Anda di halaman 1dari 2

Review Food Security: Its Components and Challenges

Paulina Akita Mayasari/185040207111073/Kelas I

Ketahanan pangan didefinisikan sebagai situasi ketika semua orang memiliki


akses fisik, sosial dan ekonomi untuk mendapatkan makanan yang cukup, aman dan
bergizi untuk memenuhi kebutuhan dan kecenderungan makanan untuk hidup sehat.
Namun, saat ini terdapat banyak faktor dalam lingkungan global yang dapat
memperburuk ketahanan pangan.

Terdapat tiga bidang yang menjadi perhatian global yang dapat berdampak
pada ketahanan pangan, diantaranya kelebihan penduduk, perubahan iklim dan
urbanisasi. Pada saat ini, angka permintaan lebih besar dibanding jumlah pasokan
makanan, hal itu juga dapat menyebabkan terjadinya kelaparan dan penyebab
penyakit. Peran ekosistem sebagai penyedia sumber daya juga menjadi perhatian
khusus untuk tetap menjaga ketahanan pangan global. Perubahan iklim menjadi salah
satu faktor menurunnya ketahanan pangan. Contohnya iklim kering yang terdapat di
Sahara Afrika.

Urbanisasi dari desa ke kota semakin hari semakin bertambah. Sehingga


jumlah penduduk perkotaan semakin tinggi. Hal itu disebabkan rendahnya
penghasilan yang didapat di desa. Namun, pada kenyataannya tiga perempat dari
penduduk kota tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Para
petani selalu memasok jumlah pangan yang bertambah, namun akses ekonomi untuk
bahan makanan penduduk kota tetap menjadi masalah. Hal itu sering terjadi di
negara-negara berkembang.

Ketahanan pangan tidak terbatas pada manusia dan lingkungannya, namun


juga terkait dengan sumber utama makanan, yaitu hewan dan tumbuhan. Apabila
hewan dan tumbuhan berpenyakit atau terkontaminasi, hal itu juga dapat berdampak
pada produktivitas pangan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi menurunnya ketahanan
pangan, diantaranya memahami cara mengindentifikasi penyakit pada hewan,
pemotongan yang tepat, penyimpanan makanan, penanganan makanan dan penyajian
makanan. Namun, negara juga memiliki peran yang penting untuk mengatasi
tantangan ketahanan pangan. Manajemen politik dari pusat-pusat perkotaan yang
berkembang untuk mengurangi ketimpangan dan menyediakan kebutuhan dasar bagi
masyarakat miskin juga akan sangat penting untuk keberhasilan.

Kesimpulannya, ketahanan pangan adalah topik multi-dimensi. Hal ini tidak


hanya mengatasi ketersediaan pangan, tetapi juga mengenai biaya, kesesuaian
budaya, sifat protein yang seimbang, lemak, karbohidrat dan mikro-nutrisi, sumber
dan praktek produksi yang digunakan untuk mengolah produk, serta kebebasan dari
kontaminasi setelah panen.

Daftar Pustaka

Havas, K. dan M. Salman. 2011. Food security: Its Components and Challenges. Int. J. Food
Safety, Nutrition and Public Health. 4(1): 4-11.

Anda mungkin juga menyukai