Anda di halaman 1dari 8

ANTROPOMETRI

1. ANTROPOMETRI BERAT BADAN

Cara menghitung berat badan ideal dengan cepat menggunakan rumus yang tepat sangat bermanfaat
untuk kesehatan. Dengan mengetahui berat badan yang ideal anda bisa mengetahui kondisi tubuh anda,
apakah mengalami Obesitas (kegemukan) atau tidak. Hal ini penting karena ketika tubuh memiliki berat
yang berlebih akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti diabetes, kolestrol,
jantung, dan penyakit berbahaya lainya.

Kebanyakan orang yang tidak memahami hal ini biasanya hanya menggunakan prasangka apakah
tubuhnya kegemukan ataukah sudah ideal. Pemahaman yang demikian bisa mengakibatkan kesalahan
persepsi mengenai tubuh ideal, yang akhirnya polah hidup sehat pun terabaikan karena merasa nyaman
dengan keadaanya yang sekarang.

Gunakan Kalkulator BMI dibawah ini (Online), Langsung masukan tinggi anda dan berat badan maka
hasilnya akan langsung keluar.BMI Kalkulator

Tinggi Badan:

cm

Berat Badan:

kg

Hasil:

Tabel Klasifikasi BMI menurut WHO

Klasifikasi

BMI(kg/m2)

Nilai batas dasar

Nilai batas tambahan


Kurus

<18.50

<18.50

Sangat kurus

<16.00

<16.00

Kurus

16.00 – 16.99

16.00 – 16.99

Agak kurus

17.00 – 18.49

17.00 – 18.49

Normal

18.50 – 24.99

18.50 – 22.99

23.00 – 24.99

Kegemukan

>=25.00

>=25.00

Pra-obesitas

25.00 – 29.99

25.00 – 27.49

27.50 – 29.99

Obesitas

>=30.00
>=30.00

Obesitas kelas I

30.00 – 34.99

30.00 – 32.49

32.50 – 34.99

Obesitas kelas II

35.00 – 39.99

35.00 – 37.49

37.50 – 39.99

Obesitas kelas III

>=40.00

>=40.00

Menghitung berat badan ideal sebenarnya tidak terlalu sulit, ada banyak rumus yang bisa digunakan
untuk melakukanya. Lebih tepat rumus yang digunakan akan lebih baik hasilnya.

Perhitungan berat badan konvesional (biasa)

· Berat Badan Ideal selanjutnya disingkat BBI, untk bayi (anak 0-12 bulan)

BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4

· BBI untuk anak (1-10 tahun)

BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8

· Remaja dan dewasa

BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%

atau

· BBI = (TB - 100) x 90%

[Ket:]

TB = Tinggi badan (cm)

Rumus Brocha
Rumus menghitung berat ideal wanita

Berat badan ideal wanita (kg) = (Tinggi badan(cm) – 100) – (15% x Tinggi badan – 100)

Sebagai perumpamaan jika berat badan wanita tersebut adalah 170 cm, maka berat badan anda ideal
adalah:

(170 - 100) - (15% x Tinggi badan - 100) = 59.5 Kg

Penggunaan persentasi 15% bisa diganti 10% dengan syarat apabila anda merasa bugar dan sehat. Sehat
disini dalam artian tidak mudah lelah, dan senantiasa merasa fresh yang di imbangi rajin olah raga.

Rumus berat badan ideal pada Pria

Berat badan ideal pada pria = (Tinggi badan(cm) – 100) – (10% x Tinggi badan – 100)

Perumpamaan jika tinggi pria adalah 180 cm, maka berat badan ideal anda adalah:

(180 - 100) - (10% x Tinggi badan - 100) = 72 Kg

Rumus BMI (Body Mass Index)

Body mass Index (BMI) atau Index Massa Tubuh (IMT) merupakan penghitungan berat badan ideal yang
dapat digunakan sebagai salah satu rujukan menghitung berat badan.

IMT(BMI) = Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan(m)

Misalnya: BMI = (45) / (1.65) x (1.65) = 16.5

Jika perhitungan diatas sudah di dapat, maka selanjutnya masasukan kriteria hasil tersebut masuk
kategori mana menurut IMT/BMI versi WHO (World Health Organisation):

BMI < 18.5 = underweight atau berat badan kurang, anda perlu meningktkan olahraga dan makan
makanan padat kalori dari jenis complex carbohidrat

BMI 18.5 – 22.9 = berat badan ideal, sangat bagus

BMI 23 – 24.9 = masuk kategori ideal, akan tetapi kategori ini masuk warning untuk menjaga pola makan
dan perbanyak olahraga.

BMI 25 – 29.9 = kondisi berat badan memasuki batas obesitas, segera bulatkan tekad untuk mulai
program diet.

BMI >= 30 = anda sudah termasuk kategori obesitas, berbagai penyakit siap menghampiri anda. Segera
terapkan program diet lebih serius.

