Proposal Pelatihan Kader
Proposal Pelatihan Kader
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
NANDA AZALIA ANNISA
NAUFAL ABDI
NURJANI
ULFA ARIANI
VERA AFRIYUNITA PUTRI
YUVI
c. Manfaat sayuran
- Sebagai sumber vitamin dan mineral
- Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
- Membantu pertahanan tubuh dari resiko kanker, terutama kanker paru-paru, kanker
larynx (tenggorokan), esophagus (kerongkongan), prostat, kandung kemih dan cervix.
- Sumber vitamin
- Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan pada tulang
belakang)
- Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan
endometrium.
d. Jenis-jenis sayuran
(Biasa dijual di dalam negeri)
1. Wortel
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna
jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah
bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan) yang
menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun
kedua. Batang bunga tumbuuh sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Kandungan gizi per 100 gram:
- Energi : 173 kJ (41 kkal)
- Karbohidrat :9g
- Gula :5g
- Diet serat :3g
- Lemak : 0,2 gram
- Protein :1g
- Vitamin A : 835 mg (93%)
- Beta-karoten : 8285 mg (77%)
- Tiamin : 0,04 mg (3%)
- Riboflavin : 0,05 mg (3%)
- Niasin : 1,2 mg (8%)
- Vitamin : B6 0,1 mg (8%)
- Folat : 19 mg (5%)
- Vitamin : C 7 mg (12%)
- Kalsium : 33 mg (3%)
- Besi : 0,66 mg (5%)
- Magnesium : 18 mg (5%)
- Kalium : 240 mg (5%)
- Sodium : 2,4 mg (0%).
2. Kubis Bunga
Kubis bunga merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis
Brassica oleraceae (suku Brassicaceae). Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai
kembang kol yang merupakan terjemahan dari bahasa Belanda bloemkool. Kubis bunga
berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedaannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang
banyak dan teratur dengan padat. Hanya kepala kembang kol yang lazim dimakan (dalam
literatur berbahasa inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun
hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kandungan gizi per 100 gram:
- Karbohidrat :5g
- Gula : 2,4 g
- Lemak :0g
- Protein :2g
- Thiamin (vitamin B1) : 0,057 mg
- Riboflavin (vitamin B2) : 0,063 mg
- Niacin (vitamin B3) : 0,53 mg
- Asam pantotenat (B5) : 0,65 mg
- Vitamin B6 : 0,22 mg
- Folat (vitamin B9) : 57 mg
- Vitamin C : 46 mg
- Kalsium : 22 mg
- Besi : 0,44 mg
- Magnesium : 15 mg
- Fosfor : 44 mg
- Kalium : 300 mg
- Zinc : 0,28 mg
3. Selada
Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang biasanya ditanam di daerah
beriklim sedang maupun daerah tropika. Kegunaan utama adalah sebagai salad. Produksi
selada dunia diperkirakan sekitar 3 juta ton yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha
lahan.
Kandungan gizi setiap 1 pohon:
- Kalsium : 308 mg
- Fosfor : 113 mg
- Besi : 6,4 mg
- Sodium : 41 mg
- Potassium : 1,198 mg
- Vitamin A : 8.620 IU
- Niacin : 1,8 mg
- Vitamin C : 82 mg
- Magnesium : 7 mg
- Zinc : 1 mg
4. Bayam
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk
konsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik,
namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber
zat besi yang penting.
Kandungan gizi per 100 gram:
- Energi : 36 kalori
- Protein : 3,5 g
- Lemak : 8,5 g
- Karbohidrat : 6,5 mg
- Besi : 3,9 mg
- Vitamin A : 6,1 mg
- Vitamin B : 10,1 mg
- Vitamin C : 10,00 mg
5. Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia
tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan
adalah buah pokok tersebut.
Kandungan gizi per 100 gram:
- Energi : 196 kJ (47 kkal)
- Karbohidrat :8g
- diet serat : 3,6 g
- Lemak :0g
- protein :3g
6. Kangkung
Kangkung (ipomoea aquatic Forsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1.
Merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai
makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan
Asia dan merupakan tumbuhan yang dpat dijumpai hampir dimana-mana terutama di
kawasan berair.
Kandungan gizi per 100 gram (direbus tanpa garam):
- Air : 91,2 g
- Energi : 28 kkal
- Protein : 1,9 g
- Lemak : 0,4 g
- Karbohidrat : 5,63 g
- Serat :2g
- Ampas : 0,87 gr-
1. Oca
Oca merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin C, potassium dan besi
yang banyak ditemukan di Amerika Selatan. Ada banyak varietas Oca, rasanya pun
bervariasi. Secara umum, rasanya lebih tajam dan manis daripada kentang.
2. Tigernut
Sekilas, sayuran ini seperti kacang, tetapi tigernut sebenarnya adalah umbi akar
dari tanaman alang Chufa. Awalnya dibudidayakan di Mesir Kuno, namun sekarang
banyak ditemukan di Eropa Selatan, terutama Spanyol. Tigernut sering direndam di
dalam air panas sebelum dimakan dan memiliki rasa pedas manis. Di Spanyol, tigernut
merupakan bahan pembuatan Horchata. Bahkan dapat dibuat sebagai susu pengganti
yang tidak toleran laktosa atau vegan.
3. Romanesco
Sayuran mempesona ini sebenarnya varian eksotis kubis bunga (kembang kol).
Tidak hanya merasa lebih cerdas setelah memakan sayuran ini, bahkan akan merasa lebih
sehat juga. Romanesco adalah sumber vitamin C, vitamin K, serat dan karotenoid.
4. Samphire
Kadang-kadang disebut sebagai ‘asparagus laut’. Samphire adalah sayuran yang
sangat keras. Samphire digunakan sebagai penyempurna sayuran pada hidangan ikan. Di
Inggris, samphire dijadikan acar dan ditambahkan ke dalam salad. Yang lebih hebat lagi,
yanaman ini telah diteliti memilki sumber potensial biodiesel.
2. Pengertian Buah
Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah
adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai wadah biji.
Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal
buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan
bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai
pemencar biji. Pengertian buah dalam holtikultura atau pangan lebih luas. Karena itu,
buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati. Ilmu yang
mempelajari segala hal tentang buah disebut Pomologi.
a. Tipe Buah
Secara umum, buah dibedakan atas buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah
buah yang semata-mata berasal dari bakal buah sedangkan buah semu adalah buah yang
berasal dari bakal buah dan bagian-bagian bunga yang lain yang justru menjadi bagian
utama pada buah.
1. Buah Sejati
Buah sejati menurut asal pembentukannya dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:
- Buah tunggal
Yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji
atau lebih. Contoh, mangga (Mangifera indica), Carica papaya, dan Durio zibethinus.
Buah sejati tunggal dibedakan lagi menjadi buah sejati tunggal yang kering (siccus) dan
buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus).
Buah Sejati Tunggal yang Kering
Adalah buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang
kering. Buah siccus dibedakan atas tujuh macam, yakni:
o Buah padi (caryopsis, atau bulir) memiliki dinding buah tipis, dan berlekatan
pula dengan biji. Buah terbungkus oleh sekam. Buah suku padi-padian
(Poaceae) dan teki-tekian (Cyperaceae) termasuk dalam kelompok ini. Bulir
atau buah padi adalah buah sekaligus biji. Bagian buah terletak di sebelah luar,
terdiri dari lemma, palea, dan skutelum (scutellum). Bagian biji terdiri dari
lapisan aleuron (hanya setebal satu lapis sel), endospermia (tempat
penyimpanan cadangan makanan), dan embrio.
o Buah kurung (achenium) memiliki dinding buah yang tipis, berdempetan
namun tidak berlekatan dengan kulit biji. Contohnya adalah buah (biji) bunga
pukul empat (Mirabilis jalapa). Buah kurung majemuk contohnya adalah
(buah) bunga matahari (Helianthus annuus).
