4.6-25
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
agar kebutuhan pembentukan droplet secara sempurna 1. 99% dari volume tetesan dengan diameter di bawah
dapat terpenuhi. 1000 μm (Dvorjetski dan Greenberg, 2004;
Heskestad, 2003; NFPA 750,2003).
2. Diameter rata-rata adalah 80-200 μm dan 99% dari
1.3 Metode Penelitian volume di bawah 500 μm diameter (Grant et al,
Sebelum disimulasikan menggunakan Pipe Flow Expert, 2000.)atau
telah dilakukan eksperimen pengambilan data guna 3. Ukuran tetesan rata-rata di bawah 100μm (Lentati dan
mengetahui efektifitas pemadaman menggunakan water Chelliah, 1998).
mist. Dalam eksperimen yang dilakukan, hanya Definisi ditujukan untuk membedakan sistem air kabut
digunakan sample kabin berukuran 195 cm x 89 cm x 123 dengan sprinkler, diidasarkan pada ukuran tetesan[5].
cm. Ukuran tersebut mewakili satu deret kursi
penumpang dalam kendaraan bus. Mengacu pada hasil 2.3 Pipe Flow Expert
eksperimen yang telah dilakukan. Akan disimulasikan Pipe Flow Expert adalah software windows yang
menggunakan ukuran kabin bus secara penuh. Dengan digunakan untuk merancang, menganalisa, dan
kebutuhan nozzle yang lebih banyak akankah memecahkankan masalah jaringan pipa.
berpengaruh pada kebutuhan flow rate yang harus
dipenuhi agar sistem dapat bekerja dengan baik. Sehingga 2.4 Penentuan Tekanan Spray Nozzle
dari hasil simulasi diharapkan mampu menggambarkan Tekanan yang dibutuhkan pada spray nozzle untuk
karakteristik fluida yang berlangsung di dalam sistem dan menghasilkan water mist adalah lebih dari 4,5 bar[7].
spesifikasi pompa yang harus digunakan untuk
memenuhi kondisi tersebut. 2.5 Setup Eksperimental
Tujuan dilakukanya eksperimen ini adalah untuk menguji
2. Pembahasan efektifitas pemadaman menggunakan water mist pada
2.1 Kebakaran kabin bus. Eksperimen dilakukan menggunakan model
Dalam pedoman penanggulangan bahaya kebakaran, kabin bus. Model kabin memiliki dimensi 195 cm x 89 cm
kebakaran adalah suatu peristiwa yang disebakan dari api x 123 cm. Ukuran tersebut mewakili satu deret kursi
yang tidak dapat dikendalikan atau dikuasai baik besar penumpang pada kendaraan bus dengan skala 1:1. Dalam
maupun kecil, sengaja maupun tidak dan menimbulkan model tersebut digunakan satu buah nozzle dengan
kerugian harta benda, cacat bahkan korban jiwa manusia. spesifikasi yang sesuai untuk fire suppression dengan
Menurut National Fire Protection Association ( NFPA ) ketentuan memiliki droplet dengan ukuran <1000 μm[8].
sendiri, kebakaran merupakan peritiwa oksidasi dimana Untuk menciptakan droplet dengan ukuran tersebut,
bertemunya 3 buah unsur, yaitu bahan yang dapat selain dibutuhkan nozzle yang sesuai, pompa juga
terbakar, oksigen yang terdapat di udara dan panas yang menentukan droplet yang akan dihasilkan. Pompa harus
dapat berakibat menimbulkan kerugian harta benda atau mampu memenuhi kebutuhan tekanan untuk
cidera atau bahkan kematian manusia. menghasilkan droplet yang di inginkan. Tekanan
Terdapat beberapa peristiwa yang mengakibatkan minimum pompa yang dibutuhkan adalah 4,5 bar[7].
terjadinya kebakaran adalah sebagai berikut : Dalam eksperimen ini digunakan pompa merk Bosch tipe
1. Nyala api dan bahan-bahan yang pijar O-580-254-044 dengan tekanan 5 bar dan flow rate 200
2. Percikan api L/hour[10].
3. Terbakar sendiri Jarak nozzle dari titik api diambil 174 cm, yang
4. Reaksi kimiawi merupakan jarak terjauh di dalam kabin bus. Hal ini
5. Peristiwa-peristiwa lain dilakukan untuk mengantisipasi apabila munculnya api
berasal dari titik tersebut. Oleh karena itu juga dilakukan
2.2 Water mist variasi jarak sumber api dari nozzle untuk mengetahui
Water mist adalah sistem proteksi terhadap bahaya yang apakah terdapat perbedaan waktu pemadaman jika jarak
ditimbulkan oleh api dengan mekanisme kerja seperti antara titik api dengan nozzle divariasikan. Adapun
semprotan (spray) air, dimana ukuran dropletnya lebih prosedur untuk pengambilan data ditunjukkan oleh
kecil dari 1000 μm (microns)[5]. Istilah water mist di Gambar 1.
ambil dari National Fire Protection Association
Committee, NFPA 750, Standard for Water mist Fire
Protection Systems 2000 edition, sistem pemadaman
kebakaran dengan menggunakan water mist telah
menunjukkan efektivitas yang baik dan bisa
diaplikasikan untuk berbagai jenis kebakaran, selain itu
penggunaan water mist tidak menyebabkan masalah
lingkungan karena tidak beracun[6].
