Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Paradigma keperawatan konsep sehat sakit memandang bentuk pelayanan

keperawatan diberikan selama rentang sehat dan sakit. Kesehatan adalah keadaan

dimana keadaan seseorang dalam batas sempurna secara fisik, mental dan

sosialnya. Sedang tidak menderita sakit atau kelemahan. Batasan sehat yaitu

keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta dan tidak hanya

bebas dari penyakit atau kelemahan (Yusuf dkk, 2016). Karakteristik sehat antara

lain, memiliki kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia,

dan memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan, baik secara

internal maupun eksternal dan memiliki hidup yang kreatif dan produktif (Hidayat,

2008).

Sakit pada dasarnya keadaan terganggunya seseorang dalam proses tumbuh

kembang fungsi tubuh secara keseluruhan atau sebagian, serta terganggunya proses

penyesuaian diri manusia atau bisa dikatakan sebagai gangguan fungsi yang normal

di mana individu sebagai totalitas dari keadaan organisme sebagai sistem biologis

dan adaptasi sosial (Hidayat, 2008).

Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala

keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu atap dalam

keadaan saling ketergantungan. Keluarga yang sehat sangat berperan penting untuk

kelangsungan hidup yang sejahtera. Dengan memiliki keluarga yang sehat tanpa

memiliki penyakit akan menjamin kesejahteraan keluarga yang harmonis dan

1
2

bahagia. Beberapa ahli berpendapat bahwa bertambah umur, merupakan faktor

terjadinya asam urat. Oleh sebab itu pengawasan dan pengelolaan keluarga terhadap

faktor pencetus dari tingginya asam urat haruslah diketahui (Runtuwene dkk, 2016)

Asam urat atau yang dikenal dengan gout merupakan suatu penyakit yang

diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh

(Herlambang, 2013). Asam urat adalah hasil samping dari pemecahan sel yang

terdapat di dalam darah, karena tubuh berkesinambungan memecah dan

membentuk suatu sel yang baru. Pemecahan protein terutama dari daging, hati,

ginjal dan beberapa sayuran seperti kacang dan sayur buncis. Keluarga dengan

anggota keluarga yang mengalami penyakit asam urat saat sekarang sangat mudah

kita temui di lingkungan sekitar kita, baik yang berasal dari anggota keluarga kita

sendiri maupun dari anggota keluarga lainnya. Masalah tersebut dapat disebabkan

oleh berbagai faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, stress yang

berkepanjangan, serta kurangnya pengetahuan tentang kesehatan khususnya

penyakit asam urat.

Dampak penyakit asam urat pada seseorang khususnya pada anggota

keluarga yang menderita asam urat dapat menyebabkan gangguan dalam

pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu seperti gangguan bukan hanya

gangguan kepada kesehatan yang mengakibatkan cacat pada fisik tapi juga

menganggu dalam kesehatan psikolog dan citra tubuhnya. Sikap dan perilaku

memainkan peran penting karena mempengaruhi respon seseorang sakit dan

penyakit, persepsinya terhadap penyakit, pengetahuan tentang gejala dan penyebab

penyakit dan sebagainyaSemakin tinggi pemasukan zat purin maka semakin tinggi

pula kadar asam urat. . (Maslow dalam Asmadi, 2008; WHO,NCDs Report, 2013).
3

Melihat berbagai masalah dari data diatas, masalah yang bisa terjadi kepada

penderita asam urat, maka penyusun menggambarkan studi kasus pada penderita

hipertensi melalui proses keperawatan. Sehingga dapat membantu para pelaksana

pelayanan kesehatan dalam menangani kasus hipertensi yang diharapkan nantinya

dapat berguna bagi seluruh masyarakat maupun

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemasalahan diatas, maka muncul petanyaan sebagai berikut :

"Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Keluarga Ny.R. I Dengan Asam Urat di RT

2 RW 01 Desa Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Bandung Barat?”

1.3 Tujuan Penulisan

" Asuhan Keperawatan Keluarga R.I Dengan Asam Urat di RT 2 RW 01

Desa Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Bandung Barat, Parongpong, Bandung

Barat " Mempunyai tujuan, yaitu:

1.3.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penulisan mengidentifikasi Asuhan Keperawatan

Keluarga Klien Dengan Asam Urat.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui hasil pengkajian pada keluarga klien dengan Asam Urat.

2. Mengetahui rumusan diagnosa keperawatan pada keluarga klien dengan

Asam Urat.
4

3. Mengetahui rencana tindakan keperawatan yang diterapkan pada keluarga

klien dengan Asam Urat.

4. Mengetahui implementasi tindakan keperawatan pada keluarga klien dengan

Asam Urat.

5. Mengetahui hasil dari evaluasi apa saja yang didapat pada keluarga klien

dengan Asam Urat.

6. Mengetahui perbedaan hasil dari asuhan keperawatan yang dilakukan sesuai

dengan teori terhadap kenyataan hasil yang didapat

1.4 Manfaat

1. Manfaat Bagi Penulis

a. Mendapatkan pengalaman dan dapat menerapkan asuhan keperawatan

keluarga pada klien dengan Asam Urat

b. Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam penerapan

asuhan keperawatan keluarga pada klien dengan Asam Urat.

2. Manfaat Bagi Pasien dan Keluarga Partisipan

Adapun manfaat bagi pasien dan keluarga partisipan adalah untuk

mengurangi dampak dari Asam Urat bagi klien dan meningkatkan derajat kesehatan

klien serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan keluarga dalam menghadapi

anggota keluarga yang menderita Asam Urat.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan kasus ini adalah dengan

menggunakan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif yaitu


5

dengan metode pengambilan data dari berbagai literature dan buku. Sedangkan

pendekatan kuantitatif dangan cara pengambilan data dari hasil pengkajian

Anda mungkin juga menyukai