Bab 4 Pertemuan 3 Jenis Nutrisi (Uji Protein)
Bab 4 Pertemuan 3 Jenis Nutrisi (Uji Protein)
A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Peserta didik dapat menyebutkan kandungan nutrisi dalam bahan makanan di
kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik dapat menguji kandungan protein dalam bahan makanan
Di dalam tubuh makhluk hidup banyak sekali organ-organ di dalamnya yang bekerja saling
berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya. Dan ketika ada yang sakit maka akan
membuat yang lainnya juga menerima efeknya.
Maka dari itu tubuh kita harus dapat di jaga dan di rawat serta harus dapat memberikan
nutrisi yang tepat takarannya agar tubuh kita menjadi kuat dan tidak mudah sakit. Nutrisi juga
sangatlah penting dan di perlukan bagi tubuh.
Sepenting itu nutrisi bagi tubuh maka akan di jelaskan oleh sepengetahuan lengkap dengan
manfaatnya sebagai berikut.
Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah suatu subtansi organic yang ada dan di butuhkan oleh organisme yang
memiliki manfaat menormalkan sistem tubuh, pertumbuhan tubuh dan juga sebagai
pemeliharaan kesehatan. Penelitian di bidang nutrisi sendri mempelajari hubungan yang
terjadi antara makan dan minuman akan kesehatan dan juga penyakit yang khususnya agar
dapat menentukan diet yang optimal.
Pada masa lalu penelitian nutrisi terbatas hanya tentang pencegahan akan penyakit kurang
gizi dan juga untuk dapat menentukan kebutuhan dasar dari makhluk hidup. Di dalam angka
kebutuhan utnuk nutrisi dasar yang di kenal oleh dunia internasional di sebut dengan
“Recommended Daily Allowance (RDA)”.
Seiring dengan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan ilmu medis membuat fakta bahwa
RDA belum bias mencukupi di dalam menjaga fungsi optimah yang di miliki tubuh dan juga
mencegah atau juga membantu penanganan dari penyakit yang sudah kronis.
Fakta dari medis yang memperlihatkan akar dari banyaknya penyakit kronis adalah stress
oksidasi yang itu semua di sebabkan oleh adanya kelebihan radikal bebas yang ada di dalam
tubuh. Dengan memakai nutrisi di dalam tahap optimal atau Optimal Daily Allowance
(ODA) dapat membuktikan mencegah dan dapat mengatasi stres oksidatif yang dapat
membantu di dalam mencegah datangnya penyakit kronis.
Tahap optimal itu dapat tercapai di saat yang bersamaan dengan mengatasi efek samping dari
pengobatan. Dan karenanya nutrisi sangatlah berhubungan baik dengan kesehatan yang tepat
dan juga dalam meningkatnya kualitas hidup yang itu semua dapat di ukur dengan
menggunakan metode antropometri.
Jenis Nutrisi
Sesuai dengan namanya, mikronutrisi merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam
jumlah sedikit dan hanya berfungsi untuk mendukung metabolisme tubuh. Terdapat tiga
senyawa yang dapat dikategorikan sebagai nutrisi, yaitu vitamin, mineral dan air.
2. Makronutrisi
Sementara itu, makronutrisi merupakan kebalikan dari mikronutrisi. Nutrisi ini biasanya
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar karena sebagai sumber energi. Makronutrisi
dapat diklasifikasikan menjadi tiga senyawa, yaitu karbohidrat, protein dan lemak.
Macam-macam Nutrisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama Anda dalam menjalani setiap aktivitas sehari-
hari. Tubuh Anda akan menggunakan karbohidrat untuk memproduksi glukosa yang dapat
segera digunakan atau menyimpannya sebagai cadangan energi. Jumlah glukosa yang
diproduksi berlebihan akan disimpan oleh tubuh Anda sebagai lemak.
Terdapat dua jenis karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh, yaitu sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana dapat ditemui dalam gula, sedangkan karbohidrat kompleks terdapat
pada pati maupun serat. Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi nasi, jagung, gandum,
ketela pohon, ubi, kentang, dan sagu sebagai sumber karbohidrat.
2. Protein
Protein sangat bermanfaat bagi tubuh Anda untuk membantu membangun serta memelihara
jaringan otot serta saraf lainnya. Senyawa ini juga berfungsi untuk memproduksi hormon
yang berguna bagi tubuh. Seperti halnya karbohidrat, kelebihan dari konsumsi protein akan
disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Menurut sumbernya, protein dapat dibedakan menjadi nabati dan hewani. Jenis protein nabati
yang dapat dikonsumsi diantaranya adalah kacang-kacangan, padi-padian dan sayur mayur.
