BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari waktu ke waktu, ilmu pengetahuan selalu berkembang diseluruh dunia baik dalam
bidang teknologi informasi, teknologi industri, energi, kesehatan, biologi, kimia, pertanian,
transportasi, dan lain sebagainya. Pengembangan ilmu pengetahuan dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia yang semakin meningkat. Segala hal diupayakan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Saat ini, dengan semakin meningkatnya
jumlah penduduk dunia, kebutuhan pangan merupakan hal yang sangat penting.
Tingkat pertumbuhan penduduk dan ketersediaan pangan memiliki hubungan yang
sangat erat. Pertumbuhan penduduk dalam sebuah negara harus diimbangi dengan
meningkatnya jumlah ketersediaan pangan bagi para penduduknya. Thomas Robert Malthus
(1798) telah memprediksi bahwa dunia akan menghadapi ancaman karena ketidakmampuan
penyediaan pangan yang memadai bagi penduduknya. Malthus dalam teorinya
mengungkapkan bahwa peningkatan produksi pangan mengikuti deret hitung dan
pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur sehingga manusia pada masa depan akan
mengalami ancaman kekurangan pangan. Sehingga diperlukan suatu usaha yang maksimal
untuk menciptakan sebuah keseimbangan antara tingkat pertumbuhan penduduk dan
ketersediaan pangan.
Begitupun jumlah penduduk Indonesia yang melonjak cukup pesat harus menjadi
perhatian pemerintah. Pertumbuhan penduduk pasti mempengaruhi ketahanan pangan. Suatu
sistem yang terdiri dari subsistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Pertumbuhan
penduduk yang tidak terkendali akan menjadi pemicu utama lahirnya persoalan pangan. Salah
satunya adalah kelaparan.
Kelaparan adalah salah satu masalah yang masih kompleks dalam dunia global. Ada
beberapa negara di berbagai benua masih merasakan hal ini. Kelaparan adalah suatu kondisi
dimana seseorang tidak dapat makan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat
menimbulkan penyakit kurang gizi dan busung lapar. Penyebab bencana kelaparan biasanya
dikarenakan adanya konflik, kemiskinan, kekeringan, ataupun korupsi yang dilakukan dalam
pemerintahan. Sebenarnya yang menjadi masalah dalam bencana kelaparan bukan hanya
tidak ada barang-barang yang dapat dikonsumsi tetapi kemampuan daya beli masyarakat
yang rendah dan tidak adanya koordinasi yang baik.oleh karena itu makalah pengantar
kependudukan ini akan membahas mengenai kelaparan. Yang merupakan suatu masalah yang
sampai saat ini belum terselesaikan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Apakah definisi dari kelaparan ?
Apakah fakta-fakta mengenai kelaparan ?
Bagaimanakah hubungan kelaparan dengan pertumbuhan pendudukan?
Apakah faktor yang menyebabkan terjadinya kelaparan di suatu wilayah ?
Bagaiman upaya atau cara mencegah terjadinya kelaparan di suatu wilayah?
C. Tujuan
Mengetahui pengertian atau definisi dari kelaparan
Mengetahui fakta- fakta mengenai kelaparan
Mengetahui hubungan antara kelaparan dengan pertumbuhan pendudukan
Mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya kelaparan di suatu wilayah
Mengetahui upaya atau cara mencegah terjadiya kelaparan di suatu wilayah.
BAB II
ISI
A. Definisi Kelaparan
Kelaparan adalah suatu kondisi di mana tubuh masih membutuhkanmakanan, biasanya
saat perut telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup
lama. Kelaparan adalah bentuk ekstrem dari nafsu makan normal. Istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk kepada kondisi kekurangan gizi yang dialami sekelompok orang
dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karenakemiskinan,
konflik politik, maupun kekeringan cuaca. Secara ekonomi, kelaparan adalah kekurangan
makanan karena ketersediaan terbatas atau tidak pasti makanan yang bergizi cukup dan aman,
atau kemampuan terbatas atau tidak pasti untuk memperoleh makanan dengan cara yang
dapat diterima secara sosial dapat diterima.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelaparan adalah suatu kondisi di mana tubuh masih membutuhkan makanan, biasanya
saat perut telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup
lama.
Fakta mengenai kelaparan yaitu Tiap hari kurang-lebih 24.000 orang meninggal karena lapar
atau hal-hal yang berkenaan dengan kelaparan. Angka ini telah menurun kalau dibandingkan
dengan sepuluh tahun yang lalu yang berkisar sekitar 35.000 dan 45.000 untuk duapuluh
tahun yang lalu. Tiga perempat dari angka-angka kematian ini adalah anak-anak berumur
dibawah lima tahun.
Cara untuk mencegah terjadinya kelaparan yaitu Bila kita makan sebaiknya jangan
menyisakan makanan, kalian tahu tidak untuk membuat nasi petani harus bekerja keras
apalagi sekarang ini yang musim tidak tentu, dan di luar sana juga banyak orang yang
membutuhkan makanan, oleh karena itu kita harus mulai dari diri sendiri.
B. Saran
Sebaiknya kita sebagai warga negara lebih memperdulikan masalah kelaparan yang
terjadi belakangan ini. Dengan cara yang paling kecil saja yaitu dengan cara tidak
menyisahkan makanan yang kita makan dan dengan menyumbangkan kelebihan rezeki yang
telah diberikan kepada kita.