Dengan mengetahui cara menghitung berat badan ideal diatas, rumus mana yang anda pilih tentunya
demi kebaikan tubuh ideal anda. Bagi yang berat badanya kurang bisa memulai konsumsi makanan kaya
protein dan karbohidrat. Sementara bagi yang obesitas bisa mencobacara menurunkan berat badan
untuk menghindari berbagai penyakit yang siap mengintai anda. Tetap semangat dan bulatkan tekad
demi hidup yang lebih baik

2. MENGHITUNG LILA

LILA merupakan gambaran tentang keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit. Pengukuran
LILA dilakukan pada pertengahan antara pangkal lengan atas dan ujung siku dalam ukuran cm (centi
meter) (Zeman dan Ney, 1988).

Langkah-langkah pengukuran LILA secara urut yaitu :

Tetapkan posisi bahu (acromion) dan siku (olecranon)

Letakkan pita pengukur antara bahu dan siku

Tetukan titik tengah lengan

Lingkarkan pita LILA tepat pada titik tengah lengan

Pita jangan terlalu ketat, jangan pula terlalu longgar

Pembacaan skala yg tertera pada pita (dalam cm (centi meter)

Hasil pengukuran LILA kemudian diubah dalam bentuk persentase dengan standar:

Laki-laki : 29,3 cm

Perempuan : 28,5 cm

Description: http://3.bp.blogspot.com/-
ndtaNEGfYbQ/UFQp9tJEzxI/AAAAAAAAAD0/kcNAyHAPLgw/s320/LILA+-+Microsoft+Word_2012-09-
15_14-08-29.png

Interpretasi status gizi berdasarkan %% LILA:

Obesitas: >120%

Overweight : 110-120%

Normal : 90-110%

Underweight : < 90%

Contoh, misal hasil pengukuran LILA Ny. Nita adalah 26 cm.


Hasil persentase LILA adalah 26/standar LILA perempuan x 100% = 26/28,5x100% = 91,23 % (maka
status gizi Ny Nita adalah NORMAL.

Bagaimana? Gampang bukan?

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengukur LILA yaitu:

Apabila orang tidak kidal, pengukuran dilakukan pada lengan KIRI, sedangkan pada orang kidal dilakukan
pada lengan kanan.

Lengan dalam posisi bebas (tanpa lengan baju, tanpa pelapis)

Pastikan lengan tidak tegang atau kencang

Pastikan pita LILA tidak dalam keadaan kusut.

Pita LILA bisa menggunakan pita pengukur yang digunakan di penjahit-penjahit itu kok. Jadi mudah saja
kan untuk bisa mengetahui status gizi.

Selamat mencoba.

3. MENGHITUNG TINGGI BADAN

Ingin tahu apakah berat badan kita ideal dengan tinggi badan yang kita miliki

Pada postingan kali ini kami bawakan artikel tentang rumus menghitung berat badan ideal. Ada 2
metode yang kami bawakan. Perhitungan konvensional dan melalui Body Mass Index (index massa
tubuh).

1. Perhitungan Berat Ideal Konvensional

Jika Anda telah selesai menghitungnya, maka yang Anda peroleh adalah berat badan ideal yang
seharusnya Anda miliki. Tapi jangan takut jika berat badan Anda tidak masuk hitungan ideal -karena hasil
hitungan rumus ini adalah angka tertentu- sebab range berat badan normal yang dimiliki setiap orang
adalah plus/minus 10% berat idealnya.

1. Berat Badan Ideal (BBI) bayi (anak 0-12 bulan)

BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4

2. BBI untuk anak (1-10 tahun)

BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8

3. Remaja dan dewasa

BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%

atau
BBI = (TB - 100) x 90%

[Ket:]

TB = Tinggi badan (cm)

Wah, kalo data TB tidak diketahui bagaimana? Misalnya pada pasien ascites atau eudeme anasarka, kan
susah tuh.. ga mungkin pake berat badan aktual (selain juga bisa konversi -30% dari BB aktual),, atau
pada pasien pasca bedah, ga mungkin kita ukur tingginya.. so, Konversi dong dari nilai antropomentri
Tinggi lutut atau rentang lengan.

TB berdasarkan Tinggi Lutut (TL)

TB Pria = 6,50 + (1,38 + TL) - (0,08 x U)

TB Wanita = 89,68 + (1,53 x TL) - (0,17 x U)

TB berdasarkan Rentang Lengan (RL)

TB Pria = 118,24 + (0,28 x RL) - 0,07 x U)

TB Wanita = 63,18 + (0,63 x RL) - 0,17 x U)

[ket:]

U = Umur (tahun)

2. Berat Ideal versi Rumus BMI

Ingin menghitung BMI (Body Mass Index) Anda? BMI adalah suatu rumus kesehatan, di mana berat
badan (BB) seseorang (kg) dibagi dengan tinggi badan (TB) pangkat dua (m2).

BMI = (BB) / [(TB) * (TB)]

Misalnya: BB = 45 kg dan TB = 165 cm, maka

BMI = (45) / [(1.65) * (1.65)] = 16.5

Apakah Anda termasuk kurus, normal, atau overwight? Lihat patokan di bawah ini:

BMI < 18.5 = berat badan kurang (underweight)

BMI 18.5 - 24 = normal


BMI 25 - 29 = kelebihan berat badan (overweight)

BMI >30 = obesitas

Anda mungkin juga menyukai