Anda di halaman 1dari 27

STRATEGI

PELAKSANAAN
TINDAKAN
KEPERAWATAN
Oleh : Ns. Rachmawaty D. H, M.Kep

MK: KEPERAWATAN JIWA


DEFINISI

 SPTK (Strategi Pelaksanaan Tindakan


Keperawatan) adalah suatu rencana
keperawatan yang diberikan pada
pasien dengan 7 Penyakit Jiwa / Mental
dalam bentuk Strategi Pelaksanaan.
 SPTK terdiri dari SP Pasien dan SP Keluarga
1. HDR (Harga Diri Rendah)

SP1P
1. Identifikasi kemampuan positif yang dimiliki
2. Nilai kemampuan yang dapat dilakukan saat ini
3. Pilih kemampuan yang akan dilatih
4. Latih kemampuan yang telah dipilih
5. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP2P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
2. Memilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan
3. Melakukan kegiatan/kemampuan yang dimiliki
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
SP1K
1. Identifikasi masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan proses terjadinya HDR
3. Jelaskan tentang cara merawat pasien
4. Mendemonstrasikan cara merawat pasien HDR
5. Beri kesempatan keluarga untuk mempraktikkan

SP2K
1. Latih keluarga mempraktikkan cara merawat klien, langsung
ke pasien

SP3K
1. Evaluasi kemampuan keluarga
2. Evaluasi kemampuan pasien
3. RTL keluarga ; Follow up dan Rujukan
2. ISOS (ISOLASI SOSIAL)

SP1P
1. Identifikasi penyebab ISOS
2. Berdiskusi dengan klien tentang keuntungan dan
kerugian berinteraksi dengan orang lain
3. Mengajarkan klien berkenalan dengan satu orang
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP2P
1. Evaluasi SP 1
2. Beri kesempatan klien mempraktikkan cara
berkenalan dengan satu orang
3. Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien.
SP3P
1. Evaluasi SP 1 & 2
2. Latih cara berkenalan dengan 2 orang atau lebih
kemudian praktikkan
3. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP1K
1. Identifikasi masalah yang dihadapi keluarga
dalam merawat pasien
2. Penjelasan tentang isolasi sosial
3. Cara merawat pasien isolasi sosial
SP2K
1. Evaluasi SP 1
2. Latih mempraktikkan cara merawat pasien ISOS
3. Melatih langsung ke pasien
4. RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien

SP3K
1. Evaluasi kemampuan keluarga
2. Evaluasi kemampuan pasien
3. Rencana tindak lanjut keluarga : Follow Up dan
Rujukan
3. Halusinasi

SP1P
1. Bantu pasien mengenali halusinasi : Isi, Waktu
terjadinya, Frekuensi, Situasi pencetus, Perasaan saat
terjadi halusinasi
2. Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
3. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP2P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
2. Latih berbicara/bercakap-cakap dengan orang
lain saat halusinasi muncul
3. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
SP3P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 & 2)
2. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan
cara melakukan kegiatan

SP4P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 ,2 & 3)
2. Latih patuh minum obat
3. Masukkan dalam jadwal harian pasien
SP1K
1. Identifikasi masalah keluarga dalam merawat
pasien
2. Jelaskan tentang halusinasi
3. Menjelaskan cara merawat klien dengan
halusinasi
4. Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga
untuk merawat pasien
SP2K
1. Evaluasi kemampuan keluarga ( SP1)
2. Latih keluarga merawat pasien
3. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat
pasien

SP3K
1. Evaluasi kemampuan keluarga ( SP2)
2. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas
dirumah termasuk minum obat
3. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien
4. DPD (Defisit Perawatan
Diri)

SP1P
1. Identifikasi pentingnya Kebersihan diri :
Berdandan/berhias, Makan, BAB/BAK
2. Jelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri
3. Membantu klien mempraktikkan cara menjaga
kebersihan diri
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP2P
1. Evaluasi SP1
2. Jelaskan pentingnya berdandan
3. Latih cara berdandan
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
SP3P
1. Evaluasi kegiatan SP1 & 2
2. Jelaskan cara dan alat makan yang benar
3. Latih kegiatan makan
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

