Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH METODE

PERHITUNGAN
CADANGAN

Oleh : RINAD

EDMON
19137082

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Metode Perhitungan Cadangan merupakan kelompok matakuliah program

studi yang secara umum mengajarkan metode perhitungan cadangan suatu

endapan, mineralisasi dalam bidang pertambangan. Tugas metode perhitungan

cadangan ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah metode perhitungan cadangan

yang membahas tentang Metode Isoline. Yang mana meliputi apa itu perhitungan

cadangan, apa itu metode isoline, dan bagaimana perhitungan kadar rata-rata

dengan menggunakan metode isoline.

Penulis menyadari tugas ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan, mudah-mudahan dapat berguna dan memperkaya khasanah ilmu

bagi pembacanya. Kritik dan saran akan penulis terima untuk perbaikan tugas ini,

Wassalam.

Padang, 01 Maret 2020


Penulis,

Rinad Edmon
NIM : 19137082

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan masalah ................................................................................... 2

C. Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

A. Metode Perhitungan Cadangan ............................................................... 3

B. Metode Isoline ........................................................................................ 4

C. Perhitungan rumus volume menggunakan metode isoline ..................... 5

BAB III. PENUTUP ............................................................................................. 7

A. Kesimpulan ............................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Investasi di bidang pertambangan memerlukan jumlah dana yang sangat

besar. Agar investasi yang akan dikeluarkan tersebut menguntungkan maka

komoditas endapan mineral yang keterdapatannya masih insitu harus

mempunyai kualitas maupun kuantitas yang cukup untuk mempengaruhi

keputusan investasi. Disamping itu semua teknologi dan pembiayaan yang

direncanakan dengan matang juga dipertimbangkan terhadap aset mineral

yang dimiliki. Dengan demikian perhitungan cadangan mineral harus dapat

dilakukan dengan derajat kepercayaan yang dapat diterima dan

dipertanggungjawabkan.

Perhitungan cadangan merupakan sebuah langkah kuantitatif formal

terhadap suatu material yang keterdapatannya secara alamiah. Perhitungan

dilakukan dengan berbagai metode/ prosedur yang didasarkan pada

pertimbangan empiris maupun teoritis. Volume, tonase kadar, dan kuantitas

mineral merupakan atribut-atribut (variabel/parameter) umum yang

diperhitungkan. Salah satunya adalah metode perhitungan cadangan dengan

menggunakan metode isoline.

Pada dasarnya, perhitungan cadangan merupakan pengetahuan mengenai

distribusi spasial kadar dan penentuan lokasi batuan mineral yang bernilai di

atas cut of grade (COG). Apapun tujuan dari perhitungan cadangan, proses ini

harus dilakukan berdasarkan aturan-aturan yang terstruktur.

1
B. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan metode perhitungan cadangan ?

2. Apa yang dimaksud dengan metode isoline pada perhitungan cadangan ?

3. Bagaimana perhitungan rumus volume dengan menggunakan metode

isoline ?

C. Tujuan makalah

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui tentang metode perhitungan cadangan.

2. Mengetahui tentang perhitungan cadangan dengan metode isoline.

3. Mengetahui perhitungan rumus volume dengan menggunakan metode

isoline.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Metode Perhitungan Cadangan

Cadangan merupakan endapan mineral yang telah diketahui ukuran,

bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitasnya, yang secara komersial dapat

diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir dengan metode operasi

yang ada dengan kondisi ekonomi dan atas dasar regulasi pemerintah saat itu.

Perkiraan cadangan didasarkan atas interpretasi data geologi dan/atau

engineering yang tersedia pada saat itu.

Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring

bertambahnya data geologi dan/atau engineering yang diperoleh atau karena

perubahan kondisi ekonomi.

Perhitungan cadangan melibatkan ketidakpastian yang tingkatnya sangat

tergantung pada tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang dapat

dipercaya.

Metode-metode konvensional yang biasa digunakan dalam perhitungan

cadangan adalah :

1. Metode Triangular

2. Metode daerah pengaruh (Area Of Influence)

3. Metode penampang (Cross Section)

4. Metode isoline.

Parameter-parameter yang penting adalah :

1. Kadar bijih (grade)

2. Ketebalan dan luas (Thickness and area)

3. Porositas dan Kandungan air (Porosity and Moisture/ Water Content)

3
4. Berat Jenis (Density)

Pemilihan metode perhitungan cadangan didasari oleh faktor geologi

endapan, metode eksplorasi, data yang dimilki, tujuan perhitungan, dan tingkat

kepercayaan yang diinginkan. Dalam makalah kali ini kita akan membahas

tentang metode isoline.

