindakan k
3. Pastikan kondisi pasien tercatat d
1. Pengkajian ulang dilakukan oleh
2. Perawat menentukan tindakan k
Peningkatan Frekuensi Observasi/Monitoring 3.
4. Pastikan
Ketua timkondisi pasien tercatat
(perawat/bidan) segerd
5-6 setidaknya setiap 1 jam sekali pasien kepada dokter jaga/DPJP
5. Dokter jaga/DPJP melakukan ase
6. Perawatan pasien dengan fasilita
1. Dokter jaga/DPJP hadir disampin
perawatan selanjutnya
Pemantauan tanda-tanda vital secara 2. Dokter jaga/DPJP Melakukan ase
>7 kontinyu
3. Alih rawat ke ruang intensive (HC
ruang intensive
EOWS
SKALA NYERI
Tidak Nyeri Normal
Ringan Abnormal
Sedang Abnormal
Berat Abnormal

HADAP HASIL TEMUAN OBSERVASI


TATALAKSANA DAN ASUHAN YANG DILAKUKAN

an observasi/monitoring secara rutin


jian ulang dilakukan oleh perawat primer/PJ shif
t menentukan tindakan keperawatan yang dibutuhkan
n kondisi pasien tercatat di catatan perkembangan pasien
jian ulang dilakukan oleh perawat primer/PJ shif
t menentukan tindakan keperawatan yang dibutuhkan
nmkondisi pasien tercatat
(perawat/bidan) di memberikan
segera catatan perkembangan pasien kondisi
informasi tentang
pada dokter jaga/DPJP
jaga/DPJP melakukan asesmen sesuai kompetensinya
tan pasien dengan fasilitas pemantauan yang ketat.
jaga/DPJP hadir disamping pasien untuk menentukan rencana
n selanjutnya
jaga/DPJP Melakukan asesmen lanjutan
wat ke ruang intensive (HCU/ICU) atau rujuk ke RS lain jika tidak ada
ensive
LEMBAR OBSERVASI

LEMBAR OBSERVASI MEOWS


Tanggal
SKOR
Waktu

30
3

25

Pernapasan (Beri tanda 2


20
*)

15
0

10
3

180

175

170 3

165
160

155
2

150

145
1

140

135

Tekanan Darah Sistolik


130
(MmHg) (Beri tanda ▲)

125

120

115
0

110

105
100

95

90

85
3

80

110 3

105
2

100

95
1

90

Diastolik (Beri tanda ▼) 85

80

0
75
0

70

65

60

125
3

120

115
2

110

105
1

100

95

90

Nadi (Beri tanda o)


85
Nadi (Beri tanda o)
80
0

75

70

65

60

55
2

50

45
3
40

>95 0
SpO2 (%) (Ditulis dengan 92-95 2
Angka)
<92 3
>37,7 3
37,3-37,7 2
Suhu (Beri tanda ● )
Suhu (Beri tanda ● )
36,1-37,2 0
<36 3
Alert 0
Level Kesadaran
V/P/U 3
Normal 0
Skor Nyeri
Abnormal 3
Normal 0
Lochia Abnormal/P 3
urulenta
Protein + 2
Protein Urine
Protein > ++ 3
TOTAL SKOR EWS/MEOWS

Level Kesadaran SKALA NYERI


Alert Kesadaran Penuh 0 Tidak Nyeri Normal
Verbal Pasien Dapat Komunikasi 1-3 Ringan Abnormal
Pasien dapat merespon
Pain 4-6 Sedang Abnormal
rangsangan nyeri
Unresponsive Tidak merespon 7-10 Berat Abnormal

ASUHAN YANG DI BERIKAN OLEH TENAGA KESEHATAN TERHADAP HASIL TEMUAN OBSERVASI
SKOR MEWS FREKUENSI MONITORING TATALAKSANA DAN ASUHAN YANG DILAKUKAN
1. Stabil
0 Minimal setiap 8 jam sekali
2. Lanjutkan observasi/monitoring secara rutin
1. Pengkajian ulang dilakukan oleh perawat primer/PJ shif
1-4 Minimal setiap 4 jam sekali 2. Perawat menentukan tindakan keperawatan yang dibutuhkan
3. Pastikan kondisi pasien tercatat di catatan perkembangan pasien
1. Pengkajian ulang dilakukan oleh perawat primer/PJ shif
2. Perawat menentukan tindakan keperawatan yang dibutuhkan
Peningkatan Frekuensi Observasi/Monitoring 3.
4. Pastikan
Ketua timkondisi pasien tercatat
(perawat/bidan) di memberikan
segera catatan perkembangan pasien kondisi
informasi tentang
5-6 setidaknya setiap 1 jam sekali pasien kepada dokter jaga/DPJP
5. Dokter jaga/DPJP melakukan asesmen sesuai kompetensinya
Peningkatan Frekuensi Observasi/Monitoring
5-6 setidaknya setiap 1 jam sekali

6. Perawatan pasien dengan fasilitas pemantauan yang ketat.


1. Dokter jaga/DPJP hadir disamping pasien untuk menentukan rencana
perawatan selanjutnya
Pemantauan tanda-tanda vital secara 2. Dokter jaga/DPJP Melakukan asesmen lanjutan
>7 kontinyu
3. Alih rawat ke ruang intensive (HCU/ICU) atau rujuk ke RS lain jika tidak ada
ruang intensive
l
al
al
al

ang kondisi
encana

ka tidak ada

Anda mungkin juga menyukai