Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


P U S AT P E N D I D I K AN D AN P E L AT I H A N J AL AN , P E R U M AH A N
PERMUKIMAN, DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

PELATIHAN
PENDATAAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI

PENDATAAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)


SECARA PARTISIPATIF

Dina Nuzulia, ST, M.Eng.


DIY, 3 Februari 2020
Balai Diklat PUPR Wilayah V Yogyakarta
2
1
| PROFIL PENGAJAR

Dina Nuzulia, ST, M.Eng.

Jakarta, 18 Juli 1981

Riwayat Pendidikan Riwayat Pekerjaan

1. S1 Teknik Planologi, 1. (2015) Pejabat Inti Satker Direktorat Rumah

Universitas Trisakti (2004) Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan

2. S2 Magister Teknik Perumahan

Pengelolaan Bencana Alam, 2. (2018-sekarang) Kepala Seksi Verifikasi

Universitas Gadjah Mada Direktorat Rumah Swadaya Ditjen

(2018) Penyediaan Perumahan


3
2

DAFTAR
ISI
01 02
STANDAR KOMPETENSI
KOMPENTENSI LULUSAN DASAR

03 04
INDIKATOR OUTLINE
KEBERHASILAN MATERI
| 01. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 4
3
PENDATAAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)
SECARA PARTISIPATIF

Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta diharapkan


mampu memahami bahwa pendataan RTLH dapat
dilakukan secara partisipatif.
| 02. KOMPETENSI DASAR 5
4
PENDATAAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)
SECARA PARTISIPATIF

Kompetensi Dasar

Peserta mampu menjelaskan mekanisme teknis dan


prosedur pendataan secara partisipatif, mulai dari persiapan
hingga pelaksanaan kegiatan pendataan di tingkat
desa/kelurahan.
| 03. INDIKATOR KEBERHASILAN 6
5

PENDATAAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)


SECARA PARTISIPATIF

Indikator Keberhasilan 1
Peserta mampu menjelaskan tentang data sektor perumahan yang
berasal dari beberapa sumber pendataan

Indikator Keberhasilan 2
Peserta mampu menjelaskan tentang kelembagaan yang
melaksanakan pendataan terkait sebagai basis data RTLH

Indikator Keberhasilan 3
Peserta mampu menjelaskan tentang Kriteria RTLH, segmentasi
MBR, serta proses interpretasi data RTLH dari tingkat provinsi
hingga kelurahan/desa
04. OUTLINE MATERI

4.1 Prinsip dan Metode Pendataan Partisipatif

4.2 Tahapan Pendataan Rumah Tidak Layak Huni

4.3 Tahapan Pendataan Rumah Tidak Layak Huni


dengan metode Triple A

4.4 Kesimpulan
| 4.1 PRINSIP DAN METODE PENDATAAN PARTISIPATIF 8
6

REORIENTASI PARADIGMA PEMBANGUNAN

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

PEMERINTAH
PEMERINTAH PEMERINTAH
PEMERINTAH
PERENCANA
(KONSULTAN)
I
FASILITATOR
PERENCANA

MASYARAKAT STAKEHOLDER
PEMERINTAH
PEMERINTAH
(swasta, LSM, dll)

PRODUK
PEMERINTAH
PERENCANAAN
PEMERINTAH
PRODUK
PEMERINTAH
PERENCANAAN
PEMERINTAH
VIDEO ANIMASI
e-RTLH
| 4.1 PRINSIP DAN METODE PENDATAAN PARTISIPATIF 10
7

PRINSIP PARTISIPATIF
TOP DOWN APPROACH BOTTOM UP APPROACH

ENABLER

ACTOR

SHIFTING
PERENCANAAN
PERENCANAAN FASILITATOR
| 4.1 PRINSIP DAN METODE PENDATAAN PARTISIPATIF 11
8

PRINSIP PENDATAAN PARTISIPATIF

Pendekatan Top-Down
pelaksanaan program yang bergerak dari atas ke
bawah, dalam hal ini adalah mulai dari tingkat
pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang
diwujudkan dalam bentuk fasilitasi pelaksanaan
pendataan RTLH, yang dilakukan di tingkat pusat
sampai dengan pemerintah daerah, (SKPD tingkat
provinsi dan kabupaten/kota).

Pendekatan Bottom-Up
pelaksanaan pendataan yang dilakukan di
tingkat kelurahan atau desa dengan peran dan
partisipasi aktif masyarakat sebagai pelaksana
pendataan-pemetaan terkait RTLH
| 4.1 PRINSIP DAN METODE PENDATAAN PARTISIPATIF 12
9

METODA PENDATAAN TRIPLE-A

DATA RTLH DATA RTLH DATA RTLH


BPS/TNP2K PEMDA DIT RUSWA

VERIFIKASI/ DATA RTLH


SINKRONISASI TRIPLE-A

PENDATAAN
PARTISIPATIF

ATLAS/ AGENDA ATURAN MAIN


MAPPING
| 4.1 PRINSIP DAN METODE PENDATAAN PARTISIPATIF 13
10

KEGIATAN UTAMA PENDATAAN RTLH

Pemetaan swadaya /Community Self Mapping


rangkaian kegiatan yang dilakukan sendiri oleh masyarakat
lokal untuk mengumpulkan – menilai kondisi fisik RTLH dan
pemiliknya di lingkungan mereka tinggal, didampingi fasilitator
dan dimanfaatkan untuk menyusun program/kegiatan
selanjutnya.

