Anda di halaman 1dari 1

Asam Lambung di Bulan Puasa

By : dr. Guntur Marganing Adi Nugroho

Pada bulan puasa sering muncul keluhan masalah asam lambung. Asam lambung sendiri merupakan
produk lambung yang membantu pencernaan makanan dan membunuh sebagian besar bibit penyakit
yang ikut masuk bersama makanan. Keluhan mengenai asam lambung dalam dunia medis disebut
sindrom dyspepsia, yang berarti kumpulan tanda dan keluhan yang muncul mengenai gangguan
pencernaan. Keluhan yang sering muncul seperti : mual, perut kembung dan rasa tidak nyaman, sering
sendawa, rasa perih atau terbakar di ulu hati yang naik sampai ke leher, dan/atau sensasi asam yang
mau keluar di leher sampai mulut. Sebagian besar penyebab sindrom dyspepsia adalah pola
hidup/lifestyle yang tidak benar.

Islam sendiri merupakan agama yang menyeluruh, agama yang memberi tuntunan tidak hanya dalam
beribadah tetapi juga tuntunan menjalani hidup (way of life). Pola hidup islam yang dicontohkan oleh
Nabi Muhammad SAW tentang tata dan adab makan, ternyata dapat mengatasi sindrom dyspepsia yang
muncul akibat pola hidup yang salah antara lain adalah

1. Mengunyah makanan secara cukup

Makanan yang tidak dikunyah secara cukup dan ditelan dalam kondisi masih kasar, akan memperberat
kerja lambung dan membuat waktu pengosongan lambung yang lama, sehingga keluhan-keluhan yang
berhubungan dengan asam lambung dapat muncul dan menjadi lebih berat.

2. Makan tidak berlebihan

Makan yang berlebihan akan meregangkan lambung dan memenuhi lambung, yang dapat menyebabkan
produksi asam lambung berlebih, menganggu kerja otot lambung, dan pengosongan lambung yang
lama.

3. Makan terlalu cepat atau dengan bibir yang tertutup, tidak berbicara saat makan

Kebiasaan ini menyebabkan udara masuk le lambung terlalu banyak dan menimbulkan perut kembung
dan sering sendawa.

4. Istirahat setelah makan, dan tidak langsung tidur setelah makan

Setelah makan dianjurkan untuk tidak tidur langsung, ber waktu jeda sekitar 1-2 jam setelah makan.
Tujuannya adalah agar supaya asam lambung tidak naik kembali ke kerongkongan dan ulut akibat posisi
tubuh lambung dan kerongkongan sejajar, dan otot katup di lambung melemah karena dalam kondisi
tidur.

Keluhan asam lambung yang sering muncul saat bulan puasa, cenderung muncul akibat pola hidup dan
makan yang tidak benar. Dengan memperbaiki pola hidup sebagian besar keluhan akibat asam lambung
dapat diatasi. Apabila keluhan asam lambung belum teratasi, maka anda dapat konsultasi dan
memeriksakan diri ke dokter anda, mungkin selain perubahan pola hidup diperlukan tambahan obat
untuk mengatasi keluhan asam lambung anda.

Anda mungkin juga menyukai