Anda di halaman 1dari 2

Modul IPD untuk Team based learning

SKENARIO 1 : DO NOT RESUSCITATE (DNR)


Seorang laki-laki, 58 tahun, didiagnosis PPOK eksaserbasi akut, dirawat di RS untuk kelima kalinya
dalam setahun terakhir dengan keluhan sesak nafas memberat. Sehari – hari pasien membutuhkan
bantuan oksigen di rumah untuk mengurangi sesaknya. Saat ini pasien datang dengan sesak
memberat sejak seminggu yang lalu disertai batuk. Di IGD pasien mengalami penurunan kesadaran
akibat hipoksia sehingga tim medis meminta persetujuan keluarga pasien untuk tindakan intubasi
dan perawatan di ICU. Anak sulung pasien menolak dengan alasan tidak ada biaya dan merasa
tindakan intubasi pun tidak akan banyak menolong karena penyakit pasien yang sudah kronis dan
memberat. Pasien memiliki istri dan 5 orang anak. Dokter IGD sudah menjelaskan risiko dan manfaat
yang didapat apabila pasien masuk ICU. Namun anak sulung pasien tetap tidak ingin ayahnya dirawat
di ICU dan memilih untuk menandatangani persetujuan untuk DNR (Do Not Resuscitate).

Diskusikan kasus di atas dengan mempertimbangkan segi clinical reasoning, bioetik, medikolegal,
dan patient safety !

SKENARIO 2 : RAHASIA MEDIS

Seorang laki-laki, 30 tahun, datang ke poliklinik IPD untuk konsultasi hasil laboratorium. Pasien
mengaku pernah berhubungan dengan wanita PSK sekitar 3 tahun yang lalu. Pasien sekarang sudah
menikah dan memiliki seorang bayi berusia 1 bulan. Pasien merasa kuatir dan takut terkena HIV
karena riwayat seksual nya sehingga pasien memeriksakan darahnya untuk cek HIV sesuai anjuran
temannya. Hasil Anti HIV terbukti reaktif sehingga pasien datang ke klinik IPD untuk berobat. Anda
sebagai dokter menjelaskan kepada pasien bahwa istri dan bayi pasien juga harus diperiksa untuk
segera diobati juga apabila terbukti menderita HIV. Pasien menolak dan meminta anda untuk
merahasiakan hal ini. Pasien berjanji akan berobat teratur untuk HIV nya dan akan memberitahu
keluarganya saat dia merasa siap.

Diskusikan kasus di atas dengan mempertimbangkan segi clinical reasoning, bioetik, medikolegal,
dan patient safety !
SKENARIO 3 : PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI

Seorang wanita berusia 45 tahun, didiagnosis DM tipe 2, infeksi saluran kemih, dan hipertensi, sudah
dirawat selama tiga hari di RS. Selama perawatan, kadar gula darah sulit dikontrol karena pasien
tidak makan makanan dari RS dengan alasan tidak suka. Pasien diam – diam sering makan camilan
dan makanan yang dibawa oleh keluarganya. Dokter yang merawat sudah melakukan edukasi diet
DM dan merujuk pasien ke dokter spesialis gizi untuk tatalaksana diet nya. Terapi DM yang diberikan
menggunakan insulin. Pada hari keempat perawatan, infeksi sudah teratasi namun gula darah pasien
masih fluktuatif selalu di atas 250 mg/dL. Pasien meminta pulang dengan alasan biaya dan merasa
kondisi fisik sudah lebih baik. Dokter menyarankan agar pasien dirawat dua hari lagi untuk
menstabilkan gula darah namun pasien tetap ingin pulang atas permintaan sendiri serta siap
menanggung segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Diskusikan kasus di atas dengan mempertimbangkan segi clinical reasoning, bioetik, medikolegal,
dan patient safety !

Anda mungkin juga menyukai