Water mist telah banyak telah didefinisikan sebagai spray
air di mana:
4.6-26
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
4.6-27
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
Pressure
4
2
0
0 0,5 1 1,5 2
Flow Rate
4.6-28
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
4.6-29
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
beberapa pompa dengan merk Bosch yang dapat menjadi Biodata Penulis
referensi untuk digunakan sebagai pompa water mist.
Wahyu Kurniawan Guna Usada, Jurusan Teknik
Keselamatan Otomotif Politeknik Keselamatan
Transportasi Jalan Tegal, masuk tahun 2011. Saat ini
menjadi Mahasiswa aktif di Politeknik Keselamatan
Transportasi Jalan Tegal .
Alfan Yuli Wicaksono, Jurusan Teknik Keselamatan
Otomotif Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Tegal, masuk tahun 2013. Saat ini menjadi Mahasiswa
aktif di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal.
Wahyu Dwi Wicaksono Saputro, Jurusan Teknik
Keselamatan Otomotif Politeknik Keselamatan
Transportasi Jalan Tegal, masuk tahun 2011. Saat ini
menjadi Mahasiswa aktif di Politeknik Keselamatan
Transportasi Jalan Tegal .
Setya Wijayanta, MT., memperoleh gelar Sarjana
Gambar 13. Data Teknis Fuel Pump[10] Pendidikan Teknik Mesin (S.Pd.T), Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta, lulus tahun
3. Kesimpulan 2004. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.T) Program
Dari hasil simulasi yang dilakukan menggunakan Pipe Magister Teknik Mesin Universitas Indonesia , lulus
Flow Expert diketahui bahwa sistem dapat bekerja dengan tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di Politeknik
aman karena tidak terjadi masalah over pressure. Keselamatan Transportasi JalanTegal.
Kecepatan fluida yang mengalir di dalam pipa juga dalam Ery Muthoriq, MT., memperoleh gelar Sarjana Teknik
tahap aman karena kecepatan maksimal fluida yang (S.T.), Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret
mengalir dalam sistem adalah 0,499 m/s. Sistem bekeja Surakarta, lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister
optimal menggunakan pompa dengan tekanan 5 bar dan Teknik (M.T) Program Pasca Sarjana Magister Teknik
flow rate 28,47 L/min. Karena pompa yang telah Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung , lulus tahun
digunakan memiliki tekanan 5 bar dan flow rate 3,3 2013. Saat ini menjadi Dosen di Politeknik Keselamatan
L/min. Maka untuk memenuhi kebutuhan flow rate Transportasi Jalan Tegal.
dibutuhkan 9 pompa yang disusun paralel agar sistem
dapat bekerja secara optimal.
Daftar Pustaka
[1] Website: http://www.jpnn.com/read/2012/06/05/129614/index.php
?mib=berita.detail&id=129312
[2] Webtite: http://news.okezone.com/read/2014/08/28/500/1030944
/9- bus-transjakarta-terbakar-sejak-januari-2014
[3] Dennis P. Nolan, “Handbook of Fire and Explosion Protection
Engineering Principles. For Oil, Gas, Chemical and Related
Facilities,” 3th Edition, Elsevier Inc, pp. 105-106, 2014.
[4] G. Grant, J. Brenton, D. Drysdale, Fire suppression by water sprays,
Prog. Energy Combust. Sci. 26 (2000).
[5] Robert Andrew Hart MEng. Numerical Modelling of tunnel fires
and water mist suppression. Thesis submitted to the University of
Nottingham for the degree of Doctor of Philosophy December 2005.
[6] Liu, Z.; Kim, A.K.; Carpenter, D.;Kanabus-Kaminska, J.M.; Yen,
P-L.”Extinguishment of cooking oil fires by water mist fire
suppression systems”. Fire Technology, v. 40, no. 4, October 2004.
[7] X-572 Spray Nozzle Classification by Droplet Spectra; Ted
Southcombe, 2002.
[8] R. Anleitner, A. Maranghides, J. Montgomery, “Water Mist
Visualization And Droplet Size Analysis In Large-Scale Fire
Suppression Research”, Halon Options Technical Working
Conference, 24-26 April, 2014.
[9] Website: http://www.engineeringtoolbox.com/flow-velocity-water-
pipes-d_385.html
[10]Fuel Pump Technical Data, Motor Sport Component, Bosch.
[11]Gytha Indriawati Amin. “Analisis Pemenuhan Sistem Tanggap
Darurat Kebakaran di Area Produksi PLTU PT. PJB UP Muara
Karang Jakarta Tahun 2010” . Essay submitted to the Universitas
Syarif Hidayatullah Jakarta for the degree of Sarjana Kesehatan
Masyarakat, Desember 2010.
4.6-30