Rencana Aksi Komunitas /Community Action Plan (CAP)


membangun kapasitas masyarakat dalam melakukan
kegiatan-kegiatan yang tepat sesuai masalah, kebutuhan, dan
potensi sumberdaya masyararakat itu sendiri melalui
kegiatan rembuk masyarakat untuk merumuskan Program
dan kegiatan yang disusun menurut skala prioritaspada
jangka waktu tertentu
| 4.2 TAHAPAN PENDATAAN RTLH 14
11

TUJUAN PENDATAAN RTLH


Tujuan pelaksanaan kegiatan persiapan fungsi fasilitasi
program pendataan RTLH:

Membangun Pokja
Membangun kesadaran, pendataan RTLH di tingkat
kesepahaman dan kesiapan antara kabupaten/kota.
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
perihal:
Pelaksanaan tugas penyediaan
basis data RTLH yang menjadi bagian dari
urusan wajib pemerintah daerah di bidang Menyediakan instrumen,
perumahan. perangkat dan rencana kerja yang akan
digunakan
pemerintah daerah dalam: Membangun sistem
pengembangan basis data RTLH dengan
metoda Triple A. Memfasilitasi, mendampingi,
memonitoring kegiatan
Membangun tim pendataan RTLH di tingkat kelurahan/desa
fasilitasi program
pendataan di tingkat
provinsi
| 4.2 TAHAPAN PENDATAAN RTLH 15
12

TAHAPAN KEGIATAN
SOSIALISASI PENDATAAN AGENDA

PEMBENTUKAN ATLAS/
POKJA ATURAN
MAPPING MAIN

Pembekalan /ToT Tim Inti


PROV

Fasilitasi Program Fasilitasi Program


KAB/KOTA

Penetapan Pokja Fasilitasi Pendataan


Pendataan
KEC/DESA

• Pembekalan Tim pelaksana


• Pelaksanaan Pendataan RTLH
pendataan
• Pemetaan Sosial
• Penyiapan Perangkat dan
• Sosialisasi Program dan Kontrak Sosial
Rencana kerja
| 4.3 PENDATAAN RTLH DENGAN METODA TRIPLE-A 16
13

TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN
1. Membangun kapasitas pelaku (tingkat provinsi sampai dengan tingkat
desa/kelurahan
2. Pengutamaan konteks lokal (indikator dan program)
3. Pembelajaran
4. Keberlanjutan
5. Kemandirian
6. Good Governance

SASARAN
Menyediakan basis data RTLH yang dapat menjadi dasar bagi
penetapan Program Rumah Swadaya bagi seluruh lapisan
masyarakat, agar program dapat tepat sasaran, tepat
anggaran dan tepat waktu
| 4.3 PENDATAAN RTLH DENGAN METODA TRIPLE-A 17
14

STRATEGI DASAR DAN TAHAPAN METODA TRIPLE-A

ATLAS/MAPPING AGENDA ATURAN MAIN


1. Pemetaan spasial unit
1. Berdasarkan informasi
RTLH dan kawasan, Ketentuan fasilitasi sebagai
dalam Atlas, strategi dan
pengisian form pendataan tindak lanjut dari segmentasi
rencana dari setiap program pada fasilitasi, akses
RTLH dan kawasan,
stakeholder dipadukan pembiayaan dan akses
Foto-foto terkait disusun
agar saling bersinergi, pendanaan
secara sistematis dan
menggabungkan sumber
disajikan dalam konteks
pembangunan yang
SASARAN
menunjukkan
pendanaannya, komitmen
komprehensif. 2. Rencana Program
dan akuntabilitas
2. Setiap stakeholder Penanganan Fisik maupun
membangun persepsi Non Fisik RTLH (sesuai
Penanganan Fisik maupun
bersama. kondisi lokal dan
3. Atlas sebagai dokumen
penghuninya)
kondisi lokal dan
publik menunjukkan
keterbukaan dan
transparansi
| 4.4 KESIMPULAN 18
15

Fasilitasi dan
evaluasi
Mekanisme
teknis dan
prosedur

Alur pendataan dari


tingkat pemerintah
Pusat hingga tingkat
kelurahan/desa

Pelaksanaan pendataan
RTLH dengan metode
Triple A di tingkat
kelurahan/desa
PENDATAAN
PARTISIPATIF
VIDEO BSPS
DISKUSI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai