SOAL-SOAL
sedangkan pada paket kedua dan ketiga, soal disusun secara acak sesuai susunan
paket soal UKNI dengan computer based test (CBT).
Soal-soal yang ada dalam buku ini
disusun berdasarkan blue print soal UKNI
yang mengacu pada standar profesi perawat
Indonesia, proses pembelajaran untuk
LATIHAN
UKNI
mencapai kompetensi, dan karakteristik Ners
baru lulus. Blue print terdiri dari tujuh tinjauan
berdasarkan area kompetensi, domain
kompetensi, bidang keilmuwan, proses
keperawatan, upaya kesehatan, kebutuhan
dasar manusia, dan sistem tubuh manusia.
Soal disusun dengan bahasa yang sederhana
sehingga memudahkan calon peserta uji
kompetensi dalam mengerjakannya.
Latihan soal pada buku ini disertai dengan kunci jawaban dan disertai
pembahasan pada halaman terpisah, sehingga memberikan kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan analisis saat pembaca berlatih mengerjakan soal. Selain
itu, juga menjadi memicu untuk melihat sumber referensi lainnya untuk belajar lebih
dalam terkait kasus yang ada pada soal.
Buku ini cocok dimiliki oleh calon peserta UKNI sebagai sarana untuk berlatih
berbagai tipe soal uji kompetensi. Dengan lebih seringnya calon peserta UKNI
berlatih soal, diharapkan akan meningkatkan angka kelulusan uji kompetensi.
UJI KOMPETENSI
Buku ini disusun oleh tim penulis yang merupakan para pengajar bidang keperawatan, yang
terdiri dari Ns. Nurullya Rachma, M.Kep., Sp.Kep.Kom. (Universitas Diponegoro), Ns. Abdul
Wakhid, M.Kep., Sp.Kep.J. (Universitas Ngudi Waluyo), Ns. Dera Alfiyanti, M.Kep. (Universitas
Muhammadiyah Semarang), Ns. Apriliani Y.W., M.Kep., Sp.Kep.Mat. (Universitas Islam Sultan
NERS INDONESIA
Agung), Ns. Henni Kusuma, M.Kep., Sp.Kep.M.B. (Universitas Diponegoro), Ns. Yunie Armiyati,
M.Kep., Sp.Kep.M.B. (Universitas Muhammadiyah Semarang), dan Ns. Devi Nurmalia, S.Kep.,
M.Kep. (Universitas Diponegoro).
UKNI
UJI KOMPETENSI
NERS INDONESIA
PASAL 72
KETENTUAN PIDANA
SANKSI PELANGGARAN
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00
(satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).
UKNI
UJI KOMPETENSI
NERS INDONESIA
Nurullya Rachma I Abdul Wakhid I Dera Alfiyanti I Apriliani Y.W.
Henni Kusuma I Yunie Armiyati I Devi Nurmalia
PENERBIT ERLANGGA
Jl. H. Baping Raya No. 100
Ciracas, Jakarta 13740
Website: www.erlangga.co.id
(Anggota IKAPI)
Soal-Soal Latihan
UKNI
Uji Kompetensi Ners Indonesia
Hak Cipta © 2019 pada Penulis. Hak terbit pada Penerbit Erlangga.
Penulis:
Ns. Nurullya Rachma, M.Kep., Sp.Kep.Kom.
Ns. Abdul Wakhid, M.Kep., Sp.Kep.J.
Ns. Dera Alfiyanti, M.Kep.
Ns. Apriliani Y.W., M.Kep., Sp.Kep.Mat.
Ns. Henni Kusuma, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
Ns. Yunie Armiyati, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
Ns. Devi Nurmalia, S.Kep., M.Kep.
Editor:
Evie Kemala Dewi
Rina Astikawati
Buku ini diset dan dilayout oleh Bagian Produksi Penerbit Erlangga dengan
Power MacPro.
22 21 20 19 4 3 2 1
PRAKATA
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan karunia-Nya naskah buku Soal-
soal Latihan UKNI – Uji Kompetensi Ners Indonesia ini dapat terselesaikan. Tim penulis telah berusaha seoptimal
mungkin mewujudkan buku ini untuk meningkatkan kemampuan peserta UKNI di seluruh Indonesia sehingga
angka kelulusan bisa semakin meningkat.
Buku ini diharapkan menjadi sarana bagi para calon peserta UKNI dalam berlatih mengerjakan soal-soal UKNI
dan sebagai pemicu untuk belajar lebih mendalam pada sumber referensi lainnya yang mendukung. Buku ini juga
dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan untuk meningkatkan kemampuan analisis calon peserta UKNI
dalam menjawab soal yang benar.
Penulisan buku ini dapat selesai dengan baik karena tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk menyusun buku ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Central Java Nursing
Center atas segala dukungannya, dan segenap pihak yang telah membantu terselesaikannya buku ini. Penulis
berharap buku ini dapat membawa manfaat kepada semua pihak, khususnya calon peserta UKNI. Semoga buku
ini dapat meningkatkan angka kelulusan UKNI.
Juni, 2019
Penulis
vi
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku Soal-soal Latihan UKNI-Uji
Kompetensi Ners Indonesia telah selesai disusun.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Undang-
undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan mengamanatkan bahwa
mahasiswa kesehatan, termasuk di dalamnya bidang keperawatan, pada akhir masa
pendidikan vokasi dan profesi harus mengikuti uji kompetensi secara nasional.
Dengan demikian, mereka yang memiliki sertifikat kompetensi dapat menunjukkan
kompetensinya dalam bekerja dan memiliki daya saing tinggi.
Peluang bagi perawat vokasi dan ners baru adalah globalisasi, di mana kita
memasuki era Comprehensive Economic Partnership of East Asia, Free Trade Area, ASEAN
Economic Community, dan kebutuhan perawat Indonesia dari berbagai negara yang
selalu tidak dapat dipenuhi. Ayo! Jangan takut! Siapkan diri menghadapinya! Paling
tidak Anda memiliki pengalaman internasional dan gaji lebih tinggi.
Di dalam negeri, kita dihadapkan pada era Universal Health Coverage, biaya pengobatan orang sakit dicover
BPJS. Dulu, rakyat tidak mau dibawa ke rumah sakit jika kondisinya belum parah. Saat ini, orang yang sakit ringan
akan meminta opname karena gratis. Selain itu, banyak berdiri rumah sakit baru di mana-mana. Anda tahu, siapa
yang paling banyak direkrut? Pasti Perawat!
Jadi, Perawat vokasi dan Ners baru harus memiliki kualitas yang baik dan daya saing. Tunjukkan itu melalui
sertifikat kompetensi dari uji kompetensi nasional. Dinyatakan kompeten uji kompetensi nasional merupakan pintu
utama seorang perawat setelah lulus dari pendidikan keperawatannya, untuk mampu melangkah memasuki dunia
kerja, dunia yang penuh dengan daya saing, dunia yang menuntut high quality.
Selain itu, lebih diutamakan jika perawat juga memiliki sertifikat keahlian sebagai perawat ahli gawat darurat,
kamar bedah, ICU, perawat anestesi, hemodialisis, dan lainnya. Ingat! Rumah sakit hanya merekrut mereka yang
telah siap pakai. Zaman sekarang yang dicari bukan ijazah, tetapi “Anda kompeten apa? Dan siapa yang menyatakan
Anda kompeten?”. Selamat memasuki profesimu yang sesunguhnya para ners baru.
Semoga buku Soal-soal Latihan UKNI-Uji Kompetensi Ners Indonesia bagi perawat ini bisa memberikan
gambaran untuk para peserta uji kompetensi agar mampu mengambil strategi mengikuti ujian, sehingga dinyatakan
kompeten.
TENTANG PENULIS
Ns. Nurullya Rachma, M.Kep., Sp.Kep.Kom. lahir di Purworejo pada tanggal 23 Mei 1977. Penulis
telah menyelesaikan pendidikan S2 Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia dengan mengambil Spesialis Keperawatan Komunitas. Saat ini, penulis bekerja
sebagai dosen di Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Selain
itu, penulis juga aktif dalam berorganisasi, antara lain di DPW PPNI Provinsi Jawa Tengah, PPNI
Komisariat Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, dan Ikatan
Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia Provinsi Jawa Tengah.
