Analisis
Analisis
1
I. PENDAHULUAN
2
II. TOPIK DAN SUB TOPIK
PEMBAHASAN
3
sehari-hari
05
4
IV. MATERI ESENSIAL
BERDASARKAN INDIKATOR
5
Konsep Kesetimbangan benda tegar
a. Pengertian kesetimbangan benda tegar
Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk
akibat pengaruh gaya atau momen gaya. Jika partikel hanya mengalami gerak
translasi, maka benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi. Syarat agar
benda tegar berada dalam keadaan seimbang adalah resultan gaya dan resultan
momen gaya yang bekerja pada benda tersebut di titik sembarang sama dengan
nol.
Konsep kesetimbangan benda tegar merupakan pengetahuan dasar yang
sangat penting dan mempunyai banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya pada bidang teknik. Pemahaman dan perhitungan mengenai gaya-gaya
yang bekerja pada benda yang berada dalam keadaan setimbang statis sangat
penting, khususnya bagi para ahli teknik (arsitek atau insinyur). Dalam merancang
sesuatu, baik gedung, jembatan, kendaraan, dll, para arsitek atau insinyur juga
memperhitungkan secara saksama, apakah struktur suatu bangunan, kendaraan,
jembatan dll, mampu menahan gaya-gaya yang bekerja padanya sehingga tidak
ambruk.
02
b. Contoh kesetimbangan pada benda statik dan dinamik
Benda yang diam (statik), contoh : semua bangunan gedung,
jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
Benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik),contoh : gerak
meteor diruang hampa, gerak kereta api diluar kota, elektron
mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
6
Syarat sebuah benda dalam keadaan setimbang/diam
a. Jika pada sebuah benda bekerja satu gaya F
Syarat setimbang : Pada garis kerja gaya F itu harus diberi gaya F’ yang besarnya
sama dengan gaya F itu tetapi arahnya berlawanan.
b. Jika pada benda bekerja gaya-gaya yang terletak pada satu bidang datar dan
garis kerjanya melalui satu titik
03
Syarat setimbang :
1. Gaya resultanya harus sama dengan nol.
2. Kalau dengan pertolongan sumbu-sumbu x dan y, haruslah :
Σ Fx = 0 ; Σ Fy = 0
c. Jika pada sebuah benda bekerja gaya-gaya yang tidak terletak pada satu
bidang datar tetapi garis-garis kerjanya melalui satu titik
7
d. Jika pada sebuah benda bekerja gaya-gaya yang tidak terletak pada satu
bidang datar tetapi garis-garis kerjanya tidak melalui satu titik
Momen gaya-gaya boleh diambil terhadap sebarang titik pada bidang gaya-gaya
itu. (titik tersebut kita pilih sedemikian hingga memudahkan kita dalam
menyelesaikan soal-soal)
* Perpindahan sebuah gaya kesuatu titik yang lain akan menimbulkan
suatu koppel.
Macam-macam kesetimbangan
8
Bergerak lurus beraturan
ΣF=0
Σλ = 0
9
Kesetimbangan Stabil suatu benda.
Jika bola digerakkan atau diberi gaya kemudian dihilangkan, maka bola
akan segera kembali ke posisi semula. Kesetimbangan stabil ditandai
dengan naiknya kedudukan titik berat benda jika dipengaruhi gaya.
Jika bola digerakkan atau diberi gaya kemudian dihilangkan, maka bola
tidak akan kembali ke posisi semula. Kesetimbangan labil ditandai dengan turunnya
kedudukan titik berat benda jika dipengaruhi gaya.
10
Kesetimbangan netral benda.
Jika bola diberi gaya kemudian dihilangkan, maka bola akan bergerak
dan diam pada posisi yang berbeda. Kesetimbangan netral ditandai dengan tidak
adanya perubahan (naik atau turunnya) kedudukan titik berat benda.
