Anda di halaman 1dari 10

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN PEMBUATAN WTP PAKET BAJA

KEGIATAN : Pembangunan/Peningkatan SPAM dan Jaringan Kab. Siak


PEKERJAAN : Pembangunan IPA/WTP 60 Ltr/Detik SPAM IKK Siak

Merupakan tanggung jawab kami sebagai penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai denga Spesifikasi Teknis, RAB dan Bestek, oleh karena itu bersama ini kami
sampaikan uraian metode pelaksanaan untuk lebih memperjelas langkah langkah kami
dalam mencapai tujuan.

Rencana Kerja untuk proyek Pembuatan Paket Baja Instalasi Pengolahan Air (IPA) 60
It/dt, akan kami bagi dalam beberapa bagian dibawah ini.

1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pengukuran kembali atau Setting out lokasi pekerjaan.
b. Pembuatan Papan Nama Proyek dan Rambu-Rambu yang diperlukan.
c. Pengadaan alat-alat kantor dan alat-alat bantu untuk penunjang Proyek.
d. Mobilisasi dan Demobilisasi peralatan berikut tenaga kerja.
e. Soft Drawing
Sebelum pelaksanaan pekerjaan maka dilakukan pengukuran ulang di lapangan meng
update data volume pekerjaan terbaru sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan, terutama
site plant lokasi WTP.
Papan nama proyek merupakan bahan bahan informasi ke dunia luar tentang
pelaksanaan pekerjaan yang memuat tentang Nama Pekerjaan, Nama Pelaksana
Pekerjaan, Nilai Pekerjaan, Sumber Dana dan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan.
Pengadaan alat-alat kantor dan alat-alat bantu untuk penunjang Proyek dilakukan
untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pekerjaan.
Mobilisasi dan Demobilisasi peralatan berikut tenaga kerja dilakukan untuk
pengiriman tenaga pelaksana yang dipimpin oleh Site Manager selanjutnya
mempersiapkan atau merekrut tenaga lokal untuk membantu pekerjaan ini
terutama masyarakat sekitar proyek, begitu pula terhadap rencana alokasi

Metode Pelaksanaan WTP Page 1


material lokal seperti pasir pasang, pasir beton, batu kali dan lain-lain dan bahan-
bahan yang diperlukan.
Lingkup Pekerjaan Persiapan yang dimaksud adalah pembagian divisi tenaga,
melaksanakan pekerjaan dilokasi lapangan adalah bagian pemotongan besi beton dan
bagian sipil.

2. PEKERJAAN PEMBUATAN WTP PAKET BAJA KAPASITAS 60 L/DET

Pelaksanaan atau pembuatan kontruksi WTP paket baja ini dilakukan di


workshop yang telah kami tentukan yang sudah pasti telah disetujui oleh Direksi
pemberi tugas.

Sementara untuk memasang handrill, atap, jalan inpeksi dari plat bordes akan
dilakukan dilapanga atau di lokasi proyek.Dalam melaksanakan pekerjaan
Pembuatan WTP paket Baja Kapasitas 60 l/det ini dibagi dalam beberapa bagian
yaitu:

a. Pekerjaan Galian dan Uruqan Tanah


Dalam melaksanakan pekerjaan pondasi WTP pelaksanaan galian tanah, urugan
pasir, urugan tanah kembali, pemadatan, dan pembuangan tanah sisa galian
yang telah disetujui oleh Direksi.
Pekerjaan galian tanah dilakukan dengan alat bantu beko dan bila memungkinkan
dilaksanakan dengan mempergunakan tenaga manual menyesuaikan dengan
kondisi lapangan. Volume galian dilakukan sesuai yang telah ditentukan, tanah
galian akan ditertibkan atau disimpan dahulu sebelum dibuang dilokasi setempat
agar tidak menggangu terhadap kelancaran pekerjaan selanjutnya.
Mengenai pekerjaan galian dan urugan akan dikerjakan sesuai dengan
spesifikasi dan ketentuan yang ada di gambar kerja, baik lebar maupun
kedalamannya akan mengikuti jenis pekerjaan. Tenaga kerja/tukang gali akan
kami bagi dalam beber apa group agar pekerjaan galian b i s a dilaksanakan
secara simultan dan tepat waktu, dan tiap group akan diawasi oleh satu orang mandor.