Sementara itu, konsumsi protein hewani dapat Anda penuhi dari daging hewan. Namun,
konsumsi protein dalam bentuk daging sebaiknya juga dilakukan secukupnya guna
meminimalisir resiko terserang kolesterol.
3. Lemak
Jenis nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh Anda adalah lemak, baik jenuh maupun tidak
jenuh. Lemak tidak jenuh merupakan jenis lemak yang paling aman untuk Anda konsumsi.
Walaupun pada dasarnya lemak tak jenuh juga dapat berubah menjadi lemak jenuh apabila
dilakukan proses penyempurnaan.
4. Vitamin
Tubuh Anda juga membutuhkan jenis nutrisi ini untuk membantu metabolisme tubuh,
meningkatkan energi dan membantu kelancaran berpikir. Setiap vitamin yang Anda konsumsi
tentu memiliki manfaat berbeda-beda bagi tubuh. Bahkan terdapat beberapa vitamin yang
berkhasiat untuk meminimalisir resiko terserang penyakit tertentu.
Contohnya adalah kegunaan vitamin A, C dan E yang membantu mencegah penyakit arteri
koroner, dimana ketiganya terus memperkuat dinding arteri. Selanjutnya, yaitu vitamin B1
yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan syaraf tubuh Anda. Vitamin B2
membantu menormalkan pertumbuhan sel. Vitamin B3 berfungsi sebagai detoksifikasi bagi
tubuh Anda. Kemudian, vitamin D membantu penyerapan kalsium dan vitamin K dapat
membekukan darah.
Tubuh juga membutuhkan pasokan nutrisi yang berasal dari mineral dan trace elemen
lainnya. Keduanya bermanfaat dalam membantu melancarkan kerja organ tubuh. Mineral
klorin misalnya yang dapat membantu memproduksi cairan pencernaan tubuh Anda.
Kemudian, fosfor dapat membuat tulang Anda lebih kuat.
Kedua mineral tersebut dapat Anda temukan pada makanan yang dikonsumsi, namun akibat
trace elemen tubuh hanya membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Nutrisi terakhir yang juga
dibutuhkan oleh tubuh Anda yaitu garam. Namun, dalam mengkonsumsi nutrisi yang satu ini
tidak boleh melebihi 2400 miligram per hari karena dapat meningkatkan tekanan darah.
6. Air
Keberadaan air sebagai salah satu nutrisi dalam tubuh jelas begitu penting. Air berfungsi
sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang setalah melakukan rutinitas sehari-hari.
Disamping itu, air juga dapat mengontrol jumlah kalori, memperlancar fungsi ginjal,
meningkatkan energi hingga membuang racun.
Manfaat Nutrisi
Tahukah bahwa sakit yang sering kita alami seperti flu dan meriang yang terjadi di sebabkan
karena kekebalan tubuh kita sedang menurun. Cara meningkatkannya kembali adalah dengan
cara mengonsumsi asupan makan yang sehat dan dapat juga mengkonsumsi vitamin c yang
Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dapat juga menjad berat badan sehingga dapat
memberikan kebiasaan hidup yang baik. Dan apa bila hanya berfokus kepada nutrisi yang
baik yaitu dengan cara mengkonsumsi sayuran, protein dan juga buah dengan tidak sadar kita
menjaga tubuh dari penyakit dan membuat berat badan terkontrol. Ini semua dapat di lakukan
dengan di sertai olah raga rutin pastinya.
Tung dan juga gigi akan dapat tetap kuat meskipun umur kita sudah berusia 60 sampai 70
tahunan, ini terjadi apa bila kita memperhatikan nutrisi yang masuk dengan baik. Produk
yang terkenal seperti susu yaitu keju dan yoghurt tinggi akan kalsum yang dapat membantu
tulang dan juga gigi kita mejadi sehat dan kuat.
Di dalam kegiatan kita sehari- harinya pastinya mengalami banyak sekali masah, masalah
yang ada dapat mengeluarkan energy yang besar. Akan tetapi semakin bertambahnya usia
kita, energy yang ada akan semakin berkurang dan ada satu cara mempertahankannya adalah
dengan mengkonsumsi makanan yang sehat serta di barengi dengan olah raga rutin sehingga
pemenuhan energy dapat tercapai.