06
Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda tidak ada gaya atau tidak
ada torsi yang bekerja atau resultannya bernilai nol. Benda tegar didefinisikan
sebagai benda yang tidak mengalami perubahan bila diberi gaya luar dan torsi
(t).Syarat kesetimbangan untuk benda yang dianggap sebagai partikel adalah
resultan gaya atau torsi yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol (St = 0)
dan benda dalam keadaan diam. Pada benda setimbang berlaku ∑Fx dan ∑y = 0,
serta ∑τ = 0. Sebagai contoh penerapan konsep kesetimbangan benda tegar yaitu
menggunakan aplikasi kesetimbangan benda tegar pada seorang penjual Buah.
Pada Ayunan Yang Diam
11
Kesetimbangan merupakan keadaan sistem atau benda, tidak ada gaya atau torsi
bekerja atau resultannya nol. Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang tidak
mengalami perubahan bila diberi gaya luar dan torsi ( = 0) dan benda dalam
keadaan diam. Syarat kesetimbangan untuk benda yang dianggap sebagai partikel
adalah resultan gaya atau torsi yang bekerja pada benda tersebut sama dengan
nol.Aplikasi kesetimbangan benda tegar dapat diterapkan pada ayunan yang diam
(tidak sedang berayun) dari gambar tersebut dapat digambar sketsa ayunan beserta
torsi dan gaya yang bekerja di ayunan..
Pada layar LCD gantung
Syarat suatu benda berada dalam keadaan setimbang adalah jika jumlah
momen gaya atau torsi sama dengan nol. Momen gaya atau torsi dilambangkan
dengan simbol τ (baca: Tau) dengan satuan Nm (baca: Newton meter). Torsi adalah
tenaga putar, yaitu kemampuan gaya F untuk memutar benda pada poros sejauh
12
R.Kesetimbangan artinya keadaan benda tidak ada gaya atau torsi yang bekerja atau
resultannya nol. Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan karena
pengaruh gaya dan torsi.
Pada Lampu Lalu Lintas
Seperti permasalahan yang akan dibahas tentang lampu lalu lintas ini, ia
termasuk dalam benda tegar karena pengaruh gaya dan torsi sama dengan nol. Hal
\\itu dapat di buktikan dari gambar berikut ini. Yakni gaya berat dari W1 dan W0
disamakan oleh gaya dari fs dan gaya T ( tegang tali ). Gaya W1 dan W0¬ yang
arahnya ke bawah searah jarum jam ( CW ) disamakan oleh gaya fs dan gaya T
yang arahnya keatas berlawanan jarum jam ( CCW ).
Jembatan lengkung
13
yang dapat dicapai oleh jembatan ini adalah sekitar 900 m. Pada jembatan lengkung
ini, berat jembatan serta beban yang ditanggung oleh jembatan (dari kendaraan dan
orang yang melaluinya) merupakan gaya-gaya yang saling berpasangan membentuk
tekanan. Oleh karena itu, selain menggunakan baja, jembatan jenis ini dapat
menggunakan batuan-batuan sebagai material pembangunnya. Desain busur
jembatan menghasilkan sebuah gaya yang mengarah ke dalam dan ke luar pada
dasar lengkungan busur.
Jembatan gantung
14
V. TUJUAN DAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
A Tujuan Pembelajaran 01
Membedakan kesetimbangan partikel dengan kesetimbangan benda
Pelaksanaan Pembelajaran 01
B Menunjukan contoh kesetimbangan partikel dan benda dan
menanyakan kepada siswa
a. apa yang dimaksud dengan kesetimbangan partikel ?
b. apa yang dimaksud dengan kesetimbangan benda?
c. apa perbedaan antara kesetimbangan partikel dengan
kesetimbangan benda ?
Guru mengkonfirmasi perbedaan antara kesetimbangan partikel dan
kesetimbangan benda berdasarkan jawaban siswa
15
A Tujuan Pembelajaran 02
A Tujuan Pembelajaran 03
A Tujuan Pembelajaran 04
Menjelaskan macam-macam kesetimbangan
B Pelaksanaan Pembelajaran 04
Guru menjelaskan contoh macam-macam kesetimbangan dan
menanyakan kepada siswa
a. apa yang dimaksud dengan kesetimbangan translasi ?
b. apa yang dimaksud dengan kesetimbangan rotasi?
c. apa hubungan antara kesetimbangan translasi dan rotasi ?