b. Pekerjaan Pasangan

Metode Pelaksanaan WTP Page 2


Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pemasangan pondasi betonl. Ini dilakukan untuk
memperkuat hasil pembetonan. Campuran plesteran disesuaikan dengan spesifikasi
teknik dan luas permukaan beton yang akan diplester.
c. Pekerjaan Beton
Didalam pekerjaan beton ini akan kami dahulukan pekerjaan pembesian dan bekisting.
Jenis besi beton yang akan dipakai adalah kelas U.24 dan untuk jenis kayu untuk
bekisting adalah jenis kayu kruing dan multipleks. Volume material seperti pasir
beton, split, semen, besi beton dan kayu bekisting akan disiapkan sesuai
kebutuhan volume beton. Campuran adukan beton disesuaikan dengan karakteristik
yang sudah ditentukan dan mengikuti gambar spesifikasi. Sebelum pengecoran
dimulai, konstruksi pembesian dan bekisting akan diperiksa dahulu oleh pihak Direksi.
Alat bantu untuk pekerjaan beton ini sudah tentu dipersiapkan terlebih dahulu.
Secara garis besar pekerjaan ini meliputi penyetelan pembesian pondasi lantai dan
pondasi setempat, kemudian mempersiapkan bekisting lantai yang kemudian
dilanjutkan dengan pengecoran, pembuatan adukan campuran beton dilakukan
dengan molen, jumlah molen dan personil disesuaikan dengan volume beton yang
telah ditentukan oleh pemberi tugas dengan beton K – 300.
Semua pakerjaan pengecoran pondasi WTP inii selalu koordinasi dengan pihak Direksi
untuk rnendapatkan persetujuan semua pihak dalam hal melaksanakan pengecoran ini.

d. Pekerjaan Water Treatment Plant Paket Baja Kapasitas 1 x 60 l/det


Pekerjaan ini meliputi :
- Pemotongan plat baja sesuai gambar rencana
- Sands blasting plat baja yang sudah dipotong/dirnal sesuai ukuran dalam gambar
rencana
- Pengecatan dasar/primer coats untuk plat yang telah disand blasting
- Pengiriman seluruh bagian plat-plat yang telah dipotong/dimal dan telah selesai
dikerjakan di workshop
- Perakitan dengan sistem pengelasan untuk mencapai bentuk dan standar sesuai
dengan gambar rencana.
- Pengelasan unsur penunjang seperti tanga naik, bordes, hand railing, pipa.
inlet/outlet dan pipa penguras serta pipa dan accessories lainnya
- Pekerjaan pengecatan akhir dan pekerjaan finishing lainnya
- Uji coba sistem IPA

Metode Pelaksanaan WTP Page 3


Pekerjaan Uji Coba
Pengertian uji coba, dalam hal ini dilaksanakan untuk pengetesan segi fungsi maupun
segi kapasitas IPA serta hasil dari sistem yang dilaksanakan sesuai gambar dengan
waktu uji coba secara simultan selarna waktu pelaksanaan uji coba. yang disepakati
dalam Kontrak atau sebagaimana yang dientukan dalam sfesifikasi Dokumen Kontrak.

3. Pekerjaan Akhir
Setelah semua pekerjaan selesai dan telah melakukan uji coba, maka dilanjutkan
dengan melatih Operator yang dipersiapkan oleh pihak Pemberi Tugas untuk
Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) ini dan terakhir
penyerahan semua pekerjaan Kepada pihak Direksi yang disertai Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan.

Peralatan Pekerjaan
Peralatan pekerjaan merupakan penunjang utama penyelesaian pekerjaan, maka
sangat penting bagi kami menyampaikan jenis dan fungsi alat sebagai bahan
penunjang dalam penjelasan metode pelaksanaan ini, adapun untuk proyek ini
diperlukan beberapa peralatan sebagai berikut :

a. Alat Pengelasan
Alat Pengelasan dapat menggunakan mesin las portable (mesin diesel) ataupun Trafo
ks listrik dengan menggunakan Power dari PLN atau Genset.
Alat ini digunakan untuk mengelas plat-plat, pipa-pipa atau bahan dari besi lainnya,
aplikasi pengelasan bisa dengan horizontal, vertical, fillet, normal atau over head.
Perlengkapan alat las ini antara lain adalah handle las/stang las, kabel las electrode.
Alat bantu pengelasan terdiri dari : Sarung tangan las, safety hand, safety body, kedok
las/kacarnata las, ketokan las, sepatu dan masker.

b. Alat Potong Plate ( Hand Flame Cutters)


Digunakan untuk memotong plate, pipa, besi canal atau bahan besi lainnya baik
bentuk memanjang, oval atau bentuk-bentuk lainnya yang direncanakan.

