Anda di halaman 1dari 2

2.

Mengikuti Rapat Pra Construction Meeting (PCM) serta pelaksanaan Survey Kondisi Lapangan dan  Ilmu Ukur Tanah  Irigasi  Jalan
Rekayasa Lapangan untuk menentukan Detail Pelaksanaan selama periode mobilisasi kontraktor serta
memeriksa dan menandatangani Rencan Kerja (Time Schedulle), jadwal pengadaan bahan / peralatan  Jembatan  KAK  KAK Master Plan
dan personil yang diajukan oleh kontrkator sebelum mendapat persetujuan dari SNVT Pembangunan dan
 Kayu  Kolam Retensi
Pemeliharaan / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
 Konsultan Supervisi  Kontrak
3. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan terhadap analisa hasil test material / bahan, termasuk
usulan komposisi campuran (JOB Mix Formula), baik untuk pekerjaan beton, aspal, tanah, agregat, dan  Kontrak Tahun Jamak  Kontrak Unit Price

soil cement apabila ada, serta memberikan rekomendasi atas persetujuan dan penolakan usulan  Lapen  Lensa
tersebut.
 Light Rail Transit ( LRT )  Network Planing
4. Membuat pernyataan penerimaan (“Acceptance”) atau penolakan (“Rejection”) atas material dan
 PCM  Pondasi  Prime Coat
produk yang diusulakan oleh kontraktor sesuai dengan Spesifikasi Teknik.
 Proctor Test  Quality Control  RAB
5. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor, segera melaporkan kepada kepala
satuan Kerja Non Vertikal Tertentu / pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Fisik apabila kemajuan  Rumah Adat  Rumus  Running Test
pekerjaan mengalami keterlambatan lebih dari 10% dari rencana. Membuat konsep saran-saran
 Runway  Sand Cone  SCM
penanggulangan serta perbaiakan ( Axtion Plan) untuk Bahan Show Couse Meeting (SCM).
 Soil Test  Stripping  Tack Coat
6. Melakukan pengecekan secara cermat dan rutin semua pengukuran pekerjaan, dan secara khusus
 Teori PERT  Theodolit  Time Schedule
harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
 Trimming  VCM  Volume
7. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan keuangan, serta menyeragkanya kepada
kepala SNVT Pembangunan dan Pemeliharaan / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan SNVT  Waterpass
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Selatan.

8. Membantu menyusun dan memeriksa kelengkapan Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan
Subscribe Now!
perhitungan, sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.

9. Mengecek dan menanda tangani dokumen pembayaran bulanan (Montly Certificate) / Termijn.
Enter Your Name

10. Mengecek dan menanda tangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu dan volume
pekerjaan. Enter Email Address

11. Memberi saran dan masukkan serta usulan tindak lanjut penyelesaian permasalahan di lapangan
I AM IN !
kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pemeliharaan / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
Kontraktor.

12. Melakukan inspeksi secara rutin, meliputi kapasitas, lalulintas, kondisi dan keadaan lain tentang ruas
jalan dimaksud dipandang dari aspek teknis atas kondisi ruas jalan dalam cakupan tugasnya, serta
melaporkan dan memberikan saran teknis kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Provinsi Sumatera
Selatan dalam rangka peningkatan palayanan jalan.

13. Berkoordinasi dengan Team Leader (TL) dalam hal pengendalian Administrasi, Teknis dan Keuangan
fisik serta persiapan Rekayasa, Variasi/Review Design atas usulan dari Pembangunan dan Pemeliharaan
/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kontraktor.

b. Quality Engineer (QE)


QE bertanggung jawab kepada Supervision Engineer (SE) dan berkedudukan di lokasi di mana
kontraktor bekerja. QE bertanggung jawab terutama atas pengendalian mutu bahan dan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh
dokumen kontrak. QE harus memahami benar metode pemeriksaan bahan, test laboratorium dan Job
Mix Formula yang diisyaratkan dalam dokumen kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Quality Engineer (QE) mencakup, tapi tidak terbatas, hal-hal sebagai berikut :
1. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Supervision Engineer dan, serta mengusahakan agar
Supervisison Engineer dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Tertentu / Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) Fisik selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.

2. Melakukan Pengawasan dan Pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium
kontrkaktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam dokumen kontrak.

3. Apabila diperlukan dapat melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan
“Stone Crusher” dan “Asphalt Mixing Plant” atau peralatan yang diperlukan.

4. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta
segera memberikan laporan kepada Supervision Engineer setiap permasalahan yang timbul dan usulan
tindak lanjut sehubungan dengan permasalahan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan di lapangan.