o Buah keras atau geluk(nux) terbentuk dari dua helai daun buah (carpel) atau
lebih, bakal biji lebih dari satu, namun biasanya hanya satu yang menjandi biji
sempurna. Dinding buah keras, kadangkala mengayu, tidak berlekatan dengan
kulit biji. Contohnya adalah buah sarangan (Castanopsis).
o Buah keras bersayap (samara), yakni buah keras yang memiliki alat tambahan
berupa sayap. Contohnya suku Dipterocarpacea.
o Buah berbelah (schizocarpium) memiliki dua ruang atau lebih, masing-
masing dengan sebutir biji didalamnya. Jika memecah, ruang-ruang itu
terpisah namun bijinya masih terbawa di dalam ruang. Sehingga masing-
masing ruang seolah buah kurung yang tersendiri. Contohnya dalah kemangi
(Ocimum), beberapa jenis anggota Malvaceae, dan lain-lain.
o Buah kendaga (rhegma) seperti buah belah, namun ruang-ruang itu masing-
masing memecah, sehingga bijinya terlempar keluar. Masing-masing ruang
terbentuk dari satu daun buah. Contoh : para(Hevea), jarak (Ricinus).
o Buah kotak sejati (capsula) terdiri atas satu atau banyak daun buah, jika masak
lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah sampai lama melekat pada tangkai
buah. Contohnya Samania saman.
Buah Sejati Tunggal yang Berdaging
Buah sejati tunggal yang berdaging( Carnosus) umumnya memiliki tiga lapisan
dinding buah, yakni dinding luar (epicarpium), dinding tengah (mesocarpium), dan
dinding dalam (endocarpium). Namun, pada beberapa jenis hanya terdiri dari dua
lapisan. Buah sejati yang berdaging dibedakan atas enam jenis, yakni:
o Buah buni (bacca), terdiri atas dua lapisan, yakni lapisan luar (eksokarp atau
epicarp) yang tipis dan lapisan dalam(endocarp) yang tebal, lunak dan berair.
Biji-biji lepas dalam lapisan dalam tersebut. Contohnya adalah buni
(Antidesma), belimbing (Averrhoa), jambu biji (Psidium), tomat
(Lycopersium), Carica papaya.
o Buah mentimun (pepo), yakni buah buni yang berasal dari tigna daun buah
yang melekuk ke arah dalam dan selanjutnya melekuk kembali kea rah luar
membentuk sekat-sekat semula. Contohnya adalah mentimun (Cucurbita) dan
kerabatnya.
o Buah jeruk (Hesperidium), yakni buah buni yang berdiferensiasi membentuk
tiga lapisan (flavedo, albedo dan endotesta). Lapisan luar yang liat dan berisi
kelenjar minyak, lapisan tengah yang serupa jaringan bunga karang dan
umumnya keputih-putihan, serta lapisan yang bersekat-sekat dengan
gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di anatara
gelembung-gelembung itu. Contohnya buah jeruk (Citrus sp.)
o Buah batu (drupa), memiliki tiga lapisan dinding buah. Eksokarp umumnya
tipis menjangat (seperti kulit); mesokarp yang berdaging atau berserabut; dan
endokarp yang liat, tebal dank eras, bahkan dapat amat keras seperti batu.
Contohnya adalah mangga (Mangifera) dengan mesokarp berdaging, atau
kelapa (Cocos nucifera) yang mesokarpnya berserabut.
o Buah delima, dinding luarnya liat, keras dan kaku, hampir seperti kayu;
dinding dalam tipis, liat, bersekat-sekat. Masing-masing ruang banyak biji.
Selaput biji tebal berair dan dapat dimakan. Contohnya adalah delima (Punica
granatum).
o Buah apel (pomum), contoh Pyrus malus.
- Buah Ganda
Yakni jika buah yang terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah.
Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepa-lepas, namun akhirnya
menjadi kumpulan buah yang Nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak
(Annona). Buah sejati ganda dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
Buah kurung ganda, contoh buag pada mawar (Rosa sp.)
Buah batu ganda, contoh Rubus fraxinifolius dan murbei (Morus)
Buah bumbung ganda, contoh cempaka (Michelia champaka)
Buah buni ganda, contoh sirsak (Annona muricata)
2. Buah Semu
Buah semu atau sering juga disebut buah tertutup yaitu jika buah tersebut
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang malahan
menjadi bagian utama buah ini (lebih besar, menarik perhatian, dan seringkali merupakan
bagian buah yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang sebenarnya
kadang-kadang tersembunyi.
b. Manfaat Buah
- Sebagai sumber vitamin dan mineral
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Melancarkan proses pencernaan
- Sebagai antioksidan dan antikanker
- Mempercepat pertumbuhan
- Membuat awet muda
c. Cara memilih buah
- Segar, asli penampilan dan warna, tekstur segar.
- Utuh, tidak boleh berlubang bekas ulat.
- Tidak sobek, luka, memar, bercak busuk, berlendir, warna pudar.
- Pilih yang hampir matang.
- Jangan memilih buah yang ditumpuk pada udara panas.
d. Jenis-jenis buah
1. Apel
Apel ialah jenis buah, atau pohon yang menumbuhkan pohon ini. Buah apel
biasanya merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau atau kuning.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di
banyak daerah di dunia yang lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa latin
adalah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus Sieversii asal Asia
Tengah, dengan sebaggian genum dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kandungan gizi per 100 gram:
- Energy : 218 kJ (52 kkal)
- Karbohidrat : 13,8 g
- Gula : 10,39 g
- Serat pangan : 2,4 g
- lemak : 0,17 g (1%)
- Protein : 0,26 g
- Air : 85,56 g
- Vitamin A : 3 µg (0%)
- Thiamin : 0,017 mg (1%)
- Riboflavin (Vitamin B2) : 0,026 mg (2%)
- Niacin (Vitamin B3) : 0,091 mg (1%)
- Asam pantotenat (Vitamin B5) : 0,061 mg (1%)
- Vitamin B6 : 0,41 mg (3%)
- Folat (Vitamin B9) : 3 mg (1%)
- Vitamin C : 4,6 mg (8%)
- Kalsium : 6 mg (1%)
- iron : 0,12 mg (1%)
- Magnesium : 5 mg (1%)
- Phosphorus : 11 mg (2%)
- Potassium : 107 mg (2%)
- Zinc : 0,4 mg (0%)
Apel bisa mengurangi resiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.
Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak
seberapa, tetapi kaya dengan senyawa antioksidan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain,
namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi
resiko kanker usu bsar.
Serat apel juga membendung penyakit jantung, serta mengontrol berat badan dan tingkat
kolesterol, karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang
mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi. Terbukti bahwa apel yang dibiakkan secara
in vitro mengandung senyawa fenol yang dapt mencegah kanker dan menunjukkan aktivitas
antioksidan. Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin
B2. Biji apel sedikit karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan
tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.
2. Mangga
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama
pohonnnya. Mangga termasuk dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota
dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga
termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok
arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. mangga
bisa mencapai tinggi 10-40 m. nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini
dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga, dan pada pihak lain, kata ini
dibawa ke Eropa oleh orang-orang portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis),
mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri mengandung arti: “(pohon)
yang berbuah mangga, berasal dari India”. Berasal dari sekitar perbatasan India dengan
Burma.
Kandungan gizi per 100 gram:
- Energi : 272 kJ (65kkal)
- Karbohidrat : 17,00 g
- Gula : 24,8 g
- Diet serat : 1,8 g
- Lemak : 0,27 g
- Protein : 0,51 g
- Vitamin A : 38 mg (4%)
- Beta-karoten : 445 mg (14%)
- Thiamine (Vitamin B1) : 0,058 mg (4%)
- Riboflavin (Vitamin B2) : 0,057 mg (4%)
- Niacin (Vitamin B3) : 0,058 mg (4%)
- Asam pantotenat (Vitamin B5) : 0,160 mg (3%)
- Vitamin B6 (piridoksin) : 0,134 mg (10%)
- Asam folat (vitamin B9) : 14 mg (4%)
- Vitamin C : 27,7 mg (46%)
- Kalsium : 10 mg (1%)
- Besi : 0,13 mg (1%)
- Magnesium : 9 mg (2%)
- Fosfor : 11 mg (2%)
- Kalium : 156 mg (3%)
- Seng : 0,04 mg (0%).
3. Tomat
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum) adalah tumbuhan dari
keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai
Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh tinggi setinggi 1-
3 m. tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
4. Papaya
Papaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko
bagian selatan dari bagian utara Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak
ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C.papaya adalah satu-satunya
jenis dalam genus Carica. Nama papaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa
Belanda, “papaja”, yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak,
“papaya”. Dalam bahasa jawa papaya disebut “kates” dan dalam bahasa Sunda “gedang”.
Kandungan gizi paada papaya matang, Betacryptoxanthin (761
mikrogram/100gram), betakaroten (276 mikrogram/100 gram), serta lutein dan
zeaxanthin (75 mikrogram/100 gram).
Sebagaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus
antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi.
Vitamin A yang ada dalam 100 gram buah papaya matang mengandung berkisar antara
1.094-18.250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya. Sementara betacryptoxanthin,
zeaxanthin dan lutein lebih berperan sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya
kanker dan berbagai penyakit degenerative lainnya. Selain vitamin A, juga terdapat
vitamin lain di dalamnya yaitu vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38mg/100 g).
Kadar serat per 100 gram buah masak 1,8 gram. Nah, serat papaya ini sangat
cocok dalam mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit.
Dan Anda perlu tahu, satu potong papaya besar tiga ruas jari orang dewasa atau 140 gram
sudah cukup memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150% dari angka kecukupan gizi
yang dianjurkan perhari (AKG), serta memenuhi kandungan serat sebanyak 10% dari
AKG.
Dari segi kandungan mineral, buah papaya matang meiliki kandungan potassium
(257 mg/100 g) dan sangat sedikit sodium (3 mg/100 g). dan karena rasio potassium buah
papaya sangat rendah inilah yang menyebabkan papaya sangat ampuh dalam mencegah
terjadinya hipertensi.
Selain potassium, mineral lain yang terkandung dalam buah papaya adalah zat
besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium dan selenium. Keunggulan lain yang membedakan
buah papaya dari buah-buahan lain adalah rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol
sama sekali dan tentu saja rendah sodium.
BAB IV
METODE DAN MEDIA
A. Metode
Metode pelatihan pada pelatihan kader yang digunkan adalah ceramah, diskusi,
dan simulasi. Metode ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan
suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga
memperoleh informasi tentang kesehatan. Metode diskusi adalah pembicaraan yang
direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara peserta
(sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk. Materi tentang
pentingnya konsumsi sayur dan buah serta bahaya kurangnya konsumsi sayur dan buah
akan disampaikan secara ceramah oleh narasumber dan didalam diskusi akan lakukan
proses tanya jawab seputar sayur dan buah serta cara melakukan penyuluhan. Simulasi
adalah suatu kegiatan dan proses yang dikondisikan sama dengan keadaan aslinya.
b. Pelaksanaan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Kader
a. Evaluasi
Yang akan dievaluasi pada pelatihan kader ini adalah pengetahuan kader mengenai sayur
dan buah. Cara evaluasinya adalah mengecek langsung hasil pengisian soal pretest.
C. Media
Soft copy materi
Power Point mengenai maateri pelatihan kader
Laptop
LCD
Soal pretest
D. Biaya
Snack
Foto copy materi
Soal pretest
E. Panitia Pelaksana
BAB Y
PENUTUP