Metode Pelaksanaan WTP Page 4


Alat bantunya adalah : LPG, Oxigen Slang, regulator, kapur besi kaca mata serta
sarung tangan.

Metode Pelaksanaan WTP Page 5


c. Steger / triport
Alat ini sangat penting guna berdirinya bagian-bagian dari kornparetern karena sebagai
penyangga untuk tackel guna menarik maupun mengangkat plat-plat berat yang dalam
proses mendirikan dan menyarnbung bagian satu dengan bagian lainnya.

d. Tackel
Tackel sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik dan
mengangkat bagian-bagian IPA guna penyetel dinding dinding kornpartemen flokulasi,
sedimentasi ataupun bagian lainnya.

e. Crane
Crane sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik dan
mengangkat bagian-bagian IPA guna penyetel dinding dinding kornpartemen flokulasi,
sedimentasi ataupun bagian lainnya.

f. Dongkrak
Kapasitas dongkrak yang digunakan antara 3 sampai dengan 10 ton, digunakan untuk
mengungkit bila alat pengungkit manual tidak mampu.

g. Tambang / Dadung / Rantai


Peralatan ini digunakan untuk alat bantu tackel juga digunakan untuk moving material
yang ada di lapangan.

h. Gurinda Tangan
Untuk finishing pekerjaan misalnya sebelum aplikasi pengecatan dilaksanakan, maka
gurinda tangan digunakan untuk membersihkan bagian-bagian plat yang menonjol
akibat dari peregangan. Alat bantunya terdiri dari : Batu Gurinda, Folishing whell,
sarung tangan, kacamata dll.

i. Kunci ring / kunci pas


Untuk pemasangan / pengencangan mur dan baud, terutama pada bagian IPA yaitu
pada Manhole, Accessories dan peralatan lainnya.

Metode Pelaksanaan WTP Page 6


j.Bor Listrik dan Mata Bor
Untuk melubangi bagian-bagian seperti strainer, lubang baud dan lain sebagainya yang
disesuaikan dengan kebutuhan.

k. Alat Bantu Lainnya


Alat Bantu Lainnya misalnya spaner, siku, waterpass magnet, drip, palu, penggaris
stainless dan peralatan lainnya yang digunakan untuk menunjang pekerjaan di
lapangan.

Adapun uraian Penggunaan alat tersebut adalah sbb;


1.Alat Pengelasan
Alat pengelasan dapat menggunakan mesin las portable (mesin diesel) ataupun
Trafo las Listrik dengan menggunakan Power dari WJ atau Genset. Alat ini digunakan
untuk mengelas plat-plat, pipa-pipa atau bahan dari besi lainnya, aplikasi pengelasaii
bisa dengan teknik Horizontal, vertikal, fillet, normal atau over head. Perlengkapan alat
las ini antara lain adalah handle las/stang las, kabel las electrode. Alat bantu
pengelasan terdiri dari : Sarung tangan las, safety hand, safety body, kedok
las/kacamata las, ketokan las, sepatu dan masker.

2. Alat potong plate (Hand Flame Cutters)


Digunakan untuk memotong plate, pipa, besi canal atau bahan besi lainnya baik
bentuk memanjang, oval atau bentuk-bentuk lainnya yang direncanakan. Alat bantunva
adalah : LPG, Oxigen, slang, regulator, kapur besi kaca mata serta sarung tangan.

3. Steger / triport
Alat ini sangat penting guna berdirinya bagian~bagian dari kompartemen karena
sebagai penyangga untuk tackel guna menarik maupun mengangkat plat-palt berat
yang dalam proses mendirikan dan menyambung bagian satu dengan bagian lainnya.

4.Tackel
Tackel sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik
dan nengangkat bagian-bagian IPA guna menyetel dinding-dinding
kompartemen-kompatemen flokulasi, sedimentasi ataupun bagian lainnya.

