SUMATERA BARAT
rsudpariaman.sumbarprov@gmail.com (Email)
rsudpariaman.sumbarprov.go.id (Website)
KEPUTUSAN DIREKTUR
PARIAMAN
Nomor: 801/ /RSPr/KEP/DIR/I-2023
TENTANG
1
2. Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran
4. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PARIAMAN TENTANG PANDUAN
ORIENTASI PEGAWAI BARU DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PARIAMN
Memberlakukan Panduan Orientasi pegawai baru di Lingkungan Rumah sakit
Kesatu :
Umum Daerah Pariaman, seperti terlampir
Kedua : Panduan Orientasi Pegawai baru di Lingkungan RSUD Pariaman menjelaskan
tentang cara pelaksanaan Orientasi Umum dan Khusus di Lingkungan RSUD
Pariaman
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pariaman
Pada Tanggal: Januari 2023
DIREKTUR RSUD PARIAMAN
1
1
Panduan
Orientasi
Pegawai Baru
RSUD
Pariaman
Tahun 2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur competitive
advantage bagi organisasi. Sumber Daya manusia yang handal, ramah, peduli dan
berkarakter akan mampu menjadikan organisasi berkembang dengan
pesat dan mampu bersaing diera global.
Agar Sumber Daya Insani dapat memberikan kontribusi yang positif bagi
organisasi maka di perlukan persamaan persepsi tentang visi misi dan tujuan
Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan . Untuk mewujudkan
hal tersebut di perlukan adanya orientasi bagi karyawan baru seluruh staf
baik klinis maupun non klinis pada unit kerja atau unit pelayanan dimana
mereka bertugas dan bertanggung jawab pada tugas khusus sesuai
penugasan dan penempatan mereka agar tetap dapat mendukung
peningkatan pelayanan di Rumah Sakit.
Hal ini sangat mendukung sekali karena ketika calon pegawai memulai
melaksanakan tugas sesuai dengan SK penempatan, banyak yang merasa belum
siap, termasuk penerapan etika dalam melaksanakan tugas. Ketidakjelasan ini
sangat mempengaruhi ketidakpuasan calon pegawai, karena saat pertama bertugas,
biasanya yang bersangkutan melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya. RSUD Pariaman dalam menerima calon pegawai
mengharapkan calon pegawai sudah langsung mampu melaksanakan tugasnya
dengan benar
Untuk membantu agar para calon pegawai siap dan produktif dalam
melaksanakan tugas yang diembannya, serta agar upaya reformasi birokrasi
berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan maka dibuat panduan orientasi
ini. Orientasi calon pegawai dilakukan dalam dua (2) tahap yang dalam
pelaksanaannya dilakukan secara berurutan. Pertama pembekalan pengetahuan
yang kegiatannya disebut dengan kegiatan orientasi organisasi, dan yang kedua
merupakan implementasi dari kegiatan orientasi organisasi disebut dengan kegiatan
praktik kerja/orientasi khusus.
1
B. PENGERTIAN
1. Orientasi adalah kegiatan memberikan informasi yang berhubungan dengan
lingkungan kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi tata laksana
organisasi, kebijakan, tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang
pegawai baru. Orientasi berarti penyedian informasi dasar berkenaan
dengan tempat kerja di lingkungan tempat bekerja yang baru, yaitu
informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara
memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti Organisasi,
Regulasi, Prosedur Kerja, cara melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
kompetensi serta orang-orang yang akan berkerjasama dengannya.
2. Orientasi Umum adalah pengenalan awal bagi setiap pegawai baru PNS dan
Non PNS yang akan betugas di RSUD Pariaman tentang SOTK, tata
hubungan kerja, Hospital by laws (HBL), keadaan lingkungan rumah sakit,
tata tertib rumah sakit, hak dan kewajiban pegawai, akreditasi RS dan lain-
lain yang dianggap perlu
3. Orientasi Khusus adalah pengenalan awal bagi setiap pegawai baru PNS
dan Non PNS yang akan betugas di unit kerja yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, memiliki kemampuan dalam melaksanakan
tugas jabatan yang akan diembannya
BAB II
RUANG LINGKUP
Pengenalan awal bagi setiap pegawai baru PNS dan Non PNS yang akan
bertugas di RSUD Pariaman tentang SOTK, tata hubungan kerja, Hospital by laws
(HBL), keadaan lingkungan rumah sakit, tata tertib rumah sakit, hak dan kewajiban
pegawai, akreditasi RS dan lain-lain yang dianggap perlu.
Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan
orientasi bagi pegawai baru baik PNS dan Non PNS di RSUD Pariaman.
B. Ketentuan Orientasi
1. Penyelenggara.
2. Tata laksana
Orientasi di lakukan dalam 2 (dua) Tahapan, yaitu Orientasi Umum (off the
job Training) dan Orientasi Khusus (on the job Training). Orientasi Umum
di laksanakan dengan metodepertemuan di kelas & berkeliling area Rumah
sakit, sedangkan Orientasi Khusus di laksanakan di unit kerja terkait di
bawah pengawasan dan bimbingan langsung oleh kepala unit kerja yang
bersangkutan.
1. Orientasi Umum
a. Orientasi In Class
- sejarah, Visi dan Misi, Moto, falsafah, tujuan dan Budaya Rumah
sakit
2. Orientasi Khusus
b. Etika (10%);
c. Kedisiplinan (10%);
d. Kerjasama (5%);
e. Prakarsa (5%).
d. Kerjasama
Kemampuan berkoordinasi dan bersinergi dengan pembimbing,
penyelenggara dan sesama peserta dalam menyelesaikan tugas secara
bersama, mampu mempertemukan berbagai gagasan. lndikator kerjasama
adalah:
e. Prakarsa
C.
Pelaksanaan Tugas
Pelaksanaan tugas adalah kemampuan peserta dalam menjelaskan tugas- tugas
sesuai jabatannya.
lndikator pelaksanaan tugas adalah dapat menjelaskan:
d. Cara Penilaian
3) Nilai aspek sikap dan perilaku merupakan jumlah dari masing- masing
nilai dikalikan bobot masing-masing;
4) Nilai aspek kemampuan bidang tugas merupakan jumlah dari masing-
masing nilai dikalikan dengan bobot masing-masing;
5) Jumlah nilai sikap danperilaku ditambah nilai kemampuan bidang tugas
adalah nilai akhir yang diperoleh peserta yang telah direkap,
6) Penilaian terhadap peserta dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian.
e. Kualifikasi kelulusan Orientasi ditetapkan dengan gradasi
penilaian sebagai berikut :
1) Sangat Memuaskan (Skor : 92,5 - 100);
Apabila nilai yang didapat <70, dinyatakan tidak lulus dan wajib
memperpanjang kegiatan orientasi untuk memperbaiki unsur yang
memiliki nilai < 70 sampai dinyatakan lulus.
BAB V
PENUTUP