Guru mengkonfirmasi macam-macam kesetimbangan berdasarkan
jawaban siswa
B Pelaksanaan Pembelajaran 03
Guru memberikan beberapa contoh kesetimbangan benda dan
meminta siswa menentukan syarat-syarat apa sajakah yang ada
sesuai dengan contoh yang diberikan
16
A Tujuan Pembelajaran 05
Menganalisis jenis-jenis kesetimbangan benda tegar
a. Kesetimbangan stabil beserta contoh
b. Kesetimbangan labil beserta contoh
c. Kesetimbangan netral beserta contoh
Pelaksanaan Pembelajaran 05
B Guru meminta untuk memberikan masing-masing contoh jenis-jenis
kesetimbangan benda yang berbeda dari ilustrasi yang diberikan
A Tujuan Pembelajaran 06
Menerapkan konsep kesetimbangan benda tegar dalam kehidupan sehari-
hari
Pelaksanaan Pembelajaran 06
Memberikan beberapa contoh benda yang ada pada kehidupan
B sehari-hari yang berhubungan dengan konsep kesetimbangan benda
tegar
Soal 01
A Membedakan kesetimbangan partikel dengan kesetimbangan benda
01. Kesetimbangan benda tegar dibedakan atas 2, yaitu ... dan ....
jelaskan!
B Kunci Soal 01
a. Kesetimbangan partikel
Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan dan
hanya mengalami gerak translasi (tidak mengalami gerak rotasi)
17
sehingga dapat digambarkan sebagai suatu titik materi. Maka syarat
kesetimbangan partikel adalah jika resultan gaya luar yang bekerja
pada partikel tersebut sama dengan nol. Dengan kata lain, suatu
partikel dikatakan seimbang bila partikel tersebut tidak mengalami
percepatan (α=0) yang berarti benda tersebut tidak mengalami
resultan gaya luar (∑F=0).
b. Kesetimbangan benda
Kesetimbangan benda diartikan sebagai suatu benda yang
berada dalam keadaan yang setimbang atau seimbang.
Kesetimbangan benda tegar merupakan suatu kedaan dimana
momentum sebuah benda tegar bernilai nol. Nilai nol di sini
menunjukkan keadaan yang setimbang. Jika suatu benda tegar pada
mulanya dalam kondisi diam, maka benda tegar tersebut akan tetap
diam (mempertahankan kondisinya). Akan tetapi jika suatu benda
tegar pada awalnya berada dalam kondisi begerak dan pergerakan
tersebut memiliki kecepatan konstan, maka benda tegar tersebut akan
tetap megalami pergerakan dengan kecepatan yang konstan.
Soal 02
A Menjelaskan konsep dari kesetimbangan benda tegar
02. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan benda tegar dan berikan
masing-masing contoh kesetimbangan pada benda statik dan
dinamik!
B Kunci Soal 02
Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk
18
akibat pengaruh gaya atau momen gaya. Jika partikel hanya mengalami
gerak translasi, maka benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi.
Syarat agar benda tegar berada dalam keadaan seimbang adalah resultan
gaya dan resultan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut di titik
sembarang sama dengan nol.
Contoh kesetimbangan pada benda statik dan dinamik
Benda yang diam (statik), contoh : semua bangunan gedung,
jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
Benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik),contoh : gerak
meteor diruang hampa, gerak kereta api diluar kota, elektron
mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
Soal 03
A Menentukan syarat-syarat kesetimbangan benda
03. Sebutkan syarat setimbang
a. Jika pada sebuah benda bekerja satu gaya F
b. Jika pada benda bekerja gaya-gaya yang terletak pada satu bidang
datar dan garis kerjanya melalui satu titik
Kunci Soal 03
B
a. Jika pada sebuah benda bekerja satu gaya F
Syarat setimbang : Pada garis kerja gaya F itu harus diberi gaya F’ yang
besarnya sama dengan gaya F itu tetapi arahnya berlawanan.
