Anda di halaman 1dari 5

M HAFIEZD SIDQY N

16/394997/TK/44289

3.1 White-collar crime


(nonviolent crime committed by white-collar workers, especially fraud.)

a) Saya seorang inspektur kota. Saya menyamar ke dalam sebuah bakery dan membeli 30
buah roti yang ditandai 500 g. Pada saat di lab saya menimbangnya dan mendapatkan
bahwa massanya adalah 493, 503, 486, 489, 501, 498, 507, 504, 493, 487, 495, 498,
494, 490, 494, 490, 497, 503, 498, 495, 503, 496, 492, 492, 495, 498, 490, 490, 497,
and 482 g. Saya kemudian kembali ke bakery tersebut dan menerbitkan sebuah
peringatan. Kenapa?

Jawab :

Pada dasarnya yang saya lakukan adalah sampling ukuran roti untuk mendapatkan estimasi
distribusi probabilitas semua roti jenis 500 g. Konsekuensinya adalah saya akan menganggap
seandainya saya mengukur lagi / membeli lebih banyak roti kemudian menimbangnya,
distribusi probabilitasnya akan tetap.

Distribusi massa roti didekati dengan distribusi gauss. Perhitungan di sofware excel
menunjukkan bahwa populasi memiliki :

𝑚𝑒𝑎𝑛, 𝑥0 = 495 𝑔 , 𝜎 = 5.7038


Nilai mean dan deviasi standar disubstitusi ke dalam fungsi distribusi probabilitas gauss
sehingga distribusi probabilitas massa roti akan menjadi :

1 −(𝑥−𝑥0 )2
𝑃(𝑥) = 𝑒 2𝜎2
√2𝜋𝜎
−(𝑥−495)2
1 2×(5.7038)2
𝑃(𝑥) = 𝑒
√2𝜋 × 5.7038
2 −990𝑥+245025)/65.06
𝑃(𝑥) = 0.0699 × 𝑒 −(𝑥 (1)

Figure 1. Distribusi Probabilitas Massa Roti, Saat menyamar


M HAFIEZD SIDQY N
16/394997/TK/44289

Persamaan (1) kemudian diplot sesuai dengan 𝑥 , masing-masing massa dari 30 roti, sehingga
menghasilkan Figure 1.

Probabilitas roti yang massanya 𝑥 < 500 𝑔 didapatkan dengan :


499 499
2 −990𝑥+245025)/65.06
∫ 𝑃(𝑥) 𝑑𝑥 = 0.0699 × ∫ 𝑒 −(𝑥 𝑑𝑥
0 0
499
∫ 𝑃(𝑥) 𝑑𝑥 = 0.759
0

Jadi probabilitas roti “500 𝑔”yang massanya 𝑥 < 500 𝑔 di bakery adalah 𝟕𝟓. 𝟗%

Ini merupakan kasus ketidakbecusan atau bahkan penipuan dari pihak bakery, karena
𝟕𝟓. 𝟗% roti “500 𝑔” dagangan bakery tidak sesuai dengan berat yang diklaim. Implikasinya
adalah orang-orang yang membeli roti 500 g telah diperas / dirugikan.
M HAFIEZD SIDQY N
16/394997/TK/44289

b) Di waktu kemudian saya kembali ke bakery (kali ini mereka mengenali saya). Mereka
menjualkan kepada saya 30 roti yang kemudian saya bawa ke rumah kemudian saya
timbang. Massa dari roti-roti tersebut adalah 504, 503, 503, 503, 501, 500, 500, 501,
505, 501, 501, 500, 508, 503, 503, 500, 503, 501, 500, 502, 502, 501, 503, 501, 501, 502,
503, 501, 502, and 500 g. Saya pun puas karena setidaknya semua rotinya memiliki berat
500g. Tapi kemudian bos saya membaca laporan saya, kemudian menyuruh saya untuk
kembali dan untuk menutup paksa bakery tersebut. Apa yang bos saya sadari?

Jawab :

Distribusi massa roti didekati dengan distribusi gauss. Perhitungan di sofware excel
menunjukkan bahwa populasi memiliki :

𝑚𝑒𝑎𝑛, 𝑥0 = 501.93 𝑔 , 𝜎 = 1.7307


Nilai mean dan deviasi standar disubstitusi ke dalam fungsi distribusi probabilitas gauss
sehingga distribusi probabilitas massa roti akan menjadi :
2 −1003.866𝑥+251936)/5.99
𝑃(𝑥) = 0.2305 × 𝑒 −(𝑥 (2)

Persamaan (2) kemudian diplot dan disandingkan dengan plot Persamaan (1)

Figure 2. Perbandingan Distribusi Probabilitas Massa Roti "500 g" Sebelum dan
Sesudah Penyamaran

Melihat distribusi probabilitas massa roti setelah saya datang lagi, hasilnya terlihat
memuaskan. Rata-rata massa roti meningkat dari 495 g ke 501.93 g, serta standar deviasinya
bernilai kecil . Pengintegralan persamaan (2) dengan batas bawah 500 dan batas atas 550
menunjukkan bahwa probabilitas massa roti lebih / sama dengan 500 g = 98.14%. Artinya
mereka lebih konsisten menjaga massa roti di angka klaim mereka yaitu 500 g.
M HAFIEZD SIDQY N
16/394997/TK/44289

Namun sejatinya saya tidak tahu apa yang terjadi / tidak memiliki data di antara waktu
saya menyamar dan memberi teguran dengan waktu saya datang kembali dan diketahui. Bisa
jadi terjadi perubahan gradual / perlahan menuju grafik oranye, atau bahkan mendadak dan
hanya pada saat saya datang kembali saja.

