Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

Jl. Jayaningprangan No. 13, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta


Telp. (0274) 515255 & 587400, Fax. (0274) 587400
e-mail : rsk.purinirmala@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA


NOMOR : ………/SK/DIR/RSK.PN/XII/2019

TENTANG.
KEBIJAKAN PERENCANAAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

Menimbang : a. Bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang
penting dalam menjalankan suatu organisasi;
b. Bahwa dibutuhkan perencanaan strategis Rumah Sakit terkait
dengan kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan
kebutuhan pasien untuk peningkatan mutu pelayanan;
c. Bahwa perencanaan sumber daya manusia harus dihitung
berdasarkan beban kerja dan kebutuhan dari setiap unit kerja
sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a, b, dan c tersebut maka perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;
2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2009 tentang Kesehatan
Jiwa;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS PURI


NIRMALA TENTANG KEBIJAKAN PERENCANAAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT
KHUSUS PURI NIRMALA.
KESATU : Kebijakan Perencanaan Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit
Khusus Puri Nirmala sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


akan diadakan peninjauan kembali dan perubahan.

Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal :
----------------------------------------------
DIREKTUR

dr. Fiddiana Mediola., SpKJ


Lampiran I : SK Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
Nomor : …./SK/DIR/RSK.PN/XII/2019
Tentang : Kebijakan Perencanaan Kebutuhan Sumber
Daya Manusia

KEBIJAKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA


RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

Kebijakan Umum
1. Perencanaan sumber daya manusia (SDM) Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.
2. Perencanaan SDM Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala mengacu pada visi,misi, dan
falsafah Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.
3. Perencanaan SDM Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala berdasarkan atas Rencana
Strategis (Renstra) dan Perencanaan Tahunan sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit
Khusus Puri Nirmala.
4. Perencanaan SDM Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala yang memperhatikan dengan
baik setiap keputusan dari Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.
5. Perencanaan SDM Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala yang mengacu kepada mutu
pelayanan dan keselamatan pasien.
6. SDM meliputi staf medis, paramedis, penunjang medis dan non medis.
7. SDM yang berkualitas didapatkan melalui perencanaan, rekrutmen, program
orientasi, pengembangan melalui penilaian kinerja serta diklat, pemberian gaji dan
tunjangan, dan tunjangan kesejahteraan rumah sakit.

Kebijakan Khusus
1. Rumah sakit menetapkan pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan persyaratan
lain bagi seluruh staf dalam perencanaan kebutuhan SDM Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala.
2. Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala terus mengembangkan proses untuk rekrutmen,
evaluasi, dan penetapan staf dan prosedur penetapan lainnya.
3. Pengetahuan dan keterampilan staf klinis harus sesuai dengan kebutuhan pasien.
4. Pengetahuan dan keterampilan non klinis terus dievaluasi untuk kebutuhan rumah
sakit serta persyaratan jabatan.
5. Setiap pegawai tetap memiliki catatan kepegawaian yang terus dikembangkan yang
mengandung informasi tentang kualifikasinya, hasil evaluasi dan riwayat pekerjaan.
6. Rencana susunan kepegawaian rumah sakit dikembangkan bersama oleh para
pimpinan, dengan menetapkan jumlah, jenis, dan kualifikasi staf yang diinginkan.
7. Staf baru baik klinis maupun non klinis harus melalui proses orientasi yang diberikan
baik melalui pembekalan umum maupun oleh unit kerja masing-masing terkait
uraian tugas-tugasnya.
8. Setiap staf memperoleh pendidikan dan pelatihan baik in house training maupun di
luar rumah sakit untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.
9. Staf klinis dan staf lain yang diidentifikasi rumah sakit wajib dapat menunjukkan
kompetensi yang layak dalam teknik resusitasi.
10. Pendidikan profesional kesehatan bila akan melakukan kegiatan, wajib bagi institusi
pendidikan memberikan parameter-parameter pendidikan meliputi kompetensi yang
hendak dicapai dan form penilaiannya.
11. Rumah sakit menyediakan program kesehatan dan keselamatan bagi staf.
12. Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi,
mengevaluasi kredensial / bukti-bukti keahlian / kelulusan (izin/lisensi, pendidikan,
pelatihan, kompetensi dan pengalaman) dari staf medis yang diizinkan untuk
memberikan asuhan pasien.
13. Rumah sakit mempunyai tujuan yang terstandar, prosedur berbasis bukti, untuk
memberi wewenang kepada semua anggota staf medis untuk menerima pasien dan
memberikan pelayanan klinis lainnya konsisten / sesuai dengan kualifikasi.
14. Rumah sakit menggunakan proses berkelanjutan terstandar untuk mengevaluasi
sesuai kualitas dan keamanan pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap staf
medis.
15. Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi
dan mengevaluasi kredensial staf keperawatan (izin, pendidikan, pelatihan dan
pengalaman).
16. Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengidentifikasi tanggung jawab
pekerjaan dan untuk membuat penugasan kerja klinik berdasarkan atas kredensial
staf perawat dan peraturan perundang-undangan.
17. Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk staf keperawatan berpartisipasi
dalam kegiatan peningkatan mutu rumah sakit, termasuk mengevaluasi kinerja
individu, bila dibutuhkan.
18. Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengumpulkan, memverifikasi dan
mengevaluasi kredensial staf kesehatan profesional lainnya (izin, pendidikan,
pelatihan dan pengetahuan).
19. Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengidentifikasi tanggung jawab
kerja dan menyusun penugasan kerja klinis berdasarkan pada kredensial anggota staf
profesional kesehatan lainnya dan setiap ketentuan peraturan perundangan.
20. Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk anggota staf profesional
kesehatan lainnya berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.
21. Rumah sakit mengembangkan penilaian kinerja bagi staf profesional baik klinis
maupun non klinis.
22. Rumah sakit membuat kebijakan tentang sistem kepegawaian, peraturan dan tata
tertib kerja.
23. Rumah sakit memberikan tunjangan kesejahteraan bagi pegawai.

Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal :
----------------------------------------------
DIREKTUR

dr. Fiddiana Mediola., SpKJ

Anda mungkin juga menyukai