Nomor/ /V/2020
Tanggal Februari 2020
BABI
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Yayasan Pendidikan Baiturrahmah didirikan pada tahun 1979 oleh H.
Amran Sutan Sidi Sulaiman. Latar belakang pendirian yayasan ini
adalah karena rasa tanggung jawabnya sebagai seorang muslim yang
ingin memajukan dunia pendidikan islam. Institusi pendidikan yang
pertama didirikan adalah Taman Kanak-Kanak Baiturrahmah di Jalan
Damar I, Padang. Karena kualitas pendidikan yang baik, Yayasan
Pendidikan Baiturrahmah semakin berkembang dengan didirikannya
Sekolah Dasar Baiturrahmah pada tahun 1981, Sekolah Menengah
Pertama Baiturrahmah pada tahun 1982 serta Sekolah Menengah Atas
Baiturrahmah pada tahun 1983.
Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi (STKG) Baiturrahmah didirikan pada
tahun 1985 dengan izin Kopertis Wilayah I Medan. Seiring berjalannya
waktu dan melalui berbagai proses, akhirnya STKG Baiturrahmah
berubah menjadi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) pada 16 Juli 1994.
Hal ini menjadikan FKG Baiturrahmah sebagai fakultas tertua di
Universitas Baiturrahmah. Pada tahun 1990 FKG Unbrah membuka
poliklinik gigi di bagian belakang komplek Sekolah Dasar
Baiturrahmah. Poliklinik ini merupakan sarana bagi mahasiswa ko-ass
untuk menempuh kepaniteraan klinik. Pada tahun 2009, terjadi gempa
berkekuatan besar yang merusak sebagian bagunan poliklinik hingga
seluruh mahasiswa program pendidikan sarjana dan profesi dipindahkan
sementara ke kampus Universitas Baiturrahmah yang terletak di Jalan
By Pass Km 15, Aia Pacah. Sementara itu, Yayasan Pendidikan
Baiturrahmah membangun gedung Rumah Sakit Gigi dan Mulut
(RSGM) 1 km dari kampus tersebut. Pada tahun 2014 Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Baiturrahmah diresmikan oleh Prof. Dr. Ir. Musliar
Kasim, Ms (Rektor Universitas Baiturrahmah) yang saat itu menjabat
sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bidang
Pendidikan. Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor
445-305-2016 tanggal 15 Maret 2016, RSGM Baiturrahmah
memperoleh Ijin Operasional Penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus
Kelas B.
RSGM Baiturrahmah dipimpin oleh seorang Direktur. Pada awalnya
dalam struktur organisasi, RSGM Baiuturrahmah berada di bawah
Fakultas Kedokteran Gigi sehingga menjadikan jabatan Direktur berada
di bawah Dekan dengan nomenklatur Wakil Dekan IV. Sejak Juni 2014,
melalui SK Rektor pada Oktober 2016, Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Baiturrahmah berada langsung di bawah Rektor dan menjadikan
Direktur sejajar dengan Dekan dalam struktur organisasi sebagai mitra.
Dalam pelaksanaan pendidikan profesi, Dekan dan Direktur Rumah
Sakit Gigi dan Mulut berkoordinasi dengan Komite Koordinasi
Pendidikan (Komkordik) yang berkedudukan di RSGM.
b. RSGM Baiturrahmah memiliki visi sebagai sarana pendidikan, penelitia
n dan pelayanan di bidang kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas, m
odern dan berakhlakul kharimah di Indonesia. Sedangkan misi RSGM
Baiturrahmah adalah:
1) Menyediakan sarana bagi pelaksanaan pendidikan dan penelitian IP
TEKS Kedokteran Gigi secara berkelanjutan dalam menghadapi tan
tangan masa depan.
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkua
litas, profesional, modern dan berakhlakul kharimah sesuai tuntutan
kebutuhan masyarakat, serta
3) Menyelenggarakan pelayanan rujukan tertinggi masalah kesehatan g
igi dan mulut. Motto RSGM Baiturahmah adalah mendukung pemb
angunan kesehatan nasional melalui pelayanan, pendidikan dan pen
elitian kedokteran gigi yang berkualitas didukung dedikasi yang tin
ggi.
c. Tentang Panduan Pendidikan dan Pelatihan.
2. Pengertian
a. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan yang sesuai prosedur pendidikan itu sendiri.
b. Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan
tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi dan merupakan bagian
dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan
meningkatkan ketrampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam
waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan pada
praktik daripada teori.
c. Pegawai adalah orang yang melaksanakan pekerjaan dengan mendapat
imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari pemerintah atau perusahaan.
d. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik
dalam keadaan sehat maupun sakit.
e. Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan
suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas ketrampilan dan pengetahuan
serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
f. Tugas Belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi atau yang setara baik di dalam maupun di luar negeri bukan atas
biaya sendiri dan meninggalkan tugas sehari-hari.
g. Ijin Belajar adalah ijin mengikuti pendidikan tanpa meninggalkan tugas dan
biaya pendidikan ditanggung sendiri oleh pegawai yang bersangkutan.
h. Surat Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun
dengan tujuan meberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu
unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat.
i. Pelatihan Eksternal adalah pelatihan yang diselenggarakan di luar institusi.
j. Pelatihan Internl adalah pelatihan yang diselenggarakan di dalam institusi
yang diikuti oleh pegawai institusi tersebut.
k. Pelatihan Mandiri adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh suatu institusi
dan diikuti oleh pegawai dari institusi lain dengan pembiayaan oleh institusi
yang mengikuti pelatihan tersebut atau secara perorangan.
l. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
m. Komponen hardware adalah fasilitas penunjang fisik berupa gedung serta
kelengkapannya.
n. Komponen software adalah kemampuan sumber daya yang handal dan
profesional.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup…
Panduan pendidikan dan pelatihan dengan tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Ruang Lingkup.
c. Bab III Kebijakan
d. Bab IV Tata Laksana
e. Bab V Dokumen
BAB III
KEBIJAKAN
1. Kebijakan
a. RSUD Dr. Soetomo menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sebagai
usaha peningkatan kemampuan kerja pegawai dengan cara menambah
pengetahuan, ketrampilan dan merubah sikap dalam rangka mengurangi
atau menghilangkan terjadinya kesenjangan antara kemampuan pegawai
dengan kemampuan yang dikehendaki organisasi.
b. Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas merencanakan,
mengembangkan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, memantau dan
mengevaluasi pendidikan klinik, pendidikan pelatihan profesi, pelatihan
mandiri serta koordinasi dengan instalasi dan perumusan kebijakan.
c. Fungsi Bidang Pendidikan dan Pelatihan :
1) Pengkoordinasian perencanaan program dan kegiatan pendidikan klinik,
pendidikan dan pelatihan profesi, serta pelatihan mandiri.
2) Pengkoordinasian pengembangan pendidikan klinik, pendidikan dan
pelatihan, serta pelatihan mandiri.
3) Pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja serta remunerasi pegawai
di bidang pendidikan dan penelitian.
4) Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan dengan institusi lain.
5) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
pendidikan dan pelatihan.
6) Pengkajian kebutuhan pelatihan.
7) Penyusunan biaya satuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
8) Pelaksanaan koordinasi dengan instalasi.
d. Pelatihan bertujuan mempersiapkan pegawai yang akan segera diberi tugas
mengerjakan pekerjaan yang telah ada melalui proses pendidikan jangka
pendek.
e. Pengembangan bertujuan mempersiapkan pegawai mengerjakan pekerjaan
dimasa yang akan datang melalui proses pendidikan jangka panjang melalui
pemberian Ijin Belajar dan Tugas Belajar dengan syarat dan ketentuan yang
telah ditetapkan.
f. Program pendidikan dan pelatihan di RSUD Dr. Soetomo diselenggarakan
untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan pegawai dengan
sasaran :
1) Tenaga Medis
2) Tenaga Keperawatan
3) Tenaga Penunjang
4) Non Medis
g. Pegawai RSUD Dr. Soetomo memperoleh pendidikan dan pelatihan yang
in-service berkelanjutan, maupun yang lain untuk menjaga atau
meningkatkan ketrampilan dan pengetahuannya.
h. Bidang Pendidikan dan Pelatihan RSUD Dr. Soetomo mengambil data,
mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan
informasi, termasuk hasil pengukuran kegiatan mutu dan keselamatan untuk
mengetahui kebutuhan pendidikan berkelanjutan bagi pegawai dan untuk
merencanakan program pendidikan bagi pegawai.
i. RSUD Dr. Soetomo khususnya Bidang Pendidikan dan Pelatihan
menyediakan atau merancang fasilitas, pendidik dan waktu bagi pendidikan
in- service dan pendidikan lainnya yang berkelanjutan untuk menjaga
kinerja pegawai yang baik. Waktu yang diberikan dalam pelatihan untuk
memenuhi kebutuhan pegawai adalah rerata pelatihan per orang per tahun
adalah minimal 20 jam/tahun/pegawai.
j. Pendidikan dan pelatihan pegawai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit disesuaikan dengan bidang pekerjaan atau profesi. Pendidikan
dan pelatihan dapat dilaksanakan melalui jalur formal dan non formal.
k. Pendidikan non formal bisa dilakukan in house training (pelatihan internal)
dan pengiriman pelatihan ke luar rumah sakit (pelatihan eksternal).
l. Pendidikan formal dapar berupa jenjang Diploma 3, 4 dan Strata 1 dan 2,
tergantung pada kebutuhan.
m. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai dilaksanakan sesuai dengan
dokumen penggunaan anggaran (DPA) tahunan yang dibuat berdasarkan
kebutuhan.
n. Pendidikan dan pelatihan yang wajib untuk seluruh pegawai RSUD Dr.
Soetomo adalah BLS (Basic Life Support), patient safety, PPI dan K3RS.
2. Petugas pelaku:
a. Direktur Rumah Sakit
b. Tim Diklat Rumah Sakit
c. Panitia Diklat
BAB IV
TATA LAKSANA
H. PENUTUP
Demikian program kerja Unit Pendidkan dan Pelatihan (Diklat) Rumah
Sakit Ibu dan Anak Mawar Tahun 2018 ini dibuat, semoga Allah SWT
memberikan kemudahan dan bimbingan kepada dalam melaksanakan
Program Kerja ini.
Padang, 2020
Dipersiapkan oleh, Diketahui oleh,
Disetujui
NO UNIT/BARANG IN/OUTHOUSE
1 SDI/DIKLAT/ In/outhouse RP. 19,000,00
KEPEGAWAIAN
2 TATA USAHA In/outhouse RP. 2,000,00
3. EDP In/outhouse RP. 4,000,00
4 LABORATORIUM In/outhouse RP. 1,000,00
5. CSSD In/outhouse RP. 3,000,00
6. ELEKTROMEDIK In/outhouse RP. 2,000,00
7 GIZI In/outhouse RP. 2,000,00
8 PENJAMIN MUTU In/outhouse RP. 274,000,00
9. KOMITE MEDIK In/outhouse RP. 6,000,00
10. KEPERAWATAN In/outhouse RP. 56,000,00
11. LINEN DAN LOUNDRY In/outhouse RP. 7,000,00
12. SANITASI In/outhouse RP. 13,000,00
13. SATPAM In/outhouse RP. 3,000,00
14. IGD In/outhouse RP. 17,000,00
15. REKAM MEDIK In/outhouse RP. 10,000,00
16. KEUANGAN In/outhouse RP. 10,000,00
17. FARMASI In/outhouse RP. 9,500,00
18. PERENCANAAN In/outhouse RP. 2,000,00
PENGEMBANGAN
JUMLAH RP. 440,500,00
BAB V
DOKUMENTASI
Panduan pendidikan dan penelitian ini diharapkan bisa dijalankan dalam
proses pelayanan pasien di RSGM Baiturrahmah. Seluruh petugas terkait di
RSGM Baiturrahmah agar mampu melaksanakan proses pengaturan pendidikan
dan pelatihan.