PENDAHULUAN
1
dengan lampu indikator yang terletak dibagian pintu menunjukan bahwa
kondisi dari emergency escape slides yaitu armed (siap) dan ketika pintu
pesawat dibuka maka bagian dari kompartmen atau escape slides akan
keluar dan mengembang.[1]
2
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori dasar yang menjadi acuan
dalam kajian tentang cara pengoperasian emergency
escape slides, serta komponen utama dari emergency
escape slides dan slide pack.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang diagram alir, penentuan
topik tugas akhir serta membuat rencana penulisan,
pengumpulan data penunjang topik, membaca
literature terkait, diskusi dengan pembimbing, dan
pembahasan studi literatur.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisikan pengkajian tentang cara
pengoperasian emergency escape slide pada
pesawat boeing 737 series, escape slide assembly
removal, penyebab emergency escape slide failure.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang dapat
diambil menjadi sebagai bahan perbaikan untuk
kedepannya setelah diadakannya pengkajian dari
pembahasan.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Lokasi dari emergency escape slides terletak di pintu bagian depan
dan belakang pesawat, lebih tepatnya terpasang pada pintu masuk
penumpang (entry doors) dan pintu untuk bagian servicing (service doors).
5
Gambar 2.2 Escape Slide Pack in the Compartment[3]
2.2.2 Escape slide compartment
Escape slide compartment adalah komponen cover atau housing dari
tempat penyimpanan slide pack atau escape slide yang di kemas atau di
lipat. Komponen ini juga terpasang dibagian bawah pada setiap pintu
pesawat. Bagian ini juga biasanya disebut dengan slide bustle (bagian
yang menempel atau menonjol pada pintu pesawat dibagian bawah).
Pada escape slide compartment bagian girt bar akan menempel pada
bagian stowage hooks agar tidak tersangkut pada benda asing.
6
2.2.3 Floor bracket
Floor bracket adalah komponen yang digunakan untuk menahan girt
bar ketika escape slide dalam kondisi armed (siap). Floor bracket juga di
pasang dengan menggunakan washer dan nut untuk penghubung antara
girt bar dan floor bracket adalah dengan latch pawl.[3] Untuk floor bracket
ini ada 2 (dua) disetiap bagian pintu pesawat yang terletak dibagian
bawah atau lantai disebelah kiri dan kanan (bersebelahan).
7
2.3.1 Escape slide
Escape slide adalah perosotan darurat atau emergency slide yang
dapat di isi dengan udara yang digunakan untuk keperluan evakuasi para
penumpang dan kru pesawat dengan cepat. Escape slide terpasang pada
setiap tipe pesawat seperti pesawat sipil, pesawat komersil, dan pesawat
militer.
8
2.3.3 Girt bar
Girt bar adalah komponen atau batang poros yang fungsinya adalah
untuk menahan detachable girt terhadap floor bracket. Komponen ini
bekerja sebagai pemicu mengembangnya escape slide karena apabila girt
bar terpasang di floor bracket maka posisi escape slide sudah dalam
posisi armed dan siap digunakan apabila pintu dibuka.
9
2.3.5 Stowage hooks
2.3.6 Aspirator
10
2.3.7 Hose
11
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Diagram Alir
Dalam penelitian ini ada beberapa langkah yang dilakukan, seperti
pada flowchart yang terdapat pada Gambar 3.1
Mulai
Pengumpulan
Tidak
Data
Penunjang
Topik
Selesai
Nnnnzxkjsnxb s
Gambar 3.1 Diagram Alir
12
hhd
3.2 Penentuan Topik Tugas Akhir
13
3.6 Pembahasan Studi Literatur
Jadwal untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini telah di siapkan
pembahasan studi literatur. Diharapkan agar pembahasan yang dilakukan
dalam menyelesaikan Tugas Akhir dapat selesai dengan tepat waktu.
1. Mengetahui dan mengkaji komponen-komponen dari emergency
escape slide.
2. Mengkaji tentang cara pengoperasian dan removal emergency
escape slide pada pesawat Boeing 737 Series.
3. Mengkaji tentang penyebab escape slide faliure to inflate.
14
BAB IV
PEMBAHASAN
15
Inflation system dari escape slide memiliki beberapa komponen yang
membantu dalam proses pengembangan perosotan darurat atau escape
slide. Komponen tersebut adalah aspirator yang bekerja untuk membantu
dalam proses pengembangan escape slide. Inflation cylinders bekerja
untuk mendistribusikan campuran udara dengan gas kedalam bagian dari
escape slide. Dalam inflation system juga terdapat hose untuk
mengalirkan udara dari komponen aspirator ke komponen inflation
cylinders.[1]
16
4.2 Pengoperasian Emergency Escape Slide
NOTE : Jika pintu tidak dibuka secara penuh, bagian dari escape slide
atau slide pack dapat terputus dan menghentikan pekerjaan pintu secara
benar. Jika pintu tidak dibuka secara benar, escape slide tidak akan
mengembang secara sempurna.
5. Ketika pintu dibuka, koneksi antara girt dan latch akan menarik
kencang.
17
6. Ketika pintu hampir terbuka secara penuh, escape slide akan turun dan
keluar dari compartment.
7. Escape slide akan memompa secara penuh dan mengembang dalam
waktu sekitar 6 detik.
8. Ketika escapa slide tidak memompa secara otomatis, tarik pegangan
pemompa secara penuh untuk mengembangkan escape slide secara
manual.
9. Untuk melepas escape slide dari pesawat, angkat bagian flap dan tarik
pegangan ditching.[3]
18
4.3 Escape Slide Assembly Removal
WARNING : Pastikan bagian girt bar tidak terpasang di floor bracket. Jika
girt bar terpasang maka escape slide akan mengembang secara tiba-tiba.
Ini bisa mengakibatkan cedera terhadap orang dan kerusakan peralatan.
19
1. Incorrect Assembly of Slides
2. Foreign Object Damage (FOD)
3. Limit Component Life[10]
20
slide gagal untuk mengembang dan escape slide tidak dapat digunakan
untuk kepentingan evakuasi ketika dalam keadaan darurat.
21
Gambar 4.7 Escape Slide Fail to Inflate[10]
Dari beberapa kejadian diatas, perawatan escape slide harus
mengacu pada AMM dan CMM serta dalam proses maintenance juga
tidak boleh melebihi batas limit operasional dari escape slide itu sendiri. Di
karenakan apabila melewati batas limit yang telah di tentukan akan
mengakibatkan terjadinya kerusakan pada escape slide beserta
komponen nya dan juga bisa menimbulkan korban jiwa ketika pesawat
dalam keadaan darurat escape slide tidak dapat digunakan dengan
semestinya.
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan Studi Literature serta hasil dari data-data yang di dapatkan
pada pengoperasian emergency escape slide pada pesawat Boeing 737
Series, maka dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut:
1. Emergency evacuation slide atau escape slide merupakan bagian dari
emergency system dalam suatu pesawat yang memiliki fungsi dalam
melakukan penyelamatan terhadap penumpang ketika dalam keadaan
darurat. Escape slide juga termasuk dalam emergency euquipment
yang terbagi kedalam 4 jenis, yaitu; Escape straps, Escape slide,
Overwater survival equipment, Miscellaneous emergency equipment.
2. Terdapat 2 (dua) komponen utama dalam inflation system yang
membantu dalam proses pengembangan escape slide yaitu aspirator
dan inflation cylinders. Aspirator digunakan untuk menghisap udara
dari luar lalu diteruskan ke bagian inflation cylinders melalui check
valve dan hose. Didalam aspirator terdapat pressure relief valve (PRV)
yang berfungsi untuk melindungi tekanan udara yang berlebih.
Inflation cylinders berfungsi untuk mendistribusikan campuran udara
dengan gas ke dalam escape slide lalu campuran udara dengan gas
tersebut akan menyebar dan mengembangkan escape slide secara
cepat.
23
5.2 Saran
Didalam pengoperasian ini yang penulis temukan, tentunya memiliki saran
yang bersifat aspiratif sesuai dengan ketentuan dan sebagai masukan
demi tercapainya sebuah standar keselamatan dalam penerbangan sipil
yaitu:
1. Ketelitian dalam mengoperasikan escape slide sangat dibutuhkan
dikarenakan pengoperasian escape slide perlu diperhatikan tanda
caution dan warning agar tidak membahayakan diri sendiri maupun
orang lain.
2. Memperketat pelaksanaan dalam proses pemeliharaan komponen
escape slide dengan sesuai prosedur yang mengaharuskan MRO
(Maintenance Repair Overhaul) yang telah memenuhi standard dan
pemeliharaan escape slide juga mengacu pada AMM.
24
DAFTAR PUSTAKA
25