b. Jika pada benda bekerja gaya-gaya yang terletak pada satu bidang
19
datar dan garis kerjanya melalui satu titik
Syarat setimbang :
3. Gaya resultanya harus sama dengan nol.
4. Kalau dengan pertolongan sumbu-sumbu x dan y,
haruslah :
Σ Fx = 0 ; Σ Fy = 0
Soal 04
A Menjelaskan macam-macam kesetimbangan
04. Jelaskan apa itu kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi!
B Kunci Soal 04
a. Konsep Keseimbangan translasi
Keseimbangan translasi apabila benda tak mempunyai percepatan linier
(a = 0)
∑𝑭 = 𝟎
dapat diurai ke sumbu x dan y
∑𝑭𝒙 = 𝟎 ∑𝑭𝒚 = 𝟎
∑𝑭𝒙 =Resultan gaya pada komponen sumbu x
∑𝑭𝒚 = Resultan gaya pada komponen sumbu y
20
Benda yang mempunyai persyaratan tersebut mungkin :
Diam
Bergerak lurus beraturan
Soal 05
A Menganalisis jenis-jenis kesetimbangan benda tegar
21
Kesetimbangan Stabil suatu benda.
Jika bola digerakkan atau diberi gaya kemudian dihilangkan, maka
bola akan segera kembali ke posisi semula. Kesetimbangan stabil
ditandai dengan naiknya kedudukan titik berat benda jika
dipengaruhi gaya.
b. Kesetimbangan labil
Kesetimbangan labil adalah kesetimbangan yang terjadi pada benda
yang apabila dipengaruhi gaya tidak kembali ke posisi semula. Gambar
berikut menunjukkan sebuah bola yang tergantung di atas tongkat.
c. Kesetimbangan netral
Kesetimbangan netral atau indeferen adalah kesetimbangan yang
22
terjadi pada benda yang apabila dipengaruhi gaya akan mengalami
perubahan posisi, tetapi tidak mengalami perubahan titik berat. Gambar
berikut menunjukkan sebuah bola yang berada pada lantai mendatar.
Jika bola diberi gaya kemudian dihilangkan, maka bola akan bergerak dan
diam pada posisi yang berbeda. Kesetimbangan netral ditandai dengan tidak
adanya perubahan (naik atau turunnya) kedudukan titik berat benda
C Rubrik Penskoran Soal 05
20
Soal 06
Menerapkan konsep kesetimbangan benda tegar dalam kehidupan sehari-
A hari
23
Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda tidak ada gaya
atau tidak ada torsi yang bekerja atau resultannya bernilai nol. Benda tegar
didefinisikan sebagai benda yang tidak mengalami perubahan bila diberi
gaya luar dan torsi (t).Syarat kesetimbangan untuk benda yang dianggap
sebagai partikel adalah resultan gaya atau torsi yang bekerja pada benda
tersebut sama dengan nol (St = 0) dan benda dalam keadaan diam. Pada
benda setimbang berlaku ∑Fx dan ∑y = 0, serta ∑τ = 0. Sebagai contoh
penerapan konsep kesetimbangan benda tegar yaitu menggunakan aplikasi
kesetimbangan benda tegar pada seorang penjual Buah.
Pada Ayunan Yang Diam
24
Syarat suatu benda berada dalam keadaan setimbang adalah jika
jumlah momen gaya atau torsi sama dengan nol. Momen gaya atau torsi
dilambangkan dengan simbol τ (baca: Tau) dengan satuan Nm (baca:
Newton meter). Torsi adalah tenaga putar, yaitu kemampuan gaya F untuk
memutar benda pada poros sejauh R.Kesetimbangan artinya keadaan benda
tidak ada gaya atau torsi yang bekerja atau resultannya nol. Benda tegar
adalah benda yang tidak mengalami perubahan karena pengaruh gaya dan
torsi.
25