Bagi para orang tua dan guru, pernahkah merasa anak atau murid kita terlambat membaca? Jangan
panik dulu! Anak-anak mengembangkan kemampuan membaca secara bertahap sesuai rentang
usia mereka. Untuk itu, anak memerlukan buku-buku yang sudah disesuaikan dengan kemampuan
membaca mereka atau lebih dikenal dengan buku bacaan berjenjang.
Buku bacaan berjenjang sebenarnya sudah familiar dikenal di banyak negara maju. Salah satu hal
yang membantu anak-anak di manca negara belajar membaca adalah adanya buku bacaan anak
berjenjang. Jenjang pada buku ini membantu guru dan orang tua untuk memilihkan buku-buku
yang tepat untuk ananda.
Lalu, seperti apa kemampuan membaca anak sesuai jenjang usia itu? Dilansir dari
sahabatmembaca.org (28/10/2015), berikut ini adalah panduan yang diberikan Oxford Owl terkait
usia dan perkembangan kemampuan membaca anak usia lima hingga tujuh tahun, setara dengan
anak TK dan SD Kelas 1 di Indonesia. Panduan ini bisa turut membantu para guru dan orang tua
memilih bacaan yang tepat bagi anak.
Ingat, anak akan senang membaca jika ia merasa nyaman. Jangan paksa anak untuk langsung
membaca dengan benar. Kesalahan-kesalahan saat membaca itu wajar bagi anak-anak. Nikmati
proses ananda belajar.
Untuk buku, pilih buku dengan satu atau dua kalimat pendek per halaman. Buku dengan kalimat
yang banyak dan panjang lebih cocok untuk anak yang sudah lebih nyaman membaca.
Jika anak sudah nyaman membaca, mulai minta ia membaca lebih banyak buku. Kenalkan buku-
buku dengan kalimat yang lebih banyak (2—4 kalimat per halaman). Sediakan waktu khusus untuk
menemaninya membaca.
Beri penghargaan jika anak sudah menyelesaikan satu buku. Bacaan yang belum sempurna tidak
apa selagi anak nyaman dan merasa dihargai kemampuannya. Permainan seperti kuartet akan
sangat membantu mengembangkan kemampuan membaca ananda.
Anda dapat menyegarkan minat baca anak dengan bermain teka-teki silang atau permainan kata
lain yang menarik bagi anak Anda. Ingat: lebih baik membaca sedikit (satu-dua halaman) tapi
sering daripada membaca banyak namun jarang.
Di usia ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk mengembangkan kemampuan analitiknya
dengan menanyakan konsekuensi (misal: “Kalau si pencurinya tidak tertangkap, lalu bagaimana?”)
atau membaca hal yang tersurat dalam sebuah cerita (misal: “Kenapa Elsa pergi dari istana?”). Ini
akan membuat anak tertarik untuk membaca buku-buku yang lebih menantang dan informatif.
Kenali minat anak Anda dan kembangkan minat bacanya dengan memberikan jenis buku yang ia
suka. Meski demikian, sesekali hadiahkan jenis buku yang lain untuk menambah pengetahuannya.
Dorong anak Anda untuk pergi ke perpustakaan, menjadi anggota book club atau mengikuti lomba
yang berhubungan dengan buku. Semakin banyak sahabatnya dalam membaca, akan semakin
semangat pula ia! Tangkas membaca pun bukan masalah bagi ananda!
Sumber:
http://medan.tribunnews.com/2015/08/13/tingkatkan-literasi-usaid-prioritas-rancang-buku-
berjenjang
http://sahabatmembaca.org/2015/10/28/kemampuan-membaca-anak-tk-sd/
http://sahabatmembaca.org/2015/10/29/tangkas-membaca-tujuh-tahun/