Memperlambat Penuaan
Ini yang sangat di nantikan oleh banyak orang, memperlambat penuaan dini. Banyak sekali
orang yang ingin tampak lebih muda akan tetapi tidak mengatur pola makan dan nutrisi yang
ada di dalam tubuhnya. Untuk dapat memperlambat penuaan dini sebenarnya simple yaitu
dengan mengatur pola makan dan juga perbanyak olah raga rutin.
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan identifikasi
3. Model : giuded inquiry
Guru :
Orientasi
Apersepsi
“tahukah kamu untuk masa pertubuhanmu saat ini kamu lebih banyak memerlukan
makanan yang mengandung nutrisi apa?”
“tahukah kamu makanan seperti daging dagingan mengandubg jenis nutrisi apa?”
Motivasi
Jenis-jenis Nutrisi
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan Jenis-jenis nutrisi
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jenis-jenis
nutrisi
Mendengar
Pemberian materi Jenis-jenis nutrisi oleh guru
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Jenis-jenis nutrisi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Jenis-jenis nutrisi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Jenis-jenis nutrisi yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Jenis-jenis nutrisi Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jenis-jenis nutrisi
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Mendiskusikan
Peserta didik secara bersama-sama membahas mengenai materi
Jenis-jenis nutrisi
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Jenis-jenis nutrisi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Jenis-jenis
nutrisi sesuai dengan pemahamannya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Jenis-jenis nutrisi
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Jenis-jenis nutrisi
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis-jenis nutrisi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
b. Pengayaan (terlampir)
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa
pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain
yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan.
Judul
“Uji kandungan protein pada bahan makanan"
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menguji kandungan protein dalam bahan makanan
Langkah Kerja
1. Beri nama empat tabung reaksi A-D menggunakan kertas label.
2. Sediakan 10 g bahan makanan yang akan diuji
3. Haluskan bahan makanan bertekstrur padat yang akan diuji menggunakan mortar dan
pistil.
4. Tambahkan sedikit air untuk mempermudah penghalusan.
5. Masukkan satu bahan makanan kedalam satu tabung reaksi
6. Tetesilah bahan makanan tersebut dengan reagen KI. Catat warna dasar dari bahan
makanan dan warna dasar reagen KI
- Keselamatan kerja
• Jangan mencicipi salah satu bahan makanan.
• Reagen dapat menodai kulit dan pakaian.
• Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi.
• Beritahu gurumu jika terjadi tumpahan.
Analisis Data
Apakah indikator positif makanan yang kamu uji mengandung protein? jelaskan !
Berdasarkan hasil percobaanmu, zat-zat apa sajakah yang terkandung dalam setiap makanan
yang kamu uji? Apakah mengandung protein ?
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu
simpulkan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
0= SALAH
Hasil pengamatan
Penilaian Hasil Pengamatan
Nama siswa : ….
Kelompok : ….
Aspek 1 2 3
yang
dinilai
Hasil
Pengamatan
Rubric penialain:
Aspek 1 2 3
yang
dinilai
Hasil Data tidak Data Data
Pengamata menunjukkan menunjukkan menunjukkan
n hasil yang hasil yang hasil yang
cermat dan cermat cermat dan
lengkap namun tidak lengkap
lengkap
Pertanyaan
No. soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
Kesimpulan 20
Rubrik penilaian
Skor Deskripsi
20 Jika dapat menjawab dengan jelas/tepat sesuai
dengan kajian teori pada buku pembelajaran
15 Jika dapat menjawab dengan jelas namun jawaban
mendekati dengan kajian teori pada buku
pembelajaran
10 Jika menjawab tidak terlalu jelas/ tepat dengan
kajian teori pada buku pembelajaran
5 Jika menjawab tidak sesuai dengan kajian teori
pada buku pembelajaran
0 Jika tidak menjawab pertanyaan
Jumlah 15
Rubrik Penilaian
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. a. Protein 3 Jawaban benar
b. Protein 2 Jawaban kurang tepat
c. Karbohidrat 1 Jawaban salah
d. Vitamin C
2. Nasi, singkong, atau sagu mengandung 3 Jawaban benar
karbohidrat sebagai sumber energi yang 2 Jawaban kurang tepat
dibutuhkan manusia untuk beraktifitas. 1 Jawaban salah
3. Bahan makanan diuji dengan biuret 3 Jawaban benar
terjadi perubahan warna menjadi ungu 2 Jawaban kurang tepat
berarti mengandung protein, dan diuji 1 Jawaban salah
dengan benedik terjadi perubahan
warna menjadi merah bata berarti
mengandung zat gula.
Jumlah 15