5. Melakukan analisis semua test material, termasuk usulan komposisi campuran (JOB Mix Formula),
baik untuk pekerjaan beton, aspal, tanah, agregat dan soil cement apabila ada, serta memberikan
rekomendasi atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.

c. Chief Inspector ( CI )
Chief Inspector (CI) bertanggung jawab kepada Supervision Engineer (SE) dan berkedudukan di lokasi
dimana kontrkator bekerja. CI bertanggung jawab terutama atas pengendalian kegiatan yang
berhubungan dengan aspek design, pengukuran volune bahan dan pekerjaan sebagai dasar
pembayaran prestasi pekerjaan. 
Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1. Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontrkator sesuai
dengan design dan dokumen Kontrak yang telah ditentukan.

2. Setiap saat mengikuti petunjuk Teknis dan Spesifikasi yang tercantum dalam dokumen kontrak.

3. Menyiapkan data terperinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan persiapan volume kontrak.

4. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh kontraktor, untuk dipakai
sebagai dasar pembayaran bulanan (Monthly Certificate).

5. Melaporkan segera kepada Supervision Engineer (SE) atau Kepala Satuan Kerja Non Vertikal
Tertentu / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Fisik apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan akan
mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.

6. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontrkator, sehingga tidak terjadi
pembayaran berganda atau lebih.

7. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam kontrak dengan tata cara pengukuran dan
pembayaran pekerjaan, sehingga semua pembayaran pekerjaan kepada kontraktor btul-betul di dasarkan
kepada ketentuan yang tercantum Kontrak.

8. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian pelaksanaan pekerjaan.

9. Mengecek semua “As-built Drawing” yang di buat oleh kontrkator.

10. Membantu Supervision Engineer dalam menyiapakan data untuk “Final Payment”.

11. Memberi perintah kepada Inspektor untuk melaksanakan tugasnya.

12. Membantu SE dalam rangka memperoleh data kapsitas dan lalulintas serta tata guna lahan yang
berpengaruh terhadap pelayanan jalan dalam lingkup wilayah tugasnya.

13. Beroordinasi dengan Supervision Engineer (SE) dalam hal Administrasi, Teknik serta Review Design
/ usulan perubahan lainya.

II. Sub Profesional Staff / Sub Tenaga Ahli


a. Inspector
Tugas dan kewajiban Inspector adalah mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer / Chief Inspector untuk mengawasi kualitas kontruksi
dan memastikan berdasarkan basis harian bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan dokumen
kontrak, spesifikasi, gambar-gambar kerja yang sudah disyahkan oleh Supervision Engineer.

2. Mengawasi semua pengambilan contoh material dan pengadaan transportasi ke laboratorium untuk di
tes, setelah di tes Inspector harus menginformasikan Kepada kontraktor tentang hasil pengujian dan
setiap perbaikan yang dibutuhkan.

3. Membuat catatan harian tentang aktivitas kontraktor dan engineer dengan format laporan standard an
memberitahukan kontraktor secara tertulis terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukannya.

4. Mengagambarkan kemajuan harian yang dicapai kontraktor pada grafik (chart) yang telah disetujui.

5. Membantu Supervisi Engineer dalam membuat laporan dan serah terima sementara serta
pemeriksaan kualitas di lapangan.

6. Memonitor dan melaporkan setiap kejadian (kecelakaan, kebakaran dan lain-lain) serta ketidak
beresan di lapangan kepada Supervisi Engineer.

b. Surveyor
Tugas dan kewajiban Surveyor adalah mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1. Bertanggungjawab terhadap semua pengukuran kuantitas dan pekerjaan sementara serta membuat
catatan untuk pengukuran perhitungan kunatitas dan sertifikasi pembayaran untuk memastikan kontraktor
dibayar sesuai dengan kontrak.

2. Mengawasi untuk survey teknik lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran
dengan akurat telah mewakili kunatitas untuk pembayaran sertifikasi bulanan atau untuk pembayaran
akhir (final)

3. Membantu dan berhubungan dengan tim supervise dalam semua hal yang berhubungan dengan
pengukuran kuantitas.

4. Menyelesaikan atau memeriksa perhitungan kuantitas kontraktor.

5. Mencatat rencana kemajuan yang terbaru dan membantu Supervisi Engineer / Quantity Engineer
dalam penyerahan data fisik dan keuangan (finansial) pada waktu yang diperlukan.

6. Membuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang dataing
(masuk),perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan 

Anda mungkin juga menyukai