Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BIOKIMIA PANGAN

BIOSINTESIS ASAM AMINO

Oleh :

Aliyah Rizky

NIM : 2016349097

ABSTRAK
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena
zat ini disamping berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur, Protein adalah
sumber asam- asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N yang tidak
dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein mengandung pula posfor,
belerang dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan
tembaga (Budianto, A.K, 2009). Di dalam tubuh makhluk hidup terdiri dari
protein yang tersusun dari banyak asam amino. Asam amino merupakan satuan
penyusun protein, berdasarkan rumus bangunnya asam amino dapat dipandang
sebagai turunan asam karboksilat, yang satu atom hidrogennya digantikan oleh
gugus amino (Anwar M, 2001).
Pada umumnya asam amino diperoleh sebagai hasil hidrolisis protein, baik
menggunakan enzim maupun dengan menggunakan asam, dengan cara ini
diperoleh campuran bermacam-macam asam amino dan untuk menentukan jenis
asam amino maupun kualitasnya masing-masing asam amino perlu diadakan
pemisahan antara asam-asam amino tersebut (Poedjiadi, 1994).
Asam amino mengalami proses katabolisme yang terjadi dalam dua tahapan,
yaitu Transaminasi dan Pelepasan amin dari glutamate dan menghasilkan ion
ammonium. Semua jaringan mampu mensintesis asam amino essensial,
melakukan remodeling asam amino dan turunan lain yang mengandung nitrogen.
Setiap jenis asam amino dapat mengalami biosintesis. Dalam makalah ini akan
dibahas lebih lanjut mengenai macam-macam asam amino, biosintesis dari asam
amino serta bagaimana prosesnya terjadi. Biosintesis sendiri adalah suatu proses
yang dikatalisis oleh enzim yang terjadi dalam organisme hidup, dimana subtrat
diubah menjadi senyawa lain (produk) yang biasanya memiliki struktur lebih
kompleks.
Asam amino memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu kerangka dasar
sejumlah senyawa penting dalam metabolisme seperti enzim, hormon, asam
nukleat, dan vitamin. Tumbuhan dapat mensintesis ke-20 asam amino, manusia
dan hewan yang hanya bisa mensintesis 10 dari 20 asam amino. Asam amino yang
dapat disintesis sendiri oleh makhluk hidup dikenal dengan asam amino
nonesensial. Sedangkan asam amino yang tidak dapat disintesis sendiri harus
diperoleh dari makanan disebut asam amino esensial. Lintas yang mengarah
kepada sintesis asam amin esensial biasanya lebih panjang (5 sampai 15 tahap)
dan lebih kompleks dibandingkan dengan lintas yang menuju asam amino esensial
yang kebanyakan dibentuk melalui tahap yang lebih kecil dari lima.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah mengetahui berbagai macam asam
amino. Perbedaaan dari asam amino essensial dan nonessesial. Mengetahui
biosintesis asam amino serta proses terjadinya.
II. PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai