Figure 11-20 a) The hot spot at section r2 is cause by intersecting sections. B) An interior fillet and
exterior radius lead to more uniform thickness and more uniform cooling.
¡ Hot spots à daerah material yang membeku
paling lambat dari daerah lain
§ Geometri
§ Shrinkage lokal
Figure 11-21 Hot spots often result from intersecting sections of various thickness.
¡ Thin-walledcastings à didesain
khusus agar tdk terjadi retak
Figure 11-9 Typical gating system for a horizontal parting plane mold, showing key components
involved in controlling the flow of metal into the mold cavity.
WAKTU COR
¡ Waktu cor secara teoritis adalah waktu pendinginan yang
diperlukan mulai suhu cor sampai dengan suhu liquidus
dari material yang bersangkutan. Waktu cor ini juga
didefinisikan secara praktis sebagai waktu yang diperlukan
untuk mengisi rongga cetak sampai penuh. Waktu cor
yang digunakan dalam hal praktis harus dibawah waktu
cor teoritis, karena penuangan harus selesai sebelum
pengkristalan dimulai pada suhu liquidus. Kejadian inilah
yang menjadi dasar perhitungan waktu cor.
¡ Waktu cor untuk benda yang tipis lebih singkat daripada
untuk benda yang tebal, karena pendinginan lebih cepat.
Waktu cor untuk benda yang besar akan lebih panjang
daripada untuk benda yang kecil dan ringan.
Pada prakteknya penentuan waktu cor banyak
diambil dari berat coran. Tapi dasar pemikiran dari
b e r a t c o r a n s a j a t e n t u n y a t i d a k a k a n
mendapatkan perhitungan waktu cor yang akurat.
Dua benda cor dengan berat yang sama dan
ketebalan dinding rata-rata yang berbeda akan
mempunyai kecepatan pendinginan yang berbeda,
contohnya rumah silinder bersirip dan balok atau
kubus pejal. Rumah silinder akan mempunyai
waktu cor yang lebih singkat karena mempunyai
ketebalan dinding rata-rata yang lebih tipis.
Figure 11-13 Schematic of a sand casting mold, showing a) an open-type top riser
and b) a blind-type side riser. The side riser is a live riser, receiving the last hot
metal to enter the mold. The top riser is a dead riser, receiving metal that has
flowed through the mold cavity.
Vf = Volume penambah
Vc = Volume benda cor
s = penyusutan (%)
x = efisiensi penambah