Ns. Abdul Wakhid, M.Kep., Sp.Kep.J. lahir di Kendal pada tanggal 2 Februari 1979.
Penulis telah menyelesaikan pendidikan S2 Keperawatan dengan mengambil Spesialis
Keperawatan Jiwa. Saat ini, penulis bekerja sebagai dosen keperawatan jiwa di
Universitas Ngudi Waluyo. Mata kuliah yang diampu penulis yaitu keperawatan
jiwa, komunikasi keperawatan, intervensi trauma dan krisis, serta falsafah dan teori
keperawatan. Penulis juga aktif dalam berorganisasi, antara lain di DPW PPNI Provinsi
Jawa Tengah dan IPKJI Provinsi Jawa Tengah.
Ns. Dera Alfiyanti, M.Kep. lahir di Semarang pada tanggal 16 April 1982. Penulis telah
menyelesaikan pendidikan S2 Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia. Saat ini, penulis bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Semarang
(UNIMUS). Mata kuliah yang diampu penulis yaitu keperawatan anak dan keperawatan dasar.
Penulis juga aktif dalam berorganisasi, antara lain di IPANI Jawa Tengah, PPNI Komisariat
UNIMUS, dan PWA Jawa Tengah.
Ns. Apriliani Y.W., M.Kep., Sp.Kep.Mat. lahir di Kendal pada tanggal 18 April 1989. Penulis telah
menyelesaikan pendidikan S2 Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
dengan mengambil Spesialis Keperawatan Maternitas. Saat ini, penulis bekerja sebagai dosen di
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA). Mata kuliah yang diampu
penulis yaitu anamnesis dan pengkajian fisik pada periode prenatal, perawatan payudara dan
SADARI, adaptasi fisiologis bayi baru lahir normal, riset tentang ASI: inisiasi menyusu dini (IMD),
keganasan pada saluran reproduksi perempuan, serta tinjauan klinis dan asuhan keperawatan
pada klien dengan kanker payudara. Penulis juga aktif dalam berorganisasi, antara lain di Ikatan
Konselor Menyusui Indonesia (IKMI), Ikatan Perawat Maternitas Indonesia (IPEMI) Jawa Tengah,
Persatuan Perawat Nasional Indonesia DPK FIK UNISSULA, dan Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.
viii
Ns. Henni Kusuma, M.Kep., Sp.Kep.M.B. lahir di Palembang pada tanggal 8 Desember 1985.
Penulis telah menyelesaikan pendidikan S2 Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia dengan mengambil Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Saat ini,
penulis bekerja sebagai dosen di Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. Penulis juga aktif dalam berorganisasi, antara lain di PPNI Provinsi
Jawa Tengah, PPNI Komisariat Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro, Himpunan Perawat Medikal Bedah Jawa Tengah, dan Ikatan Perawat Dialisis
Indonesia Jawa Tengah.
Ns. Yunie Armiyati, M.Kep., Sp.Kep.M.B. lahir di Semarang pada tanggal 7 Juni 1975. Penulis
telah menyelesaikan pendidikan S2 Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia dengan mengambil Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Saat ini, penulis
bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Penulis juga
aktif dalam berorganisasi, antara lain di Kolegium Nefrologi Indonesia, PPNI Provinsi Jawa
Tengah, PPNI Komisariat UNIMUS, Komisariat A’isyiyah Unimus, dan PCM Muhammadiyah.
