Proses menghidupkan dan mematikan gen dikenal sebagai regulasi gen. Gen
dihidupkan dan dimatikan secara terkoordinasi selama pengembangan untuk
membuat sel terlihat dan berfungsi sebagai sel khusus, seperti otak atau sel
saraf. Sinyal dari lingkungan atau dari sel lain mengaktifkan protein yang
disebut faktor transkripsi yang mengikat daerah DNA yang dekat dengan gen
yang menarik protein dan secara harfiah mengaktifkan atau menonaktifkan gen
dengan menghambat atau menarik mesin molekuler yang memungkinkan
ekspresi gen.
Sel induk yang telah menjadi terspesialisasi akan dimatikan sebagian besar
gennya dan hanya gen yang terkait dengan spesialisasi yang dinyalakan.
Misalnya sel hati akan mengaktifkan dan memiliki gen yang kode untuk bentuk
dan fungsi sel hati diaktifkan, seperti yang ditunjukkan diagram sederhana
dibawah ini.
Gambar 6. Gen on dan off
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://sriwahiyuni.blogspot.com/2014/02/kontrol-ekspresi-gen.html
http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/genetika/regulasi/regulasitextpdf.pdf
http://uphosaintek.blogspot.com/2015/05/gen-dalam-tubuh-manusia-dapat-di-
onoff.html
http://www.dynamicscience.com.au/tester/solutions1/advertisinbadsci/gnsonoff.html
https://czillagoz.blogspot.com/2014/02/pengendalian-proses-transkripsi.html
https://biologyysm.wordpress.com/2019/10/31/mengapa-ekspresi-gen-perlu-di-
kontrol/
https://www.khanacademy.org/science/biology/gene-regulation/gene-regulation-in-
eukaryotes/a/eukaryotic-transcription-factors
https://www.pinterpandai.com/faktor-transkripsi/
https://23bios1unsoed.files.wordpress.com/2008/11/k30-mg-07.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Regulasi_epigenetik
https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/viewFile/176/186
sriwijaya journal of medicine metilasi dna dan mukosa mulut nanan dkk.
https://www.ui.ac.id/pentingnya-ilmu-genetik-dan-epigenetik-dalam-dunia-kedokteran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Epigenetika