Yang bos saya sadari adalah pada saat saya menyamar, bakery menjual roti seperti biasa
atau bisa dikatakan menjual dengan respon naturalnya tanpa gangguan. Setelah saya beri
teguran, saya seakan-akan menaikkan tensi bakery untuk segera membuat roti sesuai klaim 500
g mereka. Bila permintaan saya tidak dituruti, mereka sadar bahwa toko akan ditutup paksa. Bos
saya melihat 2 kemungkinan :

i) Bakery masih melakukan praktik yang sama seperti Figure 1. Namun karena
naiknya tensi karena teguran dan karena saya datang lagi, memaksa bakery
menjual roti” yang memenuhi syarat saja dan tidak menjual yang kurang dari
500 g kepada saya (i.e. mengubah ordering / susunan) supaya semua roti 500 g
dapat secara keseluruhan direpresentasikan sebagai “roti yang memenuhi
syarat”. Pada saat saya sudah pergi maka susunan akan kembali seperti semula.

ii) Bakery telah rujuk / resolve sehingga dalam waktu yang singkat, akibat teguran
dari saya, mereka memperbaiki kualitas (berat roti dengan klaim) roti-roti
mereka. Sehingga siapapun inspektur yang datang, menyamar ataupun tidak,
akan mendapati roti” tersebut memiliki kualitas yang baik.

Namun layaknya air panas, tensi akan kembali menurun dan mencapai equilibriumnya. Keadaan
equilibrium-nya adalah keadaan normal atau respon natural dari bakery sebagaimana saya
datang pertama kali dan masih menyamar. Poin-poin data berwana oranye di Figure 2 cepat
atau lambat akan berubah menjadi poin-poin data berwarna biru kembali yaitu :

𝑚𝑒𝑎𝑛, 𝑥0 = 495 𝑔 , 𝜎 = 5.7038


499
∫ 𝑃(𝑥) 𝑑𝑥 = 0.759 = 75.9%
0

karena tidak ada keadaan yang memaksa mereka secara kontinu untuk terus membuat “roti
500 g”.

Kedua kemungkinan tersebut memiliki inti yang sama bahwa bakery cepat atau lambat akan
kembali ke keadaan semulanya.
“The one dissident in the crowd has faded into anonymity”

“That one warning has faded into ignorance”

Bos saya tidak mau mengambil risiko kerugian / penipuan lebih lanjut sehingga memutuskan
untuk menutup paksa toko tersebut untuk mungkin diproses / diinvestigasi lebih lanjut.
M HAFIEZD SIDQY N
16/394997/TK/44289

3.2 Menghentikan tari


Sebuah suspensi partikel virus dibekukan secara flash-frozen (freeze (food or other
material) rapidly so as to prevent the formation of ice crystals) hingga suhu mendekati
nol mutlak. Ketika suspensi itu dicairkan secara perlahan-lahan, ternyata virusnya
masih kuat / virulent. Apa kesimpulan yang dapat kita tarik tentang sifat informasi
hereditas`?

Jawab :

Pembekuan secara flash-frozen sampai suhu mendekati nol mutlak menjaga struktur
informasi hereditas karena hampir menghentikan gerakan acak atom-atom penyusun molekul
informasi hereditas. Maksudnya masih kuat / virulent adalah bahwa virus tersebut masih
membawa informasi genetik dan mampu menduplikasinya. Artinya mollecular structure
integrity dari sambungan-sambungan molekul atau polimer, masih terjaga dan proses pencairan
/ thawing tidak berhasil atau memang tidak dimaksudkan untuk melampaui activation energy
dari polimer pembawa informasi hereditas tersebut.

Kesimpulan yang dapat ditarik tentang sifat informasi hereditas / informasi yang turun-
temurun adalah bahwa informasi hereditas pada dasarnya merupakan suatu besaran biologis
yang bersifat fisik / memiliki wujud dan struktur. Dalam mempertahankan strukturnya informasi
hereditas memiliki energi ikat. Energi ikat ini, yang mempertahankan struktur informasi
hereditas, membuat informasi hereditas bersifat resilient atau tahan atau stabil. Kestabilan ini
dapat diganggu sehingga terjadi mutasi atau bahkan kerusakan dari informasi hereditas itu
sendiri atau bahkan dapat dijaga seperti dengan pembekuan secara flash-frozen.

Anda mungkin juga menyukai