Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
Lebih lanjut
6..
29 Cairan tubuh normalnya berpindah antara kedua kompartemen atau ruang utama dalam
upaya mempertahankan keseimbangan antara kedua ruangan itu.Kehilangan cairan tubuh akan
mengganggu keseimbangan ini
30 ElektrolitElektrolit dalam cairan tubuh merupakan kimia aktif (kation mengandung muatan
positif dan anion mengandung muatan negatif)Kation utama dalam cairan tubuh : Natrium,
Kalium, Magnesium, KalsiumAnion utama dalam cairan tubuh : Klorida, Bikarbonat, Fosfat
32 Anion :Klorida ( Cl ) : 103 MEq / lBikarbonat ( HCO3) : 26 MEq / lFosfat ( PO4 ) : MEq /
lSulfat ( SO4 ) : MEq / lAsam organik : MEq / lProteinat : 17 MEq / lTotal Anion : 154 MEq /l
34 Elektrolit diukur pada bagian yang paling mudah didapatkan dari cairan tubuh ekstraseluler
yaitu plasma.Ion Natrium jumlahnya melebihi kation lain dalam cairan ekstraseluler. Merupakan
kation penting dalam pengaturan volume cairan tubuh. Retensi Natrium dihubungkan dengan
retensi cairan. Kehilangan Na secara besar-besaran dihubungkan dengan penurunan volume
cairan tubuh.Elektrolit utama dalam CIS : Kalium, Fosfat
36 Pergerakan cairan yang normal melalui dinding kapiler ke dalam jaringan tergantung
pada :
Kekuatan tekanan hidrostatik (tekanan yang dihasilkan oleh cairan pada dinding pembuluh
darah) pada kedua ujung pembuluh arteri dan venaTekanan osmotik yang dihasilkan oleh
protein plasma
37 Arah perpindahan cairan tergantung pada perbedaan dari kedua kekuatan yg berlawanan
(tekanan hidrostatik dan Osmotik)Selain elektrolit CES juga mengangkut subtansi lain seperti
enzim dan hormonCES juga membawa komponen darah seperti sel darah merah dan sel darah
putih keseluruh tubuh
39 DifusiKecenderungan alami dari suatu subtansi untuk bergerak dari suatu area dengan
konsentrai yang lebih tinggi ke area yang konsentrainya lebih rendahDifusi terjadi melalui
perpindahan tidak teratur dari ion dan molekul.Contoh : difusi adalah pertukaran oksigen dan
carbondioksida antara kapiler dan aveoli paru
40 FiltrasiTekanan hidrostatik dalam kapiler cenderung untuk menyaring cairan keluar dari
kompartemen vaskuler ke dalam cairan interstisielContoh dari filtrasi :Pergerakan air dan
elektrolit dari jaringan kapiler arteri ke cairan interstisiel, dalam hal ini tekanan hidrostatik
dihasilkan oleh aksi pompa jantung
41 Pompa Natrium - KaliumDiketahui bahwa konsentrasi Natrium lebih besar dalam CES
dibandingkan dalam CIS, karena ini ada kecenderungan Natrium untuk memasuki sel dengan
cara difusiKecenderungan ini diimbangi oleh pompa Natrium-Kalium yang terdapat pada
membran sel dan secara aktif memindahkan natrium dari sel ke dalam CES.Sebaliknya
konsentrasi kalium intraseluler yang tinggi dipertahankan dengan memompa kalium ke dalam sel
44 4. Traktus gastrointestinal : kehilangan yang lazim 100 – 200 ml/hr, meskipun ± 8 lt cairan
bersirkulasi dalam sistem GIT setiap 24 jam. Karena cairan dalam jumlah besar direabsorbsi
dalam usus halus, jelas bahwa kehilangan yang besar dapat terjadi melalui saluran GIT jika
terjadi diarePada orang sehat rata2 masukan dan haluran air dalam 24 jam kurang lebih sama
45 Fungsi Cairan TubuhStruktur dan fungsi organ jaringan tubuh memerlukan airSarana
transport eritrositBahan pelarut reaksi kimia : H2OMemperkecil pengaruh perubahan produksi
panas tubuhMempermudah penurunan suhu tubuh : keringat