Metode Pelaksanaan WTP Page 7


5.Crane
Crane sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik
dan nengangkat bagian-bagian IPA guna menyetel dinding-dinding
kompartemen-kompatemen flokulasi, sedimentasi ataupun bagian lainnya.

6.Dongkrak
Kapasitas dongkrak yang digunakan antara 3 sampai dengan 10 ton, digunakan
untuk mengungkit. bila alat pengungkit manual tidak mampu.

7. Tambangl dadung/rantai
Peralatan ini digunakan untuk alat bantu tackel juga digunakan untuk moving
material yang ada dilapangan.

8. Gurinda tangan
Untuk finishing pekerjaan misalnya sebelum aplikasi pengecatan dilaksanakan,
maka gurinda tangan digunakan untuk membersihkan bagian-bagian plat yang
menonjol akibat dari peregangan. Alat bantunya :
batu gurinda
folishing whell
sarung tangan
kacamata, dil

9. Kunci ring l kunci pas


Untuk pemasangan/pengencangan mur dan baud, terutama pada bagian IPA yaitu
pada Manhole, Accessories dan peralatan lainnya.

10. Bor listrik dan mala bor


Untuk melubangi bagian-bagian seperti strainer, lubang baud dan lain sebagainya
yang disesuaikan dengan kebutuhan.

11. Alat Bantu lain


Alat bantu lain misalnya spaner, siku, water pass magnet, drip, palu, penggaris
stainless dan peralatan lainnya yang digunakan untuk menunjang pekerjaan
dilapangan.

Metode Pelaksanaan WTP Page 8


4. Pekerjaan Pipa dan Accessories
Pengadaan pipa dalam pekerjaan ini disesuaikan dengan spesifikasi yang telah ditentukan
dalam kontrak, adapun pemilihan pipa Galvanish Iron ini sekelas dengan Medium B atau pipa
stell ber laining. Sebelum pipa didatangkan ke lokasi proyek kami koordinasikan terlebih
dahulu dengan pemberi tugas guna mendapatkan persetujuan material pipa yang akan dibeli.
Penyambungan akan menggunakan system pengelasan dilakukan untuk sistem pipa dan
accessories. Sumua pekerjaan sambungan pipa, accessories pipa tangga dan handrill akan
kami laksanakan di lokasi kerja, dan sebelum mulai pekerjaan pengelasan yang akan
dilaksanakan akan dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran.

5. Pekerjaan Atap
Pekerjaan atap WTP akan dilakukan di lokasi proyek setelah WTP terpasang dan
perlengkapan lainnya. Pemilihan atap Zincalum/Spandek akan dikoordinasikan dahulu pada
direksi pemberi tugas, agar mendapat persetujuan

6. Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain-lain yang akan dilaksanakan ini meliputi:
1. Pengetesan WTP
2. Dokumentasi pekerjaan
3. As-Built Drawing

Pekerjaan pengetesan ini dilakukan guna memperoleh kondisi hasil pelaksanaan


pekerjaan kami dan apabila terjadi kerusakan kontruksi pada WTP dan pipa akibat
pelaksanaan pekerjaan kami atau bukan akibat bencana alam, maka kami melakukan
perbaikan kembali selama masa pemeliharaan yang telah disepakati.
Masing-masing skup pekerjaan, sebelum dan setelah selesai dikerjakan atau dari
pelaksanaan pekerjaan 0% sampai 100% diambil fotonya sebagai dokumentasi
proyek.
Pembersihan lokasi proyek dari sisa material bekas kontruksi.
Melaksanakan pengembalian material yang tidak terpakai beserta perhitungan
pendatangan dan pemakaian serta jumlah yang dikembalikan.
Realisasi seluruh skup pekerjaan baik pekerjaan bangunan maupun perpipaan akan
dituangkan dalam As-Built Drawing.

Metode Pelaksanaan WTP Page 9


Laporan Harian, Mingguan, Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan ke I dan II serta pemeliharaan pekerjaan selama 30 hari kalender.
Demikian Rencana Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan WTP Paket Baja
Kapasitas 60 lt/det ini kami buat sebagai dasar dari tahapan pelaksanaan
pekerjaan untuk dapat diterapkan dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan
dilapangan.

Metode Pelaksanaan WTP Page 10

Anda mungkin juga menyukai