Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT UMUM GRIYA MAHARDHIKA

RUMAH
Alamat SAKITKm.
: Jl. Parangtritis KHUSUS PURI NIRMALA
4,5 Gg. Wijayakusuma 212 Yogyakarta
Telp. (0274) 445020, 445024, 445026. Fax. (0274) 445023
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274) 515255 & 587400

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA


NOMOR : ………/SK/DIR/RSK.PN/XI/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PROSES ORIENTASI
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja pegawai di
Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala perlu adanya kebijakan proses orientasi ;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut di atas perlu dibuat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala tentang Kebijakan Proses
Orientasi di Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;


2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2009 tentang Kesehatan Jiwa;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
TENTANG KEBIJAKAN ORIENTASI STAF DI RUMAH SAKIT KHUSUS
PURI NIRMALA.
KEDUA : Kebijakan program orientasi di Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala untuk dapat
dilaksanakan dan digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan
pada Anggaran Biaya Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan
dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal :
DIREKTUR

dr. Fiddina Mediola., SpKJ


Lampiran I : SK Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
Nomor : ………/SK/DIR/RSK.PN/XI/2019
Tentang : Kebijakan Proses Orientasi

KEBIJAKAN PROSES ORIENTASI


DI RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan kerja
baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas, fungsi,
tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru.

BAB II
TUJUAN
Pasal 2
1) Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi, tujuan organisasi dan
tatalaksana dari organisasi di Rumah Sakit.
2) Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada dan unit-unit dalam organisasi.
3) Mengetahui lingkungan rumah sakit untuk memudahkan adaptasi sebelum
memulai pekerjaan dalam waktu yang singkat.
4) Memahami pentingnya menjalin hubungan profesional antara pegawai di unit
satu dengan unit lainnya dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
5) Terciptanya suasana kerja yang kondusif, sehingga pegawai baru dapat bekerja
dengan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6) Meningkatkan pemahaman pegawai baru dalam menganalisa kebutuhan akan
pentingnya manajemen.
7) Meningkatkan pengetahuan pegawai baru dalam mengelola pelayanan.
8) Meningkatkan kemampuan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan prima .
BAB III
ISI
Pasal 3
Setiap pegawai baru dilakukan orientasi masa percobaan selama 2 hari dan karyawan
lama yang menempati posisi kerja baru karena mutasi, demosi atau promosi jabatan
selama 1 hari.

Pasal 4
Program orientasi RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA terdiri dari orientasi
umum dan orientasi khusus.

Pasal 5
Orientasi umum terdiri dari:
1) Orientasi organisasi
2) Orientasi kebijakan tentang manajemen SDM
3) Orientasi tambahan

Pasal 6
Orientasi khusus dilaksanakan di masing-masing satuan kerja, dan materi orientasi
disesuaikan dengan kompetensi atau program kerja masing-masing satuan kerja.

Pasal 7
Bagi karyawan baru dan karyawan lama yang menempati posisi kerja baru karena
mutasi, demosi atau promosi jabatan sebelum dimulai proses Orientasi, pegawai akan
diberikan uraian tugas yang harus dilakukan di satuan kerja terkait.

Pasal 8
Selama proses orientasi, dilakukan pembimbingan dan evaluasi oleh Kepala Unit
masing-masing.

Pasal 9
Bagi karyawan baru dan karyawan lama yang menempati posisi kerja baru
karena mutasi, demosi atau promosi jabatan setelah program orientasi selesai
dilaksanakan kemudian akan di evaluasi, hasil evaluasi dilaporkan kepada Direktur.

Pasal 10
Bagi karyawan baru apabila hasil evaluasi memenuhi syarat yang telah ditentukan,
maka staf tersebut dapat melanjutkan masa kontrak pertama.

Pasal 11
Apabila hasil evaluasi tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan, maka staf
tersebut tidak dapat diperpanjang masa tugasnya di rumah sakit.

Pasal 12
Bagi karyawan baru setelah program orientasi selesai dilaksanakan dan hasil evaluasi
memenuhi syarat kemudian akan diberi Surat Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu yang
pertama yang berlaku selama 6 bulan.

Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal :
DIREKTUR

dr. Fiddina Mediola., SpKJ

Anda mungkin juga menyukai