Ns. Devi Nurmalia, S.Kep., M.Kep. lahir di Semarang pada tanggal 22 April 1984. Penulis
telah menyelesaikan pendidikan S2 Keperawatan dengan mengambil peminatan manajemen
keperawatan. Saat ini, penulis bekerja sebagai dosen di Departemen Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Mata kuliah yang diampu penulis yaitu
manajemen keperawatan, keselamatan pasien dan kesehatan kerja, keterampilan dasar dalam
keperawatan, dasar riset keperawatan, serta keperawatan dasar. Selain itu, penulis juga
aktif berorganisasi, antara lain di PPNI Komisariat Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
ix
DAFTAR ISI
Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-soal Latihan UKNI – Uji Kompetensi Ners Indonesia Paket 1 .......... 69
Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-soal Latihan UKNI – Uji Kompetensi Ners Indonesia Paket 2 .......... 85
Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-soal Latihan UKNI – Uji Kompetensi Ners Indonesia Paket 3 .......... 99
DAFTAR ISTILAH
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Uji kompetensi perawat merupakan suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan
standar profesi, sehingga memberikan jaminan perawat agar mampu melaksanakan perannya dengan aman dan efektif dalam
mengelola klien. Tujuan uji kompetensi yaitu memberikan pengakuan atas kompetensi lulusan yang relevan dengan kompetensi
pekerjaan agar dalam melakukan praktik keselamatan klien bisa terjamin. Dengan uji kompetensi, kemampuan yang dimiliki
oleh perawat akan diakui telah sesuai dengan standar praktik keperawatan. Selain itu, uji kompetensi yang dilaksanakan secara
nasional juga merupakan upaya mendorong percepatan peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan tenaga kesehatan,
khususnya perawat.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 Pasal 21 ayat 7 tentang tenaga kesehatan, dan Undang-undang
Keperawatan No. 38 Tahun 2014 Pasal 16 ayat 1 menyebutkan pada akhir proses pendidikannya, mahasiswa keperawatan
harus mengikuti uji kompetensi nasional. Untuk dapat bekerja di tatanan pelayanan kesehatan, perawat harus memiliki surat
tanda registrasi (STR) yang didapatkan setelah mengikuti uji kompetensi. Hal ini tercantum pada Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1796 Tahun 2011 tentang registrasi tenaga kesehatan. STR merupakan syarat bagi perawat untuk dapat melakukan
praktik pelayanan keperawatan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Untuk mendapatkan STR tersebut, seluruh mahasiswa perawat harus mengikuti uji kompetensi sampai lulus. Kondisi yang
terjadi saat ini, tidak semua peserta uji kompetensi lulus ujian. Bahkan, meskipun telah mengikuti ujian lebih dari satu kali.
Peserta yang tidak lulus ujian tersebut dikenal dengan nama “retaker”. Para retaker ini belum bisa bekerja sebagai perawat di
tatanan pelayanan kesehatan karena belum memiliki STR. Mereka harus terus mengikuti ujian kompetensi sampai lulus agar
mendapatkan STR.
Selain para retaker, calon peserta uji kompetensi yang baru pertama kali mengikuti ujian (first taker) juga harus
mempersiapkan diri seoptimal mungkin. Dengan persiapan yang maksimal, diharapkan mereka dapat langsung lulus dalam
satu kali ujian, sehingga dapat segera memiliki STR dan dapat bekerja sebagai perawat di berbagai lahan praktik keperawatan,
baik mandiri maupun kelompok.
Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) di tingkat nasional maupun regional, serta institusi pendidikan ners
di seluruh Indonesia telah melakukan upaya agar para first taker maupun retaker dapat lulus uji kompetensi. Upaya tersebut,
antara lain:
Pengembangan kurikulum.
Menyusun buku panduan.
Uji coba uji kompetensi di tingkat nasional, regional, maupun di masing-masing institusi pendidikan.
Usaha ini dilakukan agar kompetensi lulusan mempunyai kemampuan analisis yang baik terkait dengan mata kuliah yang
telah didapatkan selama pendidikan sarjana keperawatan maupun profesi ners di masing-masing perguruan tinggi, sehingga
dapat bekerja sebagai perawat yang profesional.
TUJUAN
Buku ini bertujuan sebagai sarana para calon peserta Uji Kompetensi Ners Indonesia, baik first taker dan retaker, untuk berlatih
mengerjakan soal-soal uji kompetensi dan meningkatkan kemampuan analisis dalam menjawab soal.
SISTEMATIKA ISI
Buku ini terdiri dari tiga paket soal latihan. Masing-masing paket terdiri dari 180 soal. Soal Paket 1 disusun berdasarkan 9
peminatan, yaitu Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas, Keperawatan
Keluarga, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Gawat Darurat, dan Manajemen Keperawatan. Soal Paket 2
dan 3 disusun secara acak, sehingga dapat melatih mahasiswa untuk melakukan simulasi dan menyiapkan diri sebaik-baiknya
saat menghadapi ujian yang sebenarnya.