SP4P
1. Evaluasi kemampuan pasien yang lalu (SP1,2,3)
2. menjelaskan cara eliminasi yang baik
3. Latih cara eliminasi yang baik
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
SP1K
1. Identifikasi masalah dalam merawat pasien dengan
masalah ; Kebersihan diri, Berdandan, Makan,
BAB/BAK
2. Jelaskan tentang defisit perawatan diri
3. Jelaskan cara merawat pasien DPD
4. bermain peran cara merawat
5. Rencana tindak lanjut keluarga / jadwal merawat

SP2K
1. Evaluasi SP1
2. Latih keluarga merawat langsung ke pasien,
kebersihan diri dan berdandan
3. RTL keluarga / jadwal merawat
SP3K
1. Evaluasi SP 2
2. Latih keluarga merawat langsung ke pasien : cara
makan
3. RTL keluarga/jadwal untuk merawat

SP4K
1. Evaluasi kemampuan keluarga
2. Evaluasi kemampuan pasien
3. RTL keluarga : Follow up dan Rujukan
5. PK (Perilaku Kekerasan)

SP1P

1. Identifikasi penyebab, tanda dan gejala


serta akibat perilaku kekerasan
2. Menyebutkan cara mengontrol PK
3. Latih cara fisik 1 : Tarik napas dalam
4. Masukkan dalam jadwal harian pasien
SP2P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu
2. Latih cara fisik 2 : Pukul kasur/bantal
3. Masukkan dalam jadwal harian pasien

SP3P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1 & 2)
2. Latih secara sosial/verbal
3. Menolak dengan baik
4. Meminta dengan baik
5. Mengungkapkan dengan baik
6. Masukkan dalam jadwal harian pasien
SP4P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1,2,3)
2. Latih secara spiritual : Berdoa & shalat
3. Masukkan dalam jadwal harian pasien

SP5P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1,2,3 &4)
2. Mengontrol dengan minum obat
3. Masukkan dalam jadwal harian pasien
SP1K
1. Identifikasi masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Jelaskan tentang PK dari : Penyebab &
Akibat

SP2K
1. Evaluasi SP 1
2. Latih (stimulasi) cara lain untuk merawat
pasien
3. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
merawat pasien
SP3K
1. Evaluasi SP 1 & 2
2. Bantu keluarga membuat jadwal
aktivitas dirumah termasuk minum obat
3. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
merawat pasien
6. WAHAM
SP1P
1. Membantu orientasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
3. Melatih pasien memenuhi kebutuhannya
4. Memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP2P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
3. Pilih dan latih potensi / kemampuan yang dimiliki
4. Memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP3P
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 dan 2)
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang patuh
minum obat
3. Masukkan dalam jadal harian pasien
SP1K
1. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis
waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya
3. Jelaskan cara-cara merawat pasien
4. Latih keluarga merawat pasien
5. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien

SP2K
1. Evaluasi kemampuan keluarga ( SP1)
2. Latih keluarga cara merawat (langsung ke pasien)
3. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien
SP3K
1. Evaluasi kemampuan keluarga
2. Evaluasi kemampuan pasien
3. RTL keluarga : Follow up dan rujukan
7. Resiko Bunuh Diri
SP1P
1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan
klien
2. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan
klien
3. Melakukan kontrak treatment
4. Mengajarkan cara-cara mengendalikan dorongan bunuh
diri
5. Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri

SP2P
1. Evaluasi SP.1
2. Mengidentifikasi aspek positif klien
3. Mendorong klien untuk berpikir positif tentang diri
4. Mendorong klien untuk menghargai diri sebagai individu
yang berharga
SP3P
1. Evaluasi SP.2
2. Mengidentifikasi pola koping yang biasa
diterapkan klien
3. Menilai pola koping yang biasa dilakukan
4. Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif
5. Mendorong klien memilih pola koping yang
konstruktif
6. Menganjurkan klien menerapkan pola koping
konstruktif dalam kegiatan harian
SP1K
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
dalam merawat klien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh
diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami klien
beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat klien risiko bunuh diri

SP2K
1. Melatih keluarga mempraktikan cara merawat
klien dengan risiko bunuh diri
2. Melatih keluarga mempraktikan cara merawat
langsung kepada klien risiko bunuh diri
SP3K
1. Membantu keluarga membuat jadwal
aktivitas di rumah termasuk minum obat
2. Menjelaskan follow up klien setelah
pulang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai