DIET PENYAKIT GINJAL Bahan •Bahan makanan sumber Hidrat
makanan Arang : nasi, roti putih, mie, KRONIK DENGAN yang makaroni, spageti, sagu, lontong, HEMODIALISIS dianjurkan bihun, jagung, makanan yang Hal-hal yang perlu diperhatikan: dibuat dari tepung-tepungan, gula, madu, sirup, jam, permen, dll. •Makanlah secara teratur,porsi kecil tapi sering Diet yang diberikan pada pasien dengan penurunan •Bahan makanan sumber protein : •Diet Hemodialisis ini harus direncanakan perorangan, fungsi ginjal tahap akhir dengan terapi pengganti, telur, ayam, daging, ikan, hati, susu karena nafsu makan pasien umumnya rendah sehingga jika hasil tes kliren kreatinin < 15 ml/ menit. perlu diperhatikan makanan kesukaan pasien. skim, susu whole, es krim, yogurt, •Untuk membatasi banyaknya jumlah cairan , masakan Tujuan Diet : kerang, cumi, udang, kepiting, lebih baik dibuat dalam bentuk tidak berkuah misalnya: lobster, sesuai anjuran. 1. Mencukupi kebutuhan zat gizi sesuai kebutuhan ditumis, dikukus, dipanggang, dibakar, digoreng. •Buah-buahan : nanas, pepaya, •Bila ada edema (bengkak di kaki), tekanan darah perorangan agar status gizi optimal. jambu biji, sawo, pear, strawberi, tinggi, perlu mengurangi garam dan menghindari bahan 2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. apel, anggur, jeruk manis, dll. makanan sumber natrium lainnya, seperti minuman 3. Menjaga agar penumpukan produk sisa Dalam jumlah sesuai anjuran bersoda, kaldu instan, ikan asin, telur asin, makanan metabolisme protein tidak berlebihan. •Sayur-sayuran : ketimun, terung, yang diawetkan, vetsin, bumbu instan. 4. Pasien mampu melakukan aktifitas normal •Hidangkan makanan dalam bentuk yang menarik tauge, buncis, kangkung, kacang seharihari. sehingga menimbulkan selera. panjang, kol, kembang kol, slada, wortel, jamur, dll dalam jumlah •Makanan tinggi kalori seperti sirup, madu, permen, Syarat Diet : sesuai anjuran dianjurkan sebagai penambah kalori, tetapi hendaknya 1. Energi 30-35 kkal/kg BBI/hari tidak diberikan dekat waktu makan, karena mengurangi Bahan •Bahan makanan tinggi kalium bila 2. Protein 1,1-1,2 gr/kgBBI/hari, 50 % protein nafsu makan. makanan hiperkalemia : alpokat, pisang, •Agar meningkatkan cita rasa, gunakanlah lebih banyak hewani dan 50 % protein nabati. yang belimbing, durian,nangka, kailan, bumbu-bumbu seperti bawang, jahe, kunyit, salam, dll 3. Kalsium 1000 mg/hari diabatasi daun singkong,paprika, bayam, •Cara untuk mengurangi kalium dari bahan makanan : 4. Batasi garam terutama bila ada penimbunan air daun pepaya, jantung pisang, cucilah sayuran, buah, dan bahan makanan lain yang dalam jaringan tubuh (edema) dan tekanan darah kelapa, kacang tanah, kacang hijau, telah dikupas dan dipotong-potong kemudian tinggi. kacang kedelai, coklat, kentang, rendamlah bahan makanan dalam air pada suhu 50-60 5. Kalium dibatasi terutama bila urin kurang dari ubi, singkong, pengganti garam derajat celcius (air hangat) selama 2 jam, banyaknya air 400 ml atau kadar kalium darah lebih dari 5,5 m yang menggunakan kalium. 10 kali bahan makanan. Air dibuang dan bahan Eq/L •Air minum dan kuah sayur yang makanan dicuci dalam air mengalir selama beberapa 6. Jumlah asupan cairan = jumlah urin 24 jam + menit. Setelah itu masaklah. Lebih baik lagi jika air berlebihan. (500 ml – 750 ml) yang digunakan untuk memasak banyaknya 5 kali bahan makanan.