B. Metode Isoline

Metode Isoline adalah suatu metode yang menggunakan prinsip dasar

isoline. isoline adalah kurva yang menghubungkan titik-titik yang memiliki

nilai kuantitatif sama. Metode ini digunakan dengan asumsi nilai yang berada

diantara 2 buah titik kontinu dan mengalami perubahan secara gradual.

Metoda ini dipakai untuk digunakan pada endapan bijih di mana

ketebalan dan kadar mengecil dari tengah ke tepi endapan. Dibawah ini

merupakan contoh gambar dengan metode isoline.

Gambar 1. Contoh gambar metode isoline

4
Contoh gambar lain untuk metode isoline dapat dilihat pada gambar di bawah

ini.

Gambar 2. Contoh gambar lain untuk metode isoline

C. Perhitungan Rumus Volume Menggunakan Metode Isoline.

Volume dapat dihitung dengan cara menghitung luas daerah yang terdapat

didalam batas kontur, kemudian mempergunakan prosedur-prosedur yang

umum dikenal.

Kadar rata-rata dapat dihitung dengan cara membuat peta kontur,

kemudian mengadakan weighting dari masing-masing luas daerah dengan

contour grade. Kadar rata-rata dapat dihitung dengan rumus dibawah ini :

Dimana :

g0 = Kadar minimum bijih

g = Interval kadar yang konstan antara dua kontur

5
A0 = Luas endapan bijih dengan kadar g0 dan lebih tinggi

A1 = Luas endapan bijih dengan kadar g0 + g dan lebih tinggi

A2 = Luas endapan bijih dengan kadar g0 + 2g dan lebih tinggi, dst...

Apabila kondisi mineralisasi tidak teratur maka akan muncul masalah. Hal

ini dapat dijelaskan melalui contoh dibawah ini :

Gambar 3. Contoh penerapan metode isoline

Dalam hal ini, maka kadar rata-rata adalah :

6
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :

1. Cadangan merupakan endapan mineral yang telah diketahui ukuran,

bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitasnya.

2. Pemilihan metode perhitungan cadangan didasari oleh faktor geologi

endapan, metode eksplorasi, data yang dimilki, tujuan perhitungan, dan

tingkat kepercayaan yang di inginkan.

3. Metode Isoline adalah suatu metode yang menggunakan prinsip dasar

isoline atau kurva yang menghubungkan titik-titik yang memiliki nilai

kuantitatif sama.

4. Metoda isoline dipakai untuk digunakan pada endapan bijih di mana

ketebalan dan kadar mengecil dari tengah ke tepi endapan.

5. Kadar rata-rata dapat dihitung dengan rumus dibawah ini :

6. Apabila kondisi mineralisasi tidak teratur, maka kadar rata-rata dapat

dihitung dengan rumus :

7
DAFTAR PUSTAKA

Dilfiana Putra, D. E. F. R. I. 2016. Estimasi Sumberdaya Pasir Batu

Dengan Metode Cross Section Dan Metode Contour Pada Kecamataan

Bantarbolang Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. (Doctoral

dissertation, UPN" Veteran" Yogyakarta) : Yogyakarta.

Irvani, I., Irwan, A. G., & Guskarnali, G. 2018. Perbandingan Perhitungan Sisa

Cadangan Batu Granit Menggunakan Metode Cross Section Terhadap

Metode Contour Pada PT Aditya Buana Inter Di Kabupaten Bangka.

MINERAL, 3(1), 24-30.

Website :

https://uwanksasino.blogspot.com/2017/01/perhitungan-cadangan-mineral.html

https://uwanksasino.blogspot.com/2017/01/perhitungan-cadangan-mineral.html

https://wktripleworld.blogspot.com/2015/01/perhitungan-cadangan-mineral.html

https://drillingsystem.blogspot.com/2016/04/21-pengertian-cadangan-

reserves.html

https://rachmatrisejet.blogspot.com/2015/06/metode-perhitungan-cadangan-

emas.html

Anda mungkin juga menyukai